Tag: #jawa timur

  • CEO Samator Indo Gas Sebut Inovasi dan Teknologi Vital untuk Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

    CEO Samator Indo Gas Sebut Inovasi dan Teknologi Vital untuk Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya – Rachmat Harsono CEO PT. Samator Indo Gas Tbk menekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2025.

    Hal itu disampaikan Rachmat, dalam Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) di The Westin Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

    “Dalam bisnis harus memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya.

    Dia melanjutkan, di perusahaan miliknya juga menerapkan kemajuan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), seperti vibration detection, sebuah teknologi berbasis AI untuk mendeteksi getaran atau vibrasi dalam sistem produksi dan distribusi gas industri, yang berfungsi untuk monitoring kinerja mesin, serta mencegah kerusakan dini pada peralatan.

    Selain itu, Samator Indo Gas juga menetapkan route optimization, sebuah teknologi AI yang digunakan untuk mengoptimalkan rute distribusi gas dari plant produksi ke pelanggan, memastikan pengiriman yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya.

    “Implementasi teknologi membantu menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Rachmat mengatakan, tantangan ekonomi ke depan terhitung cukup besar, apalagi kondisi geopolitik semakin memanas antara negera adidaya seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Sehingga, perlu langkah-langkah inovatif untuk menghadapinya.

    “Dunia industri menghadapi tantangan besar akibat ketidakseimbangan pasar global. Melonjaknya harga bahan baku seperti minyak bumi serta masuknya produk impor dari Tiongkok dengan jumlah besar berharga rendah menciptakan tekanan berat bagi pasar domestik,” jelasnya.

    Untuk menghadapi tantangan tersebut, pihaknya juga menerapkan beberapa hal. Seperti melaksanakan ekonomi sirkular, memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri lokal, hingga menjalin kerja sama dengan berbagai sektor untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

    Rachmat menegaskan pentingnya efisiensi rantai pasok dan pengelolaan bahan baku, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor yang rentan terhadap fluktuasi geopolitik.

    “Pengelolaan energi yang lebih efisien juga penting, juga investasi yang tepat sasaran,” sebutnya.
    Langkah-langkah yang disampaikan Rachmat dalam SSEF juga harus dilakukan dengan maksimal dan secara bersama-sama (team work).

    Seperti diketahui, tahun ini Suara Surabaya Media berkolaborasi dengan BPC HIPMI Surabaya menggelar SSEF bertema “Economic Dynamic 2025: Global Trends and Local Strategy”.

    Selain Rachmat Harsono CEO PT. Samator Indo Gas Tbk, hadir juga sederet narasumber kompeten, antara lain Muhammad Rachmat Kaimuddin Deputi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

    Berikutnya, Gita Wirjawan Host of Endgame Podcast, Sigit Djokosoetono Deputy CEO PT. Blue Bird, Taufik – Deputy Chairman MarkPlus Corp, dan Budiawan Sidik Arifianto Peneliti Litbang Kompas.(eka)

  • KAI Daop 8 Operasikan 12 KA di Stasiun Malang Saat Libur Nataru

    KAI Daop 8 Operasikan 12 KA di Stasiun Malang Saat Libur Nataru

    JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mengoperasikan sebanyak 12 kereta api di Stasiun Malang saat masa libur akhir tahun, yakni Natal 2024 dan Tahun 2025.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Selasa, mengatakan belasan kereta api yang disediakan itu terdiri dari 10 kereta api reguler, satu kereta api jarak jauh, dan satu kereta api lokal komersial tambahan.

    “Selama periode Natal dan Tahun Baru, kami mengoperasikan 12 kereta api di Stasiun Malang,” kata Luqman.

    Dua kereta api tambahan itu, yakni Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Stasiun Malang-Gubeng, Surabaya dan Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang-Gambir, Jakarta.

    Per harinya, total jumlah kapasitas yang tersedia dari keseluruhan kereta api yang disiapkan untuk masa angkutan libur panjang akhir tahun mencapai 6.094 tempat duduk.

    Luqman menyebut untuk arus keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Malang yang akan terjadi pada 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 64.459 penumpang.

