Tag: #KAIAcces

  • Selama Januari 2025, KAI Group Angkut 39,08 Juta Penumpang

    Selama Januari 2025, KAI Group Angkut 39,08 Juta Penumpang

    JATIMPEDIA, Jakarta  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat melakukan pengangkutan kepada 39.083.129 di periode Januari 2025, mendukung aksesibilitas masyarakat melalui moda transportasi tersebut.

    “KAI Group mencatat kinerja positif pada angkutan penumpang selama Januari 2025 dengan melayani 39.083.129 penumpang,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan angka tersebut naik 6,59 persen dibandingkan dengan Januari 2024, di mana KAI Group melayani 36.666.053 penumpang.

    Anne merinci dari angka 39.083.129 penumpang tersebut terdiri dari 4.560.523 penumpang yang dikelola KAI, 30.831.133 penumpang yang dikelola KAI Commuter, 587.186 penumpang KAI Bandara, 530.974 penumpang Whoosh yang dikelola KCIC.

     

    Selanjutnya, 392.423 penumpang LRT Sumatera Selatan, 2.146.859 penumpang LRT Jabodebek, 17.943 penumpang KA Makassar-Parepare, dan 16.088 penumpang yang dikelola KAI Wisata.

    Anne menambahkan, sejumlah layanan KAI Group pada periode Januari 2025 rata-rata mengalami peningkatan seperti KAI Wisata yang melayani 16.088 penumpang atau meningkat 57,62 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 10.207 penumpang.

    Kemudian, Whoosh yang dikelola KCIC melayani 530.974 penumpang atau meningkat 36,8 persen dibanding priode yang sama pada 2024 dengan melayani 388.131 penumpang, LRT Jabodebek melayani 2.146.859 penumpang atau meningkat 78,85 persen dibanding periode yang sama yaitu 1.200.399 penumpang.

    Sejumlah layanan KAI Group lainnya mengalami peningkatan penumpang yaitu KAI Bandara yang melayani 587.186 penumpang atau meningkat 35,01 persen dibanding Januari 2024 yaitu 434.912 penumpang.

    “Di Pulau Sumatera ada layanan LRT Sumsel yang semakin diminati masyarakat dengan melayani 392.423 penumpang atau meningkat 21,14 persen,” ujar Anne.

    Selain itu, KA jarak jauh dan lokal yang dikelola KAI juga meningkat 15 persen dengan melayani 4.560.523 penumpang dibanding periode tahun sebelumnya yaitu 3.967.660 penumpang.

    Selanjutnya, Commuter Line dan KA lokal yang dikelola KAI Commuter juga mengalami peningkatan dengan melayani 30.831.133 penumpang atau meningkat 1,69 persen dibanding periode Januari 2024 yaitu 30.318.769 penumpang.

     

     

    Sejalan dengan prinsip Asta Cita, peningkatan jumlah penumpang ini mencerminkan keberhasilan KAI dalam membangun infrastruktur transportasi yang andal, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

     

    Dengan semakin mudahnya akses transportasi kereta api, mobilitas masyarakat meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah.

     

     

    Anne menyebutkan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan kereta api dipengaruhi oleh faktor keberlanjutan dan efisiensi. Semakin banyak orang yang memilih kereta api karena moda transportasi ini lebih ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan lebih baik.

     

    “KAI terus melangkah maju dengan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan. Pada Desember 2024 lalu, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan,” tutur Anne.

     

    Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta mengganti alat makan di atas kereta dengan bahan kayu (wooden cutlery) sebagai bagian dari upaya pengurangan limbah plastik.

     

    Salah satu langkah konkret lainnya dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

     

    “Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi,” ucap Anne.

     

    Dengan mengganti 15.864 batang bantalan kayu, KAI turut mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur.

     

    Ia menambahkan bahwa faktor ketepatan waktu atau on time performance (OTP) juga menjadi salah satu aspek utama dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, KAI terus berupaya memastikan layanan kereta api beroperasi dengan selamat, cepat, dan nyaman.

     

    KAI mencatat peningkatan OTP keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang selama 2024. Dari Januari hingga Desember 2024, OTP keberangkatan mencapai rata-rata 99,77 persen atau meningkat dibanding tahun 2023 yang sebesar 99,54 persen.

     

    Sementara itu, OTP kedatangan juga meningkat menjadi 96,05 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai 93,98 persen.

