Tag: #kemenpar

  • Kemenpar Masukkan Festival Ronthek Pacitan ke Daftar KEN 2025

    Kemenpar Masukkan Festival Ronthek Pacitan ke Daftar KEN 2025

    JATIMPEDIA, Pacitan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali memasukkan gelaran Festival Ronthek yang digelar Pemkab Pacitan, Jawa Timur ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, Minggu, mengatakan, Festival Ronthek 2025 akan digelar selama tiga hari, mulai Sabtu (5/7) hingga Senin (7/7).

    Sebanyak 15 peserta dijadwalkan tampil, terdiri atas perwakilan sekolah menengah dan kecamatan se-Kabupaten Pacitan.

    “Ronthek sudah menjadi tradisi turun-temurun warga Pacitan. Dulu digunakan sebagai alat membangunkan sahur dan ronda malam. Kini kita kemas dalam bentuk festival sebagai ajang pelestarian budaya,” kata Turmudi di Pacitan.

    Festival tahun ini mengusung tema “Pacitan Sumandhang Nugraha” dan digelar dengan rute sepanjang satu kilometer, dari depan Pendopo Kabupaten di Jalan Ahmad Yani hingga kawasan Tanjungpinang Motor di Jalan Jenderal Sudirman.

    Terdapat tiga titik penilaian yang akan digunakan oleh tim juri selama parade berlangsung.

    Turmudi menambahkan, keterlibatan Festival Ronthek dalam KEN sebanyak tiga kali menunjukkan pengakuan nasional terhadap kekhasan budaya lokal.

    Ia optimistis festival ini akan menarik belasan ribu pengunjung dari berbagai daerah.

    “Kalau semalam penonton bisa mencapai 10 hingga 15 ribu orang, dikalikan tiga hari bisa sampai 45 ribu. Dan setiap harinya pengunjung pasti berganti,” katanya.(sat)

     

  • Genjot Kunjungan Wisman, AirAsia Buka Rute Baru Adelaide-Bali

    Genjot Kunjungan Wisman, AirAsia Buka Rute Baru Adelaide-Bali

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung pembukaan penerbangan langsung Indonesia AirAsia rute Adelaide-Denpasar. Hal ini semakin memperkuat akses wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Australia ke Bali dan berbagai destinasi lainnya di Indonesia.

    Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisman berkualitas dari Indonesia, utamanya destinasi regeneratif dan prioritas Indonesia seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, Yogyakarta, dan destinasi lainnya.

    “Kami berharap rute yang diterbangi Indonesia AirAsia, baik jalur internasional maupun domestik, dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas dari Australia ke Indonesia,” kata Made dikutip dari keterangan resmi, Minggu (29/6/2025).

    Dia juga mengharapkan rute Adelaide-Denpasar dapat menarik wisatawan, tidak hanya dari Adelaide tetapi juga dari wilayah Australia Selatan dan sekitarnya. Untuk itu, Kemenpar optimistis pembukaan rute baru ini dapat berkontribusi positif terhadap target kunjungan wisman asal Australia sebesar 1,9 juta wisman Australia di 2025.

    “Kemenpar optimistis rute ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap target kunjungan wisatawan asal Australia sebesar 1,9 juta wisman Australia tahun ini,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Indonesia AirAsia per 26 Juni 2025 resmi membuka penerbangan langsung rute Adelaide-Denpasar. Hal ini ditandai dengan mendaratnya pesawat dengan kode penerbangan QZ421 di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Kamis (26/6/2025).

    Penerbangan AirAsia QZ421 akan beroperasi dengan frekuensi empat kali dalam seminggu yaitu pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah membuka rute Darwin-Denpasar pada Maret 2025. Dengan demikian, total sudah ada empat rute Indonesia AirAsia yang menghubungkan Australia dan Bali.

