Tag: #jawa timur

  • Hutan Lindung Malang Jadi Laboratorium Alam untuk Kampus

    Hutan Lindung Malang Jadi Laboratorium Alam untuk Kampus

    JATIMPEDIA, Malang – Hutan lindung di Malang Selatan, yang kaya keanekaragaman hayati, menjadi lokasi penelitian dan praktik lapangan bagi sejumlah kampus di Jawa Timur, termasuk UIN Tulung Agung.

    Hutan ini menyimpan 13 spesies elang, 130 spesies burung, 150 spesies kupu-kupu, 54 spesies herpetofauna, serta 77 jenis tanaman pangan hutan dan 35 jenis tanaman obat.

    Dosen Biologi UIN Tulung Agung, Desi Kartikasari, M.Si., menyatakan hutan lindung tersebut ideal sebagai lokasi praktik lapangan bagi mahasiswa.

    “Mahasiswa perlu mengenal langsung lingkungan dan menganalisis flora dan fauna di lapangan. Hutan lindung Malang Selatan ini sangat cocok untuk praktikum,” ungkap Desi, Senin (4/11/2024).

    Sebanyak 80 mahasiswa UIN Tulung Agung melaksanakan praktik pengambilan data ekologi laut dan menyusuri hutan untuk menganalisis vegetasi serta mengenal tanaman langka dan obat, didampingi pemandu lokal Pantai Kondang Merak serta lembaga Sahabat Alam Indonesia (SALAM).

    Para mahasiswa diperkenalkan pada tanaman seperti Pala Jawa, Bendo, Langkap, Wadang, Gondang, dan Bulu, yang merupakan bagian ekosistem hutan pesisir atau hutan tropis dataran rendah.

    Founder SALAM, Andik Syaifudin, berharap kegiatan ini melahirkan fasilitator perubahan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian hutan serta laut.

    “Semoga mereka berperan dalam pembangunan yang selaras dengan kesejahteraan masyarakat dan konservasi lingkungan,” ujar Andik. (sat)

  • Pemkot Batu Kejar Realisasi PAD, Ini Strateginya

    Pemkot Batu Kejar Realisasi PAD, Ini Strateginya

    JATIMPEDIA, Batu – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur memaksimalkan langkah jemput bola guna mengejar realisasi capaian pajak daerah yang saat ini tercatat sebesar Rp191 miliar atau 79,37 persen dari target yang ditetapkan pada 2024 sebesar Rp240,6 miliar.

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu Mohammad Nur Adhim ditemui di Gedung DPRD setempat, Senin mengatakan menjelang akhir tahun pengawasan terhadap ketaatan pembayaran pajak dilakukan menyeluruh, khususnya sektor hiburan yang masuk sebagai satu dari tiga sektor penyumbang pendapatan daerah terbesar.

    “Kami melakukan pengawasan dengan menempatkan petugas, yang masih kami kejar yang besar, termasuk hiburan itu,” kata Adhim.

    Berdasarkan data dari Bapenda Kota Batu per 1 November 2024 realisasi capaian pajak untuk sektor hiburan berada di angka Rp33,6 miliar atau 77,45 persen dari target sebesar Rp43,4 miliar.

    Selain sektor hiburan, Bapenda Kota Batu juga fokus merealisasikan target pajak dari dua sektor yang paling tinggi dalam menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni hotel dan restoran.

    Adhim menyatakan besaran target pajak untuk hotel di tahun 2024, yakni sebesar Rp45,5 miliar.

    “Realisasi sampai dengan 1 November 2024 sebesar Rp38,6 miliar atau 84,77 persen,” ujarnya.

    Sedangkan untuk sektor restoran, capaian per awal November 2024 sudah terbilang tinggi, yakni mencapai 90,06 persen atau sebesar Rp32,3 miliar dari target Rp35,9 miliar.

    “Makanya kami melakukan pengawasan karena ini sudah kurang dua bulan menjelang akhir tahun 2024,” kata dia.

    Selain tiga sektor pajak itu, Bapenda Kota Batu juga melakukan upaya optimalisasi capaian pajak daerah di 2024 dari beberapa bidang lainnya, yakni pajak reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Untuk pajak reklame realisasi hingga November 2024 baru Rp1,5 miliar atau 35,12 persen dari target Rp4,3 miliar, penerangan jalan terealisasi Rp15,7 miliar atau 84,44 persen dari target Rp18,6 miliar, dan pajak parkir dengan capaian Rp1,05 miliar atau 46,24 persen dari target Rp2,2 persen.