     

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas,” kata Anne. (raf)

  • Januari 2025, KAI Amankan Barang Penumpang Senilai Rp1,19 Miliar

    Januari 2025, KAI Amankan Barang Penumpang Senilai Rp1,19 Miliar

    JATIMPEDIA,  Jakarta  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah menyelamatkan barang tertinggal milik penumpang kereta api senilai Rp1.190.105.499 selama periode Januari 2025.

    “Kamiberhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499,” kata Vice President of Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu.

    Anne menyebutkan bahwa barang-barang yang berhasil diamankan milik penumpang yang tertinggal meliputi makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai.

    “Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih kami simpan karena belum diambil oleh pemiliknya,” ujar Anne.

     

    Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan barang yang tertinggal.

    Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun atau mengakses Contact Center KAI 121 melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 agar dapat segera ditindaklanjuti.

    Layanan Lost and Found merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman.

    “Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya,” kata Anne.

    Layanan Lost and Found sebagai upaya KAI dalam menghadirkan layanan prima bagi pelanggan. Dengan sistem yang terorganisir dan responsif, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

     

    Meski demikian, KAI tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun maupun di dalam perjalanan.

    “Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri,” kata Anne pula.

    Komitmen ini sejalan dengan misi KAI dalam mewujudkan Astacita, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    Melalui kehadiran layanan Lost and Found, KAI berharap dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan pelanggan dalam menggunakan transportasi kereta api.

     

    “Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan Lost and Found, pelanggan dapat menghubungi Contact Center 121 atau mendatangi langsung kantor layanan pelanggan di stasiun terdekat,” kata Anne. (raf)

  • Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan di KAI Daop 7 Madiun

    Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan di KAI Daop 7 Madiun

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, membuka layanan pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 di aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun, serta seluruh saluran resmi penjualan tiket KAI lainnya.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2025 sudah dilayani sejak 4 Februari 2025 atau H-45 untuk keberangkatan 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran.

    “Per hari ini, tiket Lebaran H-7 atau 24 Maret 2025 sudah dapat dipesan melalui Access by KAI. Jangan sampai kehabisan, segera rencanakan perjalanan Anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik,” ujar Kuswardojo di Madiun, Jumat.

    Menurut dia, penjualan tiket KA lebaran jarak jauh dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Pada Lebaran 2025 ini kereta api dengan keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun berjumlah lima KA. Yakni, KA Brantas relasi Blitar – Pasarsenen (PP), KA Singasari relasi Blitar – Pasarsenen (PP), KA Bangunkarta relasi Jombang – Pasarsenen (PP), KA Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong (PP), dan KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP).

    Selain itu, dengan diberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal kereta api. Hal itu karena terdapat penyesuaian jadwal baru.

    KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti,” kata Kuswardojo. (sat)

  • Januari 2015, KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang

    Januari 2015, KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang

    JATIMPEDIA,  Jakarta  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kinerja angkutan barang yang terus bertumbuh positif dengan berhasil mengangkut 5.557.833 ton barang (unaudited) yang didominasi batu bara selama periode Januari 2025.

    “Angkutan barang terus bertumbuh positif. Selama periode Januari 2025, KAI berhasil mengangkut 5.557.833 ton barang, meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 5.527.348 ton,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan bahwa peningkatan itu didukung oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta optimalisasi gerbong batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang.

    “Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ujarnya.

     

    Ia menuturkan bahwa batu bara menjadi komoditas utama dengan total angkutan 4.643.234 ton atau 83,4 persen dari keseluruhan barang yang diangkut.

    Sebagian besar angkutan batu bara terpusat di Sumatera bagian selatan, yang memainkan peran penting dalam mendukung pasokan energi nasional. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 5,51 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 4.400.830 ton.

    Selain batu bara, komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif seperti peti kemas, BBM, dan pupuk yang mengalami peningkatan berkisar antara 5 persen hingga 7 persen.

    “Hal ini menunjukkan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” tutur Anne.

    Dari sisi ketepatan waktu, performa operasional angkutan barang juga mengalami peningkatan. Pada 2024, On Time Performance (OTP) keberangkatan mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 93,31 persen.

     

    Sementara itu, OTP kedatangan mencapai 90,18 persen, meningkat dari rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada Januari 2023 yang sebesar 87,51 persen.

    Selain peningkatan performa sarana seperti pengadaan kereta baru, KAI juga meningkatkan keandalan prasarana kereta api guna mendukung pencapaian OTP yang lebih baik.

    Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI mengganti bantalan rel dari kayu ke sintetis guna meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional kereta api. Komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis adalah bantalan kayu di konstruksi jembatan baja.

    “Bantalan sintetis lebih ringan dibandingkan beton, sehingga lebih cocok digunakan pada jembatan baja,” jelas Anne.

     

    Anne menegaskan bahwa dengan berbagai inisiatif tersebut, KAI terus berkomitmen dalam mendukung sistem logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    Ia menambahkan, transportasi barang menggunakan kereta api memberikan banyak manfaat, seperti efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan di jalan raya, serta menekan polusi dan kerusakan jalan.

    “Langkah ini juga merupakan bagian dari kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” kata Anne. (raf)

  • KAI Daop 8 Mulai Buka Pemesanan Tiket KA Lebaran

    KAI Daop 8 Mulai Buka Pemesanan Tiket KA Lebaran

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya telah membuka penjualan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025. Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, mulai tanggal 4 Februari 2025, KAI telah melakukan penjualan tiket Lebaran H-10 atau tanggal 21 Maret 2025 yang dapat dipesan melalui Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

    “Disamping itu kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin agar tidak keliru dalam pemilihan tanggal perjalanan mudiknya,” tambahnya.

    Jadwal Pemesanan dan Keberangkatan :

    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10)

    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9)

    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8)

    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7)

    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6)

    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5)

    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4)

    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3)

    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2)

    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1)

    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)

    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1)

    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1)

    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2)

    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3)

    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4)

    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5)

    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6)

    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7)

    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8)

    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)

    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)

    Luqman Arif mengingatkan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api saat lebaran diimbau melakukan pemesanan tiket sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi pemesanan tiket KAI lainnya untuk memudahkan pemesanan dan menghindari dari berbagai modus penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk penjulan loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

    Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal kereta api.

    Tarif tiket kereta api komersial di masa lebaran tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA). Dimana tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa angkutan lebaran, masyarakat dapat menghubungi customer service di stasiun atau contact center KAI melalu atau media sosial KAI.

    “KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Luqman Arif. (eka)

  • KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan KA di Gapeka 2025

    KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan KA di Gapeka 2025

    JATIMPEDIA, Madiun –  PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menambah sejumlah perjalanan kereta api (KA) seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) Tahun 2025 yang mulai berlakukan pada 1 Februari.

    “Dengan diberlakukan Gapeka Tahun 2025, Daop 7 Madiun mengoperasikan sebanyak 68 perjalanan KA penumpang lokal dan jarak jauh serta 12 perjalanan KA barang. Sebelumnya, jumlah perjalanan kereta api penumpang sebanyak 54 perjalanan KA penumpang lokal dan jarak jauh serta 12 perjalanan KA barang,” ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Suharjono dalam peresmian KA Madiun Jaya sekaligus pemberlakuan Gapeka 2025, di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Sabtu.

    Menurutnya, Gapeka baru tahun 2025 tersebut menggantikan Gapeka 2023 yang akan mempersingkat waktu perjalanan dan mengubah sebagian jadwal keberangkatan KA.

    “Penerapan Gapeka 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mengakomodasi kebutuhan pelanggan, serta mengoptimalkan layanan angkutan kereta api,” kata dia.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, selain menggantikan Gapeka 2023 dengan sejumlah penyesuaian, pemberlakuan Gapeka 2025 juga untuk peningkatan frekuensi perjalanan KA, hadirnya kereta api baru, serta percepatan waktu tempuh perjalanan kereta.

    Adapun, hadirnya kereta api baru di Gapeka 2025 tersebut, salah satunya adalah dengan keberadaan layanan baru KA Madiun Jaya yang melayani relasi Stasiun Madiun-Stasiun Pasarsenen Jakarta PP.

    KAI berharap, selain kemudahan dan keamanan layanan transportasi massal, peningkatan aksesibilitas tersebut juga dapat mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Madiun.

    “Mulai hari ini 1 Februari 2025 KA Madiun Jaya mulai beroperasi dengan jam keberangkatan dari Madiun pukul 08.00 WIB sampai Pasarsenen pukul 17.03 WIB, dan dari Stasiun Pasarsenen 21.10 WIB sampai Stasiun Madiun 06.05 WIB,” kata Suharjono.

    Kehadiran KA Madiun Jaya melengkapi empat perjalanan KA jarak jauh lainnya yang diberangkatkan dari Daop 7 Madiun, yaitu KA Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Bangunkarta.

