Tag: #KAIDaop8

  • KAI Commuter Siapkan 51 Perjalanan Commuter Line untuk Layani Lonjakan Pengguna di Wilayah 8 Surabaya

    KAI Commuter Siapkan 51 Perjalanan Commuter Line untuk Layani Lonjakan Pengguna di Wilayah 8 Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – KAI Commuter siap melayani masyarakat dengan fokus terhadap keselamatan, keamanan, dan pelayanan untuk menjadi bagian dari gaya hidup sebagai solusi ekosistem transportasi perkotaan bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya Idulfitri. Tahun ini, masa Angleb dilaksanakan selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

     

    Seperti yang disampaikan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait hasil survei pergerakan pemudik pada Lebaran Tahun 2025 ini, bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi tujuan mudik Lebaran dengan prediksi persebaran sebanyak 26,4 juta orang atau sebesar 18 persen dari total pemudik.

     

    VP Corporate Communication, Joni Martinus, menyampaikan bahwa KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya juga akan turut mensukseskan masa Angleb tahun ini. “Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 51 perjalanan Commuter Line setiap harinya, dengan mengoperasikan sarana kereta sebanyak 3 trainset KRD dan 9 rangkaian kereta ekonomi untuk tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Kertosono, Cepu, Sidoarjo, dan sekitarnya,” jelas Joni.

     

    Joni juga menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya menyiapkan total kapasitas angkut pengguna sebanyak 25 ribu orang lebih setiap harinya. “Diprediksi volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya sebanyak 917.740 orang atau lebih besar 5 persen dari total volume pengguna yang tercatat pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu, yaitu sebanyak 878.076 orang,” tambah Joni.

     

    Untuk keamanan dan kenyamanan selama masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya juga menyiagakan 242 petugas pengamanan stasiun dan 93 petugas pengamanan di dalam perjalanan Commuter Line. KAI Commuter juga menyiapkan fasilitas layanan pengguna seperti penambahan fasilitas air minum gratis, ruang laktasi, dan perbaikan serta beautifikasi stasiun.

     

    KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya juga memberlakukan kebijakan pelayanan bagi pengguna prioritas, yaitu kursi prioritas sebanyak 4 tempat duduk per kereta yang disediakan di ujung-ujung kereta atau dekat bordes. Selain itu, juga memberlakukan okupansi pengguna maksimal pada setiap perjalanan Commuter Line. Untuk jarak perjalanan kurang dari 100 km, diberlakukan okupansi sebanyak 150 persen, dan sebesar 120 persen untuk jarak tempuh lebih dari 100 km.

     

    Joni juga mengimbau bagi yang akan melakukan perjalanan menggunakan Commuter Line di wilayah Surabaya dan sekitarnya agar merencanakan perjalanan sejak awal dengan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Pemesanan lewat aplikasi tersebut sudah bisa dilakukan mulai 7 hari sebelum jadwal keberangkatan.

     

    “Sebelum keberangkatan, pengguna yang akan melakukan perjalanan menyiapkan kartu identitas asli pada saat boarding untuk mempercepat proses pengecekan tiket pemberangkatan keretanya,” tutup Joni Martinus. (cin)

  • KAI Daop 8 Surabaya Catat Penjualan Tiket Lebaran Capai 259.575

    KAI Daop 8 Surabaya Catat Penjualan Tiket Lebaran Capai 259.575

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat pada masa Angkutan Lebaran 2025 periode tanggal 21 Maret 2025 sampai  11 April 2025, hingga Selasa (18/3) pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 259.575 pelanggan akan berangkat menggunakan KA keberangkatan. Sedangkan terdapat 241.251 pelanggan yang turun di wilayah Daop 8 Surabaya.

    Tanggal paling favorit mudik pelanggan yakni H-3 lebaran atau 28 Maret 2025, dengan 23.260 tiket yang dipesan.

    “Para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta Ketapang,” terang Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.

    Data ini menurutnya, masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung.

    “KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket KA yang diinginkan terjual habis,” jelasnya.

    Luqman Arif menambahkan, bahwa apabila tiket yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memilih alternatif tanggal keberangkatan, atau menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan. (eka)

     

  • 36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    JATIMPEDIA, Malang – Sebanyak 36.541 tiket kereta api lebaran keberangkatan Stasiun Malang telah dipesan hingga Selasa (11/3/2025) pukul 09.00 WIB.  Sedangkan, sebanyak 30.358 pelanggan akan turun di Stasiun Malang. Angkutan lebaran ini untuk keberangkatan mulai 21 Maret 2025 hingga 11 Aprill 2025.

