Tag: #GubernurKhofifah

  • Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU Malang Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

    Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU Malang Terus Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

    JATIMPEDIA, Malang – Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para guru TK Muslimat NU untuk terus produktif mencerdaskan generasi bangsa.

    Ajakan tersebut disampaikan di depan ribuan Warga Muslimat NU serta Guru TK Muslimat NU saat menghadiri Harlah ke-79 Muslimat NU, Halal Bihalal PC Muslimat bersama YPM NU, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM) NU Kabupaten Malang dan Pelantikan PAC (Pelantikan Anak Cabang) Muslimat NU se Kabupaten Malang di Gedung Bundar Al Asy’ari Universitas Islam Malang (Unisma) pada Sabtu (17/5) siang.

    “Muslimat NU adalah organisasi besar dengan jaringan akar rumput yang kuat. Potensi besar ini harus dikenali dan dioptimalkan Ibu-Ibu melalui beragam wadah yang disiapkan Muslimat NU termasuk bagi guru TK Muslimat NU melalui IGTKM,” kata Khofifah.

    “Ibu-ibu bisa belajar, mengeksplorasi potensi diri, dan bekerja dengan sepenuh hati demi pelayanan optimal kepada masyarakat,” lanjutnya.

    Untuk IGTKM agar makin profesional dan produktif, Khofifah merujuk pada guru yang tidak hanya mahir mengajar, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan dunia pendidikan yang diiringi ruh dan semangat pengabdian Muslimat NU.

    “Panjenengan semua adalah guru-guru TK Muslimat yang Insya Allah mendedikasikan diri dengan penuh cinta untuk mencerdaskan anak bangsa untuk menyambut masa depan yang semakin gemilang,” sambungnya.

    Khofifah kemudian mengapresiasi kontribusi peran IGTKM yang menyatukan anggota Muslimah se Kabupaten Malang dalam satu acara.

    “Bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini lewat urunan atau sumbangan sukarela para guru IGTKM. Tradisi urunan sudah lama diterapkan di Muslimat NU, juga untuk memperkuat ikatan persaudaraan (ukhuwah) antar anggota Muslimat NU dan saling gotong royong,” ungkapnya.

    “Sebagai guru TK, PAUD maupun RA yang tergabung dalam IGTKM, dari panjenengan terlahir ulama besar, guru besar juga para profesional karena mereka belajar dan yang mengajar panjenengan. Panjenengan bisa membayangkan di tahun 2045, anak didik panjenengan Insya Allah sudah ada yg menjadi Bupati seperti Abah Sanusi atau Gubernur seperti saya saat ini. Panjenengan luar biasa,” imbuhnya.

    Khofifah juga menyebut, warga Muslimat NU se Kabupaten Malang maupun Muslimat seluruh Indonesia selalu tulus memberikan pengabdian penuh keikhlasan dengan doa-doa luar biasa, doa yang selalu ada walaupun tidak diminta selalu mengalir.

    “Itulah Muslimat NU. Mudah mudahan menjadi jariyah panjenengan dan kita semua. Saat panjenengan istighosah, manakib, panjenengan juga mendoakan masyarakat dan negara,” tambahnya.

    “Dimana Muslimat NU hadir insya Allah anfa’uhum linnas, usahakan alladzi barakna haulah. Insya Allah keteduhan Muslimat bisa memberikan referensi ozon keberkahan umat diiringi keikhlasan panjenengan yang luar biasa,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Malang H.M. Sanusi mengajak anggota IGTKM dan anggota Muslimat se Kabupaten Malang untuk berkolaborasi meningkatkan kehidupan dibidang pendidikan dan keagamaan.

    “Muslimat Kabupaten Malang sekarang sudah banyak yang kreatif setelah saya kunjungi ke daerah. Ada salah satu Ibu Muslimat, Ibu Nurhayatu suaminya meninggal, punya anak dua dan saat ini beliau punya kambing 65 ekor. Tiap bulan menjual dan menghasilkan puluhan juta rupiah,” kata Sanusi.

    “Beliau bisa jadi role model bagi ibu-ibu Muslimat lainnya. Semoga kedepan akan bisa melahirkan Nurhayati lainnya baik lewat IGTKM dan Muslimat,” jelasnya.

    Disisi lain, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid menuturkan Guru TK Muslimat se Kabupaten Malang adalah anaknya Muslimat, maka harus berguna bagi nusa bangsa dan agama.