    Jumlah tersebut terdiri dari keberangkatan 34.491 penumpang dan kedatangan 29.968 penumpang.

    Luqman Arif menambahkan bahwa data ini masih akan terus bertambah secara dinamis, karena penjualan tiket masih berlangsung.

    “Mayoritas para pelanggan ini didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi,” ujar dia.

    Adapun tiga kereta api yang menjadi pilihan favorit masyarakat dalam rangka perjalan libur Natal 2024 dan Tahun 2025, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Ketapang dengan 8.460 tiket telah terpesan, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 8.289 tiket telah terpesan, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 7.271 tiket telah terpesan.

    “PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api untuk berlibur pada masa Natal dan tahun baru, agar segera memesan sehingga dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan,” kata Luqman. (sat)

  • Pemkab Pasuruan Buka Peluang Investasi Sektor Perikanan

    Pemkab Pasuruan Buka Peluang Investasi Sektor Perikanan

    JATIMPEDIA, Pasuruan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan membuka peluang investasi di sektor perikanan dengan rencana penambahan varietas selain ikan nila hitam dan nila merah yang selama ini menjadi andalan wilayah setempat.

    “Peluang usaha di sektor kelautan dan perikanan sangat prospektif. Untuk itu Pemkab Pasuruan terbuka terhadap investasi di sektor ini agar capaian pendapatan Dinas Perikanan bisa lebih baik” kata Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa.

    Nurkholis mendorong Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan untuk menambah varietas indukan ikan lele dan ikan dewa yang dinilai memiliki harga jual serta tingkat permintaan yang tinggi.

    Dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Dinas Perikanan Tahun Anggaran 2024 tersebut, Nurkholis menilai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) mampu membudidayakan ikan lele dan ikan dewa yang notabene perawatannya dinilai cukup mudah.

    Nurkholis menyatakan, peluang investasi tersebut dikarenakan ikan dewa memiliki permintaan yang cukup tinggi di wilayah Pasuruan dengan harga jual yang sangat tinggi pula, hingga menyentuh angka Rp3,5 juta per kilogram.

    Ditambahkan Nurkholis, ikan lele dan ikan dewa memiliki pangsa pasar tersendiri di mana ikan lele lebih banyak dikonsumsi untuk kebutuhan warung Pedagang Kaki Lima (PKL), lesehan, ataupun rumah makan menengah hingga menengah ke bawah.

    Sedangkan ikan dewa lebih disukai masyarakat kelas menengah ke atas sebab banyak dijual di rumah makan besar atau restoran.

    Hal itu menurut Nurkholis dapat dimanfaatkan apalagi menjelang Tahun Baru Imlek 2025 yang notabene ikan dewa banyak dicari oleh masyarakat Tionghoa di Pasuruan.

    “Ikan lele dan ikan dewa memiliki pasarnya sendiri-sendiri. Kalau ikan lele, berapapun produksinya pasti akan habis karena kebutuhan lokal yang membludak. Tapi untuk ikan dewa, paling laris diserbu saat Hari Raya Imlek dan hari besar keagamaan lainnya,” imbuhnya.

    Data dari UPT PBAT, dari sekitar 130 kolam yang tersedia, setidaknya ada 50 kolam yang disediakan khusus untuk pengembangan ikan nila. Sedangkan kolam lainnya untuk produksi ikan hias, bawal dan ikan lainnya.

    Nurkholis menilai UPT PBAT bisa melakukan pembenihan ikan lele dan ikan dewa di kolam yang tersisa.

    Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Alfi Khasanah menjelaskan saat ini UPT PBAT masih terus fokus untuk pembenihan ikan nila hitam demi melayani permintaan dari beberapa daerah tetangga seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Lamongan.

    Terkait masukan dari Pj Bupati Nurkholis, Alfi menilai pihaknya akan mendalami hal tersebut mengingat saat ini UPT PBAT sendiri masih kewalahan dengan permintaan benih ikan nila hitam akibat terkendala musim hujan.