    “Jumlah tersebut pasti akan terus bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” kata Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.
    Berdasarkan data tersebut, untuk arus mudik para pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang mayoritas memilih tanggal 28 Maret (H-3) lebaran, dengan 2.853 tiket yang terpesan, sedangkan pada arus balik memilih 6 April 2025 atau H+5 lebaran dengan 1.725 tiket yang terpesan.
    “Mayoritas pelanggan didominasi kereta tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang,” ujarnya.
    Sementara itu, pada arus mudik jumlah kedatangan pelanggan di Stasiun Malang tertinggi pada 30 Maret atau H-1 lebaran dengan 1.555 pelanggan turun di Stasiun Malang. Pada arus balik, tercatat 2.376 pelanggan yang akan turun di Stasiun Malang pada H+5 lebaran atau 6 April.
    “Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali identitas pemesanan tiket, jadwal perjalanan KA yang diinginkan, dan juga relasi KA yang dipilih,” tutur Luqman.
    Sebagai informasi, selama masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari. (sat)
  • KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 198.380 Penumpang KA Lebaran

    KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 198.380 Penumpang KA Lebaran

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 198.380 tiket kereta api jarak jauh telah dipesan untuk masa Angkutan Lebaran 2025 pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya, di Surabaya, Jumat, mengatakan puncak pemesanan tiket terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, dengan 19.691 tiket telah terjual.

    Sedangkan arus balik tertinggi, kata dia, tercatat pada H+5 atau 6 April 2025, dengan 11.240 tiket telah dipesan.

    “Mayoritas penumpang didominasi tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Ketapang,” ujarnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang akan turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 185.904 orang.

    Luqman menambahkan, stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak di wilayah Daop 8 Surabaya pada periode tersebut adalah Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 55.720 penumpang naik dan 52.113 penumpang turun.

    Disusul Stasiun Surabaya Gubeng dengan 54.114 penumpang naik dan 45.955 penumpang turun, serta Stasiun Malang dengan 33.242 penumpang naik dan 27.190 penumpang turun.

    Karena tingginya minat masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau agar calon penumpang segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau kanal resmi lainnya.

    “Perhatikan identitas diri, jadwal perjalanan, dan relasi KA saat melakukan pemesanan tiket,” kata Luqman.

    Lebih lanjut, kata Luqman, selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 KA jarak jauh, yang terdiri dari 49 KA reguler dan 8 KA tambahan, dengan kapasitas 32.044 tempat duduk per hari.

    Di sisi lain, KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pelayanan dengan mengganti sarana pada KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap, di mana mulai 8 Maret 2025, kelas bisnis pada kereta tersebut diganti menjadi kereta ekonomi new generation.

    “KA Sancaka Utara akan berganti formasi menjadi empat kelas eksekutif dan empat kelas ekonomi new generation dengan kapasitas 488 tempat duduk,” jelasnya.

    Luqman menyebut, selama Februari 2025, KA Sancaka Utara telah melayani 3.567 pelanggan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB. (eka)

     

  • KAI Daop 8 Catat 72.247 Orang Naik KA di Awal Ramadhan 2025

    KAI Daop 8 Catat 72.247 Orang Naik KA di Awal Ramadhan 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 72.247 orang menggunakan layanan kereta api jarak jauh pada awal Ramadhan 2025 atau periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3).

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan masyarakat memiliki kebiasaan pulang kampung menjelang Ramadhan (munggahan), dan cenderung ingin melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman, sehingga permintaan perjalanan dengan kereta api meningkat.

    “KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan berbagai inovasi guna meningkatkan kenyamanan perjalanan,” ucap Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

    Luqman menjelaskan, dari total penumpang tersebut, sebanyak 35.809 pelanggan diberangkatkan dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, sementara dan pelanggan yang turun di wilayah serupa sebanyak 36.638 pelanggan.

    Jika lebih di rinci lagi, kata dia, berdasarkan data yang diambil pada Sabtu (1/3) hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pelanggan yang berangkat pada Jumat (28/2) mencapai 18.294 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 15.723 orang.

    Pada Sabtu (1/3), tercatat 9.265 pelanggan berangkat dan 12.932 pelanggan tiba dan pada Minggu (2/3), jumlah pelanggan yang berangkat sebanyak 8.250 orang, yang tiba di wilayah Daop 8 sebanyak 7.983 orang.

    “Data ini akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Sementara itu, para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Ketapang,” ujarnya.

    Pihaknya mengimbau bagi calon pelanggan yang akan melakukan perjalanan selama periode Ramadhan, untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan.