    “Panjenengan adalah garda terbesar dan terdepan untuk meramut Muslimat sampai ke ranting. Insya Allah dimudahkan Allah untuk merawat umat, mendidik untuk masa depan anak-anak kita,” kata Masruroh.

    “Guru sebagai role model yang ditiru anak didiknya. IGTKM sebagai guru harus memiliki citra yang akan dicontoh anak-anak. Guru yang baik harus punya citra yang baik, citra sebagai modal untuk mendidik anak,” imbuhnya.

    Kepada seluruh pengurus Muslimat se Kabupaten Malang, Masruroh berterima kasih kepada Ibu-Ibu Muslimat yang perjuangannya didasari ibadah dan keikhlasan adalah kunci untuk meraih ridho Allah dan meraih keberkahan dunia dan akhirat.

    Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Malang Lathifah Sohib, Anggota DPRD Dapil VI Malang Raya, Ketua PC NU Kabupaten Malang KH. Hamim, Kepala OPD Pemprov Jatim, pengurus YPM NU dan Ikatan Guru TK Muslimat (IGTKM) NU Kabupaten Malang, pengurus dan anggota PC Muslimat NU Kab. Malang dan PAC Muslimat NU se Kab. Malang. (sat)

  • Gubernur Khofifah Sebut Rumah Subsidi Bagi Buruh dan Wartawan Dibangun di Gresik

    Gubernur Khofifah Sebut Rumah Subsidi Bagi Buruh dan Wartawan Dibangun di Gresik

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut terdapat ratusan rumah bersubsidi dibangun di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang diperuntukkan bagi para buruh dan wartawan.

    Khofifah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, menyebut pembangunan rumah bersubsidi telah memasuki tahap peletakan batu pertama.

    “Ini sudah mulai di- ground breaking di Gresik. Nanti sambil kami tunggu penyelesaian, 100 unit untuk wartawan dan 100 unit untuk buruh,” kata Khofifah.

    Skema penyaluran rumah bersubsidi dilakukan melalui Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh BP Tapera.

    Beberapa kemudahan untuk kepemilikan hunian ditawarkan, mulai dari uang muka satu persen, bunga tetap lima persen, sampai dengan tenor maksimal 20 tahun.

    Rencananya, penyaluran rumah bersubsidi diserahkan kepada para buruh dan wartawan, pada Juni 2025.

    Khofifah bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak telah berkoordinasi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruara Sirait, di Jakarta, pada Selasa (6/5).

    “Kami bersama Ketua PWI Jatim dan ketua buruh sudah berkunjung ke Kantor Menteri Perumahan (dan Kawasan Permukiman),” ucapnya.

    Khofifah menyatakan bahwa dibangunnya ratusan rumah bagi buruh dan wartawan menjadi titik awal pembangunan 20 ribu hunian bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Kami berharap itu (rumah subsidi bagi wartawan dan buruh) akan menjadi starting point untuk membangun 20.000 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

    Namun, kata dia, rumah bersubsidi ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat yang sama sekali belum memiliki tempat tinggal.

    “Catatan, ini adalah rumah pertamanya,” ucap dia.

    Ditanya apakah rumah bersubsidi tersebut juga akan dibangun di Kabupaten Malang, Khofifah menyebut hal itu bisa saja dilakukan, asalkan masih terdapat lahan yang mencukupi di wilayah tersebut.

    “Tidak apa-apa (dibangun) nanti lahannya kalau ada,” kata Khofifah. (ind)

  • Bank Jatim Dukung Peluncuran KURsus Petani Tebu Jawa Timur

    Bank Jatim Dukung Peluncuran KURsus Petani Tebu Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Bondowoso – Sebagai upaya untuk mempercepat swasembada gula nasional, Gubernur Jawa Timur bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) kluster petani tebu Jawa Timur bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).

    Bertempat di Kebun Tebu Prajekan Bondowoso, launching tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama SGN Mahmudi, dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto pada hari Selasa (6/5).

     

    Edi menjelaskan, dalam hal ini Bank Jatim berperan sebagai bank penyalur KURsus untuk para petani tebu. Bantuan akses permodalan tersebut sebagai wujud upaya nyata perseroan dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan dan sekaligus mendorong kesejahteraan petani tebu. ”Sebagai BUMD terbesar di Jawa Timur, kami berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah salah satunya ketahanan pangan nasional dan swasembada gula. Bank Jatim ingin berkontribusi untuk bisa membuat para petani ini naik kelas dan lebih sejahtera,” paparnya.

