Tag: #KAIAcces

  • 69.330 Tiket KA Lebaran di Daop 7 Madiun Terjual

    69.330 Tiket KA Lebaran di Daop 7 Madiun Terjual

    JATIMPEDIA, Madiun – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak 69.330 tiket kereta api telah terjual saat momentum hari Lebaran 2025 atau selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Jawa Timur, Senin, mengatakan selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 7 Madiun menyediakan kapasitas angkut hingga 127.248 tempat duduk.

    Jumlah itu terdiri atas sebanyak 85.008 kursi dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), sementara 42.240 kursi disediakan untuk KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daop 7 Madiun.

    “Hingga 16 Maret 2025, KAI Daop 7 Madiun telah mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 69.330 tiket, atau setara dengan 82 persen dari total kapasitas yang tersedia,” ujar Zainul.

    Ia menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan tiket KA keberangkatan awal di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun, terdapat beberapa tanggal keberangkatan yang telah mencatat okupansi lebih dari 100 persen, khususnya pada periode pasca-Lebaran, yakni tanggal 2–9 April 2025.

    Okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya penumpang dinamis, yakni pelanggan yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

    “Kami mengimbau pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai jadwal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan opsi perjalanan di tanggal atau jam keberangkatan lain. Dengan demikian, peluang mendapatkan tiket semakin besar. Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access, yang membantu mengombinasikan jadwal perjalanan dengan kereta api persambungan,” jelas Zainul.

    KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan.

    “Dengan berbagai inovasi yang telah kami terapkan, kami optimistis Angkutan Lebaran tahun 2025 akan berjalan dengan baik serta memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan kereta api,” katanya.(sat)

  • Selama Angkutan Lebaran, KAI Sediakan Co-Working Space di Gerbong Penumpang

    Selama Angkutan Lebaran, KAI Sediakan Co-Working Space di Gerbong Penumpang

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pengguna kereta api (KA) kini dapat sambil mengerjakan tugas-tugas kantornya dalam perjalanan mudik Lebaran. Hal ini karena PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 (KAI Daop 1) Jakarta menyediakan co-working space di dalam KA untuk masa angkutan Lebaran.

    Sebagai bentuk komitmen memberi layanan terbaik, PT KAI juga mengubah kapasitas tempat duduk di KA ekonomi komersial dari 106 menjadi 72 kursi agar lebih nyaman bagi penumpang.

    “Terdapat juga water station gratis di beberapa titik stasiun untuk kenyamanan pelanggan,” sebut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    Ixfan menambahkan, KAI juga memasang AC untuk ruang tunggu dan eskalator di stasiun Pasar Senen demi mempermudah perpindahan penumpang. Tak lupa, face recognition untuk mempercepat proses boarding di stasiun sehingga tidak terjadi penumpukan atau antrean.

    Ixfan mengatakan, tiket KA selama masa angkutan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah telah dipesan sebanyak 550.000 tempat duduk, dengan tingkat okupansi 54 % dari kapasitas tersedia, yaitu 1.013.800 tempat duduk.

    Data Penumpang KA Daop 1 Jakarta:

    Total KA: 1.858 perjalanan KAJJ (termasuk KA Tambahan)

    Rata-rata per hari: 84 KA

    Kapasitas TD Tersedia: 1.013.800 seat

    Rata-rata per hari: 46.082 seat

    TD Terjual: 550.000 seat

    Okupansi: 54% (masih dapat berubah)

    Data KA Tambahan:

    Total KA Tambahan: 362 perjalanan KAJJ

    Rata-rata per hari: 16 KA

    Kapasitas TD Tersedia: 182.620 seat

    Rata-rata per hari: 8.301 seat. (raf)

  • Dukung Ketahanan Pangan, KAI Angkut 110.558 Ton Hasil Perkebunan

    Dukung Ketahanan Pangan, KAI Angkut 110.558 Ton Hasil Perkebunan

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengangkut 110.558 ton hasil perkebunan periode Januari-Februari 2025, sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan angkutan komoditas strategis.

    “Sepanjang Januari hingga Februari 2025, angkutan hasil perkebunan yang diangkut oleh KAI mencapai 110.558 ton, naik 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 108.148 ton,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, Anne menyebutkan bahwa angkutan pupuk untuk mendukung pertanian juga mengalami lonjakan signifikan dari 1.675 ton pada Januari-Februari 2024 menjadi 5.190 ton pada periode yang sama di tahun 2025 atau meningkat sebesar 210 persen.