    Sementara itu merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan Australia mencapai 1,67 juta kunjungan pada 2024, atau naik 17% dibanding tahun sebelumnya. Pada periode Januari-April 2025, jumlah kunjungan wisatawan Australia telah mencapai 511.678 wisman dengan jumlah kunjungan ke Bali sebanyak 474.277 wisman. Angka ini juga naik sekitar 7% dibandingkan kunjungan pada periode yang sama 2024 sebesar 441.162 wisman.

    Sementara itu, Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia Captain Achmad Sadikin Abdurachman memperkirakan pembukaan rute Adelaide-Denpasar dapat menyumbang lebih dari 74.000 wisatawan Australia setiap tahunnya.

    Selain menjadi tujuan wisata utama, menurutnya Bali memainkan peran penting sebagai pusat konektivitas regional dalam jaringan penerbangan AirAsia dengan kemudahan penerbangan lanjutan ke destinasi lain di Indonesia.

    “Layanan baru ini juga memperluas pilihan bagi para penumpang yang mencari koneksi terjangkau ke lebih dari 130 destinasi dalam jaringan AirAsia di seluruh Asia dan sekitarnya,” ujar Achmad.  (raf)

  • Tradisi Mencak Sumping Banyuwangi Pikat Perhatian Turis Asing

    Tradisi Mencak Sumping Banyuwangi Pikat Perhatian Turis Asing

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Tradisi unik Mencak Sumping, warisan budaya asli Banyuwangi, kembali digelar oleh warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Jumat (6/6/2025). Acara ini tak hanya menjadi wadah pelestarian seni bela diri tradisional, tetapi juga menjadi magnet wisata budaya yang memikat perhatian hingga mancanegara.

    Salah satu wisatawan asal Chili, Sebastian, menjadi bukti daya tarik acara ini. Ia mengaku datang setelah melihat flyer kegiatan Mencak Sumping di media sosial.

    “Merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya untuk ikut meramaikan kegiatan tradisional di sini. Saya turut bangga bisa bergabung dengan orang-orang yang penuh keramahtamahan,” ungkap Sebastian, Kamis (6/6/2025).

    Aksinya pun disambut meriah oleh ratusan penonton yang memberikan tepuk tangan dan sorakan. Mencak Sumping sendiri merupakan pertunjukan pencak silat yang dikombinasikan dengan iringan musik khas Banyuwangi yang rancak dan dinamis.

    Pendekar dari berbagai usia—dari anak-anak hingga lansia, laki-laki maupun perempuan—menampilkan jurus-jurus silat dengan tangan kosong maupun bersenjata. Aksi mereka memukau penonton dengan gerakan lincah dan energik, mencerminkan kekayaan budaya dan kekuatan kearifan lokal.

    Tradisi ini tak lepas dari nilai sejarah Dusun Mondoluko. Menurut cerita rakyat, nama “Mondoluko” berasal dari kisah Buyut Ido yang terluka parah saat melawan penjajah Belanda, tubuhnya terkoyak atau modol-modol, sehingga muncullah nama dusun tersebut.

    Keunikan lain dari tradisi ini adalah penggunaan kue sumping, kudapan khas berbahan dasar pisang yang dibungkus adonan tepung dan dikukus. Kue ini tidak hanya disajikan sebagai hidangan untuk tamu, tetapi juga digunakan dalam pertunjukan silat. Pendekar yang menang akan menyumpal mulut lawannya dengan kue sumping—sebuah simbol humoris sekaligus penghormatan terhadap sang lawan.

    Rangkaian Mencak Sumping juga beriringan dengan ritual Bersih Desa atau Ider Bumi yang digelar pada malam sebelum Idul Adha. Warga bersama-sama mengelilingi desa sambil melantunkan adzan dan istighfar sebagai bentuk permohonan ampun dan doa keselamatan untuk seluruh kampung. (sat)

  • Kemenpar Siapkan Tiga Strategi Hadapi Dinamika Kebijakan Tarif Trump

    Kemenpar Siapkan Tiga Strategi Hadapi Dinamika Kebijakan Tarif Trump

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS).