    “Kami berharap agar masyarakat Madiun khususnya, bisa memanfaatkan kehadiran KA Madiun Jaya yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun ini,” kata dia.

    Waktu tempuh perjalanan KA Madiun Jaya 9 jam 3 menit, menjadikannya salah satu pilihan transportasi yang kompetitif dan nyaman bagi masyarakat.

    Sebelumnya, pada 2024, Daop 7 telah meningkatkan aksesibilitas perjalanan dengan mengoperasikan kereta lokal bernama KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Madiun-Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo KA Bias, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

    “Kami berharap KA Madiun Jaya juga mendapat sambutan positif, sehingga ke depan semakin banyak layanan kereta api yang menghubungkan Madiun dengan berbagai daerah,” katanya pula.(sat)

  • KAI Luncurkan KA Ijen Ekspres Mulai 1 Februari Relasi Ketapang-Malang

    KAI Luncurkan KA Ijen Ekspres Mulai 1 Februari Relasi Ketapang-Malang

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Direktur SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rosma Handayani secara resmi meluncurkan tambahan layanan Kereta Api (KA) Ijen Ekspres rute Ketapang-Malang di Stasiun Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 1 Februari 2025.

    “Dengan hadirnya KA Ijen Ekspres, KAI ingin mempererat konektivitas antara wilayah wilayah-wilayah yang dilalui, mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif melalui moda transportasi yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman,” katanya.

    Rosma Handayani menyampaikan bahwa KA Ijen Ekspres dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Jawa Timur, khususnya dalam mendukung konektivitas dua destinasi wisata yang strategis, yaitu Banyuwangi dan Malang.

    Hadirnya layanan Kereta Api IjenEkspres relasi Ketapang-Malang yang mulai beroperasj hari Sabtu, kata Rosma Handayani, masyarakat memiliki pilihan moda transportasi yang lebih nyaman, aman, dan efisien.

    Ia menjelaskan bahwa KA IjenEkspres dirancang dengan fasilitas modern yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang serta perjalanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    “KAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA IjenEkspres, dengan menggunakan kereta api turut mendukung penggunaan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” kata Rosma.

    Layanan KA IjenEkspres ini dilengkapi dengan kereta eksekutif dan ekonomi generasi terbaru hasil modifikasi Balaiyasa Manggarai, dengan kapasitas 366 tempat duduk.

    Sementara jadwal keberangkatan KA Ijen Ekspres dari Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pukul 19:30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02:30 WIB.

    Sedangkan dari arah sebaliknya (Malang-Ketapang), keberangkatan dari Stasiun Malang pukul 07:50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14:55 WIB.

    Harga tiket KA Ijen Ekspres mulai dari Rp260 ribu untuk kelas ekonomi new generation dan Rp390 ribu untuk kelas eksekutif.(sat)

  • KAI Beri Diskon 50 Persen Untuk 5 Kereta Baru Gapeka 2025

    KAI Beri Diskon 50 Persen Untuk 5 Kereta Baru Gapeka 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya –  PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan diskon 50 persen lima kereta baru dalam Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025. Diskon ini berlaku mulai 1 hingga 6 Februari 2025.

    Jalur-jalur kereta baru ini sebagian besar menghubungkan daerah perkotaan dengan jarak tempuh lebih panjang daripada kereta lokal. Salah satu contohnya adalah KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang untuk memenuhi permintaan masyarakat terkait kereta kelas eksekutif.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat peluncuran Gapeka 2025 di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025). “Jadi KAI benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga meningkatkan frekuensi perjalanan ke Semarang melalui KA Gunung Jati. Kereta api ini menghubungkan Gambir ke Semarang, yang menurut Didiek memiliki peminat cukup tinggi.

    Lima kereta baru yang mendapatkan diskon 50 persen adalah:

    1. KA Madiun Jaya: Relasi Madiun-Pasar Senen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    2. KA Sancaka Utara: Relasi Surabaya Pasar Turi-Solo Balapan-Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

    3. KA Cakrabuana: Relasi Gambir-Cirebon-Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    4. KA Ijen Ekspres: Relasi Ketapang-Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    5. KA Gunung Jati: Relasi Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi. (raf)

  • Atraksi Barongsai Hibur Penumpang KA di Stasiun Jember

    Atraksi Barongsai Hibur Penumpang KA di Stasiun Jember

    JATIMPEDIA, Jember – Atraksi Barongsai dari Kelompok Barongsai Naga Langit sengaja dihadirkan PT KAI Daerah Operasi 9 Jember untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Stasiun Jember, Jawa Timur, Rabu.