     

    Melalui kerja sama ini, lanjut Edi, Bank Jatim ingin memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, dan disertai pendampingan yang cukup. Dengan begitu, petani tebu dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam menggerakkan roda ekonomi. ”Bank Jatim melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional maupun Jawa Timur. Maka dari itu melalui kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN ini, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani akan memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka,” terangnya.

     

    Edi berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani tebu yang menjadi mitra SGN, serta mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Jawa Timur. “Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Kami ingin menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bank Jatim untuk mendorong inklusi keuangan di berbagai sektor,” imbuhnya.

     

    Sepanjang tahun 2024, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata – rata nasional yang hanya 10,39 persen (YoY) menurut OJK. Untuk portofolio kredit produktif Bank Jatim berhasil mencapai Rp 29,65 triliun atau meningkat 25,88 persen (YoY). Kenaikan itu ditopang oleh segmen mikro yang tumbuh 23,34 persen (YoY), segmen ritel dan menengah yang naik 68 persen, serta segmen korporasi yang meningkat 1,28 persen (YoY). Untuk segmen mikro sendiri, penyaluran KUR Bank Jatim tahun 2024 berada di angka Rp 5,61 triliun dan Jatim Mikro sebesar Rp 3,32 triliun.

     

    Sementara itu, Khofifah menyampaikan, peluncuran KUR Khusus Kluster Petani Tebu ini menjadi sangat penting karena melalui koordinasi bersama dengan Kemenko Perekonomian, PT SGN, dan perbankan termasuk Bank Jatim. Selain itu, KURsus Petani Tebu ini diyakini akan memberikan multiplier benefit. ”Manfaatkan KUR ini untuk usaha produktif, bukan konsumsi. Seperti pengadaan bibit unggul, pupuk organik/ insektisida ramah lingkungan, serta alat olah tebu yang efisien. Karena keberhasilan bukan hanya diukur kuantitas gula, tetapi juga kualitas dan kesinambungan,” pesan Khofifah kepada seluruh tamu yang hadir.

     

    Menurut Khofifah, Jawa Timur adalah penghasil gula tertinggi di Indonesia. Produksi tebu Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai 16,69 juta ton dari 238.135 hektare, atau setara 50 persen dari total produksi nasional. Dari jumlah tersebut, dihasilkan 1,26 juta ton gula kristal putih. Angka ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai kontributor utama bagi pasokan gula nasional, dengan rata-rata kontribusi sekitar 50 persen secara tahunan.

     

    Oleh karena itu, Khofifah menyampaikan bahwa KURsus ini adalah wujud nyata upaya bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu. ”Kita ingin petani tebu naik kelas, dari buruh ladang menjadi pengusaha pangan yang tangguh dan bermartabat,” tegasnya. Adapun KURsus tersebut memiliki suku bunga tetap 6% dan mendukung pembiayaan ulang bagi peremajaan kebun (> 25 tahun) serta adopsi varietas unggul yang bisa meningkatkan rendemen dari 7% menjadi 8–9%.

     

    Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut juga meminta dukungan penuh dari perbankan dan dinas perkebunan di seluruh Jatim agar modal kerja petani tebu bisa terpenuhi secara merata. ”Kepada Bank Jatim yang mempelopori berjalannya KUR khusus ini, diharapkan prosedur penyaluran KUR dapat berlangsung cepat, transparan, dan tepat sasaran, sehingga tidak ada petani yang tertinggal,” ucap Khofifah.(eka)

  • Kolaborasi Pemprov Jatim dan OJK Sukseskan Program Pemerintah Pusat

    Kolaborasi Pemprov Jatim dan OJK Sukseskan Program Pemerintah Pusat

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar daerah menjadi kunci kemajuan ekonomi bangsa.

    Hal ini disampaikannya dalam sharing session pengembangan ekonomi Jatim pada Rakor Kantor OJK Daerah bersama Dewan Komisioner OJK di Kantor OJK Jatim, Jalan Pemuda Surabaya, Senin (5/5).

    Gubernur Khofifah menyebut kolaborasi dan sinergitas ini seperti para Avengers melawan Thanos. Mereka berhasil melawan Thanos ketika mereka berkolaborasi seperti dalam film Avengers . Semua itu penuh perjuangan, kolaborasi dan sinergitas. Maka menurutnya, untuk memajukan ekonomi bangsa perlu dilakukan kolaborasi yang kuat.