    Kemudian, pajak air tanah dengan realisasi Rp1,3 miliar atau 83,43 persen dari target Rp1,6 miliar, PBB baru mencapai Rp24,3 miliar atau 68,02 persen dari target Rp35,7 miliar, dan BPHTB sebesar Rp42,3 miliar atau 79,86 persen dari target Rp53 miliar. (sat)

  • Pj. Sekdaprov Jatim Serahkan Anugerah Siddhakarya 2024

    Pj. Sekdaprov Jatim Serahkan Anugerah Siddhakarya 2024

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menyerahkan Anugerah Siddhakarya 2024 di Harris Hotel & Convention Gubeng Surabaya, Senin (4/11) pagi.

    Anugerah siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat daerah provinsi yang diberikan kepada perusahaan yang terus berupaya meningkatkan produktivitas dan berhasil mempertahankan tingkat produktivitas yang dicapai selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.

    Penganugerahan Siddhakarya 2024 ini diberikan kepada 6 perusahaan dengan kualifikasi unggul yaitu PT. Yamaha Electronic Manufacturing Indonesia Pasuruan, PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan, PT. Yamaha Musical Products Indonesia Pasuruan, PT. Cheil Jedang Indonesia Plant Pasuruan, PT. DOK Pantai Lamongan, dan PT. Paiton Operation & Maintenance Indonesia.
    Dan 2 perusahaan dengan kualifikasi berkembang yaitu PT. Putra Pacitan Indah Sejahtera Kab. Pacitan dan PT. Semen Indonesia Distributor Gresik.

    “Ini salah satu wujud kepedulian pemerintah dalam memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisien, kualitas dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha, sehingga tetap produktif dan semakin meningkat produktivitasnya,” kata Bobby.

    “6 perusahaan dengan kualifikasi unggul tersebut berhak mewakili Provinsi Jawa Timur sebagai nominator penerima penghargaan produktivitas paramakarya tahun 2025 mendatang,” tambahnya.
    Pada kesempatan ini, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby menegaskan arti penting meningkatkan produktivitas untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan kemajuan sebuah bangsa. Bangsa yang mampu meningkatkan produktivitas tinggi telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

    “Dengan produktivitas tinggi mampu memperluas kesempatan kerja sekaligus mengatasi permasalahan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” tuturnya.

    Ia mengatakan pembangunan di daerah pun dipengaruhi oleh peningkatan produktivitas. Karenanya peningkatan produktivitas merupakan salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dan produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan daya saing, investasi dan penyerapan tenaga kerja.

    “Masyarakat di suatu negara atau daerah tidak mungkin makmur dan sejahtera tanpa adanya peningkatan produkivitas,” tegasnya.
    “Jadi ini sirkular saling keterkaitan jadi dari ekonomi yang bagus meningkatkan produktivitas, dari produktivitas yang bagus meningkatkan juga pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” imbuhnya.

    Selain itu, tingkat produktivitas suatu negara menjadi faktor utama daya ungkit kemampuan berkompetisi negara tersebut. Tak ayal dewasa ini, semua negara dan dunia usaha dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat.

    “Karena Persaingan tidak hanya untuk merebut peluang dari dampak globalisasi, tetapi juga untuk mempertahankan dan memperkuat eksistensi pemerintahan maupun dunia usaha suatu negara itu sendiri,” jelasnya.

    Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD) bulan Juni 2023, daya saing Indonesia menduduki peringkat 34 dari 64 negara yang telah disurvey. Produktivitas menjadi salah satu indikator utama yang digunakan dalam survey tersebut.

    Di sisi lain, berdasarkan laporan Direktorat Bina Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI tahun 2023, tingkat produktivitas tenaga kerja di Jawa Timur menduduki peringkat 13 dari seluruh provinsi di Indonesia yaitu sebesar 81,33 juta per tenaga kerja per tahun 2022.

    “Artinya tingkat produktivitas tenaga kerja merupakan issue penting yang harus menjadi perhatian utama dan bersama dalam pembangunan ketenagakerjaan di provinsi Jawa Timur,” Pesannya.
    Sementara dalam dunia usaha, kegiatan peningkatan produktivitas di perusahaan sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan usaha atau business sustainability maupun untuk memperkuat daya saing perusahaan. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui berbagai strategi dan program di internal perusahaan.

    “Bersama pemerintah dan stakeholder lainnya, peningkatan produktivitas pada dunia usaha perlu terus digaungkan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, mengurangi tingkat pengangguran, yang pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” katanya.

    Bobby mengungkapkan bonus demografi, revolusi industri 4.0, dan era disrupsi menjadi isu strategis yang harus diatasi untuk meningkatkan produktivitas. Kolaborasi lintas sektoral perlu dilakukan agar bisa memanfaatkan peluang dari issue-issue strategis tersebut sebagai daya ungkit dalam mewujudkan peningkatan produktivitas negara.

