Tag: #kementerian esdm

  • SKK Migas Dorong Pengembangan Gas secara Optimal

    SKK Migas Dorong Pengembangan Gas secara Optimal

    JATIMPEDIA, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) terus mengupayakan agar pemanfaatan gas bumi di Indonesia dapat terserap secara optimal. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur yang masif.

    “Dengan infrastruktur yang lebih baik diharapkan akan ada diskusi yang dilanjutkan kerjasama antara sektor hulu migas dan industri pengguna gas,” ujar Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi, di Jakarta, Jumat (14/6/2024) .

    Dia menyebutkan, belum terpenuhinya kebutuhan gas bumi di area Jawa Barat dikarenakan menurunnya pasokan gas dari Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Di sisi lain, terdapat ekses pasokan gas bumi di area Jawa Timur dan Jawa Tengah karena belum optimalnya serapan. Karenanya, untuk mengoptimalkan serapan domestik diperlukan pembangunan infrastruktur pipa gas yang belum tersambung di antaranya Dumai – Sei Mangke, Cirebon – Semarang, dan West Natuna Transportation System (WNTS) ke Batam (Pulau Pemping).

    “Dengan tersedianya infrastruktur pendukung dan alternatif pembeli, akan memberikan kepastian bagi investor Hulu Migas,” kata Kurnia Chairi.

    Selain itu, dengan tersedianya infrastruktur pendukung diharapkan dapat mengembangkan pasar gas dan perekonomian sepanjang jalur pipa.

    Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Rayendra Sidik menambahkan, data yang sudah dikumpulkan ada potensi yang besar saat ini untuk elpiji diproduksi di dalam negeri dengan memanfaatkan gas domestik. Dengan mengoptimalkan berbagai langkah strategis termasuk pengembangan infrastruktur, penggunaan gas bisa dioptimalkan termasuk untuk konsumsi rumah tangga.

    “Pasokan gas dari Jawa Timur sudah siap dialirkan ke Jawa Barat. Jika ada industri manufaktur yang akan beralih menggunakan energi rendah emisi, industri gas nasional siap menyediakan pasokan,” tegasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Kurnia Chairi mengungkapkan, SKK Migas akan menggelar Forum Gas Bumi 2024 pada 19-20 Juni 2024. Forum tersebut mengangkat tema “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional”.

    Untuk itu, Forum Gas Bumi 2024 difokuskan untuk memberikan informasi mengenai kondisi pasokan jangka pendek serta rencana pasokan jangka menengah-panjang di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

    Forum juga akan memetakan kebutuhan pembeli utama di wilayah tersebut, serta pemetaan pasokan gas dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Barat setelah selesainya pembangunan pipa Semarang – Cirebon Tahap II.(raf)

  • Realisasi Sambungan Jargas Rumah Tangga Jauh dari Target

    Realisasi Sambungan Jargas Rumah Tangga Jauh dari Target

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melancarkan program jaringan gas bumi bagi rumah tangga (jargas) sebagai pengganti Liquid Petroleum Gas (LPG) sehingga mampu menekan impor produk.

    Hanya saja, eksekusi program jargas masih belum semulus yang diharapkan. Hal itu terlihat dari jumlah rumah tangga yang tersambung jargas baru sekitar 800-an ribu sambungan Rumah Tangga (SR) hingga akhir tahun 2023.

    Padahal, pemerintah punya target sebanyak 2,5 juta SR hingga akhir tahun ini. Target yang dicanangkan pada 2020 itu bahkan sudah dipangkas dari angka awal sebesar 4 juta SR.

    Terkait hal itu, Executive Member of Indonesian Gas Society Edi Armawiria mengungkapkan salah satu tantangan dalam menjalankan program jargas ialah masih adanya pilihan di tengah masyarakat, yakni LPG 3 kg.

