Tag: #KAIAcces

  • KAI Sediakan 3,4 Juta Tiket KA Jarak Jauh Untuk Angkutan Lebaran

    KAI Sediakan 3,4 Juta Tiket KA Jarak Jauh Untuk Angkutan Lebaran

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sebanyak 3.443.832 tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) untuk angkutan libur Lebaran 2025, guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode tersebut.

    “Dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, KAI telah menyiapkan kapasitas hingga 3.443.832 tiket KAJJ untuk periode keberangkatan 21 Maret – 11 April 2025 atau selama 22 hari,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, (2/3).

    Anne menyebutkan, hingga Minggu, 2 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket KAJJ Lebaran telah mencapai 1.486.649 tiket, atau 43,17 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    Menurutnya, tren penjualan menunjukkan puncak permintaan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut. Angka itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat periode pemesanan masih berlangsung.

    Berdasarkan data sementara, 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025, yakni Stasiun Pasarsenen 208.106 penumpang, Gambir 116.861 penumpang, Bekasi 65.489 penumpang, Kiaracondong 56.014 penumpang, dan Stasiun Yogyakarta 47.663 penumpang.

    Selanjutnya, Stasiun Surabaya Pasar Turi 47.198 penumpang, Surabaya Gubeng 44.973 penumpang, Lempuyangan 43.926 penumpang, Bandung 37.700 penumpang, dan Semarang Tawang Bank Jateng 35.456 penumpang

    Untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan, KAI telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

    Para petugas tersebut bertugas memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam berbagai keperluan selama perjalanan mereka.

    Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga terus memperluas penyediaan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Empat stasiun tambahan, yakni Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, kini telah dilengkapi dengan fasilitas ini.

    “Dengan demikian, total 28 stasiun kini menyediakan water station, memungkinkan pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara mandiri dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan,” tambah Anne.

    Anne menegaskan bahwa KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2025.

    Bahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang melakukan perjalanan selama bulan suci Ramadhan, KAI kembali menghadirkan program berbagi takjil gratis di berbagai stasiun.

    Program ini akan berlangsung selama 10 hari, dari H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan total 34.400 paket takjil yang dibagikan di 21 stasiun besar menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang berbuka puasa di perjalanan maupun di area stasiun.

    “KAI senantiasa menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, termasuk di bulan Ramadhan. Pemberian takjil ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada pelanggan yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka,” kata Anne.

    Ia menambahkan, pelanggan yang ingin merencanakan perjalanan dapat melakukan pemesanan tiket KA Jarak Jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal tersedia mulai H-30, dan beberapa layanan lainnya dapat dipesan sejak H-7 sebelum keberangkatan.

    KAI juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau situs web resmi kai.id guna mendapatkan jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan.

    Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta catat 426 ribu tiket KA Lebaran 2025 sudah dipesan

    Dengan berbagai peningkatan layanan tersebut, KAI berharap dapat menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi pelanggan selama momen Lebaran.

    “Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan bijak dan memanfaatkan berbagai layanan yang telah disediakan,” kata Anne.(raf)

  • KAI Daop 8 Catat 72.247 Orang Naik KA di Awal Ramadhan 2025

    KAI Daop 8 Catat 72.247 Orang Naik KA di Awal Ramadhan 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 72.247 orang menggunakan layanan kereta api jarak jauh pada awal Ramadhan 2025 atau periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3).

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan masyarakat memiliki kebiasaan pulang kampung menjelang Ramadhan (munggahan), dan cenderung ingin melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman, sehingga permintaan perjalanan dengan kereta api meningkat.

    “KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan berbagai inovasi guna meningkatkan kenyamanan perjalanan,” ucap Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

    Luqman menjelaskan, dari total penumpang tersebut, sebanyak 35.809 pelanggan diberangkatkan dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, sementara dan pelanggan yang turun di wilayah serupa sebanyak 36.638 pelanggan.

    Jika lebih di rinci lagi, kata dia, berdasarkan data yang diambil pada Sabtu (1/3) hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pelanggan yang berangkat pada Jumat (28/2) mencapai 18.294 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 15.723 orang.