    “Kolaborasi lintas sektoral tersebut dikenal dengan istilah quadruple helix, yaitu antara komunitas pemerintah, pelaku bisnis, akademis, dan masyarakat,” sebutnya.

    Oleh sebab itu, ia berpesan agar di sisa tahun 2024 ini semua pihak dapat memanfaatkan untuk merencanakan dan merancang produktivitas tahun berikutnya. Serta memetakan prediksi kendala-kendala yang mungkin terjadi di tahun 2025.

    “Sehingga segala sesuatu nya akan berangkat dari kondisi yang betul-betul riil di lapangan karena perusahaan ini kan butuh pasar, dan pasar tidak hanya tergantung pada pertumbuhan ekonomi tetapi situasi dan kondisi keamanan politik dan lain sebagainya,” pesannya.
    “Produktivitas harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan di tengah proses demokrasi yang akan berlangsung di akhir bulan November dan saya berharap situasi dan kondisi keamanan tetap terjaga dan produktivitas tetap terjaga,” harapnya.

    Di kesempatan yang sama, Pemprov Jatim memberikan penghargaan kepada 3 bupati sebagai pembina poduktivitas, atas dukungan dan pembinaan kepada perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan produktivitas siddhakarya tahun 2024. Diantaranya Pj. Bupati Pasuruan dan Pj. Bupati Probolinggo.

    Di akhir, Bobby juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meraih anugerah Siddhakarya tahun ini. Juga Kepada Bupati Walikota yang terpilih sebagai pembina produktivitas di wilayah masing-masing. Ia juga memberikan dorongan semangat bagi perusahaan yang belum meraih penghargaan Siddhakarya tahun ini.

    “Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan pembinaannya dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas terhadap perusahaan diwilayahnya, bagi yang belum beruntung tetap terus melakukan perbaikan dengan menerapkan alat, teknik dan metodologi peningkatan produktivitas,” tutupnya. (raf)

  • Pemkab Banyuwangi Bekali ASN Dasar Keamanan Siber

    Pemkab Banyuwangi Bekali ASN Dasar Keamanan Siber

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi menggelar Hacking Day 5.0, sebuah training untuk membekali kapasitas dasar cyber security bagi pengguna teknologi digital daerah. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

    Mengutip laman pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (31/10/2024), selama ini kegiatan Hacking Day melibatkan peserta pelajar, mahasiswa dan pegiat digital dari kalangan umum, kali ini digelar dengan melibatkan peserta dari unsur ASN daerah.

    Kegiatan ini digelar kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hacking Day diikuti 200 peserta ASN Banyuwangi yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

    “Pengetahuan dasar tentang keamanan siber sangat penting bagi ASN, karena pelayanan publik sudah hampir semua memanfaatkan teknologi gital. Minimal mereka memiliki dasar-dasar pengetahuan untuk meminimalisir serangan siber,” kata Plt Bupati Banyuwangi Sugirah.

    Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Banyuwangi, Budi Santoso, menyampaikan, event Hacking Day 5.0 merupakan yang kelima kalinya diselenggrakan oleh Pemkab. Kali ini mengususng konsep Security Awareness Training yang membekali ASN untuk bisa mengidentifikasi dan menghindari ancaman siber sehari-hari, seperti phishing, malware, maupun serangan akibat faktor human error.

    “Dengan mengenali berbagai ancaman keamanan siber, maka bisa meminimalkan risiko terjadinya peretasan hingga kebocoran data pemerintah dan data publik. Pada pelatihan ini peserta juga ditraining bagaimana mengelola data yang aman,” kata Budi.

    Dua narasumber dihadirkan, yaitu Lektor Kepala pada Politeknik Siber dan Sandi Negara Dr. Amiruddin, serta Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama pada Politeknik Siber dan Sandi Negara, Aldimas Chatra Firdiansyah.

    Materi yang diberikan antara lain tentang 10 langkah penting dalam kemanan siber yakni pendidikan dan kesadaran pengguna, pengelolaan aset, pengelolaan kerentanan, keamanan data, dan pengelolaan insiden siber.

    Beberapa tips juga dibagikan oleh pemateri untuk terhindar dari serangan siber. Seperti pemakaian antivirus dan firewall, memperbarui perangkat lunak, membackup data secara teratur hingga menggunakan wifi publik dengan bijak.

