Tag: #JasaMarga

  • JasaMarga Siapkan Bensin Kemasan Untuk Kendaraan di Ruas Tol

    JasaMarga Siapkan Bensin Kemasan Untuk Kendaraan di Ruas Tol

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasamarga Related Business (JMRB) menyediakan distribusi bensin kemasan bagi pengendara yang kendaraannya mogok di ruas-ruas jalan tol selama arus balik Lebaran 2024.

    Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan PT Pertamina, khususnya SPBU yang tersebar di rest area travoy.

    Denny juga mengatakan bensin kemasan ini nantinya akan didistribusikan oleh motoris kepada pengendara yang membutuhkan bensin, terutama pengendara yang mengambil lajur contraflow karena tidak dapat masuk ke dalam rest area.

    “Program ini merupakan komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Denny dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

    Denny mengatakan para pengendara yang mogok di ruas jalan tol bisa menghubungi call center JasaMarga 14080 atau bisa menghubungi petugas melalui aplikasi Travoy.

    “Dengan adanya aduan tersebut, petugas kami yang tersebar di Rest Area Travoy akan datang ke lokasi dengan cepat karena menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

    Kendati demikian, Denny mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan serta BBM sebelum melakukan perjalanan di ruas jalan tol.

    “Ini untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan di ruas jalan tol dan mencegah adanya insiden kecelakaan yang kerap terjadi,” katanya lagi.

    Apalagi pada momen mudik Lebaran kali ini banyak ditemukan pengendara yang mogok, karena kehabisan BBM saat diberlakukan contraflow, kata dia pula.

    Sejumlah rest area yang Jasamarga menyediakan distribusi bensin kemasan dan motoris selama arus balik Lebaran 2024 adalah di Cikampek:
    Rest Area 62B, Rest Area 57B, dan Rest Area 42B; Palikanci: Rest Area 207A; Batang-Semarang: Rest Area 379A, Rest Area 389B, Rest Area 391A, dan Rest Area 360B. (raf)

  • Bikin Macet, 16 Ribu Kendaraan Alami Kekurangan Saldo E-Toll Selama Mudik

    Bikin Macet, 16 Ribu Kendaraan Alami Kekurangan Saldo E-Toll Selama Mudik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat ada sebanyak 16.000 kendaraan mengalami kekurangan saldo uang elektronik (e-toll) selama arus mudik Lebaran 2024.

    Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo e-toll yang digunakan dalam perjalanan.

    Berdasarkan catatan Jasa Marga, pada periode H-7 sampai H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H atau tanggal 3-11 April 2024, terdapat 16.000 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

    Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385.000 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.

    Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

    “Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar 5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ujar Faiza dikutip dari siaran persnya, Sabtu (13/4/2024).

    Faiza pun mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000.

    “Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” jelas Faiza.

    Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.

    Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

    Faiza juga kembali mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024.

    “Untuk itu kami juga imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik atau bagi yang memiliki kelonggaran waktu,” katanya.

    “Kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB – Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” imbuhnya.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan pada saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas, untuk tidak euforia dalam berkendara dan tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Pada saat pemberlakuan one way dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba.

    Pengguna jalan yang mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contra flow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) serta menyalakan lampu hazard. Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.  (raf)

  • Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik

    Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memprediksi arus balik Lebaran 2024 akan terjadi mulai Sabtu (13/4/2024) hingga Senin (15/4/2024). Sedangkan puncak diprediksi terjadi pada Senin (15/4/2024). Untuk itu, pemudik diimbau menghindari waktu puncak arus balik agar tidak terjebak dalam kemacetan panjang saat kembali dari kampung halaman.

    Direktur Utama Jasa Marga (JSMR) Subakti Syukur menjelaskan, pihaknya memperkirakan hari ini masih sekitar 206 ribu kendaraan belum melakukan perjalanan mudik. ‘Jumlah ini merupakan 11,7% dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama,” ungkapnya dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024).

    Subakti mengatakan total lalu lintas yang mudik ini akan kembali bersama-sama menuju Jabotabek dalam waktu yang cukup singkat pada periode arus balik yang diprediksi puncaknya pada Senin (15/4/2024).