    Dia menyampaikan bahwa peningkatan angkutan itu mencerminkan peran penting KAI dalam menjaga rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan.

    “Sebagai moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, KAI terus berupaya memastikan kelancaran distribusi hasil perkebunan dan pupuk ke berbagai daerah. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Anne.

    Peningkatan angkutan hasil perkebunan pada Januari 2025 mencapai 59.548 ton, naik dibandingkan Januari 2024 yang sebanyak 54.829 ton.

    Komoditas hasil perkebunan yang diangkut KAI meliputi kelapa sawit untuk minyak goreng, tebu untuk gula, serta kopi dan kakao yang merupakan bahan baku industri makanan dan minuman.

    Distribusi yang efisien melalui moda kereta api memungkinkan ketersediaan komoditas ini tetap terjaga dengan baik di seluruh Indonesia.

    Sementara itu, angkutan pupuk mengalami peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, KAI mengangkut 3.810 ton pupuk, naik drastis dibandingkan Januari 2024 yang hanya 690 ton. Begitu juga pada Februari 2025, angkutan pupuk mencapai 1.380 ton, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 985 ton.

    “Peningkatan ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung sektor pertanian dengan memastikan ketersediaan pupuk yang sangat penting bagi produktivitas pertanian di berbagai wilayah,” tuturnya.

    Menurutnya, ketahanan pangan nasional tidak hanya bergantung pada produksi pangan, tetapi juga pada sistem distribusi yang efisien.

    Keandalan moda transportasi kereta api memungkinkan pasokan komoditas pangan dan pertanian tetap stabil, terutama dalam menghadapi tantangan kondisi jalan raya yang sering kali menjadi kendala bagi transportasi darat lainnya.

    “Selain itu, distribusi hasil perkebunan dan pupuk yang efisien juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” ucap dia.

    Dengan memastikan komoditas lokal dapat terdistribusi dengan baik, ketahanan pangan nasional semakin kuat dan stabilitas harga dapat lebih terjaga. Hal ini sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi distribusi pangan, KAI terus mengembangkan layanan logistiknya. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi dilakukan agar layanan angkutan barang semakin optimal.

    KAI juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan perkebunan dan produsen pupuk, guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat waktu.

    Dengan sistem transportasi yang terencana dan terintegrasi, KAI mampu memberikan solusi logistik yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional.

    “Sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam sektor transportasi, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan angkutan barang. Dengan berbagai inovasi dan optimalisasi sistem logistik,” imbuh Anne.

    KAI berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor perkebunan dan pertanian. (raf)

     

  • Mudik Lebaran, KAI Siapkan Tarif KA Ekonomi Terjangkau

    Mudik Lebaran, KAI Siapkan Tarif KA Ekonomi Terjangkau

    JATIMPEDIA, Surabaya –  PT KAI menawarkan tarif terjangkau untuk mudik Lebaran 2025 dengan Kereta Api Ekonomi Antar Kota. Masyarakat dapat menikmati perjalanan jarak jauh mulai dari Rp29.000 berkat dukungan pemerintah.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan komitmen KAI untuk menyediakan layanan transportasi yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

    “Kami ingin memastikan perjalanan mudik tetap nyaman, aman, dan hemat. Dengan tarif terjangkau, pelanggan tetap dapat menikmati fasilitas terbaik yang terus kami tingkatkan, seperti kursi, kebersihan dan keamanan, dan ketepatan waktu,” ujarnya.

    Hingga Selasa (11/03/2025), kata dia, tiket angkutan Lebaran telah terjual sebanyak 102.992 tiket atau sekitar 58% dari total kapasitas 171.908 seat. Beberapa KA PSO yang hampir penuh antara lain KA Sri Tanjung dan KA Probowangi.

    Lebih lanjut, KA Sri Tanjung relasi Ketapang-Lempuyangan telah mencapai okupansi penuh pada tanggal 26-30 Maret dan tanggal 1-11 April 2025. Begitu juga dengan KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang.

