Tag: #KAIAcces

  • Direktur Operasi KAI Lakukan Pemantauan Stasiun Daop 7 Madiun

    Direktur Operasi KAI Lakukan Pemantauan Stasiun Daop 7 Madiun

    JATIMPEDIA,  Madiun – Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Awan Hermawan Purwadinata melakukan pemeriksaan di perlintasan dan sejumlah stasiun yang ada di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Minggu mengatakan pemeriksaan Direktur Operasi PT KAI tersebut didampingi Vice President Daop 7 Madiun Suharjono bersama jajaran KAI Daop 7 Madiun.

    “Sejumlah stasiun yang ditinjau antara lain Stasiun Magetan, Caruban, Babadan, dan Kertosono, dengan perhatian khusus pada Stasiun Caruban dan Stasiun Babadan,” ujar Zainul.

    Adapun, perhatian khusus pada Stasiun Caruban tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kabupaten Madiun terkait perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) hingga Stasiun Caruban. Hal itu guna mengakomodasi antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api di jalur tersebut.

     

    Sedangkan pemeriksaan di Stasiun Babadan dilakukan untuk melihat potensi pengembangan stasiun tersebut menjadi pusat layanan kargo.

    “Hal itu sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem logistik yang lebih terintegrasi. Wilayah Saradan dan Wilangan turut menjadi perhatian dalam rencana pengembangan dan penataan kawasan di jalur itu,” katanya.

    Pihaknya menjelaskan, selain sebagai persiapan perpanjangan rute KA BIAS, pemeriksaan jalur dan sejumlah stasiun di wilayah Daop 7 Madiun tersebut juga dalam rangka meningkatkan standar keselamatan serta memastikan peralatan operasional KA dalam kondisi andal dan laik operasi.

    “Pemeriksaan di Stasiun Magetan, Caruban, Babadan, dan Kertosono tersebut juga sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” kata Zainul.

    Adapun fokus pemeriksaan lintas yang dilakukan Direktur Operasi KAI tersebut meliputi pemeriksaan prasarana jalan rel, bantalan rel, bangunan stasiun, serta fasilitas operasi KA yang berkaitan dengan operasional dan sistem persinyalan.

     

    Juga, dilakukan pemeriksaan terhadap personel guna memastikan kesiapsiagaan petugas dan pemahaman terhadap prosedur keselamatan. Kegiatan itu dimaksudkan sebagai bentuk pengawasan internal langsung sekaligus evaluasi teknis terhadap kondisi prasarana.

    “Dengan pemeriksaan lintas, kita dapat secara langsung mengetahui dan mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul. Selanjutnya, secara akurat dilakukan mitigasi serta perumusan langkah-langkah penanganan yang cepat dan tepat, disertai pemberian arahan langsung kepada petugas di lapangan, terkait pentingnya ‘tunjuk sebut’ dalam pekerjaan operasional,” katanya.

    Zainul menambahkan pemeriksaan lintas akan terus dilakukan secara berkala, baik melalui inspeksi langsung oleh pusat maupun pemantauan harian oleh petugas di lapangan. Hasil pemeriksaan menjadi dasar bagi perbaikan dan peningkatan kualitas operasional demi memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA. (sat)

  • Selama Libur Sekolah,  KAI Daop 8 Layani 561 Ribu Penumpang

    Selama Libur Sekolah, KAI Daop 8 Layani 561 Ribu Penumpang

    JATIMPEDIA,  Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melayani 561.395 penumpang selama periode libur panjang sekolah, yang berlangsung pada 1 – 13 Juli 2025.

    “Jumlah ini terdiri dari 279.627 penumpang berangkat dan 281.768 penumpang datang di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya,” tutur Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (13/7).

    Setiap harinya, belasan hingga puluhan ribu penumpang memadati stasiun-stasiun di Daop 8, baik penumpang turun maupun penumpang naik. Seperti yang terjadi pada hari terakhir libur sekolah, Minggu (13/7).

    Dari data yang diterima, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta api hari ini mencapai 40.795 orang, terdiri dari 19.697 penumpang berangkat dan 21.098 penumpang turun.