    “Atraksi barongsai ikut menghibur calon penumpang dan pengantar di Stasiun Jember,” kata Vice President KAI Daop 9 Hengky Prasetyo di Jember.

    Menurutnya penampilan atraksi barongsai di Stasiun Jember dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek dan pertunjukan barongsai itu tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para calon penumpang KA Sritanjung dan KA Probowangi serta para pengantar untuk berinteraksi langsung dengan barongsai.

    Kehangatan suasana semakin terasa dengan ornamen Imlek yang menghiasi stasiun Jember, Stasiun Ketapang, dan Stasiun Banyuwangi Kota. Petugas di stasiun juga mengenakan pakaian khas Tionghoa untuk memperkuat nuansa Imlek yang meriah.

    “Kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang selama libur panjang Isra Mi’raj dan tahun baru Imlek,”.

    Hadirnya ornamen dan pernak pernik dengan nuansa Imlek, penggunaan pakaian khas Tionghoa oleh para petugas di depan serta penampilan atraksi barongsai itu sebagai bentuk apresiasi kepada para penumpang dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Pada periode libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek, KAI Daop 9 Jember mencatat telah melayani 123.447 penumpang selama enam hari dari tanggal 24-29 Januari 2025.

    Jumlah tersebut terdiri dari 61.671 penumpang berangkat dan 61.776 yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember dan angka itu menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan.

    “Untuk keberangkatan Rabu ini, yang merupakan hari terakhir libur, tercatat sebanyak 10.925 penumpang menggunakan kereta api. Tujuannya tidak hanya di wilayah Daop 9 Jember dari Pasuruan sampai Banyuwangi,” katanya.

    Tujuan penumpang juga keluar kota untuk kembali ke perantauan atau kembali ke kota asal, sebelum mulai kembali pada rutinitas pekerjaan atau sekolah pada Kamis (30/1).

    KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada penumpang dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan, maupun inovasi pelayanan untuk menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan guna memberikan pelayanan tak terlupakan. (sat)

  • Pengguna KA di Stasiun Kediri Meningkat Selama Libur Panjang

    Pengguna KA di Stasiun Kediri Meningkat Selama Libur Panjang

    JATIMPEDIA, Kediri – Pada momen libur panjang, terjadi peningkatan penumpang kereta api di Stasiun Kediri.

    Data dari bagian Customer Service, Stasiun Kediri, pada kereta jarak jauh, hari Jumat 24 Januari 2025 terdapat penumpang yang naik 1.145 orang dan penumpang turun 1.080 orang.

    Kemudian Sabtu 25 Januari 2025 terdapat penumpang yang naik naik 1.599 orang dan penumpang turun 1.125 orang.

    Untuk penumpang terbanyak terjadi pada hari Minggu 26 januari 2025 yaitu terdapat penumpang yang naik 1.167 orang dan penumpang turun 1.145 orang. Sedangkan pada hari Senin 27 Januari 2025 berdasarkan tiket yg terjual hingga pukul 10.00 wib terdapat penumpang yang naik 681 orang dan penumpang turun 834 orang.

    Ima penumpang kereta api asal Blitar yang sedang berlibur di Kediri menyampaikan untuk penumpang kereta api yang banyak naik pada saat di Tulungagung.

    “Mau ke Kediri Mall jalan-jalan sama keluarga, penumpangnya dari Blitar masih kosong kalau ramainya dari Tulungagung tadi. Kemarin cari tiketnya gampang pakai aplikasi KAI, milih kereta api karena sekarang bersih, nyaman jadwalnya tepat waktu,” ujarnya.

    Sementara Riska, penumpang kereta api tujuan Yogyakarta mengatakan lebih memilih menggunakan kereta api dalam momen liburan karena selain cepat, walaupun ramai penumpang namun masih tetap bisa nyaman.

    “Dari Yogyakarta hari Sabtu ke Kediri dalam rangka ke eyang, sudah sering naik kereta api kemana-mana lebih cepat, tepat waktu. Kemarin dari Yogya rame sih tapi walaupun ramai masih tetap bisa nyaman sih,” ucapnya.

    Sebagai masyarakat yang sering menggunakan transportasi kereta api Riska berharap, walaupun menggunakan tiket kereta api kelas ekonomi namun penumpang tetap dapat merasakan nyaman untuk duduk. (sat)