Tag: #KAIAcces

  • KAI Daop 9 Sebut 223.209 Penumpang Gunakan KA Selama Angkutan Lebaran

    KAI Daop 9 Sebut 223.209 Penumpang Gunakan KA Selama Angkutan Lebaran

    JATIMPEDIA, Jember  – Sebanyak 223.209 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi selama masa angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Total penumpang yang menggunakan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember selama arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 223.209 orang,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jember, Sabtu.

    Menurutnya jumlah tersebut mengalami peningkatan 14 persen dari Angkutan Lebaran 2024 yang mengangkut 208.798 penumpang pada periode yang sama dan untuk penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 231.078 penumpang atau tumbuh 15 persen pada periode tahun sebelumnya.

    “Masa Angkutan Lebaran 2025 telah selesai, KAI Daop 9 Jember telah mengantarkan 223.209 penumpang untuk mudik maupun balik Lebaran dengan menggunakan kereta api mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi,” tuturnya.

    Ia menjelaskan bahwa tingginya jumlah penumpang pada angkutan Lebaran tahun ini tidak terlepas dari beroperasinya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang PP, KA Mutiara Timur yang melayani relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP secara reguler dan terdapat kereta api tambahan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP yang membawa kereta jenis panoramic.

    “Hadirnya kereta panoramic pada masa Angkutan Lebaran 2025 membawa nuansa yang berbeda, dimana penumpang dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif dengan keindahan alam dari Pasuruan hingga Banyuwangi,” katanya.

    Respon masyarakat sangat positif menggunakan kereta api panoramic yakni tercatat 1.102 penumpang menggunakan kereta api tersebut dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember. Bahkan untuk masa arus balik Lebaran pada 1-11 April 2025, rata-rata okupansi melonjak mencapai 117 persen dengan memberangkatkan 524 penumpang keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama periode tersebut.

     

    Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran, dari 572 perjalanan kereta api yang beroperasi, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen dan untuk kedatangan mencapai lebih dari 99 persen, serta tidak terdapat gangguan yang berarti baik gangguan operasional maupun gangguan keamanan dan ketertiban di stasiun dan di jalurnya.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik pada libur lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan,” ujarnya. (sat)

  • KAI Diskon Tiket Arus Balik 25 Persen Mulai 7 hingga 11 April 2025

    KAI Diskon Tiket Arus Balik 25 Persen Mulai 7 hingga 11 April 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – Dalam rangka menyambut momen arus balik lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon tarif kereta api sebesar 25%.

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 7 hingga 11 April 2025, dengan periode keberangkatan pada 8 hingga 11 April 2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, diskon tarif sebesar 25% ini dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan tiket resmi KAI. Menurutnya, langkah ini menjadi upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus mendukung kelancaran mudik Lebaran.

    “Kami memahami bahwa momen lebaran adalah saat yang dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, kami menghadirkan promo ini agar masyarakat dapat mudik dengan lebih mudah, murah, dan nyaman menggunakan kereta api,” kata Anne, dikutip dari keterangan resmi pada Minggu (6/4/2025).

    Adapun promo tersebut memberlakukan beberapa syarat dan ketentuan bagi pelanggan. Pertama, promo hanya berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 7-11 April 2025 dan keberangkatan pada 8-11 April 2025.

    Kedua, promo ini tidak berlaku untuk kelas kereta mewah seperti Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, maupun kereta wisata lainnya.

    Selain itu, tiket dengan tarif diskon ini tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau promo lain yang sedang berlangsung. Promo yang dimaksud juga hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan, dan dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KAI.

    Berikut daftar kereta api yang termasuk dalam program promo ini:

    KA Argo Wilis (Relasi Bandung – Surabaya Gubeng) Eksekutif

    KA Turangga (Relasi Bandung – Surabaya Gubeng) Eksekutif

    KA Argo Merbabu (Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir) Eksekutif

    KA Malabar (Relasi Bandung – Malang) Ekonomi, Eksekutif

    KA Mutiara Selatan (Relasi Bandung – Surabaya Gubeng) Ekonomi, Eksekutif

    KA Lodaya (Relasi Bandung – Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    KA Harina (Relasi Bandung – Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    KA Papandayan (Relasi Garut – Gambir) Ekonomi, Eksekutif

    KA Parahyangan (Relasi Bandung – Gambir) Eksekutif

    KA Ciremai (Relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng) Ekonomi, Eksekutif

    KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang – Surabaya Gubeng) Eksekutif

    KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang – Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    KA Kaligung (Relasi Tegal – Semarang Poncol PP) Ekonomi

    KA Ijen Ekspres (Relasi Ketapang – Malang) Ekonomi

    KA Lodaya Tambahan (Relasi Bandung – Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    KA Kutojaya Selatan Tambahan (Relasi Kiaracondong – Kutoarjo) Ekonomi. (raf)

  • H+4, 13.412 Penumpang Arus Balik Berangkat dari Stasiun Daop 7

    H+4, 13.412 Penumpang Arus Balik Berangkat dari Stasiun Daop 7

    JATIMPEDIA, Madiun –  PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 13.412 penumpang arus balik terpantau berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah Daop setempat pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, Sabtu (5/4).