    “Mereka juga menyarankan sejumlah hal teknis terkait antisipasi serangan siber,” pungkasnya. (sat)

  • Perumda Delta Tirta Sidoarjo Targetkan Cakupan Layanan 100 Persen dengan Rencana Penambahan Kapasitas Air

    Perumda Delta Tirta Sidoarjo Targetkan Cakupan Layanan 100 Persen dengan Rencana Penambahan Kapasitas Air

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Saat ini, cakupan layanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo baru mencapai 32 persen dengan jumlah pelanggan aktif sekitar 185.000. Untuk meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen, Perumda Delta Tirta memerlukan kapasitas produksi air sebesar 7.220 liter per detik (lps). Namun, saat ini kapasitas yang tersedia hanya sebesar 2.315 lps.

    Dengan rincian, IPA Porong 20 lps, IPA Kedunguling 150 lps, IPA Siwalanpanji 100 lps, PA Krian 70 lps, IPA Tawangsari 850 lps, PDAM Surya Sembada Surabaya 45 lps, dan Umbulan 1.080 lps.

    Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana peningkatan kapasitas air melalui dua langkah, yaitu rencana jangka pendek dan jangka panjang.

    Pada rencana jangka pendek, Perumda Delta Tirta akan menambah kapasitas di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krian. “Kapasitas IPA ini, yang semula hanya 70 lps, akan ditambah 300 lps sehingga menjadi 370 lps,” katanya.

    Air baku untuk penambahan kapasitas itu akan diambil dari Sungai Penambangan yang ada di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak ketersediaan air dan menambah jumlah pelanggan yang terlayani.

    Nantinya, di IPA Tawangsari juga akan ditambah kapasitasnya. Dari yang semula 850 lps menjadi 1.000 lps.

    Di sisi lain, rencana jangka panjang Perumda Delta Tirta adalah menjalin kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kapasitas produksi air di beberapa IPA lainnya. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah Feasibility Study (FS) di wilayah Lengkong.

    Apabila studi ini berhasil, nantinya IPA di wilayah Lengkong akan dapat memasok 2.500 lps, dengan sumber air dari Sungai Brantas. Selain itu, Perumda Delta Tirta juga merencanakan penambahan pasokan air sebesar 1.000 lps dari Sungai Kalimati yang terletak di Kecamatan Tarik.

    Menurut Dwi, sebenarnya Feasibility Study untuk Sungai Kalimati sudah dilakukan pada 2019, tetapi masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengimplementasikannya.

    Selain itu, Dwi juga menyebutkan pihaknya akan membangun IPA baru di Waru. Dengan kapasitas 1.000 lps yang bersumber dari Kali Surabaya.

    Dengan langkah-langkah ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo optimistis mampu meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo di masa mendatang. (sat)

  • Dukung Kesejahteraan Warga, 323 Penerima Manfaat di Bawean Terima BLT dari Pemkab Gresik

    Dukung Kesejahteraan Warga, 323 Penerima Manfaat di Bawean Terima BLT dari Pemkab Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BHCHT) Kabupaten Gresik Tahun 2024. Penyerahan dilakukan di kantor Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Kamis (31/10/24).

    Pembagian bantuan langsung tunai ini diberikan kepada 3 sasaran utama, yaitu buruh petani tembakau, buruh pabrik rokok, dan masyarakat lainnya yang masuk DTKS tapi belum pernah menerima bansos.

    Sebanyak 323 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kec. Sangkapura dan Kec. Tambak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Masing-masing menerima BLT 2 kali total Rp.1.000.000.

    Plt Bupati Gresik menyampaikan, Program BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BHCHT) merupakan bantuan pemerintah yang berasal dari dana bagi hasil cukai tembakau yang dialokasikan untuk mendukung program sosial dan kesejahteraan masyarakat.
    Dirinya berharap bantuan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga yang berhak menerimanya.

    “Dana dari pajak rokok tidak hanya mendukung petani tembakau, tetapi juga diinvestasikan dalam program kesehatan, termasuk Universal Health Coverage (UHC), jadi sekarang kalau periksa ke puskesmas atau RSUD sudah tidak perlu bayar lagi” tambahnya.
    Tak lupa Bu Min sapaan akrab Plt Bupati Gresik mengingatkan Dana bantuan langsung ini, digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan utama keluarga.

    “Besar harapan dengan adanya pemberian bansos ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bawean khususnya, dan bagi petani tembakau menjadi stimulan. Sehingga pertanian tembakau di pulau bawean bisa lebih dikembangkan lagi,” tandasnya.
    Dalam acara tersebut Plt Bupati Gresik didampingi Sekretaris Daerah Kab. Gresik, Asisten lll, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PUTR, Camat Sangkapura dan Camat Tambak. (sat)

  • Mahasiswa Unmuh Jember Budidayakan Patin dengan Teknologi RAS

    Mahasiswa Unmuh Jember Budidayakan Patin dengan Teknologi RAS

    JATIMPEDIA, Jember – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember mengembangkan budidaya ikan patin dengan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) yang tidak hanya ramah lingkungan, namun mampu meningkatkan kualitas hasil produksi komoditas ikan tersebut.