    “Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api saat libur sekolah. Data penumpang juga masih akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung,” imbuhnya.

    Adapun tiga stasiun besar di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang, mengalami lonjakan penumpang selama libur panjang sekolah 2025.

    Pertama, Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun yang terletak di pusat kota ini melayani total 167.703 penumpang selama libur sekolah 2025, dengan rincian 83.329 penumpang naik dan 84.374 penumpang turun.

    Disusul Stasiun Surabaya Pasarturi, dengan 78.911 penumpang naik dan 77.292 penumpang turun, serta Stasiun Malang yang melayani 51.070 penumpang naik dan 51.156 penumpang turun.

    “Mayoritas memilih destinasi favorit seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Ketapang. Sementara kereta api jarak jauh jadi favorit masyarakat itu KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi,” tutur Luqman.

    KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal selama libur sekolah, mulai dari fasilitas, layanan di stasiun, serta kemudahan akses informasi dan pembelian tiket. (cin)

  • KAI-Rumah BUMN Dukung UMKM Melalui Penyediaan Ruang Pemasaran

    KAI-Rumah BUMN Dukung UMKM Melalui Penyediaan Ruang Pemasaran

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Rumah BUMN menghadirkan Creative Space di tiga stasiun utama selama libur sekolah untuk mendukung UMKM melalui penyediaan ruang promosi dan pemasaran produk unggulan sektor tersebut.

    “Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kepedulian KAI terhadap ekonomi kerakyatan, serta upaya memperkaya pengalaman pelanggan selama bepergian dengan kereta api,” kata Executive Vice President of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji di Jakarta, Sabtu.

    Program Creative Space KAI x Rumah BUMN tersebut berlangsung di tiga stasiun utama selama periode libur sekolah, 4-18 Juli 2025, katanya.

    Dalam program tersebut sebanyak 63 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terlibat aktif di tiga stasiun strategis yang menjadi lokasi pelaksanaan. Stasiun-stasiun itu antara lain Stasiun Purwokerto dengan 26 UMKM, Stasiun Pekalongan dengan 21 UMKM dan Stasiun Solo Balapan dengan 16 UMKM.

    UMKM yang tampil merupakan mitra binaan Rumah BUMN dan KAI yang telah dikurasi dan dibina agar siap bersaing serta mampu menyuguhkan produk unggulan mulai dari camilan khas, kerajinan tangan, hingga fesyen lokal kepada pelanggan KAI dari berbagai daerah.

    “Melalui ‘Creative Space’, kami ingin menunjukkan bahwa stasiun bisa menjadi titik singgah yang menyenangkan dan penuh nilai tambah,” ujar dia.

    Menurut dia, stasiun kini tidak lagi sekadar tempat naik dan turun penumpang namun telah berkembang menjadi ruang publik yang hidup, dinamis dan inspiratif.

    Terlebih selama Semester I 2025, KAI melayani 27.463.555 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah penumpang di periode sebelumnya.

    “Lonjakan mobilitas inilah yang dimanfaatkan untuk membuka peluang pasar baru bagi pelaku UMKM lokal,” katanya.ia

    Lebih lanjut, ia mengatakan program tersebut mengusung konsep pop-up market UMKM yang tersentralisasi, lengkap dengan work shop edukatif, festival permainan keluarga, panggung musik lokal, test food produk unggulan, hingga kunjungan selebgram dan talk show inspiratif.

    Semua dirancang untuk memperkuat interaksi, memperluas jangkauan promosi produk lokal, serta menambah daya tarik stasiun sebagai destinasi wisata yang menarik dan inklusif, kata Agus.

    “Stasiun UMKM bukan hanya soal berjualan tapi tentang membangun koneksi sosial dan ekonomi antara KAI, pelanggan, dan UMKM. Ini adalah bentuk sinergi nyata BUMN untuk Indonesia,” ujar dia.

