Tag: #KendaraanListrik

  • GAIKINDO Dorong Kolaborasi EV dengan China, Targetkan Penguatan Industri Otomotif Nasional

    GAIKINDO Dorong Kolaborasi EV dengan China, Targetkan Penguatan Industri Otomotif Nasional

    JATIMPEDIA, Jakarta — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menekankan pentingnya membangun kemitraan strategis dengan negara-negara maju dalam sektor kendaraan listrik (EV), khususnya China. Dikutip dari Warta Ekonomi Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi kunci dalam memperluas ekosistem industri EV di Indonesia, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

    “China memiliki kekuatan besar di industri komponen EV. Kami mengajak pelaku industri dalam negeri untuk menyerap pengetahuan dan pengalaman dari mitra-mitra di sana. Tujuan jangka panjangnya adalah melahirkan merek otomotif Indonesia sendiri, membangun pabrik dan penguatan teknis lokal,” ujar Kukuh. Meski begitu, ia menekankan bahwa peran mitra global tetap sangat penting dalam tahap awal pengembangan.

    China disebut memainkan peran krusial dalam mendukung Indonesia lewat investasi teknologi, pendanaan, serta akses ke pasar internasional—terutama pada sektor baterai EV dan integrasi rantai pasok. Salah satu pelopor investasi tersebut adalah SAIC-GM-Wuling (SGMW), produsen mobil asal China yang telah menanamkan modal dan membangun fasilitas produksi di Indonesia.

    Sejak hadir di tanah air, SGMW telah mendorong masuknya 17 perusahaan China dalam ekosistem rantai pasok otomotif dan berhasil mengembangkan lebih dari 100 pemasok lokal selama tujuh tahun terakhir. Tak hanya menghadirkan produk, mereka juga berkontribusi dalam pengembangan keahlian teknis.

    Salah satu bentuk kolaborasi strategis terbaru adalah pendirian China-Indonesia Institute of Modern Craftsmanship of New Energy Vehicle pada November lalu. Institut ini merupakan hasil kerja sama antara Sekolah Kejuruan Kota Liuzhou (China), Institut Pelatihan Industri Anand Indonesia, serta anak perusahaan SGMW di Indonesia. Lembaga ini difungsikan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional.(raf)

  • Penjualan Mobil Listrik Tumbuh 153 Persen di Tahun 2024

    Penjualan Mobil Listrik Tumbuh 153 Persen di Tahun 2024

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pasar mobil listrik di Indonesia dinilai masih potensial, seiring dengan penjualannya yang terus bertumbuh. Ini didorong oleh berbagai faktor mulai dari daya tahan baterai, strategi harga, hingga kesiapan infrastruktur yang semakin ditingkatkan oleh pabrikan dan pemerintah.

    “Di Indonesia, penjualan kendaraan listrik (EV) masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan belum mencapai titik jenuh. Ini terlihat dari peningkatan signifikan penjualan, yakni 43.188 unit pada 2024, naik 153 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, dikutip Senin (30/6/2025).

    Menurut Yannes, angka tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pasar kendaraan listrik di Tanah Air masih sangat potensial. Produsen otomotif pun mulai membuktikan ketangguhan produk mereka, khususnya dalam hal daya tahan baterai dan kemampuan jarak tempuh, bahkan menawarkan garansi seumur hidup untuk komponen utama seperti baterai.

    Yannes menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keuntungan menggunakan kendaraan listrik.

    “Segmentasi konsumen kini makin paham bahwa biaya operasional EV jauh lebih murah dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Perawatannya pun lebih rendah. Ditambah lagi, model EV kini makin beragam dan harganya makin mendekati mobil bermesin pembakaran dalam (ICE) sekelasnya,” ujar Yannes.

    Dukungan pemerintah juga menjadi salah satu pendorong utama. Pemberian insentif pajak serta pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang semakin luas memberikan daya tarik tambahan bagi konsumen.

    “Pemerintah terus memberi insentif pajak dan memperluas pembangunan SPKLU,” tambah Yannes.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut mengonfirmasi tren pertumbuhan tersebut, meskipun menggarisbawahi bahwa harga tetap menjadi faktor penentu utama dalam keputusan pembelian.

    “Mobil listrik masih diminati, tergantung harganya,” kata Ketua Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

    Dengan kombinasi dukungan pemerintah, kesadaran konsumen yang terus meningkat, serta strategi harga yang kompetitif dari produsen, pasar mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. (raf)

  • Tahun Ini PLN Akan Tambah 105 SPKLU di Jatim

    Tahun Ini PLN Akan Tambah 105 SPKLU di Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berencana menambah 105 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung masifnya penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

    “PLN memproyeksikan penambahan 105 SPKLU dalam waktu dekat,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jatim, Kamis.