    “Telah mencapai okupansi penuh pada 26-30 Maret dan 1-9 April, dan KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya juga telah mencapai okupansi penuh pada 26 Maret hingga 10 April,” kata dia.

    Selanjutnya, KA Jarak Jauh Non PSO yang menjadi favorit masyarakat keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama Angkutan Lebaran 2025 yaitu KA Logawa relasi Ketapang-Purwokerto yang telah terjual 7.352 tiket.

    KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Pasar Senen juga menjadi kereta favorit dengan angka penjualan tiket mencapai 6.242 tiket. Selanjutnya KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap, penjualannya tiketnya mencapai 4.828 tiket.

    “KAI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Jika tiket untuk rute yang diinginkan sudah habis, penumpang dapat menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI,” kata dia.

    Cahyo berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau agar masyarakat dapat mudik dengan mudah dan berkumpul bersama keluarga saat Idulfitri 2025.

    Beberapa KA Ekonomi dengan tarif bersahabat yang siap melayani mudik Lebaran antara lain:

    1. KA Sri Tanjung (Ketapang – Lempuyangan) → Rp88.000 – Rp94.000

    2. KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama) → Rp58.000 – Rp62.000

    3. KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng) → Rp29.000 – Rp56.000

    Tarif di atas merupakan tarif terendah dan tertinggi sesuai jarak tempuh perjalanan yang dipilih.

    Selain tarif subsidi, KAI Daop 9 Jember juga menyiapkan kereta non PSO dengan menggunakan skema Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang tak kalah kompetitif dengan moda angkutan lain dengan fasilitas baru, modern dan nyaman. Berikut daftar keretanya:

    Kereta Non-PSO (Non-Subsidi)

    1. KA Pandalungan (Jember – Gambir pp): Eksekutif mulai Rp510.000

    2. KA Ranggajati (Jember – Cirebon pp): Eksekutif mulai Rp330.000, Ekonomi mulai Rp210.000

    3. KA Wijaya Kusuma (Ketapang – Cirebon pp): Eksekutif mulai Rp310.000, Ekonomi mulai Rp220.000

    4. KA Blambangan Ekspres (Ketapang – Semarang Tawang- Pasar Senen pp): Eksekutif mulai Rp570.000, Ekonomi mulai Rp390.000

    5. KA Mutiara Timur (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Eksekutif mulai Rp150.000, Ekonomi mulai Rp80.000

    6. KA Ijen Ekspres (Ketapang – Malang pp): Eksekutif mulai Rp210.00, Ekonomi mulai Rp160.000. (raf)

     

  • KAI Kirim 22 Gerbong KA ke Sumatera Perkuat Saran Transportasi

    KAI Kirim 22 Gerbong KA ke Sumatera Perkuat Saran Transportasi

    JATIMPEDIA, Jakarta  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengirimkan 22 unit kereta ke Sumatera untuk mendukung peningkatan layanan transportasi dan memastikan akses yang merata serta terjangkau bagi masyarakat di wilayah tersebut.

    “Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, KAI mengirimkan 22 unit kereta dari Pulau Jawa ke Sumatera, tepatnya ke Divre II Sumatera Barat dan Divre IV Tanjungkarang,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Anne menyampaikan bahwa pengiriman itu bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat.

    “KAI melalui KAI Logistik mengangkut 22 unit kereta api dengan total berat mencapai 836 ton dari Jawa ke Sumatera,” ujarnya.

    Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari, Lampung, dan Stasiun Bukit Putus, Padang.

    “Target penyelesaian pengiriman ini adalah pada 17 Maret 2025,” ucap Anne.

    Ia menyebutkan kereta yang dikirimkan yakni tujuh unit kereta ekonomi (K3) dan tiga unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2) keLampung (Divre IV Tanjungkarang). Kemudian 10 unit kereta ekonomi (K3) dan 2 unit kereta makan pembangkit (KMP3) ke Padang (Divre II Sumatera Barat)

    Anne menjelaskan bahwa masyarakat Sumbar saat ini dihadirkan perjalanan kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau seperti KA Pariaman Ekspres yang melayani rute Pauhlima/Padang – Naras pergi pulang (PP) hanya Rp5.000.

     

    Lalu KA Minangkabau Ekspres rute Pulau Aie – BIM PP hanya Rp10.000, dan KA Lembah Anai rute Kayu Tanam – Duku hanya Rp3.000.