    “Tantangan yang menarik bahwa masyarakat masih punya pilihan alternatif. Kalau dahulu, minyak tanah dikosongkan, ditarik, tapi LPG 3 kg sudah ada,” ujar Edi di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

    Edi yang juga menjabat sebagai General Manager PGN Sales & Operation Region III itu mengungkapkan hal tersebut erat kaitannya dengan faktor infrastruktur yang harus memulai dari nol. Jika dahulu LPG 3 kg sudah tersedia ketika minyak tanah ditarik pemerintah, saat ini infrastruktur untuk jaringan gas bumi belum tersedia secara masif sehingga perlu proses yang lebih lama.

    “Dahulu itu LPG-nya sudah ada, tapi saat ini kalau kita bangun infrastruktur bisa 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun. Memang secara infrastruktur sudah, tapi masyarakat sekali lagi masih punya pilihan,” sebut Edi.

    Sebagai badan usaha penugasan, PT PGN ia jelaskan mengeksekusi program jargas dengan mengutamakan wilayah dengan infrastruktur umum yang telah tersedia. “Bayangkan kami gelar pipa di Jakarta itu sudah jadi semua karena sudah ada trotoar dan lain-lain. Kendalanya satu itu tadi karena infrastruktur dari kabupaten/kota yang memang tingkat 1 sudah jadi, itu jadi tantangan pencapaian kami,” tambahnya.

    Dengan minimnya infrastruktur, mau tidak mau harus keluar modal lebih besar dalam rangka menjalankan program jargas. Edi menerangkan perpindahan minyak tanah ke LPG 3 kg bisa dengan mulus dijalankan karena supply chain yang sama.

    “Dia ada kemasan dan kemasan, tabung juga ke tabung. Tapi pada saat dari LPG ke jargas itu butuh modal, butuh infrastruktur yang harus kita develop,” imbuh dia.

    Pada kesempatan berbeda, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro menerangkan program jargas hingga 2023 lalu berhasil tersambung ke 820 ribu SR. “Dari situ, tambahan 55 ribu khusus didapatkan pada tahun 2023,” ujar Wiko.

    Edi pun mengutarakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian PPN/Bappenas, Ditjen Migas Kementerian ESDM, hingga Dewan Energi Nasional (DEN) dalam rangka memaksimalkan capaian jargas pada tahun ini.

    PT PGN, sambungnya, terus mendorong regulasi dalam bentuk Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang inline dengan program jargas. “Jadi kita berupaya terus, target 2,5 juta ini dicanangkan pemerintah.Karena dari teman-teman Ditjen Migas, sudah melakukan studi dan lain-lain untuk program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang dari 2023 sudah dipikirkan oleh teman-teman di kementerian,” pungkas Edi. (raf)

  • Pengembangan Mobil Listrik Ditargetkan Capai 2 Juta Kendaraan

    Pengembangan Mobil Listrik Ditargetkan Capai 2 Juta Kendaraan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, pemerintah  menargetkan pengembangan sebanyak 2 juta kendaraan mobil listrik dan 13 juta motor listrik pada 2030.

    Dari target tersebut diharapkan terjadi penghematan energi sebesar 29,79 Million Barrel Oil Equivalent (MBOE) dan reduksi emisi gas buang sebanyak 7,23 juta CO2.

     

    “Target tersebut merupakan bagian dari strategi percepatan program kendaraan listrik dan ekosistemnya, selain itu juga untuk akselerasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujar Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahjana sebagaimana dikutip lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
    Agus mengatakan, Indonesia serius dalam upaya mengembangkan rantai pasok ekosistem baterai kendaraan listrik, mulai dari hulu hingga ke hilir, mengingat Indonesia dianugerahi potensi nikel yang cukup besar dalam mendukung pengembangan industri ekosistem kendaraan listrik.

