Tag: #KAILogistik

  • KAI Logistik Perkuat Layanan dan Kemitraan di Jatim

    KAI Logistik Perkuat Layanan dan Kemitraan di Jatim

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) memperkuat peran logistik berbasis kereta api di Jawa Timur dengan layanan inovatif dan kemitraan strategis. Selain itu, KAI Logistik juga mendorong efisiensi distribusi industri, UMKM, serta pengelolaan limbah B3.

    Hingga Mei 2025, wilayah operasional Timur KAI Logistik mencatat pengangkutan lebih dari 756 ribu ton barang, dengan kontribusi terbesar berasal dari layanan terminal KALOG Plus sebesar 451 ribu ton. “Selain efisiensi operasional, kami juga fokus pada pengembangan teknologi dan kolaborasi wilayah,” ujar Manajer Wilayah Timur KAILogistik, Wisesa Witaraga, Kamis, (26/7/3025).

    KAILogistik juga memperkuat ekosistem logistik berpendingin untuk komoditas seperti makanan segar, farmasi, dan hasil perikanan. Implementasi RFID dan sertifikasi Halal di Terminal Kalimas turut mendukung pengangkutan multikomoditas sesuai standar.

    Lewat layanan KALOG Express, KAILogistik juga mendorong aktivitas UMKM. Surabaya tercatat sebagai kota dengan volume tertinggi, mencapai 2.865 ton atau 39% dari total angkutan retail wilayah timur.

    “Pengiriman didominasi paket sebesar 96,5%, disusul motor dan barang lain seperti hewan peliharaan dan elektronik,” ucap Wisesa.

    Dalam memperluas jaringan, KAILogistik menggandeng GP Ansor Jatim membuka 41 service point baru hingga Mei 2025. “Kami terbuka bermitra dengan komunitas maupun individu, termasuk UMKM, untuk memperkuat konektivitas logistik,” ujar Wisesa.

    Dengan moda KA yang ramah lingkungan, KAI Logistik turut berkontribusi mengurangi emisi karbon, meningkatkan keselamatan jalan, dan mendukung kebijakan zero ODOL.(eka)

  • Kuartal I-2025, KAI Angkut 16 Juta Ton Batu Bara dan Pupuk

    Kuartal I-2025, KAI Angkut 16 Juta Ton Batu Bara dan Pupuk

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah mengangkut 16.072.802 ton barang, termasuk batu bara hingga pupuk, sepanjang Kuartal I 2025 sebagai bagian dari kontribusi mendukung distribusi logistik nasional yang efisien.

    “Sepanjang Januari hingga Maret, KAI mengangkut 16.072.802 ton barang (unaudited), meningkat 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 15.614.559 ton,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan, pertumbuhan itu tidak lepas dari strategi KAI dalam meningkatkan frekuensi perjalanan dan memperluas rute layanan angkutan barang. Optimalisasi penggunaan gerbong khusus, terutama untuk pengangkutan batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang, menjadi langkah konkret menjawab tingginya permintaan terhadap moda logistik berbasis rel.

    “Komoditas batu bara masih mendominasi dengan total angkutan mencapai 13.299.409 ton atau 82,75 persen dari total volume barang yang diangkut,” ujarnya.

    Sebagian besar distribusi batu bara ini dipusatkan di wilayah Sumatera bagian selatan, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menopang sistem kelistrikan nasional.

    Capaian ini menunjukkan kenaikan 8 persen dibandingkan dengan volume batu bara yang diangkut pada kuartal pertama tahun 2024 sebesar 12.362.860 ton.

    Tidak hanya batu bara, sejumlah komoditas lainnya juga menunjukkan tren pertumbuhan yang menggembirakan. Angkutan barang retail tumbuh 13 persen, dari 52.712 ton pada Januari–Maret 2024 menjadi 59.362 ton pada periode yang sama tahun ini.

    Sementara itu, angkutan pupuk mencatat lonjakan signifikan hingga 138 persen dari 2.845 ton pada kuartal pertama di tahun 2024 menjadi 6.780 ton di 2025.

    Anne menuturkan peningkatan itu sejalan dengan tren kenaikan perjalanan KA Pupuk dan menunjukkan kontribusi KAI dalam memperkuat sistem distribusi sarana pertanian nasional.

    Ia mengatakan peningkatan volume angkutan pupuk memiliki arti strategis karena turut mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan memastikan distribusi pupuk yang lancar ke berbagai daerah, KAI berperan dalam menjamin ketersediaan bahan penunjang pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan nasional.

    KAI terus melakukan perbaikan infrastruktur dan penguatan operasional salah satunya dengan penggantian bantalan rel menjadi bantalan sintetis. Hal itu tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta barang, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan.

    Ia menekankan moda transportasi kereta api memiliki keunggulan dalam mendukung sistem logistik yang efisien dan berkelanjutan. Dengan kapasitas angkut yang besar dalam satu kali perjalanan, kereta api dapat menurunkan biaya per unit logistik, mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya, serta menekan tingkat polusi dan kerusakan infrastruktur jalan.

    “Sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI juga mengakselerasi implementasi transformasi digital di sektor logistik melalui anak perusahaannya KAI Logistik,” ucapnya.

    Sejak tahun 2024, tambah Anne, digitalisasi diterapkan di berbagai lini layanan, baik internal maupun eksternal, guna mendukung efisiensi operasional sekaligus memperkuat prinsip green logistics.(raf)

  • Periode Lebaran, KAI Logistik Angkut 10.879 Hewan dan 7.656 Motor

    Periode Lebaran, KAI Logistik Angkut 10.879 Hewan dan 7.656 Motor

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mengangkut sebanyak 10.879 hewan peliharaan hingga 7.656 sepeda motor selama angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah.