    Pernyataan ini merespons kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Menurut Menpar Widiyanti, Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.

    “Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang. Dengan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, kita dapat menjaga stabilitas rupiah dan cadangan devisa,” ujar Menpar Widiyanti kepada wartawan pada Sabtu (5/4/2025).

    Menpar mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan tiga strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global.

    Pertama, pariwisata sebagai ekspor jasa penyeimbang. Dengan kekayaan alam, seni budaya, juga kreativitas masyarakat yang ada, Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu.

    Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk bersiap dan beraksi, memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.

    Kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi yang terarah perlu diupayakan secara terintegrasi.

    “Didukung upaya promosi dan pengembangan yang pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi ekspor jasa penyeimbang,” ungkap dia.

    Kedua, optimalisasi UMKM dan ekonomi lokal penyedia jasa pariwisata. Kemenpar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, potensi pariwisata Indonesia yang luas tidak hanya terbatas di destinasi tertentu saja, tetapi juga dimulai dari desa.(cin)

     

  • BEC dan Gandrung Sewu Banyuwangi Masuk KEN 2025 Kemenpar

    BEC dan Gandrung Sewu Banyuwangi Masuk KEN 2025 Kemenpar

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Agenda festival unggulan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali masuk dalam kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara atau KEN 2025 Kementerian Pariwisata.

    “Alhamdulillah selama empat tahun berturut-turut Banyuwangi konsisten menempatkan dua kegiatan unggulan dalam agenda KEN Kementerian Pariwisata,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman di Banyuwangi, Senin.

    Ia menjelaskan masuknya BEC dan Gandrung Sewu dalam KEN 2025 Kementerian Pariwisata ini melalui proses kurasi atau penilaian sejak akhir 2024.

    Menurut Taufik, proses kurasi tersebut melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang, yakni Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.

    “Pada tahun ini Banyuwangi Ethno Carnival dan Gandrung Sewu diagendakan digelar pada bulan Juli dan Oktober 2025,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersyukur dan menyampaikan terima kasih pada Kementerian Pariwisata karena dua kegiatan Banyuwangi Festival kembali masuk kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara 2025.

    Dengan masuknya agenda BEC dan Gandrung Sewu dalam KEN 2025 akan membantu mempromosikan acara unggulan Banyuwangi, dan sekaligus tantangan bagi Banyuwangi untuk terus berkreasi menyuguhkan agenda pariwisata yang berkualitas dan berkelas.

    KEN merupakan penggabungan agenda unggulan dari berbagai wilayah Indonesia yang telah dilakukan penilaian secara nasional.

    KEN tahun ini telah diluncurkan Kementerian Pariwisata RI melalui kanal YouTube KEN pada Jumat (21/2) lalu dan Kementerian Pariwisata secara resmi mengumumkan 110 event terbaik KEN 2025.(sat)

  • ASITA Bali Berharap Tiket Pesawat Bisa Turun Untuk Tumbuhkan Pariwisata

    ASITA Bali Berharap Tiket Pesawat Bisa Turun Untuk Tumbuhkan Pariwisata

    JATIMPEDIA, Denpasar – Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (Asita) Bali mengharapkan agar pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik untuk menggenjot sektor pariwisata menyikapi efisiensi belanja pemerintah.

    “Harga tiket pesawat harus turun. Kalau itu tidak dilakukan maka pariwisata mengalami penurunan signifikan,” kata Ketua Asita Bali Putu Winastra di Denpasar, Bali, Selasa.

    Ia mengharapkan penurunan harga tiket pesawat domestik itu lebih dari 10 persen, seperti kebijakan yang diambil saat menyambut Natal dan tahun baru.

    Menurut dia, efisiensi yang saat ini dilakukan pemerintah akan berdampak terhadap perekonomian khususnya di Provinsi Bali yang lebih banyak bergerak di sektor pariwisata.