     

    “Saat ini, pengolahan bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat sudah ada. Proyek-proyek berikutnya yang perlu dilaksanakan dan dipromosikan adalah pembuatan prekursor baterai, katoda, sel baterai, dan baterai, mengingat industri pengisian daya listrik dan daur ulang baterai juga sudah ada,” katanya.

     

    Agus merinci di Indonesia terdapat sembilan perusahaan pengolah bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat, yang merupakan salah satu material dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

     

    Empat perusahaan di antaranya sudah beroperasi, tiga dalam tahap konstruksi, dan sisanya masih dalam studi kelayakan. “Industri baterai kendaraan mobil listrik di Karawang telah beroperasi dengan kapasitas 10 GWh pada bulan ini,” tambahnya.
    Ekosistem kendaraan listrik, lanjut dia, perlu didukung pula dengan infrastruktur pengisian daya yang kuat, tercatat pada April 2024, jumlah total stasiun pengisian daya yang tersedia sudah mencapai 1.566 unit, sementara unit baterai swap sebanyak 1.772 unit. Pemerintah menargetkan akan menambah hingga 48.118 unit stasiun pengisian daya dan 196.179 unit stasiun swap pada  2030 nanti.

     

    Untuk mencapai itu semua, ia menyebut, Indonesia membutuhkan kolaborasi dan sumbangsih dari seluruh pihak, baik itu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, hingga mitra internasional.(raf)
  • Freeport Diberi Relaksasi Ekspor Asalkan Penuhi Kewajiban Ini

    Freeport Diberi Relaksasi Ekspor Asalkan Penuhi Kewajiban Ini

    JATIMPEDIA, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan PT Freeport Indonesia (PTFI) harus memenuhi syarat berupa mechanical completion smelter katoda tembaga di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Mei untuk mendapatkan relaksasi ekspor tembaga.

    “Ya kan nanti itu (syaratnya) mechanical-nya komplet akhir Mei, terus mulai trial produksi ramp up sampai dengan akhir tahun. Investasinya kan sudah di atas 90 persen,” ujar Arifin ketika ditemui di Tangerang, Banten, Selasa.

    Pernyataan tersebut terkait dengan persyaratan yang diajukan kepada Freeport untuk perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga.

    Arifin juga mengatakan bahwa ESDM sedang menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

    “Kami sedang nunggu regulasi PP 96. Sebentar lagi,” ujar dia.

    PTFI mengajukan perpanjangan (relaksasi) ekspor konsentrat tembaga hingga smelter Manyar di Gresik, Jawa Timur beroperasi penuh pada akhir 2024.

    Konstruksi smelter Manyar ditargetkan rampung pada Mei 2024, diikuti dengan uji coba (commissioning) fasilitas dan jadwal peningkatan produksi (ramp-up) hingga akhir 2024.

    Pada Rabu (8/5), di sela kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa izin ekspor konsentrat tembaga oleh PTFI akan diperpanjang.

    Meskipun telah memperoleh restu relaksasi dari Jokowi, Kementerian ESDM mengatakan bahwa perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PTFI masih dalam pembahasan.

    “Ketentuan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia masih dalam pembahasan,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

    Lebih lanjut, Dadan juga mengatakan Kementerian ESDM akan menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan terkait ekspor konsentrat tembaga tersebut.

    Hal itu dikarenakan yang berwenang untuk menghitung dan menetapkan tarif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga adalah Kementerian Keuangan.

    “Perhitungan dan penetapan tarif bea keluar terhadap barang ekspor, termasuk produk hasil pengolahan mineral logam tembaga, menjadi kewenangan dari Kementerian Keuangan,” kata Dadan.(raf)

  • Tinjau Kesiapan Lebaran di Jatim, Menteri ESDM Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman

    Tinjau Kesiapan Lebaran di Jatim, Menteri ESDM Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman

    JATIMPEDIA, Surabaya – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tinjau kesiapan Pertamina dalam menghadapi libur panjang hari raya Idulfitri 2024, tinjauan tersebut dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Pertamina di Surabaya pada Kamis, 4 April 2024.