    Pada Sabtu (1/3), tercatat 9.265 pelanggan berangkat dan 12.932 pelanggan tiba dan pada Minggu (2/3), jumlah pelanggan yang berangkat sebanyak 8.250 orang, yang tiba di wilayah Daop 8 sebanyak 7.983 orang.

    “Data ini akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Sementara itu, para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Ketapang,” ujarnya.

    Pihaknya mengimbau bagi calon pelanggan yang akan melakukan perjalanan selama periode Ramadhan, untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan.

    “Manfaatkan berbagai fitur layanan digital yang telah disediakan untuk kemudahan perjalanan, termasuk pemesanan tiket secara daring serta layanan check-in dengan sistem face recognition boarding gate,” ujar Luqman. (eka)

  • Siapkan Angkutan Lebaran, Daop 8 Surabaya Lakukan Rampcheck

    Siapkan Angkutan Lebaran, Daop 8 Surabaya Lakukan Rampcheck

    JATIMPEDIA, Surabaya – Untuk mempersiapkan keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Rampchek) sarana perkeretaapian dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 63 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan kelengkapan SPM di perjalanan maupun stasiun KA yang beroperasi di wilayah Daop 8 Surabaya telah memenuhi Standar. Pemeriksaan dilakukan secara detail baik teknis maupun administrasi untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan, kemudahan, dan kesetaraan.

    “Pelaksanaan pemeriksaan ini dimulai pada Senin (24/2) hingga Kamis (27/2), dan diakhiri dengan penyampaian laporan Berita Acara Rampcheck kepada KAI Daop 8 Surabaya.” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    Ia mengungkapkan, bahwa berdasar hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh tim dari BTP Kelas 1 Surabaya, dinyatakan jika kondisi keseluruhan kereta dan fasilitas stasiun telah sesuai dengan ketentuan SPM. “Pelaksanaan Rampcheck ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta melakukan inspeksi di beberapa stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Babat,” katanya.

    Luqman Arif melanjutkan, dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, KAI berharap dapat memastikan aspek keselamatan para pelanggan serta memberikan kenyamanan dan keamanan selama masa Angkutan Lebaran 2025. “KAI Daop 8 Surabaya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada momen peak season seperti Masa Angkutan Lebaran 2025, dimana masyarakat melakukan tradisi mudik lebaran,” ucapnya.

    Dengan dilakukannya Rampcheck bersama BTP Kelas 1 Surabaya ini diharapkan dapat memastikan kehandalan sarana serta fasilitas stasiun, sehingga komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan dapat terwujud. “Dengan Rampcheck yang teliti dan persiapan yang matang, Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan kereta api,” ujar Luqman Arif.(eka)

  • KAI Madiun Jalankan 242 Perjalanan KA Aelama Lebaran 2025

    KAI Madiun Jalankan 242 Perjalanan KA Aelama Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Madiun –  Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul menyatakan bahwa pihaknya mengoperasikan sebanyak 242 perjalanan kereta api (KA) selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Ratusan perjalanan tersebut terdiri atas KA Jarak Jauh Komersial sebanyak 110 perjalanan, KA Jarak Jauh PSO sebanyak 22 perjalanan, dan KA Lokal PSO sebanyak 110 perjalanan,” ujar Zainul dalam keterangannya di Madiun, Jawa Timur, Rabu.

    Menurut dia, dari ratusan perjalanan KA tersebut jumlah total kapasitas tempat duduk (TD) yang tersedia mencapai sebanyak 127.248 TD. Terdiri atas 68.684 TD KA Jarak Jauh Komersial, 16.324 TD KA Jarak Jauh PSO, dan sebanyak 42.240 TD untuk KA Lokal PSO.

    PT Kereta Api Indonesia Persero Daop 7 Madiun siap melayani penumpang kereta api selama musim Angkutan Lebaran Tahun 2025 yang telah ditetapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga,” katanya.