    “Apa yang saat ini memiliki keserupaan, tantangan ekonomi global ibarat Thanos, kita bisa kalahkan itu kalau berkolaborasi dan bersinergi bersama,” kata Khofifah menambahkan.

    Kolaborasi itu, lanjut Khofifah, sudah dilakukannya sejak periode pertama memimpin Jatim bersama Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak. Semangat kolaborasi yang diejawantahkan antara lain dalam program Misi Dagang. Program ini mempertemukan pelaku ekonomi antar daerah atau provinsi.

    “Saat mengawali kepemimpinan di Jatim, saya menyisir titik-titik yang menjadi sumber penyumbang ekonomi di Jatim. Perdagangan antar pulau besar sekali perannya. Saya usul kepada kawan-kawan untuk menyelenggarakan misi dagang, pertemukan _trader dan buyer,” katanya.

    Dengan adanya program tersebut, kata Khofifah, menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Jatim sekaligus provinsi mitra. Upaya-upaya ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jatim. Berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS rilis 5 Mei 2025, Jatim pada kuartal 1 atau Q1-2025 tumbuh 5 persen (y-o-y), angka ini melebihi nasional yakni 4,87 persen atau naik 0,19% dibanding Q1- 2024 (4,81 persen). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan
    usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 10,40 persen.

    “Sementara untuk PDRB Jatim didominasi oleh Industri Pengolahan (31,42 persen), Perdagangan (18,70 persen), Pertanian (10,22 persen), konstruksi (8,49 persen) dan Akomodasi Mamin (6,24 persen),” jelasnya.

    Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga menjelaskan capaian realisasi investasi Jatim dalam 6 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, capaiannya mencapai Rp147,3 triliun meningkat 1,5 persen dari tahun 2023. Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai Rp147,3 triliun.

    “Saya kira investasi kita dari data sangat positif. Secara nasional capaian investasi kita berkontribusi sebesar 8,6 . Ini semua bisa terjadi karena itu tadi, kolaborasi dan sinergi bersama,” ucapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh kepala daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama membangun perekonomian bangsa. Sebab menurutnya, semangat Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan hanya akan terjadi bila ada kolaborasi antar daerah.

    “Potensi dari alam itu peluangnya sangat besar sekali. Di Jatim saat ini sudah dihasilkan 13 ton gula per hektar. Sementara nasional baru 5 ton per hektar. Kalau daerah lain bisa berkolaborasi, mereplikasi apa yang sudah dilakukan oleh Jatim. Insyaallah tahun ini, hitungan saya kita bisa swasembada gula,” tegas Khofifah optimis.

    “Untuk daging sapi juga sama. Jatim sudah menghasilkan 5 juta ekor sapi potong, tertinggi di Indonesia. Kenapa tinggi karena di Jatim ada Balai Besar Inseminasi Buatan ( BBIB). Milik Kementan tetapi lokasinya di Jawa Timur sehingga peternak Jatim memiliki peluang besar belajar teknologi peternakan terutama sapi. . Kalau daerah lain belajar di sini, Insya Allah dalam 3 tahun Indonesia bisa swasembada daging,” tambahnya lagi. (ind)

     

  • Kerja Sama Pemprov Jatim dengan ITS Implementasikan Platform SENOPATI

    Kerja Sama Pemprov Jatim dengan ITS Implementasikan Platform SENOPATI

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD,  menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), terkait platform SENOPATI.

    MoU tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen lanjutan dalam mengimplementasikan platform SENOPATI (Sepuluh Nopember Personal Assistant with Intelligence) yang telah dirancang oleh tim peneliti ITS.

    SENOPATI sendiri merupakan. platform berbasis artificial intelligence (AI) generatif ini, yang bermanfaat sebagai asisten pengajar dan alat bantu belajar bagi guru dan siswa SMAN/SMKN se-Jawa Timur.

    “SENOPATI mendukung proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), dan pengenalan materi kecerdasan artifisial sejak jenjang pendidikan menengah. Teknologi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pencarian informasi yang cepat dan relevan, dan bagian penting dari transformasi digital di dunia pendidikan Jawa Timur,” kata Guru Besar Teknik Mesin ITS, Jumat (2/5/2025). “Kami ingin SENOPATI tidak hanya bermanfaat untuk mendampingi guru dan siswa, namun dapat mendukung sistem edukasi yang adaptif dan berbasis teknologi terkini.”