    Dalam kunjungan tersebut Menteri ESDM Arifn Tasrif mengunjungi SPBU Ngagel 54.601.100 dan Integrated Terminal Surabaya.

    Turut hadir Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

    Dari hasil kunjungannya Arifin menyampaikan bahwa Pertamina telah siap menjamin pasokan BBM dan LPG selama periode mudik dan libur Lebaran. Dipastikan bahwa stok dan penyaluran dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

    “Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus diatas 20 hari, pertalite 20 hari dan solar juga sama,” ujar Arifin.

    Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi, Arifin menuturkan Kementerian ESDM melalui BPH Migas bersama Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang telah dimulai pada tanggal 25 Maret – 21 April 2024.

    Pada arus mudik Idulfitri tahun ini diperkirakan peningkatan konsumsi BBM sebesar 5% dari normal. Demi mengantisipasi hal tersebut, Arifin menghimbau Pertamina untuk menyiapkan stok bahan bakar lebih banyak.

    “Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini. Sehingga tim Satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga Sumber Daya Manusia yang harus standby,” ujar Arif.

    Tidak hanya dari sisi kesiapan stok, Arifin juga turut memonitor kualitas produk Pertamina dengan melakukan pengujian Tera di SPBU Ngagel. Dari hasil pengujian diperoleh hasil kualitas yang baik.

    “Dari pengukuran tera tadi akurasinya bagus sesuai dengan perlindungan konsumen” jelas Arifin.

    Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyampaikan bahwa layanan Pertamina telah disiapkan dalam kondisi prima. Tera pengecekan meter arus dari dispenser SPBU juga telah sesuai dengan ketentuan meteorologi.

    “Keakuratan dispenser yang ada di SPBU benar-benar baik jadi saya rasa baik dari sisi Terminal BBM-nya maupun SPBU-nya Pertamina sudah siap untuk melayani lebaran di tahun 2024 ini” jelas Aflian.

    Alfian menambahkan bahwa sejalan dengan di wilayah lainnya Pertamina Surabaya juga mempersiapkan layanan siaga 24 jam. Seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.

     

    “Kami telah mempersiapkan agen LPG siaga juga SPBU modular di rest area yang tidak memiliki SPBU. Sementara juga dipersiapkan kantong-kantong untuk mobil tangki dan layanan motoris delivery service jika ada pelanggan yang terjebak kemacetan” tutup Alfian.

     

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (ris)

  • Pemerintah Pastikan Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

    Pemerintah Pastikan Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN (Persero) siap mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan tarif listrik yang tetap terjangkau untuk periode triwulan II tahun 2024.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu mengungkapkan, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penetapan tarif listrik triwulan II Tahun 2024 adalah realisasi pada bulan November tahun 2023, Desember tahun 2023, dan Januari tahun 2024, yaitu kurs sebesar Rp 15.580,53/USD, ICP sebesar USD 77,42/barrel, inflasi sebesar 0,28%, dan HBA sebesar 70 USD/ton sesuai kebijakan DMO Batubara.

    “Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I 2024. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik tetap atau tidak naik,” kata Jisman.

    Tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik. Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

    Kementerian ESDM tetap mendukung PLN agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif dengan tetap menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah, PLN pun siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.

    “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh pelanggan. Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini,” ujar Darmawan.

    Adapun, untuk rincian tarif tenaga listrik di kuartal II 2024 (April-Juni) dapat diakses melalui https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.(ris)

  • Pemerintah Batalkan Pembatasan BBM Bersubsidi Berdasarkan Kapasitas Mesin

    Jakarta, JP – Pemerintah mengurungkan niat untuk melakukan pengaturan penjualan BBM subsidi dengan acuan kapasitas mesin (CC) mobil. Sebelumnya pembatasan pengguna BBM subsidi berdasarkan CC mobil tersebut bertujuan agar distribusi BBM bersubsidi dalam hal ini jenis Pertalite bisa lebih tepat sasaran.