    Ada pun efisiensi anggaran itu di antaranya biaya perjalanan dinas, seminar, acara seremonial, honorarium, dan belanja lainnya.

    Sedangkan Provinsi Bali kerap dipilih oleh pemerintah sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan seminar, konferensi hingga pertemuan teknis pemerintah.

    “Terutama hotel yang memiliki ruang pertemuan besar dan mengandalkan pasar pemerintah jadi ini memang menjadi tantangan kami,” ucapnya.

    Untuk itu, pihaknya ke depan akan fokus menggarap pasar swasta potensial untuk mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan konferensi atau pertemuan bisnis (MICE).

    Harga tiket pesawat turun diharapkan menjadi insentif yang merangsang pertumbuhan perjalanan khususnya wisatawan domestik.

    Selain penurunan harga tiket domestik, ia juga mengharapkan kegiatan promosi pariwisata tetap dilaksanakan untuk menggaet wisatawan potensial.

    “Promosi wisata harus tetap jalan agar wisatawan mau datang ke destinasi wisata kemudian didukung dengan biaya perjalanan yang bisa ditekan misalnya dari sisi harga tiket pesawat,” ucapnya.

    Meski mengaku memberi dampak kepada pariwisata, namun ia belum melakukan penghitungan potensi kehilangan pasar pemerintah khususnya segmentasi wisata MICE.

    Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat udara sebesar 10 persen saat periode Natal dan tahun baru.

    Presiden RI Prabowo Subianto juga telah mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.

    Salah satunya adalah stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti hari belanja online (Harbolnas) 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.(cin)

  • Tahun Ini Bali Targetkan 6,5 Juta Kunjungan Wisman

    Tahun Ini Bali Targetkan 6,5 Juta Kunjungan Wisman

    JATIMPEDIA, Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2025 mencapai 6,5 juta kunjungan.

    “Tahun ini kunjungan kami menargetkan batas bawah 6 juta, batas atas 6,5 juta, wisatawan domestik batas bawah 10 juta, batas atasnya 10,5 juta,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Selasa.

    Ia mengatakan target ini realistis berkaca dari jumlah kunjungan wisman tahun 2024 yang sekitar 6,3 juta.

    Tjok Pemayun mengakui kunjungan langsung tahun 2024 belum sesuai target pemerintah saat itu, dan tahun ini Kementerian Pariwisata baru belum memberikan target pasti jumlah kunjungan wisman ke Bali.

     

    Namun, jika melihat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang melalui pintu domestik atau Pelabuhan Gilimanuk, Dispar Bali melihat 7 juta wisman sudah berkunjung ke Pulau Dewata.

    “Yang kunjungan 6,3 juta ini kan yang penerbangan langsung, yang belum kita hitung kan yang turun di Jakarta atau Gilimanuk, dia pakai domestik tidak diukur, saya yakin itu 7 juta tembus dengan asumsi per hari 2 ribu saja kalikan,” ujarnya.

    Untuk itu menurutnya yang menjadi tantangan di 2025 ini adalah penanganan masalah yang mempengaruhi kunjungan wisman yaitu kemacetan, sampah, dan alih fungsi lahan.

    Tjok Pemayun sudah memetakan permasalahan untuk ditindaklanjuti, kemudian Pemprov Bali juga akan menegaskan penegakan hukum, dengan peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dengan mengharapkan bantuan stakeholder kepariwisataan di lapangan.

    “Itu tiga hal yang menonjol kami anggap, dan terakhir adalah bagaimana nanti kita mulai melakukan penegakan-penegakan hukum karena secara regulasi teman-teman stakeholder pariwisata merasa sudah komplit tinggal sekarang menjalankan implementasi dan sinkronisasi,” kata Kepala Dispar Bali. (cin)

  • Asita Bidik 16 Juta Wisatawan pada 2025

    Asita Bidik 16 Juta Wisatawan pada 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menargetkan 16 juta wisatawan pada tahun 2025, meski dihadapkan dengan ancaman wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan tengah merebak di China.