    Menurut Subakti, realisasi volume lalu lintas mudik atau keluar Jakarta pada periode Lebaran H-7 sampai dengan H+1 Lebaran yakni pada 3 – 11 April 2024 mencapai 1,5 juta kendaraan.

    “Jumlah ini meningkat 45,6% dibandingkan hari normal dan meningkat 0,8% dibanding Lebaran 2023,” kata dia.

    Subakti mengatakan, data kendaraan tersebut tercatat keluar Jakarta melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    “Dengan melihat potensi pergerakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik,” ujarnya. (raf)

  • Jumlah Kendaraan Yang Melintas di Tol Gempol-Pandaan Naik 70 Persen Selama Mudik Lebaran

    Jumlah Kendaraan Yang Melintas di Tol Gempol-Pandaan Naik 70 Persen Selama Mudik Lebaran

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) mencatat selama libur lebaran 2024, sebanyak 25.829 kendaraan melewati ruas jalan tol Gempol-Pandaan atau naik sebesar 70,09 persen dari hari normal yang mencapai 14.668 kendaraan.

    “Angka tersebut, merupakan gambaran volume lalu lintas kendaraan tertinggi yang tercatat sejak H-7 hingga H3 Idul Fitri 2024,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) Netty Renova dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.

    Netty menjelaskan, keberadaan Jalan Tol Gempol-Pandaan memiliki akses yang dapat diandalkan sebagai penghubung dan mempercepat perjalanan ke destinasi wisata di sekitar Kota Surabaya, Pasuruan dan Malang.

    “Kehadiran Jalan Tol Gempol-Pandaan diharapkan dapat membantu kelancaran dan mempersingkat waktu tempuh dalam bepergian menuju tempat pariwisata,” katanya.

    Sebagai simulasi, kata Netty, perjalanan dari Gempol ke Pandaan apabila melalui jalan tol membutuhkan waktu kurang lebih 13 menit jika dibandingkan melalui non jalan tol yang membutuhkan jarak tempuh sekitar 34 menit.

    “Hal itu dapat menghemat waktu sekitar 55-65 persen perjalanan. Tentunya diharapkan efisiensi waktu ini dapat dirasakan oleh semua pihak,” ucapnya.

    Netty menambahkan, jalan tol Gempol-Pandaan yang membentang sepanjang 13,61 Km tersebut, memiliki tiga akses pelayanan transaksi yaitu Gerbang Tol (GT) Gempol 2, GT Gempol 3 dan GT Pandaan.

    “Ketiga gerbang tol tersebut menjadi pintu strategis penghubung wilayah pariwisata di Jawa Timur. Jalan tol ini terhubung dengan Ruas Jalan Tol Surabaya Gempol, Gempol Pasuruan dan Pandaan Malang,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, Jalan Tol Gempol-Pandaan merupakan jalan yang ramah terhadap lingkungan terbukti dari perolehan sertifikat Green Tollroad Indonesia Level Gold pada tanggal 11 Februari 2023 yang diselenggarakan oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, Sub Divisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

    “Jalan tol ini dinilai mempunyai akses, kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi serta kerjasama kewilayahan yang baik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, pihaknya juga meningkatkan pelayanan dalam menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 2024, dengan tiga jenis layanan, yakni layanan transaksi, lalu lintas dan pemeliharaan.

    “Peningkatan pada layanan transaksi di Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan yaitu dengan menambahkan titik transaksi berupa pengoperasian tujuh mobile reader guna mengurangi kepadatan antrian di gerbang tol dan penambahan petugas customer service dengan total delapan personel tambahan untuk membantu kelancaran transaksi di gerbang tol,” ujar Netty.

    Netty mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

    “Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.2,” tuturnya (eka)

  • Jasa Marga Berlakukan Diskon 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jalan Tol Trans Jawa

    Jasa Marga Berlakukan Diskon 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jalan Tol Trans Jawa

    JATIMPEDIA, Jakarta – Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 20% untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya. Kebijakan ini akan berlaku selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.