    Ia menjelaskan dari 127.248 TD yang disediakan, proyeksi volume penumpang tertinggi di wilayah Daop Madiun terjadi pada H+5 Lebaran dengan jumlah sebanyak 16.801 penumpang.

    “KAI Daop 7 Madiun memprediksi puncak kepadatan arus balik dengan kereta api akan terjadi pada H+5 Lebaran atau pada Minggu, 6 April 2025, dengan proyeksi volume penumpang sebanyak 16.801 penumpang,” kata Zainul.

    Dengan semakin banyaknya kapasitas yang disediakan oleh KAI, diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan perjalanan untuk mudik Lebaran.

    Selain itu, layanan ini juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan beban jalan raya akibat banyaknya kendaraan pribadi, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih lancar.

    Selain itu, untuk semakin memanjakan pelanggan, KAI telah menyiapkan promo diskon tiket. Dengan adanya promo, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik maupun liburan dengan lebih nyaman dan harga yang lebih terjangkau.

    Untuk menambah kesan yang lebih mendalam bagi pelanggan, KAI juga telah menyiapkan berbagai hal, di antaranya menghadirkan tema lebaran di stasiun dan kereta api, menyediakan takjil gratis, serta membagikan merchandise.

    “Terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi pada mudik Lebaran 2025,” tambahnya.

    KAI juga mengimbau para pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web booking.kai.id, Loket Box yang tersedia di stasiun, maupun mitra penjualan tiket resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.(sat)

  • Jelang Ramadan, Penumpang di Stasiun Tulungagung Meningkat

    Jelang Ramadan, Penumpang di Stasiun Tulungagung Meningkat

    JATIMPEDIA, Tulungagung – Menyambut libur awal Ramadan 1446 H, Stasiun Tulungagung mengalami lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Ribuan warga Tulungagung memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk bepergian ke berbagai kota, seperti Surabaya dan Malang, selama liburan tersebut.

    Menurut data yang dihimpun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop 7) Madiun, sebagian besar penumpang memanfaatkan kereta lokal tujuan Surabaya dan Malang, dengan jumlah mencapai 10.564 penumpang. Selain itu, sejumlah warga juga terlihat memanfaatkan kereta jarak jauh (JJ) untuk tujuan Yogyakarta hingga Jakarta.

    Dina, salah satu penumpang mengatakan sengaja membeli tiket lebih awal untuk pulang kampung menuju ke Jakarta.

    “Beli tiket ke Jakarta untuk Minggu depan. Takut kehabisan, makanya beli sekarang,” kata Dina, yang merupakan mahasiswa di Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung itu, Senin (24/2/2025).

    Sementara itu, Rokhmad Makin Zainul, Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian melalui Stasiun Tulungagung agar tetap waspada dan berhati-hati.

    Selain itu, ia juga mengingatkan agar penumpang selalu memeriksa jadwal perjalanan terbaru, terutama yang sudah mengikuti perubahan Gapeka 2025, yang mulai berlaku sejak 1 Februari 2025.

    “Perhatikan jadwal kereta yang terbaru dan pastikan perjalanan Anda lancar. Imbauan ini penting, terutama dengan semakin banyaknya penumpang menjelang bulan Ramadan,” ungkap Zainul.(sat)

  • Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    Pelanggan Bisa Pesan Tiket Dua KA Tambahan Lebaran di Stasiun Malang

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya secara resmi telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran sejak 23 Februari 2025. Hadirnya KA tambahan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk menikmati libur masa Angkutan Lebaran 2025. Di Stasiun Malang, ada dua kereta tambahan saat lebaran.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, KAI Daop 8 telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran untuk keberangkatan mulai tanggal 21 Maret 2025. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada masa angkutan lebaran, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini.
    “KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari,” ungkap Luqman, Senin (24/2/2025).
    KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang adalah KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng dan KA Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir.
     “KAI Daop 8 Surabaya memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA tambahan lebaran di Stasiun Malang untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodir tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik pada saat lebaran,” ujarnya.
    Pada bagian lain Tercatat sebanyak 22.386 tiket KA lebaran keberangkatan Stasiun Malang yang telah dipesan oleh masyarakat pada Senin (24/2/2025). Sedangkan, pelanggan yang turun di Stasiun Malang pada masa angkutan lebaran 2025 tercatat 17.989 pelanggan.