    Agus mengaku optimistis keberadaan UMKM di stasiun mampu memberi energi positif pada lingkungan sekitar, menciptakan atmosfer yang hidup, serta memperkuat loyalitas pelanggan.tapi

    “Ini juga merupakan dukungan konkret KAI terhadap Asta Cita dan program UMKM Naik Kelas dari Kementerian BUMN, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam menciptakan nilai tambah sosial serta ekonomi di tengah masyarakat,” kata Agus. (raf)

  • Akhir Liburan Sekolah, Stasiun Malang Dipadati Penumpang

    Akhir Liburan Sekolah, Stasiun Malang Dipadati Penumpang

    JATIMPEDIA,  Malang – Hari terakhir libur sekolah Minggu (13/7/2025), sebanyak 6.590 pelanggan menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang. Jumlah penumpang ini terdiri dari 3.205 penumpang berangkat dan 3.385 penumpang datang di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Data ini akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung sampai dengan malam hari.

    Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif mengatakan, selama periode libur sekolah yang berlangsung pada periode tanggal 1 hingga 13 Juli 2025, sebanyak 102.226 pelanggan telah mempercayakan perjalanannya menggunakan moda transportasi kereta api.
    “Jumlah ini terdiri dari 51.070 penumpang berangkat dan 51.156 penumpang datang di Stasiun Malang,” katanya.
    Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa libur sekolah pada bulan Juli 2025 ini.
    “Tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api ini menunjukkan bahwa kota Malang menjadi andalan masyarakat untuk berlibur, serta pelanggan semakin percaya dan nyaman menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan liburan,” ujar Luqman.
    Ia menyebut, puncak arus balik terjadi pada 7 Juli 2025, dengan peningkatan signifikan jumlah penumpang yang datang sebanyak 4.592 penumpang datang di Stasiun Malang.

    “Sebagian besar pelanggan memilih destinasi favorit seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Madiun, dan Ketapang. Sementara itu, kereta api jarak jauh yang menjadi primadona masyarakat antara lain KA Jayabaya, KA Matarmaja, KA Majapahit, KA Tawangalun, dan KA Malabar,” tutur Luqman Arif.

    Luqman mengimbau agar kedepan masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik serta memanfaatkan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan berbagai mitra penjualan resmi lainnya guna memastikan kemudahan serta keamanan transaksi.

    “Dengan menggunakan aplikasi Access by KAI pemesanan tiket kereta api kini semakin fleksibel dan dapat dilakukan lebih dekat dengan waktu keberangkatan, bahkan hanya beberapa menit sebelum kereta berangkat,” kata dia.

    Pelanggan kini dapat memesan tiket KA antarkota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan untuk KA lokal hingga 10 menit sebelumnya, melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi https://booking.kai.id.

    “KAI memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan. Semakin dekat dengan waktu keberangkatan, semakin mudah pula akses ke layanan KAI. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan terbaik di era mobilitas serba dinamis,” tambahnya. (sat)

  • Pemesanan Tiket KAI Bisa Dilakukan di Hari Keberangkatan

    Pemesanan Tiket KAI Bisa Dilakukan di Hari Keberangkatan

    JATIMPEDIA,  Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan inovasi terbaru dalam layanan digital dengan membuka peluang pemesanan tiket kereta api yang semakin fleksibel.

    Mulai Kamis (10/7/2025), pemesanan tiket KA dapat dilakukan lebih dekat dengan jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI dan situs web booking.kai.id.

    Jika sebelumnya pembelian tiket hanya bisa dilakukan maksimal 1 jam sebelum kereta berangkat, kini pelanggan bisa memesan tiket hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk KA antarkota, dan hingga 10 menit sebelum keberangkatan untuk KA lokal.

    “Kebijakan ini tentu sangat membantu pelanggan, terutama yang memiliki kebutuhan perjalanan mendadak. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa layanan kereta api kini semakin adaptif terhadap ritme kehidupan modern yang serba cepat dan dinamis,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember.