    Usaha budidaya ikan air tawar yang dikelola oleh Muhammad Umam Mubarok, Akhmad Viqri Ramadhan, Noval Dias Apriansyah, Brian Ady Wilaga, dan Eva Shinta Aisyah itu diberi nama Patin Fish Farm.

    “Ide itu muncul karena keprihatinan kami terhadap kendala yang sering dialami pembudidaya ikan patin yakni banyak konsumen yang mengeluh ikan itu berbau tanah, sehingga tim mencari solusi melalui literatur dan riset mendalam,” kata mahasiswa Unmuh Jember Muhammad Umam Mubarok di kampus setempat, Selasa.

    Menurutnya tim akhirnya menemukan solusinya dengan sebuah sistem sirkulasi air berkelanjutan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan Recirculating Aquaculture System.

    “Teknologi itu memungkinkan air untuk terus tersaring melalui bioball, biofilter, dan sinar UV, sehingga ikan tidak hanya terhindar dari bau tanah, tetapi juga tumbuh lebih cepat dan sehat,” tuturnya.

    Melalui penggunaan teknologi Recirculating Aquaculture System, mahasiswa Unmuh Jember itu berhasil menciptakan proses budidaya yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hasil produksi.

    “Bahkan dengan budidaya itu membawa kami meraih juara 2 dalam kategori ‘Tahap Bertumbuh Budidaya’ di Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas Halu Oleo, Kendari pada Sabtu (26/10),” katanya.

    Tidak berhenti pada budidaya ikan patin, Patin Fish Farm juga merambah ke produk hilir dengan menciptakan keripik kulit ikan patin dan produk itu menjadi pelengkap dari usaha hulu-hilir mahasiswa Unmuh Jember yang berfokus pada pemanfaatan ikan patin secara menyeluruh.

    “Ide itu pun dipamerkan dalam KMI Expo, di mana produk hilir ini berhasil menarik perhatian banyak pihak berkat inovasi dan potensinya untuk pasar yang lebih luas,” ujarnya.

    Kegigihan tim membuahkan hasil dengan diperolehnya dana sebesar Rp20 juta dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dari Kemendikbud dan dana tersebut digunakan untuk mengaplikasikan sistem RAS secara penuh di kolam mereka yang hasilnya langsung tampak pada peningkatan penjualan yang signifikan.

    Ke depan, Patin Fish Farm berencana memperluas target pasarnya dengan memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.

    “Kami ingin membawa produk lokal itu menjadi kebanggaan nasional dan memperkenalkan kualitas budidaya ikan patin yang lebih sehat dan bernilai tinggi,” katanya. (sat)

  • Pencegahan dan Penanganan Holistik, Pemprov Jatim Berhasil Turunkan Signifikan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Tiga Tahun Terakhir

    Pencegahan dan Penanganan Holistik, Pemprov Jatim Berhasil Turunkan Signifikan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Tiga Tahun Terakhir

    JATIMPEDIA, Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Selama tiga tahun terakhir, angka kekerasan pada perempuan dan anak berhasil menurun signifikan.

    Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono merinci, di tahun 2022, tercatat ada sebanyak 968 kekerasan terhadap perempuan. Angka ini kemudian menurun di tahun 2023 menjadi 802 kasus, dan 2024 kembali menurun menjadi 640 kasus. Artinya dalam tiga tahun terakhir menurun sebesar 33,2 persen.