    Menager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif menjelaskan, dari data tersebut H-3 lebaran atau 28 Maret 2025 masih menjadi yang paling favorit dipesan oleh masyarakat.
    “Sementara itu, H+3 lebaran atau 6 April 2025 menjadi pilihan favorit pelanggan pada masa arus balik,” ungkapnya.
    Mayoritas para pelanggan didominasi pemesanan tiket dengan KA jarak jauh reguler dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.
    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau, bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh untuk masa angkutan lebaran agar memperhatikan kembali data identitas diri, jadwal perjalanan KA yang dipilih, dan juga relasi KA.
    “Jangan sampai salah input data ketika melakukan pemesanan, mengingat peminat KA pada masa angkutan lebaran sangat tinggi,” kata Luqman.
    KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanannya jauh hari dengan segera memesan tiket selagi masih cukup banyak tersedia, terlebih dengan bertambahnya kapasitas setelah dibukanya pemesanan tiket KA tambahan.
    “KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Luqman Arif. (sat)
  • Daop 9 Jember Operasikan KA Mutiara Timur Hadapi Lonjakan Penumpang

    Daop 9 Jember Operasikan KA Mutiara Timur Hadapi Lonjakan Penumpang

    JATIMPEDIA, Jember  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember kembali mengoperasikan KA Mutiara Timur tambahan relasi Stasiun Ketapang-Surabaya Gubeng pada akhir pekan pada tanggal 21, 22, 23 dan 28 Februari 2025 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat weekend dan menghadapi libur sekolah awal puasa maka kami mengoperasikan KA Mutiara Timur Tambahan,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Jumat.

    Menurutnya pengoperasian KA Mutiara Timur tambahan itu bertujuan untuk memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat di wilayah Tapal Kuda yang hendak menuju Surabaya atau sebaliknya.

    “KA Mutiara Timur tambahan dijalankan pada tanggal tertentu (fakultatif) menyesuaikan dengan kebutuhan penumpang dan periode libur sekolah. KA tersebut berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 08.40 WIB dan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 21.50 WIB,” tuturnya.

    Ia menjelaskan KA Mutiara Timur tambahan hadir dengan layanan full eksekutif dengan harga tiket mulai Rp260 ribu dengan kapasitas total sebanyak 336 tempat duduk yang terdiri dari tujuh kereta eksekutif, satu kereta makan/restorasi dan satu kereta pembangkit.

    “Penumpang dapat membeli tiket KA Mutiara Timur tambahan melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, serta berbagai kanal penjualan resmi lainnya. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket,” katanya.

    Selama periode Angkutan Lebaran 2024 tercatat KA Mutiara Timur telah melayani sebanyak 11.136 penumpang dari wilayah Daop 9 Jember, sehingga respon masyarakat cukup baik.

     

    “KAI terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Dengan kembali beroperasinya KA Mutiara Timur diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak alternatif perjalanan dengan kereta api,” ujarnya. (sat)

  • Tiket KA Lebaran di Stasiun Lamongan dan Babat Meningkat

    Tiket KA Lebaran di Stasiun Lamongan dan Babat Meningkat

    JATIMPEDIA, Lamonan – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, mencatat lonjakan pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran yang keberangkatannya dari Stasiun Lamongan dan Babat. Berdasarkan data per Jumat, 21 Februari 2025 pukul 09.00 WIB, sebanyak 5.845 tiket sudah terpesan oleh para pelanggan.

    Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan bahwa pemesanan tiket KA jarak jauh reguler dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat dapat dilakukan hingga H+6 atau 7 April 2025. Menurutnya, jumlah pemesanan untuk arus mudik yang berangkat dari kedua stasiun tersebut mencapai 1.411 tiket. Di sisi lain, total pelanggan yang turun di kedua stasiun ini pada masa arus mudik tercatat mencapai 7.462 orang.