    Sementara itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi peran ITS, dalam mewujudkan inovasi berbasis AI, dalam menjawab tantangan zaman.

    “SENOPATI, menjadi alat bantu kami untuk memantau dan mengevaluasi kerja sama yang sedang berjalan dengan ITS dalam kerangka Smart Governance,” ujarnya. (ind)

  • Gubernur Khofifah Resmikan Revitalisasi Pendopo Agung Ngadisari

    Gubernur Khofifah Resmikan Revitalisasi Pendopo Agung Ngadisari

    JATIMPEDIA, Probolinggo – Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan revitalisasi Pendopo Agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Bromo, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/5).

    Ia menegaskan bahwa revitalisasi pendopo ini tidak sekadar simbol infrastruktur, melainkan menjadi pertemuan dan ekspresi antar budaya yang dimiliki masyarakat suku Tengger. Selain itu juga memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Jatim khususnya masyarakat Tengger.

    “Peresmian pendopo Agung sebagai kado hari raya kuningan sekaligus hari raya galungan. Selain itu, memberikan manfaat bagi masyarakat Tengger dan semua yang sedang belajar Budaya Tengger sehingga bisa menjadi penguat budaya Nusantara,” kata Gubernur Khofifah.

    Menurut Khofifah, selain penguat budaya, revitalisasi Pendopo Agung menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi, salah satunya potensi pariwisata berkelanjutan.

    “Peresmian Pendopo Agung bukan sekedar urusan infrastruktur, melainkan langkah penting memperkuat identitas budaya lokal, mendorong partisipasi masyarakat serta mendukung pengembangan potensi pariwisata berkelanjutan,” kata Khofifah.

    Potensi pariwisata yang berkelanjutan, kata Khofifah, dikarenakan letaknya yang berada di lereng Gunung Bromo menjadikan pendopo Agung sebagai sarana strategis mendukung wilayah dengan keindahan alam serta kearifan lokal Suku Tengger.

    “Dengan adanya pendopo ini, diharapkan dapat menjadi pusat penguatan budaya sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, kemajuan dan kebangkitan masyarakat desa dari sektor pariwisata dikarenakan Desa Ngadisari memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Kawasan wisata Gunung Bromo sekaligus pusat kebudayaan Masyarakat Tengger.

    “Saya optimis, keberadaan pendopo semakin memperkuat identitas desa sekaligus menjadi pusat kegiatan sosial, budaya dan pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya

    Pendopo Agung Ngadisari dirintis sejak tahun 2023, kemudian direvitalisasi tahun 2024 menggunakan sumber dana dari Bantuan Keuangan Khusus Pemprov Jatim untuk kegiatan perencanaan, konstruksi fisik, dan pengawasan. Tahun 2025, pendopo Agung telah dimanfaatkan secara optimal.

    “Tolong dirawat dan dijaga untuk menjadi forum mempertemukan budaya yang dimiliki masyarakat Tengger,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, revitalisasi Pendopo Agung Desa Ngadisari merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di daerah kabupaten/kota agar lebih merata, efektif dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.

    “Semoga keberadaan Pendopo Agung Desa Ngadisari menjadi berkah bagi kita semua dan semakin menguatkan persatuan serta kemajuan desa,” imbuhnya.

    Ke depan, Khofifah menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya agar wilayah-wilayah lain, termasuk kawasan pegunungan seperti Sukapura, memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

    Caranya, melakukan pemberdayaan, meningkatan infrastruktur desa dan melestarikan budaya sehingga desa tidak sekadar berkembang melainkan sebagai pusat inovasi dan ketahanan sosial budaya.

    “Mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat program strategis serta meningkatkan kapasitas keuangan daerah dan kerja sama antar wilayah,” pungkasnya.

    Sementara itu Bupati Probolinggo Mohammad Haris menambahkan, revitalisasi pendopo Agung menjadi awal membangun masa depan dengan harapan pendopo bukan sebuah bangunan tetapi panggung budaya dan kolaborasi untuk menyambut wisatawan dalam maupun luar negeri.

    “Manfaat dan berkah untuk masyarakat Tengger khususnya warga Ngadisari dan Sukapura untuk meningkatkan sektor pariwisata semakin baik sehingga berdampak ke sektor ekonomi yang sejahtera bagi masyarakat Probolinggo,” ungkapnya.