    Anne menambahkan, selain di Sumbar layanan kereta api penumpang di Sumsel juga tersedia dengan tarif terjangkau. KA Kuala Stabas yang melayani rute Baturaja-Tanjungkarang PP memiliki tarif berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000.

    Sementara itu, KA Rajabasa yang melayani rute Kertapati-Tanjungkarang PP, dengan relasi terpanjang di Sumatera sejauh 388 km, menawarkan tarif hanya Rp29.000-Rp32.000.

     

    Anne menegaskan bahwa langkah itu merupakan bagian dari visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Penambahan kereta itu juga menjadi strategi KAI dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang masa angkutan Lebaran 2025.

    Ia menegaskan, KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Kehadiran tambahan sarana itu akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran.

    Seluruh proses pengangkutan itu dilakukan dengan standar keamanan tinggi guna menjaga kondisi sarana yang dikirimkan. Setibanya di Padang dan Lampung, seluruh kereta akan menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum dioperasikan.

    Pada Divre II Sumatera Barat, tambahan kereta itu akan digunakan untuk menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif pada rute Pauhlima/Padang – Naras PP serta menghadirkan layanan baru pada rute Kayu Tanam – Padang PP.

    Sementara itu, di Divre IV Tanjungkarang, tambahan kereta akan digunakan untuk memperpanjang rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa, guna meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

    Dengan adanya tambahan sarana tersebut, KAI semakin menegaskan dedikasinya dalam menghadirkan layanan transportasi yang semakin merata, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

    “Upaya ini juga sejalan dengan visi KAI untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh pengguna jasa kereta api di Sumatera,” kata Anne. (raf)

  • 36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    36 Ribu Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Malang Telah Dipesan

    JATIMPEDIA, Malang – Sebanyak 36.541 tiket kereta api lebaran keberangkatan Stasiun Malang telah dipesan hingga Selasa (11/3/2025) pukul 09.00 WIB.  Sedangkan, sebanyak 30.358 pelanggan akan turun di Stasiun Malang. Angkutan lebaran ini untuk keberangkatan mulai 21 Maret 2025 hingga 11 Aprill 2025.

    “Jumlah tersebut pasti akan terus bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” kata Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.
    Berdasarkan data tersebut, untuk arus mudik para pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Malang mayoritas memilih tanggal 28 Maret (H-3) lebaran, dengan 2.853 tiket yang terpesan, sedangkan pada arus balik memilih 6 April 2025 atau H+5 lebaran dengan 1.725 tiket yang terpesan.
    “Mayoritas pelanggan didominasi kereta tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang,” ujarnya.
    Sementara itu, pada arus mudik jumlah kedatangan pelanggan di Stasiun Malang tertinggi pada 30 Maret atau H-1 lebaran dengan 1.555 pelanggan turun di Stasiun Malang. Pada arus balik, tercatat 2.376 pelanggan yang akan turun di Stasiun Malang pada H+5 lebaran atau 6 April.
    “Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali identitas pemesanan tiket, jadwal perjalanan KA yang diinginkan, dan juga relasi KA yang dipilih,” tutur Luqman.
    Sebagai informasi, selama masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 13 KA, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk setiap hari. (sat)
  • Kemenhub Alokasikan 7.424 Motor Ikut Mudik Gratis dengan KA

    Kemenhub Alokasikan 7.424 Motor Ikut Mudik Gratis dengan KA

    JATIMPEDIA, Jakarta  – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kuota pengangkutan sebanyak 7.424 sepeda motor secara gratis bagi yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri 2025, menggunakan transportasi kereta api.

    “Sebagai salah satu program unggulan tahunan DJKA, Program Motor Gratis (Motis) tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di Jakarta, Minggu.

    DJKA Kemenhub kembali menggelar Program Motor Gratis (Motis) sebagai salah satu bagian dari beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

    Risal menuturkan bahwa selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, program itu sekaligus mendorong masyarakat agar tidak mengendarai sepeda motor ketika mudik.

     

    “Oleh karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik,” ujar Risal.

    Lebih lanjut Risal menjelaskan terkait mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    Ia menjelaskan, Motis merupakan program rutin yang diselenggarakan Kemenhub sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat.