    “Manfaatkan berbagai fitur layanan digital yang telah disediakan untuk kemudahan perjalanan, termasuk pemesanan tiket secara daring serta layanan check-in dengan sistem face recognition boarding gate,” ujar Luqman. (eka)

  • Siapkan Angkutan Lebaran, Daop 8 Surabaya Lakukan Rampcheck

    Siapkan Angkutan Lebaran, Daop 8 Surabaya Lakukan Rampcheck

    JATIMPEDIA, Surabaya – Untuk mempersiapkan keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Rampchek) sarana perkeretaapian dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 63 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan kelengkapan SPM di perjalanan maupun stasiun KA yang beroperasi di wilayah Daop 8 Surabaya telah memenuhi Standar. Pemeriksaan dilakukan secara detail baik teknis maupun administrasi untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan, kemudahan, dan kesetaraan.

    “Pelaksanaan pemeriksaan ini dimulai pada Senin (24/2) hingga Kamis (27/2), dan diakhiri dengan penyampaian laporan Berita Acara Rampcheck kepada KAI Daop 8 Surabaya.” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    Ia mengungkapkan, bahwa berdasar hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh tim dari BTP Kelas 1 Surabaya, dinyatakan jika kondisi keseluruhan kereta dan fasilitas stasiun telah sesuai dengan ketentuan SPM. “Pelaksanaan Rampcheck ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta melakukan inspeksi di beberapa stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Babat,” katanya.

    Luqman Arif melanjutkan, dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, KAI berharap dapat memastikan aspek keselamatan para pelanggan serta memberikan kenyamanan dan keamanan selama masa Angkutan Lebaran 2025. “KAI Daop 8 Surabaya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada momen peak season seperti Masa Angkutan Lebaran 2025, dimana masyarakat melakukan tradisi mudik lebaran,” ucapnya.

    Dengan dilakukannya Rampcheck bersama BTP Kelas 1 Surabaya ini diharapkan dapat memastikan kehandalan sarana serta fasilitas stasiun, sehingga komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan dapat terwujud. “Dengan Rampcheck yang teliti dan persiapan yang matang, Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan kereta api,” ujar Luqman Arif.(eka)

  • Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya secara resmi telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran sejak 23 Februari 2025. Hadirnya KA tambahan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk menikmati libur masa Angkutan Lebaran 2025. Di Stasiun Malang, ada dua kereta tambahan saat lebaran.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, KAI Daop 8 telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran untuk keberangkatan mulai tanggal 21 Maret 2025. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada masa angkutan lebaran, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini.
    “KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari,” ungkap Luqman, Senin (24/2/2025).
    KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang adalah KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng dan KA Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir.
     “KAI Daop 8 Surabaya memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA tambahan lebaran di Stasiun Malang untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodir tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik pada saat lebaran,” ujarnya.
    Pada bagian lain Tercatat sebanyak 22.386 tiket KA lebaran keberangkatan Stasiun Malang yang telah dipesan oleh masyarakat pada Senin (24/2/2025). Sedangkan, pelanggan yang turun di Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2025 tercatat 17.989 pelanggan.

    Menager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif menjelaskan, dari data tersebut H-3 lebaran atau 28 Maret 2025 masih menjadi yang paling favorit dipesan oleh masyarakat.
    “Sementara itu, H+3 lebaran atau 6 April 2025 menjadi pilihan favorit pelanggan pada masa arus balik,” ungkapnya.
    Mayoritas para pelanggan didominasi pemesanan tiket dengan KA jarak jauh reguler dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.
    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau, bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh untuk masa angkutan lebaran agar memperhatikan kembali data identitas diri, jadwal perjalanan KA yang dipilih, dan juga relasi KA.
    “Jangan sampai salah input data ketika melakukan pemesanan, mengingat peminat KA pada masa angkutan lebaran sangat tinggi,” kata Luqman.
    KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanannya jauh hari dengan segera memesan tiket selagi masih cukup banyak tersedia, terlebih dengan bertambahnya kapasitas setelah dibukanya pemesanan tiket KA tambahan.
    “KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Luqman Arif. (sat)
  • Tiket KA Lebaran di Stasiun Lamongan dan Babat Meningkat

    Tiket KA Lebaran di Stasiun Lamongan dan Babat Meningkat

    JATIMPEDIA, Lamonan – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, mencatat lonjakan pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran yang keberangkatannya dari Stasiun Lamongan dan Babat. Berdasarkan data per Jumat, 21 Februari 2025 pukul 09.00 WIB, sebanyak 5.845 tiket sudah terpesan oleh para pelanggan.

    Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan bahwa pemesanan tiket KA jarak jauh reguler dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat dapat dilakukan hingga H+6 atau 7 April 2025. Menurutnya, jumlah pemesanan untuk arus mudik yang berangkat dari kedua stasiun tersebut mencapai 1.411 tiket. Di sisi lain, total pelanggan yang turun di kedua stasiun ini pada masa arus mudik tercatat mencapai 7.462 orang.

    “Untuk arus mudik keberangkatan dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat telah terpesan 1.411 tiket. Sementara itu, pelanggan yang turun di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat pada masa arus mudik tercatat 7.462 pelanggan,” katanya.

    Dalam hal arus balik, H+6 atau 7 April 2025 menjadi tanggal favorit dengan 809 pelanggan yang telah memesan tiket KA. Tercatat ada 17 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat. Untuk keberangkatan dengan KA tambahan, informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak KAI Daop 8 Surabaya.

    KAI Daop 8 Surabaya juga mengimbau kepada para pelanggan untuk segera memesan tiket KA jarak jauh reguler agar dapat memilih jadwal perjalanan sesuai keinginan. Selain itu, Luqman juga mengingatkan agar calon pelanggan memastikan data diri yang tepat, mengecek kembali jadwal perjalanan, dan memperhatikan barang bawaan yang diperbolehkan, dengan batas maksimal 20 kg dan dimensi 70 x 48 x 30 cm.(sat)

  • 60.870 Pelanggan KAI Daop 8 Sudah Pesan Tiket KA Mudik

    60.870 Pelanggan KAI Daop 8 Sudah Pesan Tiket KA Mudik

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 60.870 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut diambil dari data pemesanan tiket KA jarak jauh hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB.

    “Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Selain itu, kata Luqman, dari data tersebut, juga terlihat pada 27–28 Maret 2025 menjadi periode favorit bagi pelanggan untuk mudik atau berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya.

    “Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” ucapnya.

    Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk arus balik Lebaran 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.

    “Tiket untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) mulai dijual pada 16 Februari 2025, sementara tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) dapat dipesan mulai 17 Februari 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, pemesanan terus berlanjut dengan tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) tersedia mulai 18 Februari 2025, tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) tersedia mulai 19 Februari 2025, dan seterusnya hingga tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) yang dapat dipesan mulai 25 Februari 2025.

    “Tujuan perjalanan yang paling diminati pelanggan di Daop 8 Surabaya adalah Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” tuturnya.

    Selain tujuan favorit, lanjutnya, beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit sementara ini di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang.

    Kemudian, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Ketapang, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta.

    Selanjutnya, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng–Kiaracondongb serta KA Jayabaya relasi Malang–Pasar Senen.

    “KAI Daop 8 Surabaya terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” kata Luqman.

    Ia mengimbau, untuk menghindari kendala dalam pemesanan, pelanggan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya, untuk menghindari penipuan serta melindungi data pribadi pelanggan.

    “Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” ucapnya.(eka)

  • KAI Sediakan KA  Tawangalun, Malang – Ketapang dengan Tarif Terjangkau

    KAI Sediakan KA Tawangalun, Malang – Ketapang dengan Tarif Terjangkau

    JATIMPEDIA, Malang – KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menghadirkan sejumlah KA Public Service Obligation (PSO) jarak jauh dengan tarif yang terjangkau di berbagai rute di Pulau Jawa. Di wilayah Malang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya KA menyediakan KA bersubsidi yang beroperasi setiap hari, yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, dengan tarif Rp 62.000.

    Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif mengatakan, pelayanan KA PSO ini sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita. Selama tahun 2024 total pelanggan KA Tawangalun tercatat 193.201 pelanggan. Sementara itu, selama Januari 2025, jumlah pelanggan KA Tawangalun tercatat 16.487 pelanggan.
     “Jumlah ini meningkat 111 pelanggan dibanding periode Januari 2024 yang tercatat 16.376 pelanggan,” kata Luqman, Jumat (14/2/2025).
    Dikatakannya, bahwa peningkatan volume pelanggan KA Tawangalun ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan.
    “Layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis,” ujarnya.
    Ia menyebut, kereta api ekonomi bersubsidi di Daop 8 Surabaya ini menghadirkan pilihan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya, agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas.
     Dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Keberadaan KA PSO diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewati KA serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
    Luqman menambahkan, dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil menengah dapat bepergian dengan lebih hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain.
    “Hadirnya kereta ekonomi yang berkualitas juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya. (sat)