    Ahmad menyebutkan saat ini pihaknya telah mengoperasikan 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 titik di seluruh Jawa Timur termasuk di berbagai rest area jalan tol yang strategis dan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.

    Ahmad berharap melalui konsistensi dan dukungan penuh PLN dapat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di Jawa Timur.

    Tercatat, transaksi di SPKLU PLN wilayah Jawa Timur sampai April 2025 mencapai 585.023 kWh dibandingkan bulan sama 2024 yang 122.256 kWh.

    Ahmad mengatakan upaya ini dilakukan dalam rangka memperkuat komitmen terhadap percepatan transisi energi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

    PLN UID Jatim juga berpartisipasi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 mulai 28 Mei sampai 1 Juni 2025 dengan menyediakan SPKLU di area test drive.

    Dalam gelaran IIMS, PLN turut menawarkan sejumlah kemudahan bagi pengunjung yang berkeinginan beralih ke kendaraan listrik, mulai dari layanan home charging services hingga promo khusus tambah daya dan pasang baru.

    Ia menjelaskan bagi pengunjung yang mendatangi booth PLN di IIMS Surabaya dapat meredeem voucher diskon tambah daya untuk konsumen 1 phasa mulai daya 450-5.500 VA yang mengajukan tambah daya sampai daya 7.700 VA dengan harga diskon 50 persen.

    Untuk simulasi, diskon tambah daya 50 persen dari daya 900 VA ke 3.500 VA dari harga sebelumnya Rp2.519.400 menjadi Rp1.259.700. (cin)

  • IIMS 2025 di Surabaya Resmi Dibuka, Lembaga Pembiayaan Tawarkan Promo Bunga Rendah

    IIMS 2025 di Surabaya Resmi Dibuka, Lembaga Pembiayaan Tawarkan Promo Bunga Rendah

    JATIMPEDIA, Surabaya – Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 resmi digelar di Grand City Surabaya mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Pameran otomotif tahunan ini menjadi ajang unjuk gigi berbagai merek kendaraan terkemuka, sekaligus wadah bagi pelaku industri untuk memamerkan inovasi terbaru.

    Selain menampilkan ragam kendaraan, IIMS Surabaya 2025 juga menghadirkan solusi pembiayaan yang memudahkan konsumen memiliki kendaraan impian, melalui kehadiran PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), dan MUFG Bank, Ltd. (MUFG).
    Kolaborasi ketiga institusi keuangan ini bertujuan mendukung ekosistem otomotif di Jawa Timur, wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan menyediakan produk pembiayaan yang kompetitif, Danamon, Adira Finance, dan MUFG berupaya memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mendorong perkembangan industri otomotif nasional.
    Tadanobu Hirano, Managing Director, Deputy Head of Japanese Corporate Banking for MUFG Indonesia, menyatakan, “IIMS Surabaya 2025 menjadi platform ideal bagi kami bersama Danamon dan Adira Finance untuk menawarkan solusi keuangan yang relevan, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur, guna mendukung pertumbuhan industri otomotif.”
    Irene Sri Redjeki, Regional Corporate Officer Danamon wilayah Jawa Timur, menambahkan, “Jawa Timur memiliki pasar otomotif yang dinamis. Melalui IIMS Surabaya 2025, kami menghadirkan solusi pembiayaan yang memudahkan masyarakat memiliki kendaraan sesuai kebutuhan mereka.”
    Adira Finance, yang mencatat pembiayaan baru Rp632 miliar di Jawa Timur pada kuartal pertama 2025, turut memperkuat perannya. Irfan Budianto, Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance, mengatakan, “Kami menawarkan pembiayaan kredit mobil dan motor dengan penawaran menarik untuk mendukung konsumen di IIMS Surabaya 2025.”
    Danamon menghadirkan bunga spesial mulai 1,99% per tahun untuk KPM Prima, cicilan 0% hingga 6 bulan untuk transaksi di tenant aftermarket, cashback hingga Rp200.000 untuk pembukaan Tabungan Danamon LEBIH PRO, dan cashback Rp300.000 untuk Kartu Kredit Danamon Mastercard Platinum dengan transaksi minimal Rp1 juta dalam dua bulan.
    Nasabah juga dapat menikmati area parkir eksklusif dengan menunjukkan aplikasi D-Bank PRO, kartu debit/kredit Danamon, atau aplikasi AdiraKu.
    Adira Finance, mengusung tema #KeuntunganTanpaBatas, menawarkan kredit mobil dengan bunga mulai 1,99%, diskon biaya administrasi hingga Rp2 juta, dan bonus saldo elektronik Rp1 juta untuk program tukar tambah. Untuk kredit motor, tersedia potongan tenor hingga tiga kali cicilan, bonus saldo elektronik Rp500 ribu, dan asuransi TPL dari Zurich dengan manfaat hingga Rp5 juta. Adira Finance juga menyediakan pembiayaan syariah, fasilitas approval di tempat, dan program umrah melalui penukaran adirapoin di aplikasi adiraku.
    Kehadiran Danamon, Adira Finance, dan MUFG di IIMS Surabaya 2025 diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. (cin)
  • OJK: Hingga Maret Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp16,63 Triliun