    Virus ini diharapkan tidak akan menjadi hambatan dalam mencapai target tersebut. Sejumlah strategi dan langkah pencegahan pun telah disiapkan.

    “Pada tahun 2024, jumlah wisatawan asal China telah menembus angka 1 juta orang. Kami berharap pada 2025, jumlahnya bisa meningkat lebih jauh lagi,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Asita Budijanto Ardiansyah, dikutip Rabu (15/1/2025).

    Budianto optimistis target tersebut dapat tercapai, seiring dengan meredanya ketegangan politik di Indonesia. Asita juga berkomitmen untuk mengurangi kekhawatiran berlebihan terkait HMPV di kalangan wisatawan, pelaku usaha, dan anggota asosiasi. Namun, dia menegaskan pentingnya kewaspadaan, mengingat pengalaman pahit yang terjadi selama pandemi Covid-19.

    “Saya tidak ingin meremehkan HMPV, meskipun virus ini bukan hal baru. Kita semua masih ingat bagaimana pandemi Covid-19 tak terduga dan bertahan selama bertahun-tahun. Waktu itu, respons pemerintah pun terlambat. Karena itu, untuk HMPV kali ini, kami tetap waspada,” tegas Budianto.

    Industri pariwisata Indonesia baru mulai bangkit pascapandemi Covid-19 sejak tahun 2020, dan Asita berharap sektor ini tidak mengalami dampak signifikan dari penyebaran HMPV. Budianto juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata.

    Terkait pencegahan, berbagai langkah proaktif telah dilakukan. Skrining terhadap wisatawan yang masuk ke Indonesia melalui bandara, serta penerapan protokol kesehatan dan kebersihan di tempat-tempat wisata, tetap diterapkan meski tidak seketat pada masa puncak Covid-19.

    “Kami selalu menyarankan agar wisatawan tetap mengikuti protokol kesehatan standar, seperti memastikan kebersihan kendaraan, hotel, dan restoran. Selain itu, kapasitas tempat umum yang digunakan wisatawan juga harus sesuai dengan ketentuan,” jelas Budianto.

    Menurutnya, kebersihan menjadi salah satu faktor utama yang membuat wisatawan merasa nyaman dan senang berkunjung ke Indonesia mesti ada isu HMPV. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi sektor pariwisata Indonesia di tahun-tahun mendatang. (raf)

  • Provinsi Jatim Sabet Tiga Penghargaan Terbaik di Ajang ABBWI

    Provinsi Jatim Sabet Tiga Penghargaan Terbaik di Ajang ABBWI

    JATIMPEDIA, Surabaya – Di penghujung tahun 2024 Prestasi di bidang Pariwisata berhasil ditorehkan oleh Provinsi Jawa Timur pada perhelatan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI).

    Jawa Timur memperoleh tiga penghargaan pada event tersebut, yakni sebagai Juara 1 Provinsi Terbaik Tingkat Nasional, Juara 1 Geopark UGGp terbaik tingkat Nasional, serta Juara 3 Provinsi dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik.

    Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Puspa menyerahkan piagam penghargaan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diwakili oleh Kadisbudpar Prov. Jatim Evy Afianasari pada acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Taman Blambangan Kabupaten Banyuwangi, Jumat (13/12).

    Pj. Gubernur menyambut baik diperolehnya penghargaan yang diterima pada ajang bergengsi Kementrian Pariwisata tersebut dan berhasil menjadi juara 1 sebagai Provinsi Terbaik Tingkat Nasional.

    Penghargaan yang diterima merupakan kerja keras dari seluruh pihak terutama insan pariwisata yang tiada henti mempromosikan berbagai daya tarik wisata di Jawa Timur.

    “Melalui penghargaan ini, saya berkomitmen dan mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk mempromosikan destinasi dan keindahan wisata di Jatim,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/12).