    Penyesuaian ini berlaku untuk seluruh jenis KA yang dipesan secara digital. Pelanggan hanya perlu memastikan bahwa aplikasi Access by KAI sudah diperbarui ke versi minimal 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS agar dapat menikmati fitur terbaru ini.

    ak hanya itu, KAI juga menerapkan aturan pengisian data penumpang yang lebih ketat dan akurat. Seluruh WNI wajib menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), termasuk untuk penumpang bayi (infant). Sedangkan bagi WNA, data diisi berdasarkan nomor paspor.

    Fitur baru lainnya adalah kemudahan pembelian tiket tarif khusus (Go Show), yang kini dapat dilakukan mulai 2 jam sebelum keberangkatan, selama tempat duduk masih tersedia.

    “Transformasi layanan ini bukan hanya memudahkan, tapi juga menjadi bagian dari upaya KAI dalam membangun ekosistem transportasi publik yang cepat, mudah, dan aman. Ini sejalan dengan komitmen Daop 9 Jember dalam meningkatkan kepuasan pelanggan di seluruh wilayah operasional kami,” tambah Cahyo.

    PT KAI terus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital yang telah disediakan. Selain praktis, transaksi digital juga lebih aman dan transparan. (eka)

  • Liburan Sekolah, Okupansi Rata-Rata PT KAI 125 Persen

    Liburan Sekolah, Okupansi Rata-Rata PT KAI 125 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Jumlah pengguna layanan kereta jarak jauh dan lokal selama periode 20 Juni-5 Juli 2025 mencapai 3.254.842 orang. Ini menunjukkan okupansi rata-rata layanan transportasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencapai 125,68 persen dari 2.589.845 kursi tersedia.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan okupansi tertinggi telah terjadi pada 29 Juni 2025. “Pada saat itu kami menjual 239.186 tiket dalam satu hari,” ujarnya.

    “Ini berarti okupansi saat itu mencapai 142 persen, mencerminkan lonjakan signifikan saat akhir pekan pada masa liburan,” ucapnya.

    Anne menambahkan sistem penumpang dinamis memungkinkan satu kursi digunakan lebih dari sekali dalam satu hari perjalanan. Mekanisme ini membuat daya angkut kereta api menjadi lebih optimal.

    Sejak 20 Juni 2025, okupansi harian kereta api konsisten di atas 114 persen. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut.

    “Peningkatan jumlah pelanggan juga didorong keberhasilan program diskon 30 persen,” ujarnya. Potongan harga itu berlaku untuk KA Ekonomi Komersial yang dimulai sejak 5 Juni 2025.

    Menurut Anne, saat itu pihaknya berhasil menjual 80.692 tiket diskon dalam sehari. “Ini merupakan rekor penjualan harian tertinggi sejak program diskon diluncurkan,” katanya.

    Terpantau hingga 6 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, PT KAI telah menjual 2.352.003 tiket diskon. Ini menunjukkan pemanfaatan sekitar 67 persen dari kuota 3.529.612 tempat duduk.

    Anne menyatakan peningkatan okupansi tidak hanya mencerminkan keberhasilan operasional PT KAI. “Ini merupakan bagian dari kontribusi untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan memperluas konektivitas antarwilayah,” ujarnya.

    Selain itu untuk serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan UMKM, khususnya selama musim liburan sekolah. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan menyediakan transportasi publik aman, andal, serta terjangkau,” kata Anne.(raf)

  • Semester I-2025, KAI DAOP 7 Angkut 18 Ribu Ton Barang

    Semester I-2025, KAI DAOP 7 Angkut 18 Ribu Ton Barang

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatatkan kinerja gemilang pada sektor angkutan barang selama semester pertama tahun 2025. Sepanjang periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, total volume barang yang berhasil diangkut mencapai 18.455 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 328 persen dari target awal semester sebanyak 2.620 ton.

    Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa lonjakan volume angkutan barang ini didorong oleh beberapa faktor penting. Salah satunya adalah adanya pengiriman trainset kereta baru KRL KCI dan Kereta Luar Biasa (KLB) buatan PT INKA. Komoditas dari KLB INKA sendiri tercatat menjadi yang tertinggi dengan volume mencapai 10.184 ton.