    OJK: Hingga Maret Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp16,63 Triliun

    JATIMPEDIA, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan kendaraan listrik melalui perusahaan multifinance mencapai Rp16,63 triliun per Maret 2025.

    Jumlah tersebut naik 5,65 persen secara bulanan (mtm) dari posisi Februari 2025 sebesar Rp15,74 triliun. Selain itu, pembiayaan kendaraan listrik pada Maret 2025 berkontribusi 3,08 persen dari total pembiayaan multifinance.

    “Secara umum, potensi pembiayaan atas kendaraan bermotor listrik di Indonesia masih cukup terbuka lebar seiring dengan rencana pembukaan investasi dalam bentuk pabrik dari manufaktur kendaraan bermotor listrik di Indonesia,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan serta sinergi kebijakan pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik.

    Dukungan tersebut salah satunya datang dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang berkomitmen memberikan insentif lebih besar kepada produsen kendaraan listrik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

    “Jadi konsepnya ini kita akan ubah. Dengan TKDN lebih tinggi, insentifnya kita akan berikan lebih besar lagi. Jadi itu, kita lebih positif approach ke depannya mengenai TKDN ini,” ujar Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani.

    Saat ini, terdapat tujuh produsen kendaraan listrik yang telah membangun fasilitas produksi di Indonesia, yaitu VinFast, Volkswagen (VW), BYD, Citroen, AION, Maxus, dan Geely. Total investasi ketujuh perusahaan itu mencapai Rp15,4 triliun, dengan target produksi mencapai 281 ribu unit per tahun.

    Pemerintah juga telah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk memperbolehkan pihak ketiga membangun stasiun pengisian daya kendaraan listrik guna memperluas jangkauan layanan di seluruh Indonesia.

    Dengan target produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit per tahun pada 2030, Rosan menekankan pentingnya penguatan riset dan pengembangan.

    Pemerintah bahkan menjanjikan insentif hingga 300 persen bagi investor yang bersedia mengembangkan riset EV di Indonesia.(cin)

     

  • PLN Mobile, Permudah Pengguna Kendaraan Listrik Cari SPKLU di Malang Raya

    PLN Mobile, Permudah Pengguna Kendaraan Listrik Cari SPKLU di Malang Raya

    JATIMPEDIA, Malang – PLN UP3 Malang telah memasang 47 lokasi SPKLU yang tersebar di seluruh Malang Raya. Lokasinya bisa dideteksi dengan aplikasi PLN Mobile.

    Agung Wibowo, Manajer PLN UP3 Malang, menjelaskan bahwa aplikasi PLN Mobile dirancang agar pengguna kendaraan listrik lebih mudah menemukan SPKLU terdekat dengan variasi daya pengisian.

    “Cukup dengan menginstal aplikasi PLN Mobile, kemudian masuk ke menu Electric Vehicle, pengguna bisa langsung melihat SPKLU terdekat beserta kapasitas daya yang tersedia,” ujar Agung kepada wartawan, Rabu (2/4/2025) di kantor PLN UP3 Malang.

    Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis kapasitas daya pada SPKLU, yaitu 7 kW, 22 kW, dan 100 kW.

    “Jika ingin mengecas cepat, pengguna bisa memilih SPKLU dengan daya 100 kW. Namun, jika tidak terburu-buru, pilihan daya 7 kW atau 22 kW juga tersedia,” tambahnya.

    Aplikasi ini juga menampilkan informasi lengkap mengenai lokasi SPKLU, kapasitas daya, hingga status ketersediaan.