    VP of Corporate Secretary KAI Logistik Dwi Wulandari mengatakan bahwa selama Ramadhan hingga 28 Maret 2025 pihaknya telah mengangkut lebih dari 4.700 ton barang melalui KAI Logistik Express.

    “Selama Ramadhan hingga puncak pengiriman pada arus mudik, KAI Logistik telah melayani lebih dari 214 ribu paket, 10.879 hewan peliharaan, 7.656 sepeda motor dan diikuti ribuan pengiriman lainnya seperti elektronik dan tanaman,” kata Dwi dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, tren pengiriman pada periode arus mudik didominasi oleh paket yang mengakomodir tidak hanya mobilisasi kebutuhan Idul Fitri masyarakat ke kampung halaman, tetapi juga memfasilitasi dan menyokong kebutuhan pengiriman untuk sektor UMKM/usaha yang kian meningkat jelang Idul Fitri.

     

    “Hadirnya layanan KALOG (KAI Logistik) Express juga menjadi ekosistem dalam memastikan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Dwi.

    Lebih lanjut, tren pengiriman barang arus mudik juga didominasi pengiriman hewan peliharaan dan sepeda motor.

    Baginya, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memilih untuk membawa serta hewan peliharaan dan sepeda motor ke kampung halaman agar memastikan kelancaran dan kenyamanan selama mudik serta memastikan hewan peliharaan mereka tetap aman.

    Dia menyampaikan bahwa kehadiran layanan KAI Logistik Express untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat khususnya pada periode Idul Fitri.

    Lebih lanjut, Dwi mengatakan bahwa layanan KAI Logistik Express kembali tersedia sejak 4 April 2025 untuk pengiriman ke tujuan tertentu dan akan beroperasi sepenuhnya pada 7 April 2025.

     

    “KAI Logistik telah mengantisipasi lonjakan pengiriman pada periode arus balik baik dari sisi operasional maupun pelayanan. Periode pengiriman arus balik diprediksi akan terjadi mulai 4 April sampai tanggal 12 April 2025,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa masyarakat juga masih dapat menikmati promo yang tersedia seperti diskon pengiriman sepeda motor hingga 25 persen ke semua tujuan hingga 6 April 2025.

    “Dan diskon pengiriman paket dan hewan peliharaan hingga 40 persen yang berlaku di lintas selatan hingga 30 April 2025,” kata Dwi. (raf)

  • Dukung Ketahanan Pangan, KAI Angkut 110.558 Ton Hasil Perkebunan

    Dukung Ketahanan Pangan, KAI Angkut 110.558 Ton Hasil Perkebunan

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengangkut 110.558 ton hasil perkebunan periode Januari-Februari 2025, sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan angkutan komoditas strategis.

    “Sepanjang Januari hingga Februari 2025, angkutan hasil perkebunan yang diangkut oleh KAI mencapai 110.558 ton, naik 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 108.148 ton,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, Anne menyebutkan bahwa angkutan pupuk untuk mendukung pertanian juga mengalami lonjakan signifikan dari 1.675 ton pada Januari-Februari 2024 menjadi 5.190 ton pada periode yang sama di tahun 2025 atau meningkat sebesar 210 persen.

    Dia menyampaikan bahwa peningkatan angkutan itu mencerminkan peran penting KAI dalam menjaga rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan.

    “Sebagai moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, KAI terus berupaya memastikan kelancaran distribusi hasil perkebunan dan pupuk ke berbagai daerah. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Anne.

    Peningkatan angkutan hasil perkebunan pada Januari 2025 mencapai 59.548 ton, naik dibandingkan Januari 2024 yang sebanyak 54.829 ton.

    Komoditas hasil perkebunan yang diangkut KAI meliputi kelapa sawit untuk minyak goreng, tebu untuk gula, serta kopi dan kakao yang merupakan bahan baku industri makanan dan minuman.

    Distribusi yang efisien melalui moda kereta api memungkinkan ketersediaan komoditas ini tetap terjaga dengan baik di seluruh Indonesia.

    Sementara itu, angkutan pupuk mengalami peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, KAI mengangkut 3.810 ton pupuk, naik drastis dibandingkan Januari 2024 yang hanya 690 ton. Begitu juga pada Februari 2025, angkutan pupuk mencapai 1.380 ton, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 985 ton.

    “Peningkatan ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung sektor pertanian dengan memastikan ketersediaan pupuk yang sangat penting bagi produktivitas pertanian di berbagai wilayah,” tuturnya.

    Menurutnya, ketahanan pangan nasional tidak hanya bergantung pada produksi pangan, tetapi juga pada sistem distribusi yang efisien.

    Keandalan moda transportasi kereta api memungkinkan pasokan komoditas pangan dan pertanian tetap stabil, terutama dalam menghadapi tantangan kondisi jalan raya yang sering kali menjadi kendala bagi transportasi darat lainnya.

    “Selain itu, distribusi hasil perkebunan dan pupuk yang efisien juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” ucap dia.

    Dengan memastikan komoditas lokal dapat terdistribusi dengan baik, ketahanan pangan nasional semakin kuat dan stabilitas harga dapat lebih terjaga. Hal ini sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi distribusi pangan, KAI terus mengembangkan layanan logistiknya. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi dilakukan agar layanan angkutan barang semakin optimal.

    KAI juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan perkebunan dan produsen pupuk, guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat waktu.

    Dengan sistem transportasi yang terencana dan terintegrasi, KAI mampu memberikan solusi logistik yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional.

    “Sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam sektor transportasi, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan angkutan barang. Dengan berbagai inovasi dan optimalisasi sistem logistik,” imbuh Anne.

    KAI berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor perkebunan dan pertanian. (raf)