    Pendaftaran Motis akan dimulai pada 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya dilaksanakan selama 8 hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26-29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik pada 4-6 April 2025.

    Pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

     

    Kemenhub membuka dua rute utama layanan Motis, yaitu lintas utara dan lintas tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) –Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang.

    Sementara itu, lintas tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk lintas utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk lintas tengah.

    Nantinya, program Motis akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

     

    “Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” kata Risal.

    Lebih lanjut, Risal menuturkan bahwa persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran kurang dari 200 cc.

    Sebagai bagian dari layanan ini, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun. Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis.

    “Program Motis Angkutan Lebaran ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025,” ucap Risal.

     

    Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik khususnya bagi yang menggunakan sepeda motor.

    Dia mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program Motis karena selain menawarkan layanan mudik secara gratis, juga dapat meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan pada saat melaksanakan perjalanan mudik.

    “Sehingga perayaan hari Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman nanti dapat dinikmati secara maksimal,” kata Risal. (raf)

  • Jelang Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Percepat Perbaikan Prasarana

    Jelang Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Percepat Perbaikan Prasarana

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mempercepat perbaikan dan penggantian prasarana jalur kereta api guna memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jumat, mengatakan pemeliharaan prasarana merupakan kegiatan rutin, tetapi menjelang masa angkutan Lebaran, intensitasnya ditingkatkan mengingat volume perjalanan kereta api akan meningkat signifikan.

    “Kami melakukan berbagai perbaikan guna memastikan jalur tetap dalam kondisi optimal, termasuk penggantian bantalan beton baru di KM 156+1/2 petak jalan antara Stasiun Sumbergempol dan Stasiun Tulungagung,” katanya.

    Peningkatan infrastruktur ini dengan demikian ditujukan untuk menunjang keselamatan, keamanan, serta kenyamanan perjalanan penumpang selama periode libur Lebaran.

    Selain itu, KAI Daop 7 juga melaksanakan perbaikan geometri jalur, penggantian rel tipe R54, pembaruan wesel, serta penambahan batu balas untuk meningkatkan kestabilan dan elastisitas lintasan kereta.

    Upaya ini bertujuan meminimalkan potensi gangguan teknis yang dapat menghambat perjalanan.

    Sejalan dengan kebijakan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, KAI juga menerapkan inovasi ramah lingkungan dengan mengganti bantalan kayu pada jembatan baja menggunakan bantalan sintetis.

    Material ini dinilai lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tidak memerlukan penebangan pohon dalam proses produksinya.

    “Penggunaan bantalan sintetis ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus memastikan masa Angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman,” ujar Zainul.

    Lebih lanjut, KAI Daop 7 juga menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi gangguan di jalur rel, termasuk inspeksi berkala, pemantauan kondisi lintasan menggunakan alat khusus, serta kesiagaan petugas di titik-titik strategis.

    KAI berharap serangkaian upaya ini dapat memastikan kelancaran operasional dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman serta nyaman bagi masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik Lebaran.(cin)

     

  • KA Sancaka Utara Gunakan Gerbong Ekonomi ‘New Generation’ Layani Mudik

    KA Sancaka Utara Gunakan Gerbong Ekonomi ‘New Generation’ Layani Mudik

    JATIMPEDIA, Surabaya – Mudik naik Kereta Api Sancaka Utara dari Surabaya ke Solo, Jogja, Cilacap, makin seru dan nyaman. Karena mulai 8 Maret 2025 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya merubah sarana pada kelas bisnis di KA Sancaka Utara menjadi kereta ekonomi new generation modifikasi.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan KAI terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, terutama menjelang angkutan lebaran 2025. Salahsatunya dengan meningkatkan pelayanan terhadap sarana KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap. Sejak beroperasi pada 1 Februari 2025, KA Sancaka Utara memiliki stamformasi 4 kelas eksekutif dan 4 kelas bisnis dengan kapasitas 456 tempat duduk.

    “Mulai 8 Maret 2025 nanti, KA Sancaka Utara akan berganti stamformasi menjadi 4 kelas eksekutif dan 4 kelas ekonomi _new generation_ dengan kapasitas 488 tempat duduk,” terangnya.