    “Kami terus meningkatkan jumlah dan kualitas layanan SPKLU agar pengguna kendaraan listrik merasa nyaman dan mudah dalam melakukan pengisian daya,” pungkas Agung.

    Dengan semakin luasnya jangkauan SPKLU dan adanya aplikasi PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik di Malang Raya kini tidak perlu lagi khawatir kehabisan daya saat bepergian. PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur guna mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (cin)

  • PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Indonesia, Dukung Pemudik EV di Lebaran 2025

    PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Indonesia, Dukung Pemudik EV di Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) resmi meluncurkan SPKLU Center pertama di Indonesia yang berlokasi di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Kota Bogor, pada Senin (24/3). Kehadiran fasilitas ini menjadi bentuk dukungan bagi pengguna kendaraan listrik (EV), khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Mengusung teknologi ultra fast charging, SPKLU Center ini menawarkan pengalaman pengisian daya yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.

    Peresmian SPKLU Center ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI), dengan dukungan dari pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi. Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi utama bagi ekosistem kendaraan listrik nasional.

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan komitmen PLN dalam mempercepat dekarbonisasi sektor energi melalui pengembangan infrastruktur SPKLU yang andal dan tersebar luas.

    “Pengembangan ekosistem EV akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan upaya Indonesia dalam mempercepat dekarbonisasi melalui peralihan ke kendaraan listrik,” ujar Edi.

    Sementara itu, Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menyebut bahwa seiring dengan pertumbuhan EV dan infrastruktur pengisian daya, hal ini dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

    “PLN harus membangun infrastruktur pengisian daya EV agar pengguna merasa aman dan nyaman. Dengan kolaborasi bersama mitra, industri otomotif EV akan berkembang, menarik lebih banyak produsen masuk ke Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Ririn.

    Sebagai mitra utama dalam proyek ini, Direktur Utama PT UCI, Yeny Maria, menekankan bahwa kehadiran SPKLU Center menjadi solusi bagi pemudik kendaraan listrik agar perjalanan tetap lancar dan bebas dari kekhawatiran kehabisan daya.

    SPKLU Center ini mampu melayani 9 unit EV secara bersamaan dengan 4 unit DC charger ultra fast charging berkapasitas 120 kW, serta 1 unit AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil.

    Direktur Utama PT Solitrinindo Tolsemesta Indonesia, Husnul Khotimah, selaku pengelola rest area, menyambut baik kehadiran SPKLU Center ini.

    “Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, fasilitas ini menjadi kebutuhan mendesak. Kini, pemudik bisa menikmati perjalanan lebih nyaman tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya,” ujar Husnul.

    PLN berkomitmen untuk terus memperluas jaringan SPKLU Center di berbagai titik strategis guna memastikan kendaraan listrik menjadi solusi utama perjalanan jarak jauh yang lebih nyaman dan berkelanjutan.(raf)

  • PLN Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Jawa Timur untuk Mudik Lebaran 2025

    PLN Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Jawa Timur untuk Mudik Lebaran 2025

    JATIMEPDIA, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik (EV) yang dikelola PLN selama periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Timur hingga enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN UP2D Jawa Timur bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Bahlil menyatakan bahwa pemakaian mobil listrik meningkat hingga enam kali lipat. Oleh karena itu, ketersediaan SPKLU juga harus ditingkatkan secara masif.

    Bahlil mengimbau pengguna EV agar tidak khawatir saat melakukan perjalanan mudik ke Jawa Timur dan Bali. PLN telah menyediakan fitur pengecekan SPKLU melalui menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) di aplikasi PLN Mobile serta menyiapkan SPKLU Mobile di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa untuk situasi darurat.

    PLN saat ini memiliki 339 unit SPKLU di 206 lokasi di Jawa Timur, dengan jarak antar SPKLU yang kini lebih dekat, yaitu sekitar 25-26 km. Dengan jaringan ini, pengguna EV yang melakukan perjalanan dari Jakarta hingga Banyuwangi dapat menikmati layanan pengisian daya yang lebih nyaman.

    Untuk memastikan kelancaran layanan, PLN juga mengerahkan 1.680 personel yang siaga di seluruh SPKLU Jawa Timur selama periode mudik Lebaran. Selain itu, PLN menjamin pasokan listrik tetap aman dengan daya mampu 10,5 GW dan beban puncak sekitar 4,6 GW.

    Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 5.650 personel di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik, serta didukung peralatan seperti genset, gardu bergerak, UPS, kendaraan operasional, dan crane untuk mengamankan pasokan listrik selama Lebaran 2025.

    Dengan infrastruktur yang telah disiapkan, PLN optimistis dapat memberikan pengalaman mudik yang nyaman bagi pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur dan sekitarnya.(raf)

  • Tambah Jumlah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Idulfitri

    Tambah Jumlah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Idulfitri

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik yang diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung menerangkan bahwa Pemerintah telah memprediksi adanya lonjakan hingga 5 kali lipat dari pemudik yang menggunakan _electric vehicle_ (EV) pada tahun ini. Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan unit SPKLU.

    ”Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SKPLU itu berada di jalur mudik,” ucap Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 2025 di Kantor BPH MIGAS, Jakarta, Senin (17/03).

    Yuliot menambahkan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan _charger_ masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air.

    ”Jadi, untuk kesiapan dari sisi teknis, itu justru sudah menyesuaikan dengan standar kendaraan listrik yang ada,” tandas Yuliot.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan peningkatan jumlah pemudik EV di periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini telah diantisipasi secara maksimal dari hulu hingga hilir. PLN pun telah memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan telah menambah jumlahnya.

    ”Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan _charging_) sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” tambahnya.

    Sampai saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

    Darmawan menjelaskan bahwa penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap _rest area_ ruas tol Trans Sumatra dan Jawa.

    “Di setiap _rest area_ sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat,” terangnya.

    Selain itu, Darmawan juga mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik dan lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute yang dipilih. Fitur ini juga mampu mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU.

    Terakhir, Ia mengingatkan bahwa PLN juga telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang menemui kendala dalam perjalanan mudik. Termasuk menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa bagi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol tersebut.

    ”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol _emergency_-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123. SPKLU kami yang di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tutup Darmawan. (raf)

  • PLN Hadirkan Promo EV Deals di IIMS 2025, Pembelian Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta

    PLN Hadirkan Promo EV Deals di IIMS 2025, Pembelian Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) menghadirkan program promo EV Deals yang memberikan keuntungan bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Melalui promo ini, pelanggan yang melakukan pembelian kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile berhak mendapatkan E-Voucher listrik dengan nilai mencapai Rp2 juta untuk mobil listrik dan Rp500 ribu untuk motor listrik.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mempercepat transisi energi dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, insentif ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

    “Kami ingin memberikan kemudahan dan dorongan bagi masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, sejalan dengan upaya mendukung pengurangan emisi karbon nasional,” ujar Darmawan.

    Sementara itu, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto, menjelaskan bahwa promo EV Deals 2025 berlangsung mulai 13 Februari hingga 23 Februari 2025. Hanya kendaraan listrik dengan tanda khusus “automotive market” di PLN Mobile yang memenuhi syarat untuk mendapatkan E-Voucher ini.

    Daniel juga menambahkan bahwa setiap pengguna PLN Mobile hanya berhak mendapatkan satu E-Voucher, dengan masa berlaku hingga 31 Desember 2025. Setelah transaksi dinyatakan berhasil, E-Voucher akan otomatis masuk ke dalam fitur “Reward” di aplikasi PLN Mobile dan dapat digunakan sesuai ketentuan yang berlaku.

    Ketentuan dan Cara Mendapatkan E-Voucher EV Deals:

    1. Pembelian motor listrik bertanda automotive market di Marketplace PLN Mobile akan mendapatkan E-Voucher listrik senilai Rp500.000, yang terdiri dari 5 voucher masing-masing Rp100.000.

    2. Pembelian mobil listrik bertanda automotive market di Marketplace PLN Mobile akan mendapatkan E-Voucher senilai Rp2.000.000, yang dapat diklaim menjadi EV Point.

    3. E-Voucher akan diterima setelah status transaksi berubah menjadi berhasil.

    4. E-Voucher tidak dapat digabungkan dengan voucher atau program pemasaran lainnya, serta tidak dapat digunakan oleh akun lain.

    5. E-Voucher yang tidak digunakan hingga masa berlaku habis akan hangus dan tidak bisa digunakan kembali.

    6. E-Voucher dapat dicek di fitur “Reward” dalam aplikasi PLN Mobile.

    7. Jika terjadi pembatalan transaksi, E-Voucher yang belum digunakan dapat dipakai kembali untuk transaksi lain dengan ID pelanggan yang sama atau berbeda.

    Dengan hadirnya promo EV Deals, PLN berharap masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.(raf)