    “Saat ini ada satu pelaku usaha yang meminta hingga 400 ribu ekor benih ikan nila hitam dalam jangka waktu yang ditentukan. UPT PBAT mulai kewalahan akibat musim hujan sehingga proses pemijahan ikan kurang maksimal,” kata Alfi.

    Dengan begitu besarnya prospek investasi dari varietas kedua ikan tersebut, Pemkab Pasuruan berharap Dinas Perikanan mampu meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan yang berhasil mencapai target sebesar Rp85 juta untuk tahun pembukuan 2024 pada November lalu. (sat)

  • Wamenpar Tinjau Bandara Banyuwangi Sambut Libur Nataru

    Wamenpar Tinjau Bandara Banyuwangi Sambut Libur Nataru

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi diprediksi menjadi daerah salah satu jujugan wisatawan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati atau yang kerap dikenal Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (17/12/2024), salah satu agendanya adalah untuk memastikan kesiapan Bandara Banyuwangi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang pada momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Ni Luh melihat langsung kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas di Bandara Banyuwangi. Seusai berkeliling, Ni Luh memastikan Bandara Banyuwangi siap menyambut kedatangan turis yang akan berkunjung di akhir tahun.

    “Saya sudah cek beberapa fasilitasnya, mulai toilet, ruang tunggu, semuanya bagus. Bahkan Bandara Banyuwangi juga menawarkan experience bagi pengunjung. Salah satunya, musik angklung paglak yang dimainkan secara live. Ini menarik. Semoga ke depan semakin banyak yang datang ke Banyuwangi,” ujar Ni Luh.

    Menurut Ni Luh, seiring dengan destinasi wisata yang terus berkembang, didukung berbagai atraksi yang disajikan, Banyuwangi memiliki peluang besar mengalami lonjakan kunjungan wisatawan pada momen nataru. Di mana sebagian wisatawan diprediksi bakal mendarat di Bandara Banyuwangi.

    Terlebih saat ini sudah tersedia paket wisata yang mengkoneksikan destinasi di Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat (3B). Hal ini semakin membuka peluang meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

    “Ini terus kami dorong. Salah satu yang terus disiapkan adalah konektivitasnya agar wisatawan dari Banyuwangi bisa langsung sampai ke Lovina sebagai titik utama di Bali Utara. Dan kita akan melakukan penguatan daya saing di destinasi-destinasi Banyuwangi untuk menarik wisatawan berkunjung ke Banyuwangi,” ujarnya.

    General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, memperkirakan Bandara Banyuwangi bakal mengalami lonjakan kunjungan wisatawan sebesar 30 persen pada momen libur Nataru nanti.

    “Puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 21 Desember, dan kembali pada 30 Desember. Untuk mengantisipasi, kami siapkan posko dan tambahan frekuensi penerbangan pada 29 Desember dengan dilayani maskapai Batik Air,” ujarnya.

    Sementara Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, menambahkan Banyuwangi telah bersiap menyambut kedatangan wisatawan. Salah satunya, dengan terus meningkatkan dan melengkapi infrastruktur pariwisata daerah.

    “Akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya bandara, kemudian ketersediaan akomodasi yang semakin memadahi, serta atraksi yang digelar secara terjadwal sepanjang tahun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi,” urai Guntur. (sat)

  • Bupati Ipuk Bahas Program Perlindungan dan Pelayanan Pekerja Migran

    Bupati Ipuk Bahas Program Perlindungan dan Pelayanan Pekerja Migran

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Puluhan pegiat pekerja migran Banyuwangi menggelar musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) untuk menjaring masukan terkait penguatan layanan yang lebih inklusif bagi pekerja migran. Rembug yang digelar di Banyuwangi tersebut juga dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (17/12/2024), rembug pekerja migran diikuti puluhan kader desa peduli buruh migran (desbumi), NGO pegiat pekerja migran, serta pemerintah desa yang menjadi kantong-kantong pekerja migran di Banyuwangi.

    Koordinator Migrant Care Banyuwangi, Uut Rohmatin, mengatakan rembug ini digelar untuk memberikan masukan guna penguatan program pemkab terkait perlindungan dan pelayanan PMI yang telah dijalankan. Selain itu, rembug pekerja migran ini juga sebagai upaya menjaring aspirasi kebutuhan PMI dari wilayah untuk diteruskan ke pusat.