    “Jumlah penumpang naik (berangkat) pada hari ini masih cukup tinggi. Berdasarkan pantauan volume penumpang arus balik pada Sabtu (5/4/2025) capai sebanyak 13.412 penumpang,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Sabtu.

    Ia mengatakan, keberangkatan penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 7 Madiun telah meningkat jumlahnya sejak hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau tanggal 1 April 2025.

    Zainul mengemukakan sesuai data, pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah jumlah penumpang yang berangkat ada sebanyak 8.935 penumpang dari berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.

    Kemudian pada H+1 Lebaran 2025 atau pada Rabu 2 April jumlah keberangkatan mencapai sebanyak 13.400 penumpang.

     

    Sementara untuk arus balik pada H+2 Lebaran 2025 atau pada Kamis 3 April, terpantau sebagai puncak arus balik yang tercatat mencapai 15.794 penumpang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop Madiun.

    Kemudian pada H+3 Lebaran 2025 atau pada Jumat 3 April jumlah keberangkatan mencapai sebanyak 13.094 penumpang. Sedangkan secara kumulatif, mulai 21 Maret hingga 5 April 2025, Daop 7 Madiun telah memberangkatkan total sebanyak 142.035 penumpang.

    Adapun jumlah kedatangan penumpang atau penumpang turun pada H+4 ini tercatat sebanyak 9.495 penumpang, atau secara kumulatif selama masa angkutan Lebaran 2025 hingga H+4 tercatat sebanyak 187.144 penumpang.

    Terdapat lima stasiun dengan jumlah penumpang naik atau berangkat tertinggi pada masa H+4 Lebaran 2025 atau pada Sabtu 5 April, Yakni, Stasiun Madiun sebanyak 5.058 penumpang.

    Kemudian, Stasiun Blitar sebanyak 1.486 penumpang, Stasiun Kediri dengan 988 penumpang, Stasiun Tulungagung sebanyak 952 penumpang, dan Stasiun Jombang 923 penumpang.

     

    Zainul menambahkan, walaupun secara penjualan tiket untuk KA-KA dengan keberangkatan awal dari Daop 7 Madiun telah mencapai 85,4 persen, namun berdasarkan data, tiket masih tersedia untuk sejumlah jadwal perjalanan pasca-Lebaran dan dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya.(sat)

  • KAI Group Angkut 19,03 Juta Penumpang Periode Lebaran Hingga 4 April

    KAI Group Angkut 19,03 Juta Penumpang Periode Lebaran Hingga 4 April

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat telah mengangkut sebanyak 19.034.724 pemudik selama masa angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah, pada periode 21 Maret hingga 4 April 2025.

    “Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2025/1446 H, mulai 21 Maret sampai 4 April 2025, KAI Group berhasil melayani 19.034.724 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu.

    Dia merinci jumlah tersebut terdiri dari 3.097.168 pelanggan pengguna KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola KAI, 14.407.314 pelanggan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter.

    Selanjutnya, layanan lainnya seperti LRT Sumsel (220.805 pelanggan), KAI Wisata (12.549 pelanggan), KAI Bandara (308.771 pelanggan), Whoosh oleh KCIC (227.297 pelanggan), LRT Jabodebek (751.015 pelanggan), dan KA Makassar-Parepare (9.805 pelanggan).

    “Tingginya volume pelanggan ini merupakan bukti nyata keberhasilan integrasi layanan perkeretaapian nasional yang dijalankan oleh KAI Group bersama para entitas anak dan afiliasinya,” ujar Anne.

     

    Menurutnya, masyarakat kini semakin dimudahkan dalam melakukan perjalanan antarkota maupun perkotaan dengan konektivitas yang terintegrasi antarmoda.

    “Keandalan, ketepatan waktu, serta peningkatan fasilitas menjadi kunci tercapainya kepuasan pelanggan selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Group secara keseluruhan menyediakan total 59.129.350 tempat duduk dari berbagai jenis layanan kereta api.