    “Capaian ini tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan pelanggan dalam menggunakan moda kereta api untuk distribusi logistik. Kami sangat mengapresiasi kepercayaan tersebut,” ujar Zainul, Jumat (4/7/2025).

    Selain KLB INKA, jenis angkutan lainnya yang mendongkrak kinerja angkutan barang KAI Daop 7 adalah layanan parcel One Night Service (ONS) dan Barang Hantaran Paket (BHP). Jalur tengah mencatat angkutan parcel ONS sebanyak 4.592 ton, sementara jalur selatan menyumbang 1.340 ton.

    Dalam rangka menjaga performa, KAI Daop 7 Madiun terus mengembangkan layanan dengan menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA, serta meningkatkan keandalan sarana dan prasarana. Beberapa layanan angkutan yang terus dijalankan antara lain: KA BBM Pertamina, angkutan retail, parcel, BHP, hingga KLB pengiriman kereta baru.

    Zainul menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan service excellent dalam layanan angkutan barang. “Kami terus berupaya agar layanan yang kami berikan selalu selamat, aman, tepat waktu, dan memberi nilai tambah bagi pelanggan,” pungkasnya.(eka)

     

  • Semester I-2025, Angkutan Barang KAI Tumbuh 1,4 Persen

    Semester I-2025, Angkutan Barang KAI Tumbuh 1,4 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia mengangkut 33.315.792 ton barang pada semester I 2025. Angka itu naik 1,4 persen dibanding periode sama tahun lalu.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, pertumbuhan ini sekaligus memperkuat kesiapan KAI. Dalam mendukung kebijakan nasional Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang akan diberlakukan penuh mulai 2026.

    “Kami terus memperkuat peran sebagai penyedia logistik publik yang dapat diandalkan. Terutama untuk distribusi energi, pangan, dan kebutuhan ritel secara aman dan berkelanjutan,” kata Anne, Kamis (3/7/2025).

    Komoditas batu bara mendominasi dengan volume 27,6 juta ton atau 82,9 persen total angkutan. Volume tersebut meningkat lima persen dibanding capaian tahun lalu.

    Batu bara diangkut ke pembangkit listrik di Jawa dan Bali untuk menjaga pasokan energi. Kontribusi ini menopang kebutuhan listrik rumah tangga, sekolah, dan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

    “Distribusi energi tidak hanya soal logistik, tapi juga tentang keberlanjutan kehidupan,” ujar Anne. Anne menambahkan bahwa batu bara diangkut memberi listrik bagi UMKM dan penerangan rumah.

    Angkutan barang hantaran paket dan parcel naik dari 101,6 ribu ton menjadi 118,1 ribu ton. Angkutan pupuk juga tumbuh 21 persen pada semester pertama 2025 dibanding tahun sebelumnya.

    Satu rangkaian KA barang di Pulau Jawa mampu menarik hingga 30 gerbong berkapasitas 42 ton. Rel kereta khusus membuat waktu tempuh lebih pasti tanpa terhambat kemacetan jalan raya.

    KAI menargetkan pertumbuhan volume angkutan barang 15 persen pada 2029. Target tersebut mencakup 111,2 juta ton batu bara dan 10,9 juta ton komoditas non batu bara.

    Pengembangan Terminal Tarahan II di Sumatera Selatan diproyeksikan menyerap 18 juta ton batu bara. Manfaat ekspansi fasilitas Kertapati diperkirakan menambah tujuh juta ton volume angkutan.

    “Kereta api bukan hanya sarana angkut, tapi penggerak kemajuan,” tutup Anne. Proyeksi ini menunjukkan komitmen investasi KAI bersama industri logistik nasional. (raf)

  • Dukung Gerakan Kurangi Plastik, KAI Sediakan Kantong Kertas

    Dukung Gerakan Kurangi Plastik, KAI Sediakan Kantong Kertas

    JATIMPEDIA,  Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kantong sampah berbahan kertas di dalam kereta api. Kebijakan ini diterapkan untuk mendukung gerakan global pengurangan sampah plastik sekali pakai.

    Langkah tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang jatuh setiap 3 Juli. KAI menyatakan bahwa penggantian kantong plastik ke bahan kertas merupakan wujud nyata komitmen lingkungan.