    “Gagasan yang terjaring dari sini akan kita usulkan kepada pemerintah pusat pada International Migrant Day pertengahan Desember ini untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan pusat,” ujarnya.

    Berbagai masukan menjadi bahasan dalam rembug tersebut. Salah satunya datang dari Rohman Hadi Sucipto koordinator advokasi Garda PMI (NGO pegiat PMI) yang mengusulkan pembentukan satgas perlindungan pekerja migran. Menurutnya, ini akan efektif untuk percepatan penanganan permasalahan PMI.

    Aspirasi juga datang dari Siti Khotimah yang mengusulkan dilaksanakannya sosialisasi parenting bagi keluarga PMI. Marak terjadi kasus anak PMI yang putus sekolah maupun menikah dini karena pergaulan bebas.

    “Keluarga yang di rumah juga perlu kita beri edukasi agar kejadian seperti ini tidak semakin meluas. Kami mohon keluarga PMI menjadi perhatian utama agar diintervensi lebih,” ujarnya.

    Berbagai usulan juga banyak disampaikan oleh peserta. Mulai perluasan informasi lowongan kerja bagi difabel ke Luar Negeri, pemberdayaan purna PMI, hingga permohonan program penguatan literasi digital bagi PMI maupun purna PMI.

    Bupati Ipuk menegaskan bahwa pemkab terus berkomitmen memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi PMI, purna PMI dan keluarganya.

    “Banyak program pemberdayaan yang kita gulirkan untuk peningkatan ekonomi warga. Mulai pemberian alat usaha gratis hingga pelatihan literasi keuangan agar masyarakat kurang mampu bisa mengembangkan usahanya. Ini juga kita berikan kepada purna pekerja migran agar mereka tetap berdaya setelah kembali,” ujar Ipuk.

    Usulan dan masukan dari para peserta, kata Ipuk, akan menjadi catatan penting bagi pemkab untuk peningkatan pelayanan terkait pekerja migran dan keluarganya.

    “Kami menyadari pemkab tidak bisa bekerja sendiri. Program yang kami laksanakan tentu masih memiliki kekurangan. Sehingga, masukan-masukan seperti forum semacam ini akan menajdi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan kami,” ujarnya. (sat)

  • Pembangunan Gedung Baru RSUD RT Notopuro Sidoarjo Tuntas 

    Pembangunan Gedung Baru RSUD RT Notopuro Sidoarjo Tuntas 

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Pembangunan Gedung Diagnostik Terpadu (GDT) lima lantai dan tahap kedua Gedung Pusat Terpadu (GPT) tujuh lantai di RSUD dr. RT Notopuro dipastikan selesai pada akhir tahun ini. Seperti dilansir dari laman sidoarjokab.go.id, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, meninjau langsung progres pembangunan tersebut untuk memastikan proyek berjalan sesuai target.

    “Kunjungan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat Sidoarjo di RSUD RT Notopuro berjalan sesuai prosedur,” ujar Subandi Selasa (17/12/2024)

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan kedua gedung secara umum sudah berjalan sesuai jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan. “Alhamdulillah berjalan lancar,” tambahnya.

    Selain meninjau pembangunan, Subandi turut mengunjungi beberapa poli pelayanan serta menemui pasien untuk memastikan kualitas layanan kesehatan tetap optimal.

    Plt Bupati Sidoarjo meninjau pembangunan RS

    Sementara itu, Plt. Direktur RSUD RT Notopuro, dr. Atok Irawan, Sp.P., M.Kes, menyatakan bahwa proyek pembangunan GDT dan GPT tahap kedua sudah sesuai jadwal. Tahap kedua pembangunan GPT mencakup lantai empat hingga tujuh, dan ditargetkan kedua gedung ini dapat mulai beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan.

    “Jika selesai akhir bulan ini, kami akan mempercepat penyelesaian bagian dalam seperti instalasi dan peralatan agar segera dapat digunakan,” jelas Atok.