    Pahala N Mansury, Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan rencana pembatasan penjualan Pertalite dengan batasi pengguna tidak jadi dieksekusi.

    “Sampai dengan sekarang kita belum ada rencana hal tersebut sampai dengan saat ini. Kita perlu memastikan para penggunanya betul-betul memang masyarakat yang membutuhkan, karena bagaimanapun ini adalah BBM subsidi, tapi sampe dengan saat ini  belum ada rencana mengeluarkan peraturan atau Perpres tersebut,” kata Pahala ditemui disela EV Funday di Bandung, Minggu (4/12).

    Menurut Pahala salah satu faktor batalnya pembatasan kendaraan yang dapat menikmati BBM subsidi adalah kondisi harga minyak yang tidak bisa diprediksi dan belakangan sangat fluktuatif.

    “Kita perlu melihat dan merview dan juga memastikan bagaimana pengaruh daripada waktu yang lalu itu ada kenaikan harga BBM atau penyesuaian harga BBM, sampe saat ini kita belum ada (berlakukan pembatasan). Kita belum ada rencana bukan berarti tidak akan ya, tapi belum ada rencana,” ungkap Pahala.

    Sementara itu, Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat dikonfirmasi menyatakan dalam waktu dekat segera dilakukan evaluasi yang melibatkan berbagai stakeholder mengenai kelanjutan rencana pembatasan distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite.

    “Saya mau lihat dulu, minggu depan mau saya bahas dulu dengan unit-unit terkait,” ungkap Arifin.

    Dia menuturkan jika dilihat dari kondisi yang ada sekarang dimana harga minyak dunia sudah mulai turun maka wajar dilakukan evaluasi terhadap rencana penerapan kebijakan tersebut. Selain itu kuota BBM subsidi juga sudah ditambah sehingga diperkirakan realisasi hingga akhir tahun tidak akan lampaui kuota.

    “Kita harus melihat aturannya itu terkait dengan masalah-masalah kedepan yang harus kita bisa antisipasi, seperti ketidakstabilan harga energi, terus kemudian ketidaksesuaian ketidaktepatan subsidi energi yang diberikan,” jelas Arifin. (raf)

  • BP AKR Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM

    BP AKR Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM

    Jakarta, JP –  PT Aneka Petroindo Raya (JV BP-AKR), perusahaan kerja sama antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bp di Indonesia mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI cq. Direktorat Jenderal Teknik dan Lingkungan Minyak & Gas Bumi.

    Penghargaan Keselamatan Migas ini diadakan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap komitmen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Badan Usaha (BU) dalam menjamin keselamatan kerja dalam kegiatan usaha migas di lingkungan usahanya.

    Penghargaan Keselamatan Migas tahun 2022 ini diberikan pada acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas tahun 2022 yang mengusung tema “Peran Keselamatan Migas dalam Transisi Energi” awal November 2022 lalu. Penghargaan Keselamatan Migas tahun 2022 dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Patra Karya Nirbhaya (tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan) dan Patra Karya Raksa (pembinaan keselamatan kerja minyak dan gas bumi).

    Pada tahun ini, BP-AKR berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori Patra Nirbhaya Karya Pratama atas kinerja dalam menjaga keselamatan karyawan selama total 4.000.000 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan selama periode Januari 2018 hingga April 2022. Dan BP-AKR, menjadi satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam bahan bakar ritel yang meraih penghargaan kategori Patra Nirbhaya Karya Pratama 2022 ini.

    Presiden Direktur BP-AKR, Peter Molloy mengatakan, BP-AKR senantiasa berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan. Oleh karena itu pihaknya menempatkan keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama melalui penerapan HSSE (Health, Safety, Security & Environment) dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

    “Kami bersyukur atas penghargaan Patra Karya Nirbhaya yang dianugerahkan oleh Kementrian ESDM tahun ini kepada BP-AKR. Penghargaan ini tentunya menambah semangat  kami untuk terus menjaga, menerapkan dan meningkatkan kepatuhan dalam aspek HSSE,” katanya dalam siaran pers, Rabu (23/11).

