Tag: #IndonesiaAirAsia

  • Indonesia AirAsia Tunjuk Achmad Sadikin Sebagai Plt Dirut

    Indonesia AirAsia Tunjuk Achmad Sadikin Sebagai Plt Dirut

    JATIMPEDIA, Jakarta – Aviation Group Limited (AAGL) menunjuk Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia (IAA) menggantikan Veranita Yosephine yang mengundurkan diri per 28 Mei 2025.

    Selain mengemban jabatan Plt. Direktur Utama IAA, dia juga ditunjuk merangkap sebagai Direktur Utama di PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP), entitas induk dari maskapai tersebut.

    “AirAsia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Veranita atas kontribusi, dedikasi, dan kepemimpinannya selama menjabat. Di bawah arahannya, Indonesia AirAsia berhasil mencatat berbagai pencapaian penting dalam memperluas konektivitas internasional serta memperkuat posisinya sebagai maskapai pilihan masyarakat Indonesia,” kata Group CEO of AirAsia Aviation Group Bo Lingam dalam pernyataan terkonfirmasi dikutip di Jakarta, MInggu.

    Dalam kapasitasnya saat ini, Achmad Sadikin juga tetap melanjutkan tanggung jawab sebagai Direktur Corporate Safety & Quality.

    Bo Lingam mengatakan IAA akan terus memberikan layanan terbaik bagi para tamu serta mendorong inovasi menuju masa depan industri penerbangan yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

    Sementara itu, Captain Achmad Sadikin menyampaikan kesiapannya untuk memimpin perusahaan selama masa transisi berlangsung. Dia berkomitmen untuk dapat mendukung perusahaan selama masa transisi ini.

    “Kami akan menjaga keunggulan operasional dengan terus menghadirkan layanan penerbangan yang selalu mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan nilai terbaik bagi para tamu,” kata dia.

    Veranita menjadi Direktur Utama IAA sejak Oktober 2019. Ia memimpin pemulihan Indonesia AirAsia menghadapi tantangan selama masa pandemi Covid-19, tetapi juga berhasil memperluas jaringan internasional maskapai secara signifikan. Saat kepemimpinan Veranita, rute-rute baru di luar kawasan ASEAN diluncurkan, termasuk ke Hong Kong, serta meningkatkan konektivitas ke Australia melalui penerbangan ke Perth, Cairns, Darwin, dan Adelaide. (raf)

     

  • Indonesia AirAsia Dukung Henurunan Harga Tiket Pesawat Domestik

    Indonesia AirAsia Dukung Henurunan Harga Tiket Pesawat Domestik

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mendukung program pemerintah yang menurunkan harga tiket domestik selama periode Lebaran 2025, sebagai bagian dari upaya untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung mobilitas selama momentum tersebut.

    Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah yang ingin memberikan penurunan harga tiket pesawat bagi masyarakat Indonesia dengan harga lebih terjangkau.

    “Khususnya bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman tercinta dan berkumpul dengan keluarga,” kata Veranita di Jakarta, Senin.

    Diketahui, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik selama periode Lebaran 2025. Tiket dengan harga khusus itu dapat dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, untuk periode perjalanan pada 24 Maret hingga 7 April 2025.

    “Sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah berpartisipasi dalam program penurunan harga tiket dengan memberikan potongan harga pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu,” ujar Veranita.

    Veranita menambahkan bahwa pada periode Lebaran tahun ini, Indonesia AirAsia mengikuti kebijakan pemerintah dalam penurunan harga tiket pesawat hingga 14 persen.

    Penurunan itu mencakup berbagai komponen harga, termasuk fuel surcharge yang berkurang dari 10 persen menjadi 2 persen, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang mengalami penurunan 50 persen, Pelayanan Jasa Pendaratan.

    Selain itu, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) yang mengalami penurunan 50 persen dan PPN yang sebelumnya 11 persen kini menjadi 5 persen.

    Dia menyebutkan bahwa kebijakan itu berlaku untuk seluruh rute domestik yang dilayani oleh Indonesia AirAsia, termasuk rute Jakarta – Bali, Jakarta – Silangit, Jakarta – Labuan Bajo, Jakarta – Lampung, Bali – Labuan Bajo, Balikpapan – Bali, dan Banjarmasin – Bali.

    Diharapkan inisiatif ini dapat mendorong peningkatan penggunaan transportasi udara selama periode Lebaran, baik bagi masyarakat yang ingin mudik maupun berwisata.

    Dengan adanya kebijakan ini, lanjut Veranita, masyarakat dapat lebih mudah dalam merencanakan perjalanan dengan lebih efektif dan nyaman, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian secara keseluruhan.

    Indonesia AirAsia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berperan dalam memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini.

    Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah, otoritas penerbangan, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam mewujudkan layanan transportasi udara yang lebih terjangkau dan efisien bagi masyarakat.

    “Indonesia AirAsia senantiasa memastikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ucapnya.

    Ia juga mengaku bahwa Indonesia AirAsia selalu menerapkan standar keselamatan dan keamanan tertinggi dalam setiap penerbangan, yang telah diakui melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).

    “Dengan keselamatan sebagai prioritas utama, Indonesia AirAsia berkomitmen untuk menjamin setiap penerbangan berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Veranita.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi turun 13-14 persen selama angkutan Lebaran 2025, untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang akan bepergian selama libur di momentum tersebut.

    “Kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Diketahui, Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    Kebijakan itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat, serta bertujuan untuk mendukung kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran.

    Pengumuman penurunan tiket ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3), dengan dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Penurunan harga tiket itu berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.(raf)

  • AirAsia Tambah Rute Penerbangan Internasional di 2025

    AirAsia Tambah Rute Penerbangan Internasional di 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Maskapai Indonesia AirAsia akan menambah rute penerbangan baru untuk internasional pada tahun ini sebagai upaya menjaga konektivitas maskapai.

    Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa rencana penambahan rute baru untuk internasional ini di antaranya seperti penerbangan Jakarta – Darwin, Jakarta – Australia dan Jakarta – India.

    “Untuk Darwin kita buka pada 22 Maret 2025, untuk Australia kemungkinan pertengahan tahun dan rencana kita juga akan menambah ke India. Tapi kita belum bisa sharing karena masih dalam proses,” katanya.

    Eddy menyebutkan, selain menambah rute internasional, pada tahun ini AirAsia juga bakal menambah operasional armada penerbangan hingga mencapai 30 unit pesawat. Saat ini perusahaan telah memiliki sebanyak 25 pesawat yang siap dioperasikan.

    “Kita tinggal nambah lima unit lagi, dan ke lima itu sudah ada. Kita reaktivasi pesawat yang sudah ada ini,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, selama proses pengadaan pesawat baru untuk maskapai AirAsia dari pabrikan seperti Boeing dan Airbus tidak mengalami kesulitan dalam penambahan armada tersebut.

    Kendati demikian, strategi yang dijalankan perusahaannya diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan serta kapasitas dalam melayani penumpang yang terus meningkat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

    “Mudah-mudahan dalam pengadaan ini (pesawat) tidak ada hambatan yang signifikan karena prosesnya berjalan terus,” kata dia.(raf)

  • Perjalanan Dinas Dipangkas, Indonesia AirAsia Bidik Wisatawan

    Perjalanan Dinas Dipangkas, Indonesia AirAsia Bidik Wisatawan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran diprediksi akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri penerbangan. Ini  terjadi karena pemerintah akan memangkas anggaran perjalanan dinas pemerintah hingga 50 persen.

    Langkah ini berpotensi menurunkan permintaan transportasi udara, terutama untuk rute domestik yang selama ini banyak digunakan untuk perjalanan dinas.

    Namun demikian, maskapai AirAsia tetap optimistis menghadapi bisnis di tahun 2025. Head of Indonesia Affairs & Policy AirAsia Eddy Krismeidi Soemawilaga menilai, dampak kebijakan ini terhadap operasional AirAsia tidak akan terlalu besar.

    “Pasti ada pengaruhnya, terutama pada perjalanan dinas. Namun, mayoritas rute domestik AirAsia lebih banyak melayani sektor wisata, sehingga dampaknya tidak signifikan,” ujar Eddy, dikutip Senin (17/2/2025).

    Di tengah potensi penurunan permintaan perjalanan dinas, AirAsia tetap agresif dalam ekspansi bisnisnya.

    Eddy mengungkapkan bahwa maskapai ini berencana membuka rute internasional baru ke Australia dan India, dua pasar utama yang menjadi penyumbang terbesar bagi penumpang AirAsia.

    “Tahun ini kami berencana menambah 4 hingga 5 rute baru ke Australia dan India, karena kedua negara tersebut merupakan pasar utama bagi kami,” jelasnya.

    Selain ekspansi rute, AirAsia juga akan meningkatkan jumlah armada pesawatnya.

    Saat ini, maskapai tersebut mengoperasikan 25 pesawat, dan pada tahun 2025 ditargetkan bertambah menjadi 30 pesawat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional yang terus berkembang.

    “Pada 2024, AirAsia mengangkut sekitar 1,2 juta wisatawan Indonesia ke destinasi utama seperti Malaysia dan Australia. Tahun 2025, kami menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi 1,6 juta penumpang,” tambah Eddy.(raf)