    Demikian juga dengan angka kekerasan pada anak. Dalam tiga tahun terakhir, penurunan signifikan bisa dicapai sebesar 31,7 persen. Rincinya, di tahun 2022, angka kekerasan anak terjadi sebanyak 1.561 kasus, kemudian menurun menjadi 1.386 kasus di tahun 2023, dan kembali menurun di tahun 2022 menjadi 1.065 kasus.
    “Kita terus berupaya dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang dilakukan secara holistik. Karena komitmen kita adalah mewujudkan provinsi Jawa Timur yang aman dan nyaman bagi semua, tak terkecuali bagi perempuan dan anak,” kata Adhy, Rabu (30/10).
    Lebih lanjut Adhy menegaskan bahwa keberhasilan Pemprov Jatim dalam menekan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak dilakukan berkat upaya yang dilakukan secara simultan dengan melibatkan begitu banyak pihak.
    Diantaranya, melalui pembentukan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (PMPA). Kemudian Deklarasi 5 Stop yang terdiri dari stop stunting, stop tanpa dokumen kependudukan, stop bullying kekerasan pada perempuan dan anak, stop pekerja anak dan stop perkawinan dini usia.
    Selain itu juga dilakukan advokasi dan sosialisasi terhadap guru BK di sekolah-sekolah baik jenjang SMP maupun SMA. Serta melakukan advokasi dan sosialisasi forum anak Jawa Timur.
    “Kita juga memiliki sistem pelaporan on call one stop service di call center POS Sayang Perempuan dan Anak (SAPA), yang mana call center ini melayani bullying, perdagangan anak, pernikahan dini usia, eksploitasi seksual dan ekonomi dan juga kekerasan pada perempuan dan anak,” tegasnya.
    Lebih lanjut dijelaskan, Pemprov Jatim juga memiliki Layanan Perempuan dan Anak Dalam Kasus Kekerasan (Lapor Pak), melalui hotline telepon dan whatsapp yang melingkupi mulai pengaduan hingga penanganan. Bahkan, juga bisa datang langsung ke kantor layanan di kantor UPT Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AK Prov. Jatim di Jl. Arjuno No. 88 Surabaya.
    Lapor Pak ini, melayani pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, pendampingan korban, mediasi, layanan rumah anak atau shelter, pemberdayaan perempuan, hingga pemenuhan hak anak. Khusus, bagi perempuan ojek online, Pemprov Jatim memiliki layanan Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (Gaspol).
    “Alhamdulillah dengan berbagai layanan yang kita lakukan, kekerasan terhadap perempuan dan anak kota kita tekan dan kita turunkan,” tutur Adhy.
    Disamping itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan modal usaha bagi perempuan, dan bantuan spesifik dan biakes maskin kepada perempuan dalam keadaan darurat serta perempuan dan anak korban kekerasan.
    “Kami juga mendorong kab/kota se-Jatim untuk membentuk UPTD PPA untuk memasifkan upaya pencegahan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Juga mendorong kab/kota untuk membentuk RAD Pencegahan Perkawinan Anak (PPA),” tukas Adhy.
    Tidak sampai di sana, Adhy menegaskan bahwa dua tahun terakhir, angka data dispensasi kawin yang dikabulkan menurut pendidikan calon pengantin Jatim juga menurun signifikan.
    Untuk dispensasi kawin Jatim jenjang SD di tahun 2023 mencapai 3.339 orang, di tahun 2024 turun menjadi 1.867 orang. Kemudian untuk dispensasi kawin untuk jenjang SMP di tahun 2023 mencapai 6.103 orang, di tahun 2024 menurun menjadi 3.221 orang.
    Dan untuk dispensasi kawin jenjang SMA, di tahun 2023 di Jatim ada 3.130 orang, di tahun 2024 menurun menjadi 1.686 orang.
    Ditegaskan Adhy, untuk menghentikan siklus kekerasan, semua pihak perlu bertanggung jawab, termasuk individu, keluarga, dan masyarakat.
    Bahwa semua harus menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang, melaporkan jika menemukan indikasi kekerasan, dan membantu mengurangi kerentanan anak, serta mencegah keberulangan kasus.
    “Berkat kolaborasi dan sinergi berbagai pihak yang sangat baik sampai saat ini, Pemprov Jatim selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021 sampai tahun 2023 juga berhasil meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dengan peringkat Utama,” terangnya.
    “Namun demikian, upaya strategis yang holistik baik pencegahan dan penanganan harus terus kita lakukan, demi mewujudkan Jawa Timur rumah yang aman bagi seluruh warga masyarakat,” pungkas Adhy. (raf)

  • Program Yankes Bergerak Jatim Berhasil Layani Seribu Lebih Masyarakat Pulau Sapudi Dalam Empat Hari

    Program Yankes Bergerak Jatim Berhasil Layani Seribu Lebih Masyarakat Pulau Sapudi Dalam Empat Hari

    JATIMPEDIA, Surabaya – Program Yankes Bergerak yang berlangsung pada 25-28 Oktober 2024 telah berhasil dituntaskan. Selama empat hari, Tim Yankes Bergerak Jawa Timur telah memberikan layanan kesehatan gratis pada 1.068 masyarakat di Kepulauan Sapudi.

    Dengan rincian 475 pasien spesialistik, meliputi 79 pasien layanan bedah dan anastesi, 32 pasien kesehatan kandungan, 314 pasien kesehatan mata, dan 50 pasien kesehatan THT.

    Selain pelayanan kesehatan spesialistik, Tim Yankes Bergerak juga memberikan terapi kesehatan tradisional dengan modalitas akupunktur dan akupresur kepada 131 pasien.