    Gedung GDT nantinya akan difungsikan sebagai pusat laboratorium, termasuk layanan patologi dan medical check-up. Selain itu, fasilitas ini akan memperluas layanan farmasi serta menjadi bagian dari pengembangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). “IGD akan diperluas di lantai satu dan dua GDT guna meningkatkan kapasitas layanan pasien,” tambahnya.

    Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. RT Notopuro semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sidoarjo secara optimal. (ind)

  • Pemkab Lamongan Kembangkan Tiga Komoditas Pertanian

    Pemkab Lamongan Kembangkan Tiga Komoditas Pertanian

    JATIMPEDIA, Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Satgas Swasembada Pangan fokus mengembangkan tiga komoditas pertanian di 27 Kecamatan wilayah setempat untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Bupati Yuhronur Efendi usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Swasembada Pangan di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa, mengatakan akan berkomitmen mendukung penuh program nasional tersebut demi terwujudnya swasembada pangan.

    “Tiga komoditas pertanian yang fokus kami kembangkan di 27 Kecamatan adalah Padi, Jagung dan Kedelai,” katanya.

    Yuhronur menjelaskan, pengembangan tiga komoditas tersebut dilakukan di sejumlah area lahan wilayah setempat dan tersebar di 27 Kecamatan.

    “Untuk tanaman Padi, kami kembangkan pada luas lahan 154.815 hektar yang tersebar di 27 Kecamatan, Kemudian Jagung dengan luas lahan 57.425 hektar, dan Kedelai 3.672 hektar,” jelasnya.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada akhir 2024, Kabupaten Lamongan memiliki luas lahan panen 130 hektar dengan jumlah produksi Padinya mencapai 776,96 ribu ton.

    “Melihat data itu, artinya Lamongan masih menjadi harapan lumbung pangan Nasional dan Jawa Timur,” tambah Yuhronur.

    Sementara itu, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan bahwa saat ini satuanya juga turut mengembangkan pertanian di lahan yang menjadi Demonstrasi plot (Demplot) ketahanan pangan.

    “Kami juga turut mengembangkan tanaman Padi dengan bibit unggul, kemudian Sorgum, Kolam ikan bioflog, Green house, Kambing dan sapi, Keramba ikan, pembibitan Cabai, Jagung, Kangkung, dan Jati,” katanya.

    Untuk memaksimalkanya, lanjut Dandim, dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman tersebut pihaknya menggunakan pupuk organik hingga nutrisi, enzim, dan pestisida alami.

    Pada pengembangan ketahanan pangan ke depan, Kodim 0812 berencana memperluas Demplotnya ke Koramil dan Rawa.

    “Rencananya kami akan membuat Kelompok Tani Rawa pada luas lahan 5.000 hektar. Mereka dibekali izin resmi dengan perjanjian dan peraturan hanya boleh dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian,” tambahnya. (sat)

  • Berangkatkan Fun Walk HUT Ke-86 RSUD Dr. Soetomo, Pj. Gubernur Adhy Bangga Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat

    Berangkatkan Fun Walk HUT Ke-86 RSUD Dr. Soetomo, Pj. Gubernur Adhy Bangga Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri puncak HUT Ke-86 RSUD Dr. Soetomo yang dikemas dalam _Fun Walk_ bersama ribuan karyawan dan civitas di lingkungan RSUD Dr. Soetomo, Sabtu (14/12) pagi.

    Tidak hanya melepas para peserta, Pj. Gubernur Adhy didampingi Dirut RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Plh. Sekdaprov Jatim, jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim, Dekan FK Unair serta jajaran Wadir RSUD Dr. Soetomo juga turut mengikuti jalan sehat bersama ribuan peserta.

    Di momen HUT ke-86 ini, secara khusus, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasi penuh atas seluruh kinerja dan kolaborasi rumah sakit di Jawa Timur, utamanya RSUD Dr. Soetomo untuk terus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Jawa Timur.