    Lebih lajut, untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar berkualitas, BP-AKR kembali menambahkan dua jaringan SPBU bp yaitu SPBU bp Tridharma Gresik, Jawa Timur pada 31 Oktober 2022 dan SPBU bp Pluit Indah, Jakarta sejak 22 November 2022.

    Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018 hingga kini, total jaringan SPBU BP-AKR telah mencapai 34 SPBU. BP-AKR terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah jaringan SPBU secara bertahap. Dalam memperluas jaringan bisnis SPBU-nya, BP-AKR menggunakan dua skema bisnis ritel yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Dealer Owned Dealer Operated (DODO). Melalui dua skema tersebut, BP-AKR akan terus mengembangkan jaringan SPBU di Indonesia untuk terus dapat memberikan masyarakat akses akan bahan bakar dan layanan berkualitas.

    “Penambahan jaringan SPBU BP-AKR ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk bahan bakar dan layanan berkualitas. Ke depan, BP-AKR akan terus membuka jaringan SPBU-nya demi melayani masyarakat Indonesia dan menjadi #TemanPerjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan,” kata Vanda Laura, Marketing Direktur BP-AKR. (raf)

  • 18.022 Warga Tidak Mampu di Jawa Timur Terima Bantuan Pasang Baru Listrik Sepanjang 2022

    18.022 Warga Tidak Mampu di Jawa Timur Terima Bantuan Pasang Baru Listrik Sepanjang 2022

    Malang,JP – Seniti tidak dapat menyembunyikan wajah sumringah nya mendapat bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM. Selama ini, perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani di Dampit, Malang ini mendapatkan penerangan listrik dengan menyalur dari tetangga dekat rumahnya.

    Dalam acara penyalaan BPBL tersebut, Anggota DPR RI Komisi VII, Moreno Soeprapto didampingi EVP Penjualan dan Pelayanan Retail PT PLN (Persero), Saleh Siswanto, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Achmad Satria Prakarsa dan Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Malang, Achmad Taufiq Juniarto mengunjungi rumah pelanggan untuk menyalakan langsung dan memberikan voucher token listrik gratis.

    “Kami sebagai perwakilan rakyat akan terus mewujudkan kebahagiaan masyarakat dengan peningkatan kesejahteraan salah satunya melalui pasang baru listrik gratis ini,” terang Moreno.

    Saleh Siswanto menambahkan untuk Malang Raya sebanyak 2.373 warga tidak mampu akan menerima bantuan ini.

    Program BPBL yang diinisiasi oleh Kementrian ESDM ini menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Tercatat hingga 12 November 2022, sebanyak 63.516 rumah tangga sudah mendapat bantuan ini dan 18.022 diantaranya berada di Jawa Timur.

    Sebelumnya, sebanyak 551 warga tidak mampu di Lamongan pun mendapat bantuan pasang baru listrik pada Minggu (13/11). Hadir dalam penyalaan langsung di rumah penerima bantuan, Anggota DPR RI Komisi VII, Dyah Roro Esti Widya Putri didampingi Setditjen Gatrik, Ida Nuryatin, General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, dan EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Kantor Pusat, Saleh Siswanto.
    EVP Penjualan dan Pelayanan Retail PT PLN (Persero), Saleh Siswanto menyatakan melalui program elektrifikasi ini, pemerintah ingin memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi seluruh masyarakat khususnya di 3T untuk mendapatkan akses listrik.