    Selain itu juga memberikan pembinaan kepada 462 orang sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), meliputi penyuluhan terkait gizi, pencegahan dan pengendalian TBC, kesehatan tradisional, kesehatan mata, kesehatan jiwa, psikologi untuk pelajar dan pembinaan program Puskesmas termasuk OJT (on The Job Trainning) program kesehatan Mata, Jiwa dan tradisional.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi program Dinas Kesehatan Jatim bersama seluruh jajaran dari tim tenaga kesehatan dan tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya yang telah memberikan layanan Kesehatan bagi masyarakat kepulauan.

    “Saya berharap Program Yankes Bergerak terus dilakukan secara kontinyu. Para tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya harus menjemput bola dengan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kepulauan,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/10).

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, Pemprov Jatim berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang paripurna di daerah kepulauan. Masyarakat yang berada di kepulauan harus diintevensi dan dijangkau agar layanan kesehatan Jatim bisa terus merata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Menghadirkan layanan kesehatan berkualitas ke daerah kepulauan membutuhkan effort yang besar. Terbukti Dinkes Jatim mampu merealisasikannya dengan baik, sistematis, dan tepat sasaran,” terangnya.

    Dengan beranggotakan 57 orang, Pj. Gubernur mengatakan bahwa Tim Yankes Bergerak yang berangkat ke Pulau Sapuri terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, bidan, perawat, tenaga farmasi dan tenaga pendukung lainnya.

    Mereka berasal dari Dinkes Jatim, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, RSUD M.Noer Pamekasan, RSUD Dungus, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, RSUD Moh. Anwar Sumenep, Dinkes Kabupaten Sumenep, IBI Provinsi Jawa Timur, Griya Sehat Madasakti Sumenep, Poltekkes Malang, Dinas Kominfo Jatim, Dishub Jatim dan media massa.

    Demi mengoptimalkan layanan Kesehatan penyakit menular (penyakit TBC), peralatan medis canggih pun di boyong ke Sapudi yakni Portable x-ray yang dapat digunakan untuk melakukan penemuan kasus TBC dan infeksi laten tuberculosis (ILTB) pada kontak serumah kasus TBC.

    Alat ini, ditempatkan pada dua titik yang menjadi pusat pelayanan dan tindakan yakni di Puskesmas Gayam serta Nonggunong secara bergantian.

    “Portable x-ray dilengkapi teknologi AI (artificial intelligence). Jadi, tenaga pemeriksa akan mendapat dua foto. Satu foto standar hasil x-ray dan satu foto yang langsung menunjukkan titik letak TBC di paru komplet dengan penjelasannya,” sebutnya.

    Sementara alat canggih lain juga diboyong oleh tim dokter spesialis mata ke Puskesmas Gayam di Pulau Sapudi. Kehadiran alat itu memungkinkan tindakan dengan metode phacoemulsifikasi

    “Allhamdulillah operasi katarak dapat berjalan lebih cepat, namun tetap aman. Dari total 314 pasien yang diskrining, sebanyak 56 mendapat tindakan operasi mata. Dengan rincian 33 katarak dan 23 pterigium (grade 3–4),” jelasnya.

    Pj. Gubernur menegaskan, kehadiran Yankes Bergerak untuk masyarakat kepulauan ini merupakan pemenuhan hak dasar masyarakat mendapat layanan kesehatan berkualitas secara merata dan tidak pandang bulu.

    “Aspek keadilan ini kami wujudkan tidak hanya lewat penyuluhan, tapi juga tindakan medis atau pembedahan yang mungkin baru bisa mereka dapatkan kalau pergi ke kota-kota besar,”sebutnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim dr. Erwin Astha mengatakan, bahwa Tim Yankes Bergerak telah memfungsikan dan memodifikasi salah satu ruangan di Puskesmas menjadi ruang bedah darurat.

    Bahkan, Dinkes Jatim bekerjasama dengan Dishub Jatim juga menyiagakan Kapal Gandha Nusantara 2 (GN 2) di Pulau Sapudi untuk memberikan dukungan layanan termasuk penyiapan alat kesehatan untuk tindakan operasi.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Program Yankes Bergerak ini. Semoga masyarakat kepulauan mendapatkan manfaat yang optimal dari program ini.” ujar Prof Erwin.

    Anggota tim bedah yang juga dokter Spesialis Anestesi Lila Tri Harjana mengungkapkan, kehadiran Tim Yankes Bergerak sudah dinanti oleh masyarakat di Pulau Sapudi. Terbukti sejak hari pertama tim spesialis bedah langsung mendapati kasus hernia inkarserata yang membuat usus di dalam perut terjepit.

    Saat itu juga diputuskan operasi darurat di salah satu ruangan Puskesmas Nonggunong yang sebelumnya hanya dijadikan tempat perawatan.