     

    Sebagian besar kapasitas tersebut dialokasikan untuk kelas ekonomi, yakni sebesar 98 persen, meliputi 2.164.488 tempat duduk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk KA Ekonomi Lokal.

    “Layanan tersebut mencakup KA Lokal, Commuter Line, KA Perintis Makassar-Parepare, LRT Sumsel, KA Bandara, dan LRT Jabodebek,” ucapnya.

    Khusus KAI, dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik, telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan Kereta Api Lokal.

     

    “Hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 4.131.904 tiket telah terjual atau setara dengan 89,99 persen dari total kapasitas,” beber Anne.

    Dia merinci tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.519.975 tiket dengan tingkat okupansi 102,21 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 611.929 atau 53,32 persen dari kapasitas yang disediakan.(raf)

  • 679.755 Orang Gunakan Moda Kereta Api di Wilayah Daop 8

    679.755 Orang Gunakan Moda Kereta Api di Wilayah Daop 8

    JATIMPEDIA, Surabaya –  PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop VIII menyebutkan periode arus mudik dan balik Lebaran, mulai 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 09.00 WIB, total penumpang yang menggunakan kereta api di Daop 8 sebanyak 679.755 penumpang, terdiri atas 352.043 penumpang naik dan 327.712 penumpang turun.

    Dengan adanya kebijakan work from anywhere (WFA), kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi.

    Dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, Luqman mengatakan bahwa pemudik dapat memilih waktu perjalanan lebih fleksibel sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada 1 hari atau 2 hari tertentu.

    “Ini membuktikan bahwa kebijakan WFA berdampak positif pada angkutan Lebaran 2025,” katanya.

    Menurut dia, jumlah penumpang yang berangkat pada arus balik ini lebih merata karena tidak ada lonjakan jumlah penumpang pada hari tertentu.

    “Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam menyebarkan arus perjalanan arus balik secara lebih merata,” katanya.

    Sejak 2 April atau H+1 Lebaran 2025, jumlah penumpang yang berangkat relatif merata. Berikut penumpang KA Jarak jauh Daop 8 periode 2—7 April :

    1. 2 April 22.933 berangkat 24.054 turun.

    2. 3 April 22.137 berangkat 26.173 turun.

    3. 4 April 20.873 berangkat 27.750 turun.

    4. 5 April 20.222 berangkat 28.974 turun (data sementara).

    5. 6 April 19.995 berangkat 28.464 turun (data sementara).

    6. 7 April 18.572 berangkat 28.040 turun (data sementara).

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, lanjut Luqman, setiap hari KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA jarak jauh, terdiri atas 49 KA jarak jauh regular dan 9 KA jarak jauh tambahan dengan total tempat duduk per hari berjumlah 25.966 tempat duduk.

    Ia mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran.

    “KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.(eka)

  • Periode Lebaran, KAI Logistik Angkut 10.879 Hewan dan 7.656 Motor

    Periode Lebaran, KAI Logistik Angkut 10.879 Hewan dan 7.656 Motor

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mengangkut sebanyak 10.879 hewan peliharaan hingga 7.656 sepeda motor selama angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah.

    VP of Corporate Secretary KAI Logistik Dwi Wulandari mengatakan bahwa selama Ramadhan hingga 28 Maret 2025 pihaknya telah mengangkut lebih dari 4.700 ton barang melalui KAI Logistik Express.

    “Selama Ramadhan hingga puncak pengiriman pada arus mudik, KAI Logistik telah melayani lebih dari 214 ribu paket, 10.879 hewan peliharaan, 7.656 sepeda motor dan diikuti ribuan pengiriman lainnya seperti elektronik dan tanaman,” kata Dwi dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, tren pengiriman pada periode arus mudik didominasi oleh paket yang mengakomodir tidak hanya mobilisasi kebutuhan Idul Fitri masyarakat ke kampung halaman, tetapi juga memfasilitasi dan menyokong kebutuhan pengiriman untuk sektor UMKM/usaha yang kian meningkat jelang Idul Fitri.

     

    “Hadirnya layanan KALOG (KAI Logistik) Express juga menjadi ekosistem dalam memastikan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Dwi.

    Lebih lanjut, tren pengiriman barang arus mudik juga didominasi pengiriman hewan peliharaan dan sepeda motor.

    Baginya, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memilih untuk membawa serta hewan peliharaan dan sepeda motor ke kampung halaman agar memastikan kelancaran dan kenyamanan selama mudik serta memastikan hewan peliharaan mereka tetap aman.

    Dia menyampaikan bahwa kehadiran layanan KAI Logistik Express untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat khususnya pada periode Idul Fitri.