    “Taraf kesehatan masyarakat kita semakin meningkat, IPM kita naik tajam menjadi 75,3 naik 0,9 poin. Ini semua berkat kerja keras, kerjasama dan kontribusi seluruh pihak dan rumah sakit, serta elemen termasuk RSUD Dr. Soetomo,” kata Adhy sesaat sebelum melepas ribuan peserta Jalan Sehat.

    Adhy mengatakan, naiknya taraf kesehatan masyarakat ini juga merupakan buah dari kerja keras sekaligus peningkatan kinerja dan layanan di berbagai Rumah Sakit utamanya di bawah Pemprov Jatim. Serta, dibarengi dengan inovasi-inovasinya yang bagus.

    “Yang terpenting adalah transformasi digital atas seluruh sistem layanan dan rujukan sudah berjalan. Karena kita harus mengedepankan sistem digital untuk memberikan layanan yang terbaik dan akuntabel,” tegasnya.

    Transformasi digital disebutnya jadi kunci akan peningkatan layanan kesehatan di masyarakat. Layanan digital juga termasuk didalamnya menata kembali bangunan dan posisi lahan parkirnya untuk memberikan kenyamananan bagi pengunjung rumah sakit.

    Untuk itu, di momen ini, Pj. Gubernur Adhy juga turut mengajak agar seluruh civitas di seluruh RSUD di Jawa Timur termasuk RSUD Dr. Soetomo untuk bisa terus meningkatkan semangat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang maju dan berkelanjutan bagi masyarakat.

    “Mari terus kobarkan semangat memiliki, semangat memperjuangkan layanan kesehatan dan tentu ingin bahwa RSUD Dr. Soetomo tetap jadi yang terbaik dan mampu berkontribusi dalam rangka menuju Jawa Timur berakhlak maju berkelanjutan dan mendunia,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga berkesempatan melakukan penanaman pohon Kelengkeng Merah di area taman RSUD Dr. Soetomo. Hal ini sebagai wujud dukungan agar RSUD Dr. Soetomo menjadi Rumah Sakit Hijau.

    Tidak hanya itu, turut diserahkan pula penghargaan kepada Prof. Keiichi Tsukishiro, PO asal Jepang oleh Pj. Gubernur Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi Prof. Keiichi dalam pengembangan pendidikan kesehatan di lingkungan RSUD Dr. Soetomo. (ind)

  • Di Peresmian Fasilitas Produksi SKT Sampoerna, Pj. Gubernur Jatim Optimistis Makin Luaskan Lapangan Kerja dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    Di Peresmian Fasilitas Produksi SKT Sampoerna, Pj. Gubernur Jatim Optimistis Makin Luaskan Lapangan Kerja dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM RI Rosan Perkasa Roeslani meresmikan fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) PT. HM Sampoerna Tbk. di Jl. Kalirungkut Surabaya, Jumat (13/12).

    Diawali dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM RI didampingi Pj. Gubernur Jatim, dan Presiden Direktur PT. HM. Sampoerna, peresmian ini juga dilakukan dengan penandatanganan prasasti.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada PT. HM. Sampoerna, Tbk atas peresmian fasilitas produksi SKT,” Kata Adhy Karyono.

    Dua Fasilitas produksi SKT milik PT. HM. Sampoerna yang diresmikan ini berlokasi di Blitar Jawa Timur dan Tegal Jawa Tengah. PJ. Gubernur Jatim menyebut peresmian ini sebagai titik awal yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Jawa Timur.

    “Momentum peresmian ini kami maknai sebagai starting point untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur,” sebutnya.

    Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan apresiasi kepada PT. HM. Sampoerna, Tbk lantaran selama ini telah berkontribusi dan berperan strategis dalam perekonomian. Khususnya, sebagai motor penggerak dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

    “Terima kasih karena PT. HM Sampoerna telah berperan dan berkontribusi dalam perekonomian di Jawa Timur,” ucapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan perekonomian Jawa Timur sampai dengan triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 4,91% (y-o-y). Jawa Timur berkontribusi sebesar 14,37% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan sebesar 25,55% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Pulau Jawa.

    “Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur masih menjadi lokomotif perekonomian nasional,” katanya.

