Tag: #JamaahHajiGresik

  • Plt Bupati Alif Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Nurul Jannah Petrokimia Gresik

    Plt Bupati Alif Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Nurul Jannah Petrokimia Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Sebanyak 147 jema’ah calon haji Kabupaten Gresik yang berangkat melalui KBIHU Nurul Jannah mengikuti prosesi pamitan jemaah calon haji tahun 2025 di Gedung Olah Raga (GOR) Petrokimia Gresik, Kamis (22/5/2025).

    Prosesi pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket secara simbolis yang disematkan oleh Pj Bupati Gresik Asluchul Alif didampingi Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, kepada perwakilan jamaah calon haji.

    Pj Bupati Gresik Asluchul Alif mengucapkan selamat kepada seluruh calon jamaah haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5. Ia mengajak para jama’ah untuk mensyukuri kesempatan mulia tersebut dan menjadikannya momentum meningkatkan kualitas ibadah.

    “Kesempatan berhaji merupakan nikmat dan anugerah luar biasa karena menjadi tamu Allah. Maka jema’ah calon haji harus memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

    Pria yang akrab disapa Dokter Alif itu juga berpesan, kepada seluruh jema’ah calon haji asal Kabupaten Gresik. Untuk senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Pihaknya juga menekankan pentingnya mengikuti arahan para pendamping, agar seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar.

    “Tetap jaga kesehatan, fisik dan mental, perbanyak minum air putih dan perhatikan asupan makanan. Serta saling membantu dan bekerjasama terutama dalam membantu jema’ah yang lansia. selain itu ikuti arahan pendamping maupun petugas selama di tanah suci,”pesannya.

    Mengakhiri sambutannya Dokter Alif juga berharap seluruh jema’ah dapat menjalankan inadah dengan lancar, sehat dan kembali dengan predikat haji mabrur. Dirinya juga mengajak seluruh jema’ah untuk mendoakan Kabupaten Gresik untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera masyarakatnya.

    “Semoga Gresik sejahtera masyarakatnya dan menjadi kabupaten yang selalu gemah ripah loh jinawe,” tutup Dokter Alif.

    Di tempat sama, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menambahkan, calon haji harus bersyukur karena ini suatu kesempatan untuk jama’ah calon haji. Menurutnya, ini merupakan ibadah lahir dan batin untuk itu disiapkan mental yang baik dan fisik yang kuat.

    “Jaga kekompakan dan saling empati. Sebagai tamu Allah mudah mudahan disana nanti doa doa para jama’ah calon haji diijabah Allah SWT dalam melaksanakan rukun islam ke 5, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan menjadi haji mabrur,” singkatnya.

    Turut hadir dalam pelepasan jema’ah calon haji, Kepala Kantor Kemenag Gresik Dr. H. Pardi, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Gresik H. Lulus, panitia haji masjid Nurul Jannah, serta pengurus masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik.(ind)

  • Sakit, Jamaah Haji Gresik Terpaksa Dilarikan ke RS Haji

    Sakit, Jamaah Haji Gresik Terpaksa Dilarikan ke RS Haji

    JATIMPEDIA, Surabaya – Seorang Jemaah haji berinisial ADD (69 tahun) asal Kabupaten Gresik yang sudah siap berangkat ke Bandara Internasional Juanda dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), pada Senin (3/6/2024) siang, tertunda keberangkatannya karena sakit. ADD ini diketahui tergabung menjadi jemaah haji gresik dalam Kelompok Terbang (Kloter) 82.

    Berdasarkan pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Selasa (4/6/2024) dijelaskan bahwa, saat Jemaah haji Gresik kloter 82 sudah siap dilepas untuk berangkat ke Bandara Juanda, ADD (69) tiba-tiba menggigil ketika sudah berada di dalam bus. Setelah diperiksa tim kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, ADD dinyatakan tidak layak terbang sehingga keberangkatan ADD ditunda.

    Kini, diketahui ADD telah mendapatkan perawatan di RSUD Haji dan akan diterbangkan ke tanah suci jika kondisinya telah sehat. Sementara itu, istri ADD tetap melanjutkan keberangkatan bersama kloter 82 dan telah terbang ke tanah suci pada pukul 17.50 WIB Senin (3/6/2024) kemarin.

    Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Ahmad Allauddin menerangkan, ADD pun mengikuti rangkaian proses pemberangkatan kloter 82. “Awalnya ADD tidak menunjukkan gejala. Beliau telah mengikuti proses pemberangkatan mulai pengecekan paspor hingga pengecekan barang bawaan melalui x-ray,” tuturnya.

    Dengan tertundanya keberangkatan ADD, kloter 82 yang semestinya diisi 371 orang, menjadi berkurang 1 dengan jumlah 370 orang Jemaah. Allauddin juga menjelaskan, pada Senin (3/6/2024) seluruh petugas di Madinah telah bergeser ke Mekkah untuk fokus membantu melayani jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Mekkah. (cin)

  • 2.056 Jamaah Haji Gresik berangkat Dalam 2 Gelombang

    2.056 Jamaah Haji Gresik berangkat Dalam 2 Gelombang

    JATIMPEDIA, Gresik – Calon jamaah haji di Kabupaten Gresik yang akan berangkat pada tahun 2024 ini ada 2.056 jamaah.

    Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gresik, Lulus menyampaikan, untuk kloter keberangkatan, masih menunggu jadwal dari Kanwil Kemenag Jatim.

    “Tapi untuk Kabupaten Gresik adalah termasuk daerah penyangga di Jawa Timur sehingga nanti bisa masuk di gelombang 1 dan gelombang 2,” kata Lulus.

    Lebih lanjut dijelaskan, jadwal jamaah haji masuk asrama haji tanggal 11 mei 2024, Kloter pertama akan diawali dari kabupaten Bojonegoro.

    Adapun untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) embarkasi surabaya biayanya mencapai Rp97.890.440. Dari angka tersebut ditanggung jamaah haji Rp60.560.000, sisanya disubsidi dari nilai manfaat pembayaran biaya haji sebesar Rp37.330.000.

    Menurut Lulus, dari database se- Jawa Timur, bahwa jamaah haji yang masuk kouta dan prioritas usia lanjut pada pelunasan tahap 1 yang tidak melunasi sebanyak kurang lebih 6.600 jamaah.

    “Dari 6.600 diisi oleh pelunasan tahap ke – 2 yaitu penggabungan suami istri yang terpisah (tahun keberangkatan hajinya), orang tua dan anak yang terpisah, sauadara kandung yang terpisah jumlahnya ada 3.400,” beber Lulus.

    Sisanya diisi oleh jamaah cadangan yang sudah lunas sebanyak 4.600 jamaah, jadi porsi yang tidak melunasi diisi oleh penggabungan dan jamaah cadangan yang sudah melunasi.

    “Yang tidak berangkat tahun ini dengan alasan masih menunggu mahrom, karena faktor ekonomi, ada yang sakit otomatis akan menjadi jamaah tahun 2025,” tandas Lulus. (cin)