    Lebih lanjut, Dwi mengatakan bahwa layanan KAI Logistik Express kembali tersedia sejak 4 April 2025 untuk pengiriman ke tujuan tertentu dan akan beroperasi sepenuhnya pada 7 April 2025.

     

    “KAI Logistik telah mengantisipasi lonjakan pengiriman pada periode arus balik baik dari sisi operasional maupun pelayanan. Periode pengiriman arus balik diprediksi akan terjadi mulai 4 April sampai tanggal 12 April 2025,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa masyarakat juga masih dapat menikmati promo yang tersedia seperti diskon pengiriman sepeda motor hingga 25 persen ke semua tujuan hingga 6 April 2025.

    “Dan diskon pengiriman paket dan hewan peliharaan hingga 40 persen yang berlaku di lintas selatan hingga 30 April 2025,” kata Dwi. (raf)

  • Keberangkatan Penumpang KA dari Stasiun Daop 7 Madiun Saat Lebaran Naik 13,2 Persen

    Keberangkatan Penumpang KA dari Stasiun Daop 7 Madiun Saat Lebaran Naik 13,2 Persen

    JATIMPEDIA, Madiun  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, mengungkapkan jumlah penumpang kereta api masih cukup tinggi pada Lebaran 2025.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengemukakan pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah jumlah penumpang yang berangkat menunjukkan kenaikan cukup signifikan dibandingkan dengan hari H Lebaran.

    “Ada sebanyak 8.935 penumpang telah berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun atau naik 13,2 persen dibandingkan pada hari H Lebaran yang tercatat hanya sebanyak 7.894 penumpang,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.

    Tingginya jumlah penumpang yang naik kereta api, lanjutnya ,menunjukkan karakteristik penumpang KA di wilayah Daop 7 cenderung tinggi pada saat arus balik.

    Pihaknya menambahkan, secara kumulatif, mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 1 April 2025, Daop 7 Madiun telah memberangkatkan total sebanyak 78.157 penumpang.

    Adapun puncak keberangkatan diprediksi akan terjadi pada H+1 Lebaran yaitu 2 April 2025, dengan total sebanyak 10.111 penumpang. Angka tersebut juga bersifat dinamis dan dapat berubah hingga keberangkatan KA.

    Sementara itu untuk penumpang yang turun atau datang di wilayah Daop 7 Madiun, angka yang tercatat masih cukup tinggi yaitu sebanyak 9.648 penumpang pada hari kedua Lebaran.

     

    Dengan demikian kumulatif jumlah penumpang turun selama masa angkutan Lebaran 2025 dari tanggal 21 Maret hingga 1 April 2025 mencapai total 136.158 penumpang.

    Ia menambahkan di wilayah Daop 7 Madiun terdapat tiga stasiun dengan jumlah penumpang naik tertinggi selama masa Angkutan Lebaran 2025 (21–31 Maret 2025) yakni Stasiun Madiun hingga 21.144 penumpang, Stasiun Kediri hingga 10.041 penumpang, dan Stasiun Jombang hingga 6.947 penumpang.

    Sementara itu untuk penjualan tiket Lebaran di Daop 7 Madiun juga masih menunjukkan angka yang terus meningkat, mencapai 98 persen dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 819 kursi.

    Pihaknya mengimbau pelanggan yang masih berencana bepergian untuk libur Lebaran atau kembali ke tempat kerja agar segera melakukan pemesanan tiket KA, baik melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, maupun saluran resmi pemesanan tiket kereta api lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.

     

    Selain itu juga tersedia fitur Connecting Train atau kereta sambungan sebagai alternatif keberangkatan jika perjalanan KA yang diinginkan telah terisi habis.

    KAI, kata dia, juga terus berkomitmen untuk menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan guna mewujudkan “Mudik Tenang & Menyenangkan.” (sat)

  • H+1 Lebaran, Penumpang Kereta Daop 8 Capai 32.551

    H+1 Lebaran, Penumpang Kereta Daop 8 Capai 32.551

    JATIMPEDIA, Surabaya – Lebih dari tiga puluh ribu orang telah melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri. PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 32.551 orang dengan rincian 18.599 penumpang naik dan 13.952 penumpang turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 8.

    Tiga stasiun dengan jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan terbanyak di wilayah Daop 8 pada hari ini adalah:

    1. Stasiun Surabaya Gubeng :
    Naik   : 6.582
    Turun  : 2.734

    2. Stasiun Surabaya Pasarturi
    Naik   : 5.065
    Turun  : 4.040

    3. Stasiun Malang
    Naik   : 2.002
    Turun  : 2.128

    Selama periode angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 hingga 31 Maret atau selama 11 hari, PT KAI telah melayani total 440.052 penumpang. Dari jumlah tersebut, 240.153 penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api (naik), sedangkan 199.899 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 (turun).