    “Untuk arus mudik keberangkatan dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat telah terpesan 1.411 tiket. Sementara itu, pelanggan yang turun di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat pada masa arus mudik tercatat 7.462 pelanggan,” katanya.

    Dalam hal arus balik, H+6 atau 7 April 2025 menjadi tanggal favorit dengan 809 pelanggan yang telah memesan tiket KA. Tercatat ada 17 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat. Untuk keberangkatan dengan KA tambahan, informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak KAI Daop 8 Surabaya.

    KAI Daop 8 Surabaya juga mengimbau kepada para pelanggan untuk segera memesan tiket KA jarak jauh reguler agar dapat memilih jadwal perjalanan sesuai keinginan. Selain itu, Luqman juga mengingatkan agar calon pelanggan memastikan data diri yang tepat, mengecek kembali jadwal perjalanan, dan memperhatikan barang bawaan yang diperbolehkan, dengan batas maksimal 20 kg dan dimensi 70 x 48 x 30 cm.(sat)

  • 60.870 Pelanggan KAI Daop 8 Sudah Pesan Tiket KA Mudik

    60.870 Pelanggan KAI Daop 8 Sudah Pesan Tiket KA Mudik

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 60.870 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut diambil dari data pemesanan tiket KA jarak jauh hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB.

    “Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Selain itu, kata Luqman, dari data tersebut, juga terlihat pada 27–28 Maret 2025 menjadi periode favorit bagi pelanggan untuk mudik atau berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya.

    “Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” ucapnya.

    Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk arus balik Lebaran 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.

    “Tiket untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) mulai dijual pada 16 Februari 2025, sementara tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) dapat dipesan mulai 17 Februari 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, pemesanan terus berlanjut dengan tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) tersedia mulai 18 Februari 2025, tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) tersedia mulai 19 Februari 2025, dan seterusnya hingga tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) yang dapat dipesan mulai 25 Februari 2025.

    “Tujuan perjalanan yang paling diminati pelanggan di Daop 8 Surabaya adalah Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” tuturnya.

    Selain tujuan favorit, lanjutnya, beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit sementara ini di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang.

    Kemudian, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Ketapang, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta.

    Selanjutnya, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng–Kiaracondongb serta KA Jayabaya relasi Malang–Pasar Senen.

    “KAI Daop 8 Surabaya terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” kata Luqman.

    Ia mengimbau, untuk menghindari kendala dalam pemesanan, pelanggan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya, untuk menghindari penipuan serta melindungi data pribadi pelanggan.

    “Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” ucapnya.(eka)

  • KAI Sediakan KA  Tawangalun, Malang – Ketapang dengan Tarif Terjangkau

    KAI Sediakan KA Tawangalun, Malang – Ketapang dengan Tarif Terjangkau

    JATIMPEDIA, Malang – KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menghadirkan sejumlah KA Public Service Obligation (PSO) jarak jauh dengan tarif yang terjangkau di berbagai rute di Pulau Jawa. Di wilayah Malang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya KA menyediakan KA bersubsidi yang beroperasi setiap hari, yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, dengan tarif Rp 62.000.

    Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif mengatakan, pelayanan KA PSO ini sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita. Selama tahun 2024 total pelanggan KA Tawangalun tercatat 193.201 pelanggan. Sementara itu, selama Januari 2025, jumlah pelanggan KA Tawangalun tercatat 16.487 pelanggan.
     “Jumlah ini meningkat 111 pelanggan dibanding periode Januari 2024 yang tercatat 16.376 pelanggan,” kata Luqman, Jumat (14/2/2025).
    Dikatakannya, bahwa peningkatan volume pelanggan KA Tawangalun ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan.
    “Layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis,” ujarnya.
    Ia menyebut, kereta api ekonomi bersubsidi di Daop 8 Surabaya ini menghadirkan pilihan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya, agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas.
     Dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Keberadaan KA PSO diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewati KA serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
    Luqman menambahkan, dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil menengah dapat bepergian dengan lebih hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain.
    “Hadirnya kereta ekonomi yang berkualitas juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya. (sat)