    Adhy Karyono menjelaskan perekonomian Jawa Timur didominasi oleh tiga sektor utama yakni sektor industri pengolahan sebesar 30,72%, diikuti oleh sektor perdagangan sebesar 18,75%, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,20%.

    “Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,33% terhadap PDRB Jawa Timur,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Adhy, hingga triwulan III-2024 nilai realisasi investasi Jawa Timur sebesar Rp 111,4 triliun. Berdasarkan data Kementerian Investasi RI capaian realisasi tersebut didominasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 69,93 T.

    “Ini menjadi indikasi bahwa sektor swasta dalam negeri memiliki kepercayaan dalam menanamkan dan merealisasikan modalnya di Jawa Timur,” tuturnya.

    Ia juga menyampaikan sektor industri Jawa Timur juga menjadi salah satu pilar utama dalam mendongkrak perekonomian, yang sampai dengan triwulan III 2024 mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 5,4% diatas pertumbuhan nasional sebesar 4,2%.

    Di sisi lain, industri hasil tembakau juga mempunyai peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Industri hasil tembakau Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 22,78% dan peringkat kedua tertinggi terhadap pembentukan PDRB industri Provinsi Jawa Timur.

    “Ini selaras dengan posisi Jawa Timur sebagai penghasil tembakau terbesar di indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 43,9% dari total produksi nasional,” katanya.

    “Jumlah industri rokok sebagian besar juga berada di Jawa Timur dan berkontribusi sekitar 60% terhadap total penerimaan cukai secara nasional,” imbuhnya.

    Tahun 2024, lanjutnya, di Jawa Timur terdapat kurang lebih 1.728 unit usaha industri hasil tembakau yang mempekerjakan 287.180 tenaga kerja. Angka ini, belum termasuk tenaga kerja yang bergerak di bidang pendistribusian dan perdagangan produk industri pengolahan tembakau sampai dengan sektor retail.

    “Untuk itu, kami mengapresiasi pembangunan fasilitas produksi sigaret tangan yang salah satunya berlokasi di Blitar,” ucapnya.

    Ia juga menuturkan bahwa peresmian ini merupakan bentuk komitmen PT. HM. Sampoerna, tbk dalam memberdayakan tenaga kerja lokal, dengan ribuan tenaga kerja yang akan terlibat dalam produksinya.

    “Kami yakin dampaknya sangat positif terhadap pengurangan angka pengangguran,” tegasnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini mengungkapkan beragam fasilitasi telah dibuat untuk meningkatkan realisasi investasi di Jawa Timur. Diantaranya penyediaan lahan / lokasi, kemudahan perizinan berusaha melalui aplikasi JOSS, fasilitasi dan koordinasi penyelesaian masalah investasi, serta penyediaan data dan informasi peluang investasi melalui aplikasi Point Jatim.

    “Berbagai fasilitas telah kita upayakan untuk mempermudah dan meningkatkan realisasi investasi di Jawa Timur,” ucapnya.

    Tak sampai di situ, Adhy juga mengingatkan agar semua pihak mematuhi regulasi yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan pekerja. Karena dengan begitu, semua akan berkontribusi tidak hanya bagi perekonomian tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan yang sehat untuk generasi mendatang.

    “Semoga perusahaan ini terus memprioritaskan program-program yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Sehingga lewat kolaborasi ini mampu mempercepat kemajuan perekonomian Jawa Timur,” harapnya. (raf)

  • Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja Berdampak Bagi Masyarakat

    Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja Berdampak Bagi Masyarakat

    JATIMPEDIA, Surabaya – Pemprov Jatim menerima penghargaan Daya Saing Daerah Kategori Fiskal Tinggi dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah daerah Tahun 2024, yang digelar Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan PT. Tempo Inti Media Tbk.

    Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian didampingi Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah tahun 2024 di Jakarta, Kamis (12/12) malam.

    Prestasi ini berhasil diraih Jatim usai melewati tahap penilaian, yang mencakup 11 unsur. Yaitu, pertumbuhan ekonomi dan PDRB, tenaga kerja, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, penanaman Modal, kepemudaan dan Olahraga, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan & perindustrian, dan fungsi Penunjang urusan pemerintahan & pengadaan.