    Potongan tarif tol ini, yang berlaku untuk semua golongan kendaraan, diharapkan dapat memperlancar distribusi lalu lintas dan mengurangi kemacetan pada saat puncak arus mudik dan balik. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) perusahaan serta diharapkan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    Prediksi Jasa Marga menunjukkan lonjakan mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini, dengan jumlah kendaraan yang meninggalkan dan kembali ke Jakarta meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kebijakan diskon ini, diharapkan masyarakat dapat lebih fleksibel dalam merencanakan waktu perjalanan mudik dan balik.

    Teknis pemberlakuan diskon tarif tol akan berlaku mulai Rabu, 3 April 2024, hingga Jumat, 5 April 2024, untuk arus mudik, dan mulai Rabu, 17 April 2024, hingga Jumat, 19 April 2024, untuk arus balik. Potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik.

    Selain memberikan diskon tarif, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak, menghindari perjalanan pada saat puncak arus mudik dan balik, serta selalu mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berlangsung lebih lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.(ind)

  • Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Ada 269 Ribu Melintas 6 April

    Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Ada 269 Ribu Melintas 6 April

    JATIMPEDIA,Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) menyebutkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri dengan volume sekitar 259 ribu kendaraan.

    Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, jumlah kendaraan tersebut merupakan yang keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) melalui empat gerbang yaitu Ciawi, Cikupa, Kaliber Utama dan Cikampek Utama adalah 1,86 juta kendaraan untuk periode H-7 sampai H+2 atau naik 5,94 persen dibanding 2023.

    “Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal,” ujar Fitri dalam jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu.

    Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April 2024 atau H+4 Idul Fitri. Volume kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) disebut akan mencapai 300.722 kendaraan.

    “Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin, naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal,” kata Fitri.

    Lebih lanjut, Fitri menyebut lokasi kritis terdapat di kilometer 66 ruas tol Jakarta-Cikampek untuk arus keluar Jakarta, yang diprediksi akan mencapai 1,86 juta kendaraan atau naik sebesar 6,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

    Fitri menyampaikan, Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

    Selanjutnya, akan ada line control signal di Jakarta-Cikampek akan ditempatkan empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat dilakukan optimalisasi okupansi lajur contra flow khususnya dari gerbang tol Cikatama. Ditambahkan juga CCTV di Arteri sebanyak tiga unit untuk kemudahan keputusan oleh Korlantas.

    Jasa Marga dalam beberapa tahun ini telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan. (raf)

  • Jasa Marga Siapkan 25 titik SPKLU Bagi Pemudik

    Jasa Marga Siapkan 25 titik SPKLU Bagi Pemudik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 titik dalam rangka melayani pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan mudik maupun balik pada Lebaran tahun ini dengan menggunakan kendaraan listrik.

    “Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Kamis.

    Lisye menambahkan adapun 25 titik SPKLU tersebut yakni dua SPKLU di Tol Jagorawi, satu di Tol Jakarta-Tangerang, tiga di Tol Jakarta-Cikampek, dua di Tol Cipularang, dua di Tol Palikanci, tiga di Tol Batang-Semarang, satu di Tol Semarang-Solo, 6 di Tol Solo-Ngawi, empat di Tol Ngawi-Kertosono, dan satu di Tol Surabaya-Mojokerto.

    “Jadi sebenarnya bisa dicoba untuk pengguna kendaraan listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun balik bisa direncanakan, ada titik-titiknya tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya,” katanya.

    Menurut dia, saat ini sudah banyak pengguna jalan tol yang semakin ke sini semakin menggunakan SPKLU, karena dari sisi pengguna mobil listriknya pun semakin banyak dan mulai berani untuk bisa melakukan perjalanan lebih jauh menggunakan jalan tol.

    Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyambut positif inisiatif Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama mitra terkait mengenai SPKLU di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol untuk pemudik dengan mobil listrik.

    Kehadiran charging point atau SPKLU di jalan tol ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik.

    Penyediaan SPKLU ini dilakukan mengingat jumlah mobil listrik yang telah meningkat cukup signifikan di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlahnya melesat 383,46 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit. (raf)