    ”Hernia memang bukan kasus yang jarang, tapi mayoritas hernia tidak menyebabkan usus terjepit. Karena kalau sudah ada usus yang terjepit, hitungannya jam sebelum menjadi komplikasi yang lebih berat atau pemotongan usus. Untung kejadiannya pada saat tim yankes bergerak sudah tiba, sehingga tertangani,” ujar salah seorang anggota tim bedah yang juga Spesialis Anestesi Lila Tri Harjana.

    Perhatian menyeluruh Dinkes Jatim terhadap kondisi kesehatan di Sapudi juga diwujudkan lewat peluncuran Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di area Puskesmas Nonggunong pada Minggu (27/10).

    Di dalamnya terdapat pelayanan kesehatan yang sudah terintegrasi mulai bayi, balita, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Topik yang menjadi perhatian di antaranya adalah stunting dan TBC.

    Selain penyuluhan, ibu hamil KEK dan Balita Bermasalah gizi juga diperiksa kesehatan dan dilakukan juga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yg bergizi. Dinkes bahkan mendatangkan psikolog untuk memberi kesempatan para siswa di Sapudi berkonsultasi. Kegiatan itu difokuskan untuk menjaga kesehatan mental para generasi muda untuk terwujudnya generasi emas di kepulauan Sapudi. (raf)

  • Pionir Perlindungan Perempuan dan Anak Pasca Perceraian, Bupati Gresik Terima Penghargaan dari MA

    Pionir Perlindungan Perempuan dan Anak Pasca Perceraian, Bupati Gresik Terima Penghargaan dari MA

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menerima penghargaan dari Mahkamah Agung RI, hari Senin (28/10). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dukungan dan kerja sama luar biasa dalam upaya pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian.

    Hal ini terwujud lantaran sinergi berkelanjutan yang digagas Pemkab Gresik, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Gresik, serta Pengadilan Agama Gresik yang menjalin kerja sama formal dengan puluhan pihak lain dari sektor swasta dan publik.

    Pemberian penghargaan ini didasarkan pada terbentuknya Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga lembaga tersebut dengan 36 perusahaan swasta, 6 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan 8 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Gresik. MoU ini mencakup komitmen untuk menyediakan dukungan komprehensif bagi perempuan dan anak yang terdampak perceraian, melalui berbagai skema bantuan seperti pendampingan hukum, dukungan finansial, serta akses peluang kerja yang berkelanjutan.

    Dukungan ini diharapkan mampu memberikan jaminan sosial dan ekonomi bagi perempuan dan anak untuk bangkit setelah mengalami tantangan akibat perceraian. Istimewanya, upaya ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh Pengadilan Agama Tingkat Kabupaten di Indonesia.

    Berkat hal tersebut, Pengadilan Agama Gresik diganjar penghargaan MURI sebagai Pengadilan Agama Tingkat Kabupaten Pertama, yang menginisiasi kerja sama dengan perusahaan dalam komitmen bersama tentang hak perempuan dan anak pasca perceraian.

    Pada kesempatan ini, Pemkab Gresik yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dan Kadisnaker Kabupaten Gresik Zainul Arifin, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam merealisasikan kolaborasi ini.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya kita bersama dalam melindungi dan mendampingi perempuan serta anak pasca perceraian. Komitmen yang kita bangun tidak hanya untuk memberikan perlindungan sementara, tetapi juga membuka jalan bagi kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera bagi mereka,” ujar Sekda Washil.

    Inisiatif ini, sejalan dengan visi Kabupaten Gresik untuk menjadi wilayah yang inklusif dan ramah perempuan dan anak. Dengan adanya dukungan dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN/BUMD di Gresik, perempuan dan anak yang membutuhkan akan memiliki akses terhadap layanan pendampingan dan kesempatan pemberdayaan ekonomi yang lebih luas.

    Melalui MoU ini, perempuan yang baru saja mengalami perceraian akan mendapatkan akses ke layanan pendampingan hukum dan psikologis. Layanan ini didukung oleh Pengadilan Agama Gresik yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan hak-hak hukum perempuan dan anak tetap terlindungi.

    Kehadiran berbagai perusahaan swasta, dan badan usaha negara dan daerah dalam upaya ini juga menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat. Kabupaten Gresik, melalui kolaborasi ini, telah memberikan teladan bagi daerah lain mengenai pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk terus memperluas cakupan dukungan dan memastikan pelaksanaan program-program berkelanjutan yang bermanfaat bagi perempuan dan anak. Penghargaan ini, akan menjadi pemicu semangat bagi semua pihak untuk memperkuat kolaborasi demi mencapai kesejahteraan sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan. (raf)