    Menurutnya, komitmen untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Jatim merupakan bagian dari ikhtiar untuk menunjukkan bahwa sektor pariwisata mampu menjadi pengerak ekonomi suatu daerah khususnya di Jawa Timur.

    Pj. Gubernur Adhy menyebut, berbagai daya tarik wisata alam, wisata buatan (edukasi) dan wisata minat khusus di Jawa Timur sangatlah beragam. Salah satu icon wisata alam yang sangat indah di Indonesia dan berada di Jawa Timur adalah Gunung Bromo, Blue Fire Ijen hingga Air Terjun Tumpak Sewu.

    Selain itu, berbagai wisata buatan juga ada di Jatim mulai dari Jatim Park, Taman Safari Prigen, hingga Wisata Bahari Lamongan menjadi magnet dari para wisatawan.

    Tak hanya itu, wisata minat khusus juga banyak dimiliki oleh Jawa Timur antara lain _Snorkeling/ Diving_ yang ada di Pantai Tiga Warna Malang, Pantai Bangsring di Banyuwangi, pantai Watu Karung Pacitan dll Juga wisata pendakian gunung mulai dari Lawu, Arjuna, Welirang, Semeru dll

    Pj. Gubernur Adhy menyebut, terdapat beberapa indikator penilaian hingga akhirnya Jawa Timur berhasil memperoleh tiga penghargaan tersebut.

    Adapun penilaian ABBWI meliputi quality tourism, kerjasama sektor pariwisata oleh Pemerintah Daerah dengan stakeholder Pariwisata dan pelibatan unsur _pentahelix_ , Pemasaran pariwisata, Output dari pergerakan Wisatawan Nusantara dan dampak ekonomi yang dihasilkan, Kebijakan Pemerintah Daerah dalam pengembangan sektor pariwisata serta pengembangan event-event pariwisata.

    Sementara itu, Kadisbudpar Prov. Jatim Evy Afianasari menyampaikan penghargaan yang diterima merupakan bagian dari tahapan penilaian dan kurasi dari pemerintah pusat diantaranya mengenai pengembangan _travel pattern,_ kolaborasi Pemerintah Daerah dengan industri pariwisata dan pelibatan unsur Pentahelix, pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara, retribusi sektor pariwisata, investasi sektor hotel dan restoran hingga pengembangan event skala regional, nasional dan internasional.

    Selain itu, aspek penilaian juga menitikberatkan pada keberhasilan dari pengembangan promosi digital sektor pariwisata, keikutsertaan dalam kampanye Bangga Berwisata di Indonesia, Pengembangan daya tarik wisata/ desa wisata maritim yang berfokus terhadap keindahan dan kekayaan laut serta pesisirnya, kolaborasi antar pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata.

    Tak hanya itu, pemerintah pusat juga menilai dukungan anggaran pemerintah daerah yang dikeluarkan untuk pengembangan sektor pariwisata memberi dampak terhadap terciptanya lapangan pekerjaan pada sektor pariwisata yang terbuka.

    Kadisbudpar bersyukur Jatim tidak hanya berhasil menjadi
    Juara 1 Provinsi Terbaik tingkat Nasional, namun juga mendapatkan penghargaan Juara 1 Geopark UGGp (UNESCO Global Geopark) terbaik tingkat Nasional yakni untuk Ijen, serta Juara 3 sebagai provinsi yang berhasil mengembangkan destinasi pariwisata berkualitas terbaik.

    “Prestasi ini merupakan buah kerjasama Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kab/Kota sehingga prestasi ini diharapkan menjadi sebuah capaian yang membawa manfaat bagi pengembangan pariwisata Jawa Timur ke depannya,” pungkasnya. (ind)

  • Parade Juang Surabaya Masuk Agenda Karisma Event Nusantara

    Parade Juang Surabaya Masuk Agenda Karisma Event Nusantara

    JATIMPEDIA, Surabaya -Kegiatan Parade Juang 2024 resmi terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Republik Indonesia (RI), Masruroh kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.