    “PLN sepenuhnya mendukung program pemerintah agar seluruh masyarakat dimana pun berada dapat menikmati listrik, meningkatkan taraf hidupnya yang berdampak pada rasio elektrifikasi hingga mencapai 100%,” pungkas Saleh.(rin)

  • 15 Penghargaan Migas 2022 Diborong PGN Group

    15 Penghargaan Migas 2022 Diborong PGN Group

    Jakarta, JP – Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) sukses menyabet Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, atas pencapaian dalam melaksanakan lingkungan kerja dan pengelolaan usaha gas bumi secara profesional, berkelanjutan, serta menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik.

    PGN Group berhasil menjaga jam aman sebesar 170 juta jam aman. Hal ini menjadi salah satu parameter keberhasilan dan meraih penghargaan pada dua kategori yaitu Patra Karya dan Patra Nirbhaya. Kategori Patra Karya yaitu penghargaan tertinggi dari Keselamatan Migas yang diberikan kepada KKKS dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir, dengan manajemen Keselamatan Migas yang memiliki nilai baik. Sedangkan kategori Patra Nirbhaya yaitu berprestasi tanpa kehilangan jam kerja, sebagai akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu.

    “Penghargaan ini tercapai berkat peran manajemen dan seluruh perwira subholding gas yang telah menerapkan dan mengimplementasi (health, safety, security dan environment) dengan baik dilingkungan kerja. Diharapkan, apresiasi ini dapat menjadi semangat bagi kami untuk meningkatkan kinerja serta senantiasa menerapkan aspek HSSE dengan optimum.” ungkap Rachmat Hutama, Corporate Secretary PT PGN Tbk (10/11).

    PGN kata Rachmat senantiasa berkomitmen mengutamakan keselamatan kerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Penerapannya sangat penting untuk mendukung perusahaan sebagai Subholding gas yang memiliki banyak risiko pada sisi investasi maupun operasional.

    “Seperti yang kita ketahui bersama industri energi adalah salah satu industri yang memiliki tingkat risiko kerja yang sangat tinggi. Hal tersebut dipahami PGN selaku Subholding Gas yang dipercaya untuk mengelola gas bumi nasional. Oleh karena itu, PGN selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah operasinya.” jelas Rachmat.

    PGN sebagai Subholding dalam menjalankan perannya terus memperhatikan keselamatan kerja. Hal ini dilakukan demi berjalannya operasional yang baik dan optimal. Dalam pelaksanaannya, PGN menerapkan sistem manajemen HSSE yang berkesinambungan dengan mencanangkan 16 Corporate life Saving Rules.

    “Semoga dengan apresiasi ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh Perwira Subholding Gas dalam meningkatkan kepedulian aspek keselamatan di lingkungan kerja dengan mengutamakan wawasan safety agar kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya” kata Rachmat.

    Tahun ini, PGN Group berhasil meraih 15 Penghargaan Migas terdiri dari

    Kategori Penghargaan Patra Karya, yaitu Patra Karya Raksa Tama diraih oleh Sales Operation Region (SOR) III, PT PGN Tbk.

    Patra Karya Raksa Madya diraih oleh SOR II, PT PGN Tbk, PT Transportasi Gas Indonesia dan PT Pertamina Gas Technical Management.

    Untuk Kategori Penghargaan Patra Nirbhaya, yaitu Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I diraih oleh SOR III PT PGN Tbk, PT Kalimantan Jawa Gas dan PT Pertamina Gas Technical Management.
    Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II diraih oleh PT Transportasi Gas Indonesia.

    Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha III diraih oleh SOR II PT PGN Tbk.

    Patra Nirbhaya Karya Utama diraih oleh Operation and Maintenance Management PT PGN Tbk, dan PT Saka Energi Indonesia – Pangkah Limited.

    Patra Nirbhaya Karya Madya diraih oleh PT Nusantara Regas, dan PT Gagas Energi Indonesia.

    Patra Nirbhaya Karya Pratama diraih oleh PT PGN LNG Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia – Muriah Limited. (raf)