    “KAI mengambil langkah tegas dengan mengganti waste bag berbahan plastik yang digunakan di dalam kereta menjadi kertas yang dapat didaur ulang. (Ini-red) mengurangi kontribusi sampah plastik yang selama ini digunakan oleh pelanggan kereta api,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Rabu (2/7/2025).

    Selain mengganti kantong sampah, KAI juga menyediakan Water Station di sejumlah stasiun besar. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan mengisi ulang air minum menggunakan tumbler pribadi mereka.

    Anne berharap pelanggan mulai membiasakan diri membawa tumbler pribadi dalam perjalanan. Menurutnya, langkah ini membantu mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai.

    Hingga kini, KAI telah mengoperasikan 102 unit Water Station di 54 titik pada 39 stasiun. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Tanjungkarang.

    Tak hanya program ramah lingkungan, KAI juga menawarkan diskon tiket 30 persen selama masa libur sekolah. Program dimulai sejak 5 Juni 2025 untuk meningkatkan mobilitas masyarakat secara lebih terjangkau.

    Berdasarkan data hingga 2 Juli 2025, sebanyak 2.071.134 tiket telah terjual dari total kapasitas 3.529.612 tempat duduk. Angka ini menunjukkan tingkat keterisian sebesar 59 persen selama masa program.

    Anne menyebut program diskon merupakan bagian dari kontribusi KAI terhadap pemulihan ekonomi nasional. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan transportasi publik.

    Di sisi layanan, KAI telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding di sejumlah stasiun. Teknologi ini mempercepat proses naik kereta dan mengurangi kebutuhan cetak tiket berbasis kertas.

    KAI juga mengganti alat makan plastik di dalam kereta dengan peralatan berbahan kayu. Tujuannya adalah mengurangi limbah plastik dari layanan makanan selama perjalanan. (raf)

  • Hadapi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Tingkatkan Kesiapsiagaan

    Hadapi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Tingkatkan Kesiapsiagaan

    JATIMPEDIA, Jember – Menghadapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan, PT KAI Daop 9 Jember meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiagakan tim dan peralatan di titik-titik rawan bencana.

    Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di wilayahnya, yang membentang dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan pihaknya telah memetakan titik rawan, seperti tebing labil, bantaran sungai, dan lintasan yang berpotensi tergenang air.

    “Kami menyiagakan petugas jalan rel dan jembatan (JJ) serta petugas pemeriksa lintas selama 24 jam di lokasi-lokasi rawan tersebut,” ungkapnya, pada Kamis (3/7/2025).

    Salah satu fokusnya adalah jalur Jember – Kalibaru – Banyuwangi yang memiliki medan berat dengan kontur pegunungan dan tebing curam. Di wilayah ini, KAI telah menempatkan peralatan darurat.

    Di antaranya alat berat ringan, karung pasir, dan sarana komunikasi untuk antisipasi cepat bila terjadi gangguan. Selain itu, jumlah petugas pemeriksa jalur (PPJ) ditambah dan jam patroli diperpanjang.

    KAI juga aktif berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk pemantauan kondisi cuaca secara real-time. Keselamatan penumpang dan perjalanan menjadi prioritas utama.

    “Maka setiap potensi gangguan akibat cuaca buruk harus kami tangani secepat mungkin agar tidak sampai mengganggu perjalanan, apalagi menimbulkan risiko kecelakaan,” kata dia.

    Selama enam bulan pertama tahun 2025, Daop 9 Jember mencatat tidak ada gangguan besar akibat bencana. Namun, segala protokol tanggap darurat tetap disiapkan.

    Termasuk kemungkinan penghentian perjalanan jika ditemukan kondisi lintas yang tidak aman. Cahyo mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur rel.

    Terutama saat hujan deras yang berpotensi memicu longsor atau pergeseran tanah. Bila menemukan tanda-tanda gangguan jalur, warga diminta segera melapor melalui Contact Center 121 atau WhatsApp 08111-2111-121.(sat)