    Penghargaan diberikan disela kegiatan Parade Juang yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Jalan Pahlawan, Minggu (3/11/2024). Kegiatan tersebut dilakukan menyambut Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

    Staf Ahli Menteri Pariwisata RI, Masruroh menggungkapkan dukungannya terhadap Parade Juang 2024. Menurutnya, event tersebut menjadi ajang untuk merawat dan menumbuhkan nilai patriotisme di kalangan generasi muda.”Saya berharap event-event semacam ini bisa berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi Surabaya,” kata Masruroh.

    Di tempat yang sama , Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Hidayat Syah mengatakan bahwa Parade Juang yang melibatkan lebih dari 500 peserta itu, menarik perhatian lebih dari 10 ribu orang untuk hadir dan menyaksikan.

    “Yang melihat ini tidak hanya masyarakat Surabaya, tapi juga tamu-tamu dari hotel dan beberapa wisatawan dari kota lain. Lebih banyak dari tahun kemarin yang hadir, lebih dari 10 ribu. Karena promosinya juga dilakukan oleh nasional terkait event ini,” ungkap Hidayat.

    Ia pun berharap, Kota Surabaya bisa lebih banyak memasukan event dalam KEN selain Parade Juang. “Tahun depan harapannya event kuliner yang masuk. Saat ini, sedang kami proses apa saja syaratnya,” pungkasnya.

    Sementara itu kegiatan Parade Juang 2024 diawali dengan pembacaan puisi tentang peristiwa bersejarah tersebut. Setelahnya, teatrikal yang menceritakan pertempuran 10 November berlangsung di hadapan ribuan warga Surabaya. Puluhan pemeran pejuang kemerdekaan yang mengenakan kaos putih maju menyerang tentara sekutu, lengkap dengan membawa replika senapan.

    Pekikan takbir Allahu Akbar terus dikumandangkan bersama narasi-narasi perjuangan yang dibacakan para narator. Teatrikal semakin membara tatkala kalimat kemerdekaan yang dilontarkan disambut seluruh masyarakat yang menyaksikan Parade Juang 2024.

    Tembakan peluru tentara sekutu yang menumbangkan pejuang kemerdekaan, serta lantunan Lagu Gugur Bunga yang dikumandangkan menjadi tanda aksi teatrikal telah berakhir. Aksi teatrikal dalam Parade Juang 2024 mengambarkan tiga masa waktu yang berbeda, yakni masa kemerdekaan 17 Agustus 1945, mempertahankan kemerdekaan termasuk peristiwa 10 November 1945, dan masa Wirabangsa (menjaga kemerdekaan).

    Aksi teatrikal dilakukan pada tiga titik lokasi, yaitu Tugu Pahlawan, Siola dan berakhir di depan Alun-Alun Suroboyo. Semua lokasi tersebut dipadati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan aksi teatrikal dari sejumlah komunitas dan pelajar.

    Selain aksi teatrikal, parade juga diramaikan oleh iring-iringan mobil Jeep Willys. Mobil yang identik dengan masa perjuangan itu membawa PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi, Forkopimda Kota Surabaya, Pejabat lingkup Pemkot Surabaya dan sejumlah veteran yang hadir sampai ke Alun-Alun Suroboyo.

    PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani yang pertama kali terlibat dalam Parade Juang mengapresiasi, atas apa yang dilakukan Kota Surabaya dalam mempertahankan semangat kepahlawanannya. Baginya, Parade Juang memang layak untuk masuk dalam KEN dan disaksikan oleh masyarakat secara luas.

    “Saya baru pertama kali terlibat penuh dan langsung. Walaupun setiap tahun diadakan tetapi semangat teatrikal tetap membara. Itu tanda bahwa Kota Surabaya senatiasa mempertahankan semangat perjuangannya,” ujar PJs Restu Novi usai acara. (ind)