    Dijelaskannya, bahwa KA Sancaka Utara akan menggunakan kereta ekonomi new generation dengan kapasitas 72 tempat duduk dengan captain seat. Tidak hanya itu saja, beberapa kelebihan lain dari sarana kereta ekonomi New Generation diantaranya adalah Leg room lebih luas, jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya dan dapat disesuaikan laju KA atau berhadapan. Selain itu juga dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu dan toilet dengan nuansa yang lebih mewah, menggunakan kloset duduk serta nuansa interior lebih cerah.

    Luqman Arif menambahkan, Sejak beroperasi kembali di Daop 8 Surabaya, KA Sancaka Utara telah melayani 3.567 pelanggan selama bulan Februari, dengan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 wib dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 wib.

    Hadirnya kereta ekonomi new generation ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan pada pelanggan, sekaligus memberikan Customer Experience dengan menggunakan transportasi kereta api.

    Terkait pemesanan tiket angkutan lebaran 2025 di Daop 8 Surabaya, berdasarkan data pada Jumat (7/3/2025), pukul 09.00 WIB, pemesanan tiket KA jarak jauh untuk periode masa Angkutan Lebaran 2025 atau 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 198.380 tiket dengan keberangkatan di Daop 8 Surabaya. Sementara itu, terdapat 185.904 pelanggan yang akan turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

    Luqman Arif menjelaskan, bahwa pemesanan tiket paling favorit terjadi di H-3 lebaran atau 28 Maret 2025 dengan 19.691 tiket yang terpesan saat ini. Sedangkan, untuk arus balik, tanggal paling favorit pemesanan pelanggan pada H+5 atau 6 April 2025, dengan 11.240 tiket yang telah dipesan.

    “Mayoritas para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang,” terangnya.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan pada masa angkutan lebaran, agar segera melakukan pemesanan sesegera mungkin, sehingga dapat memilih jadwal perjalanan KA dan juga tujuan yang diinginkan. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, maupun channel penjualan resmi lainnya.

    “Perhatikan kembali identitas diri, jadwal perjalanan KA, dan juga relasi KA, saat akan melakukan pemesanan tiket,” ucapnya.

    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 KA jarak jauh, yang terdiri dari 49 KA jarak jauh reguler dan 8 KA tambahan, dengan kapasitas 32.044 tempat duduk setiap harinya. (cin)

     

  • KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 198.380 Penumpang KA Lebaran

    KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 198.380 Penumpang KA Lebaran

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 198.380 tiket kereta api jarak jauh telah dipesan untuk masa Angkutan Lebaran 2025 pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya, di Surabaya, Jumat, mengatakan puncak pemesanan tiket terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, dengan 19.691 tiket telah terjual.

    Sedangkan arus balik tertinggi, kata dia, tercatat pada H+5 atau 6 April 2025, dengan 11.240 tiket telah dipesan.

    “Mayoritas penumpang didominasi tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Ketapang,” ujarnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang akan turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 185.904 orang.

    Luqman menambahkan, stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak di wilayah Daop 8 Surabaya pada periode tersebut adalah Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 55.720 penumpang naik dan 52.113 penumpang turun.

    Disusul Stasiun Surabaya Gubeng dengan 54.114 penumpang naik dan 45.955 penumpang turun, serta Stasiun Malang dengan 33.242 penumpang naik dan 27.190 penumpang turun.

    Karena tingginya minat masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau agar calon penumpang segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau kanal resmi lainnya.

    “Perhatikan identitas diri, jadwal perjalanan, dan relasi KA saat melakukan pemesanan tiket,” kata Luqman.

    Lebih lanjut, kata Luqman, selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 KA jarak jauh, yang terdiri dari 49 KA reguler dan 8 KA tambahan, dengan kapasitas 32.044 tempat duduk per hari.

    Di sisi lain, KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pelayanan dengan mengganti sarana pada KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap, di mana mulai 8 Maret 2025, kelas bisnis pada kereta tersebut diganti menjadi kereta ekonomi new generation.

    “KA Sancaka Utara akan berganti formasi menjadi empat kelas eksekutif dan empat kelas ekonomi new generation dengan kapasitas 488 tempat duduk,” jelasnya.

    Luqman menyebut, selama Februari 2025, KA Sancaka Utara telah melayani 3.567 pelanggan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB. (eka)