    Atas raihan ini, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, prestasi tersebut merupakan wujud nyata kerjasama, sinergi dan kolaborasi seluruh pihak di Provinsi Jatim. Mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga di level desa, instansi vertikal, seluruh stakeholder, dan juga peran aktif seluruh masyarakat Jawa Timur.

    “Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat dan motivasi bagi kami Pemprov Jatim untuk meningkatkan kinerja dan capaian di berbagai bidang. Sehingga semua program yang kita jalankan bisa berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Adhy pun menerangkan, berbagai program prioritas telah diluncurkan Pemprov Jatim sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing. Salah satunya, dengan menciptakan berbagai inovasi sebagai terobosan yang bertujuan untuk kemajuan pembangunan multi sektor di Jawa Timur.

    Hal tersebut tercermin dari berbagai keberhasilan Jawa Timur dalam pembangunan di berbagai bidang. Di sisi ekonomi, Jatim berhasil menjaga kestabilan ekonomi dan bertumbuh positif. Hal ini ditunjang dari terjaganya inflasi di Jawa Timur yang terkendali sesuai target sasaran inflasi nasional pada 2,5 +/- 1 persen.

    “Ekonomi Jawa Timur konsisten tumbuh positif tiap tahunnya, dimana per trwiulan III Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,91% (y-o-y) dan menjadi penyumbang terbesar kedua di pulau Jawa dengan kontribusi 14,37 % pada PDB Nasional dan 25,55% terhadap PDRB Pulau Jawa,” terangnya.

    “Begitu juga dengan inflasi, per November 2024 inflasi Jatim berada di posisi 0,41 % (y-o-y) yang terjaga di target sasaran inflasi nasional,” imbuhnya.

    Selain itu, sambung Adhy, untuk meningkatkan iklim investasi, pihaknya memberikan berbagai akses kemudahan berusaha guna menunjang realisasi investasi di Jawa Timur. Mulai dari aspek kemudahan perizinan, penyediaan data dan informasi peluang investasi sampai dengan penyediaan lahan/infrastruktur.

    Begitu juga terkait dengan pengoptimalisasian Sumber Daya Manusia (SDM) dan transformasi digital di berbagai layanan publik. Optimalisasi kedua sektor ini, dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.

    “Angka TPT Jatim terus turun tiap tahunnya. Per Agustus 2024 berada pada angka 4,19% dibandingkan pada periode Agustus 2023 yang berada diangka 4,88%. Hal ini di topang oleh penyerapan tenaga kerja sebesar 657,93 ribu orang pada periode Agustus 2023 sampai Agustus 2024,” katanya.

    “Tahun 2024 ini, capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jatim juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional, dimana IMDI Jatim berada pada angka 46,07%, sedangkan nasional diangka 43,34%. Begitu juga dengan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang naik signifikan dan berhasil menduduki peringkat kedua nasional dengan nilai 83,83,” lanjutnya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jatim atas kinerja yang selama ini telah terlaksana. Pemprov Jatim juga akan terus berkomitmen meningkatkan pembangunan yang berdaya saing yang berazaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Terima kasih untuk semuanya, terimakasih untuk sinergi dan kolaborasi seluruh pihak. Mari kita terus membangun untuk masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, penghargaan apresiasi kinerja pemerintah daerah tahun 2024 ini, diberikan atas kinerja pemerintah daerah mulai dari Kabupaten/Kota dan Provinsi yang dikelompokkan berdasarkan aspek penilaian kinerja terhadap kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, daya saing daerah dan aspek kinerja total daerah.

    Penghargaan ini juga terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya katagori daerah fiskal rendah, daerah fiskal sedang dan daerah fiskal tinggi. Untuk pemerintah kabupaten di tambahkan aspek daerah tertinggal.

    Selain Pemprov Jatim, terdapat pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga berhasil mendapatkan penghargaan di berbagai aspek dan kategori diantaranya, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Madiun, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sidoarjo. (sat)