    Turut hadir, Camat Sukapura beserta jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Ngadisari dan segenap perangkat desa, tokoh agama dan tokoh Masyarakat. (sat)

     

  • Firsta Yufi Amarta Terpilih Jadi Putri Indonesia 2025

    Firsta Yufi Amarta Terpilih Jadi Putri Indonesia 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Firsta Yufi Amarta, perwakilan Jawa Timur yang berhasil meraih gelar Puteri Indonesia 2025 dalam perhelatan Grand Final Puteri Indonesia 2025 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat malam (2/5/2025).

    “Firsta merupakan duta wisata raka raki Jatim 2021. Firsta yang dikenal dengan panggilan Fia ini bukan hanya membawa mahkota kebanggaan, tapi juga membawa pesan bahwa perempuan Jawa Timur mampu tampil elegan, cerdas, dan membanggakan di panggung nasional,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu pagi (3/5).

    Menurut Khofifah, keberhasilan Firsta adalah wujud nyata dari kombinasi kerja keras, prestasi akademik, kepribadian yang kuat, dan dedikasi terhadap isu-isu sosial.

    “Kami di Jawa Timur merasa bangga dan terharu. Ini kemenangan seluruh rakyat Jatim. Semoga Firsta dapat mengemban amanah baru ini dengan baik dan terus menyuarakan nilai-nilai kebaikan serta keberagaman yang menjadi kekuatan perempuan Indonesia.”

    Khofifah juga berharap kemenangan ini menjadi inspirasi bagi perempuan muda di seluruh Jawa Timur untuk terus berprestasi dan percaya diri dalam berkarya di berbagai bidang.

    “Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab baru. Firsta telah menunjukkan kapasitasnya, semoga akan ada banyak Firsta-Firsta lain yang tumbuh dari sekolah, desa, hingga kampus-kampus di Jawa Timur,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Ajang Puteri Indonesia 2025 diikuti oleh 45 finalis dari seluruh penjuru Indonesia. Ajang tersebut mengusung tagline Be Right, Be Bright yang menekankan pentingnya kecerdasan, sikap bijak, dan kepekaan sosial dalam diri setiap finalis. Mereka dinilai tidak hanya dari penampilan, tetapi juga dari gagasan dan pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis seperti peran perempuan di era digital, pendidikan inklusif, dan etika bermedia sosial. (cin)

  • Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

    Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya Tahun 1446 H/2025 M dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari.

    Sebanyak 376 jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan menuju Bandara Juanda untuk selanjutnya terbang ke Madinah, Arab Saudi. Pelepasan berlangsung khidmat dalam lantunan talbiyah.

    “Labbaika Allahumma labbaik… Selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji,” ujar Gubernur Khofifah saat melepas para jemaah.

    Dalam sambutannya, Khofifah menitipkan pesan agar para jemaah tak lupa mendoakan kedamaian dan keamanan bagi Indonesia serta kesejahteraan Jawa Timur. Ia juga berharap doa-doa khusus dipanjatkan di lokasi-lokasi mustajab seperti Raudhah dan Arafah.

    “Saya mohon didoakan agar dunia, Indonesia, dan Jawa Timur selalu dalam kondisi aman, bahagia, dan sejahtera,” pintanya.

    Khofifah menyebut, berangkat haji merupakan anugerah besar yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin.

    “Semoga para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

    Dalam kloter pertama ini, para jemaah didampingi oleh empat petugas haji. Rombongan terdiri atas 171 jemaah pria dan 209 jemaah perempuan. Jemaah termuda adalah Muhammad Rendy Alfian (20 tahun) dan jemaah tertua adalah Kasdi Tardi (96 tahun).

    Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya tahun ini akan memberangkatkan 36.845 jemaah, terdiri dari 35.168 jemaah asal Jawa Timur, 673 dari Bali, dan 616 dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan dibagi dalam 97 kloter dan didampingi oleh 388 petugas.

    Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji, terutama mengingat suhu di Tanah Suci diperkirakan bisa mencapai 48 derajat Celsius.

    “Pastikan banyak minum air putih, konsumsi vitamin C, dan ikuti arahan tim kloter agar tetap prima. Semoga semua sehat, lancar ibadahnya, dan pulang menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, KH Mochamad Irfan Yusuf, mengingatkan jemaah untuk menunaikan seluruh rukun dan wajib haji dengan baik serta menjaga kesehatan, khususnya menjelang puncak ibadah di Arafah.

    “Cuaca sangat panas, bisa mencapai 49 derajat. Jaga kesehatan dan kurangi aktivitas di luar ruangan selain ke masjid,” pesannya.

    Turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, Tenaga Ahli BPH Noer Syamsi Zakaria, Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Setuju Bahtiar, Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim Pamuji Raharja, Asisten Administrasi Umum Setda Jatim Akh. Jazuli, serta Kepala Biro Kesehatan Rakyat Setda Jatim Imam Hidayat. (cin)

  • Cyber Defense Academy KEK Singhasari Jadi Kiblat Siber ASEAN

    Cyber Defense Academy KEK Singhasari Jadi Kiblat Siber ASEAN

    JATIMPEDIA, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Khofifah optimis keberadaan Cyber Defense Academy (CDA) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang akan tumbuh sebagai pusat unggulan bagi pelatihan, penelitian, dan inovasi di bidang pertahanan siber. Ini tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

    “Kehadiran Cyber Defense Academy (CDA) ini sangat strategis. Menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, urgent dan strategis bagi negeri ini termasuk membangun pertahanan digital yang tangguh, serta menciptakan ekosistem keamanan siber dan transformasi digital yang lebih aman di Indonesia dan Jawa Timur. Saat ini kelasnya dengan 28 mahasiwa,” kata Gubernur Khofifah bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat meninjau CDA KEK Singhasari Malang, Selasa (29/4) siang

    Gubernur Khofifah mengatakan, CDA yang ada di KEK Singhasari ini sebagai akademi siber pertama di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus mencetak talenta keamanan siber unggul.

    “Jadi ini proses panjang dengan cita-cita dan konsep yang besar, ketekunan dan kerja keras luar biasa. Maka saya mengkomunikasikan ini kepada Pak Jokowi, Presiden saat itu dan Pak Pratik sebagai Mensesneg,” imbuhnya.

    Menurutnya, transformasi digital yang pesat di Indonesia tentunya membawa berbagai manfaat, namun disisi lain juga menghadirkan tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Oleh karena itu CDA akan memberikan penguatan pada para mahasiswanya ada yang dari kampus maupun birokrat.

    “Apalagi saat ini,dunia digital berkembang pesat dengan berbagai tantangan yang menyertainya. Menurut Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2024 menyebutkan bahwa tingkat penetrasi internet di Jawa Timur mencapai 81,79 persen, atau sekitar 34 juta masyarakat Jawa Timur sudah terkoneksi dengan internet,” katanya.

    Untuk itu, Khofifah menuturkan, keamanan siber menjadi aspek krusial yang harus diperkuat demi melindungi data, infrastruktur, serta ekosistem digital yang semakin kompleks.

    Maka, kebutuhan akan tenaga ahli keamanan siber sangat diperlukan untuk melindungi infrastruktur digital nasional, data sensitif, dan ekosistem digital secara keseluruhan. Sehingga hadirnya CDA menjadi angin segar bagi bidang keamanan siber.

    “Cyber Defence Academy hadir sebagai bentuk komitmen kuat kita bersama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan tangguh di bidang pertahanan siber, yakni SDM yang tidak hanya andal dalam teknologi, tetapi juga memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang kokoh,” ungkahnya.

    “Program ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara Indonesia dan India, melibatkan mitra ahli dari India seperti Acquarii India dan Diaas.in di bawah kepemimpinan Samarjit Acharjee, yang merupakan pakar keamanan siber dengan pengalaman 21 tahun, maka, saya optimis ini akan mencetak talenta-talenta digital siap kerja dengan standar global,” tambahnya.

    Selain CDA, Khofifah menyampaikan kalau di KEK Singhasari ada King’s College London (KCL) yang dibuka sejak September 2024. Mereka mempercayakan pembelajaran jarak jauh KCL di KEK Singhasari.

    “Kita berharap bahwa apa yang sudah dirintis di tempat ini dan terus dikembangkan akan menjadi mercusuar bagi industri digital IT, tidak hanya animasi tapi secara akademik ada digital economy dan digital future dari King’s College London,” ungkapnya.

    Gubernur Khofifah pun mengungkapkan rasa bangganya atas hadirnya KEK Singhasari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pendidikan berbasis digital dan pariwisata berbasis teknologi.

    “Lahirnya akademi pertahanan siber ini mengantarkan KEK Singhasari memperkuat posisinya sebagai digital hub nasional,” katanya.

    Hal ini, imbuh Khofifah, juga akan menguatkan posisi KEK Singhasari dalam menjembatani potensi lokal dengan jejaring global, serta mempercepat terciptanya SDM unggul di bidang teknologi dan keamanan siber.