    “Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan mudik maupun balik Lebaran. Kami melihat tren peningkatan jumlah penumpang sejak awal periode angkutan Lebaran, dengan puncak tertinggi arus mudik terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran,” ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

    Luqman menambahkan bahwa beberapa rute favorit penumpang selama periode Lebaran ini antara lain tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Ketapang. Sementara itu, kereta api favorit yang banyak dipilih masyarakat adalah KA Pasundan Lebaran relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta yang menawarkan kenyamanan dan ketepatan waktu perjalanan.

    PT KAI Daop 8 terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan dengan memastikan operasional kereta api berjalan lancar, aman, dan nyaman.

    “Kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan serta memastikan tiket dan barang bawaan sebelum berangkat. Selain itu, tetap patuhi aturan dan protokol keselamatan selama perjalanan,” ungkap Luqman. (eka)

  • Rekor, KAI Layani 10,6 Juta Pemudik dalam Sepekan

    Rekor, KAI Layani 10,6 Juta Pemudik dalam Sepekan

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat telah melayani sebanyak 10.620.836 penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 hingga 28 Maret 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan bahwa pada periode ini, KAI Group menyediakan total 59.129.350 kursi untuk para pelanggan.

    “Dari total kapasitas tersebut, 98% merupakan kelas ekonomi, mencakup 2.164.488 tempat duduk untuk Kereta Api (KA) Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek,” ujar Didiek dikutip dari keterangan resmi, Minggu (30/3/2025).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa dari total 10,6 juta penumpang yang terlayani selama arus mudik, distribusinya sebagai berikut:

    • 1.445.965 penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal KAI
    • 8.272.047 pengguna Commuter Line (KAI Commuter)
    • 535.543 penumpang LRT Jabodebek
    • 95.471 pengguna LRT Sumsel
    • 161.596 penumpang KAI Bandara
    • 102.546 penumpang Whoosh (KCIC)
    • 4.511 penumpang KAI Wisata
    • 3.158 penumpang KA Makassar-Parepare

    “Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan penjualan tiket mencapai 215.646 tiket dalam sehari, terdiri dari 184.008 tiket KA Jarak Jauh dan 31.638 tiket KA Lokal. Ini merupakan angka tertinggi selama periode Angkutan Lebaran 2025,” jelas Anne.

    Kepadatan arus mudik masih berlanjut hingga 29 Maret 2025, dengan 186.074 tiket terjual dalam sehari. Jumlah ini terdiri dari 167.481 tiket KA Jarak Jauh dan 18.593 tiket KA Lokal, dan diperkirakan akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.

    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Dengan total kapasitas 4.591.510 kursi, KAI berupaya memastikan layanan transportasi yang nyaman dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menambah 1.080 perjalanan tambahan di berbagai rute favorit.

    Anne mengingatkan pelanggan agar selalu membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar. (raf)

  • KCIC Prediksi Penumpang Whoosh Periode Lebaran Naik 30 Persen

    KCIC Prediksi Penumpang Whoosh Periode Lebaran Naik 30 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari.

     

    “Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari,” kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam pesan singkat yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Pada Jumat (28/3) kemarin atau H-3 Lebaran, KCIC sudah melihat adanya peningkatan jumlah penumpang di seluruh stasiun Whoosh. KCIC memprediksi jumlah penumpang pada Jumat mencapai 18-20 ribu penumpang, meningkat jika dibandingkan Kamis (27/3) yang berkisar di 16 ribu penumpang per hari.

     

    Eva mengatakan, peningkatan volume puncak untuk keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung dan sebaliknya diperkirakan akan terjadi mulai 2 sampai 11 April.

    KCIC mengingatkan seluruh penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui kanal online yaitu aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, maupun secara luring di loket dan vending machine di stasiun.

    Selama masa angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 atau H-10 hingga H+10 Lebaran, KCIC mengoperasikan 1.346 kereta api dengan total kapasitas mencapai 808 ribu tempat duduk.

    Setiap harinya KCIC mengoperasikan sebanyak 62 jadwal perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit. Jumlahnya meningkat 20 persen dibandingkan angkutan lebaran 2024 di mana KCIC mengoperasikan sebanyak 52 perjalanan Whoosh per hari.

    Eva juga menjelaskan, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh.

     

    “Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri. Selain itu, KCIC juga menugaskan sebanyak 50 petugas Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh,” katanya. (cin)