    “Sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ekosistem digital yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ucapnya.

    “Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan akademi ini agar menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan digital bangsa kita dan memberikan manfaat yang luas,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Khofifah melakukan penanaman bibit pohon kepel dan pohon duku bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, meninjau kelas industri animasi SMK Negeri 2 Singosari, Content Garage dan Hellomotion High School, Animation Factory, serta ke Coding Factory and Cyber Defense Academy.

    Turut melakukan peninjauan Wakil Ketua IV DPRD Jatim Sri Wahyuni, CEO KEK Singashari David Santoso dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim. (sat)

     

  • Gubernur Khofifah Ajak PT SGN Wujudkan Ekosistem Gula Berkelanjutan

    Gubernur Khofifah Ajak PT SGN Wujudkan Ekosistem Gula Berkelanjutan

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima audiensi jajaran manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dipimpin Direktur Utama (Dirut), Mahmudi di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (24/4) sore.

    Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan komitmen Jawa Timur sebagai pilar utama dalam mewujudkan swasembada gula nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing.

    “Jawa Timur tidak hanya menjadi produsen utama gula, tetapi juga pionir dalam inovasi dan peningkatan produktivitas tebu,” ujar Khofifah.

    Menurutnya, sebagai lumbung tebu terbesar di Indonesia, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan pasokan gula nasional. Saat ini, terdapat 32 pabrik gula di 16 kabupaten/kota seperti Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Malang, Kediri, Madiun, Tulungagung, dan Sidoarjo.

    Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2024, pabrik-pabrik tersebut memproduksi lebih dari 51,87 persen dari total produksi gula nasional.

    “Prosentase tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai sentra penghasil gula terbesar di Indonesia,” jelasnya.

    Pemprov Jatim terus mendorong penguatan kebijakan yang mendukung industri gula, seperti pemberian insentif kepada petani serta pengembangan infrastruktur pertanian berbasis teknologi. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah pengesahan Pergub Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pengembangan Perkebunan Tebu Terpadu.

    “Pergub ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani tebu dalam menciptakan ekosistem gula yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Sememtara, Data Dinas Perkebunan Jatim hingga 15 Oktober 2024 menunjukkan bahwa luas lahan tebu yang telah digiling mencapai 229.869 hektare, dengan produksi tebu sebanyak 16.157.596 ton dan gula sebesar 1.222.292 ton. Peningkatan rendemen menjadi 7,47 persen juga menunjukkan kerja keras kolektif dalam meningkatkan mutu dan kuantitas produksi.

    Selain itu, stok gula kristal putih di Jatim per 15 Oktober 2024 mencapai 669.224 ton, terdiri dari 59.821 ton di petani, 443.867 ton di pedagang, 133.095 ton di pabrik, dan 32.442 ton di PTPN. Angka ini menunjukkan kapasitas Jatim sebagai penyangga stok gula nasional.

    Maka dari itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi erat dengan pelaku industri gula, termasuk PT SGN, guna memperkuat sektor ini secara menyeluruh.

    “Sebagai provinsi dengan potensi besar, kami berkomitmen untuk mendorong peremajaan kebun tebu, pengembangan varietas unggul, serta penerapan teknologi pertanian yang modern,” katanya.

    “Produktivitas dan efisiensi harus terus ditingkatkan untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pasokan gula nasional,” imbuh Khofifah.

    Sementara itu, Direktur Utama PT SGN Mahmudi menyampaikan target perusahaan untuk memproduksi 2 juta ton gula nasional pada tahun 2027, dengan 75 persen berasal dari pabrik di Jawa Timur. SGN juga berencana mempercepat modernisasi industri gula dan memperkuat kemitraan dengan petani.

    “Kami siap menjadikan Jawa Timur sebagai pusat riset dan pengembangan industri gula, yang fokus pada efisiensi produksi dan kualitas produk,” tegas Mahmudi.

    Di akhir pertemuan, Pemprov Jatim dan PT SGN sepakat membentuk tim kerja lintas sektor untuk menyusun strategi pengembangan lanjutan. Strategi ini mencakup percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus petani tebu, pengaturan tebu penampungan (pok-pokan), pengelolaan distribusi tebu antarwilayah, serta penentuan awal musim giling berdasarkan kemasakan tebu.

    Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Gubernur Khofifah optimistis bahwa Jawa Timur akan terus menjadi motor penggerak dalam swasembada gula nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat luas.(eka)