Tag: #gubernur jatim

  • Misi Dagang di Maluku Catatkan Transaksi Rp 460,7 Miliar

    Misi Dagang di Maluku Catatkan Transaksi Rp 460,7 Miliar

    JATIMPEDIA, Maluku – Di tengah perlambatan ekonomi global, sektor perdagangan Jatim tetap kuat bertahan. Hal itu ditunjukkan dari catatan transaksi Misi Dagang Provinsi Jatim di Provinsi Maluku yang digelar di The Natsepa Resort & Conference Center, Maluku Tengah, Rabu (23/4).

    Dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, misi dagang kali ini mencatatkan transaksi final mencapai Rp 460.751.014.000.

    Gubernur Khofifah menyampaikan Misi Dagang merupakan bagian dari upaya Jawa Timur untuk berkomitmen dalam meneguhkan posisi strategisnya di Indonesia Timur. Terlebih di era perlambatan ekonomi global saat ini kerja sama antar daerah merupakan upaya yang harus terus diperkuat.

    “Kita fasilitasi pertemuan _trader dan buyer,_ para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Maluku, tujuannya menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi,” kata Gubernur Khofifah.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak sekedar dagang dan investasi tetapi juga ini pertemuan antar budaya pertemuan antara tradisi pertemuan antar provinsi” imbuhnya.

    Transaksi tersebut disumbang dari sejumlah komoditi. Diantaranya hasil perikanan, produk hasil tembakau, telur ayam, produk olahan ayam, beras, ayam & bebek (karkas), pakan unggas & DOC, kelapa bulat, kayu logs produk makanan ringan dan hasil hutan kayu bulat.

    “Jadi ada kenaikan dua kali lipat dari yang kita catat pada Desember 2021 dan ini biasanya akan terus berkembang hingga usai ditutup resmi,” ucapnya.

    Jawa Timur, lanjut Gubernur Khofifah, merupakan kontributor ekonomi tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan kontribusi sebesar 14,39 persen terhadap PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Pada Triwulan IV-2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 5,03 persen (y-on-y) dengan total nilai PDRB ADHB sebesar 802,45 triliun rupiah.

    “Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yaitu sebesar 25,23 persen,” katanya.

    Ia menjelaskan perdagangan antar wilayah memberikan kontribusi yang cukup siginifikan bagi neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur. Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Indonesia 2023, Jawa Timur merupakan provinsi dengan surplus neraca perdagangan terbesar yakni mencapai 209 Triliun Rupiah.

    “Ini tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur,” ungkapnya.

    Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jatim dengan Seluruh Provinsi 2023, total nilai perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku sebesar Rp 3,01 triliun. Yang terdiri dari nilai bongkar (beli dari Maluku) sebesar Rp 1,66 Miliar dan nilai muat (jual ke Maluku) sebesar Rp 1,35 triliun. Sehingga neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku defisit Rp 310 Miliar.

    “Maluku selama ini menyuplai beberapa komoditas utama antara lain seperti pelat tembaga, minyak kelapa sawit mentah, kayu gelondongan, rempah rempah, karet alam, alkohol, kayu lembaran, buah, ikan beku dan komoditas lainnya untuk Jawa Timur,” ungkapnya.

    “Sebaliknya Jawa Timur banyak menyuplai komoditas truk, beras, obat-obatan, daging ayam beku, tepung, minyak kelapa murni, pasta mentah, gula, kendaraan bermotor, bumbu masak dapur dan komoditas lainnya ke Maluku,” tambahnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini menuturkan Misi Dagang kali ini adalah kesempatan untuk membuka peluang baru, meningkatkan volume perdagangan, dan memperkuat jaringan bisnis antara Jawa Timur dan Maluku. Harapannya mampu memberikan dampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang termasuk ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku.

    “Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas hubungan kerjasama di sektor industri dan perdagangan, mewujudkan kedaulatan pasar dalam negeri dengan melestarikan, mencintai, bangga dan mau membeli serta memakai produk buatan negeri sendiri,” jelasnya.

    “Pada akhirnya dapat memacu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” harapnya.

    Lebih dari itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa misi dagang kali ini juga memiliki tujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia mengatakan semula pada misi dagang kali ini juga akan dilakukan kerja sama di bidang pendidikan khususnya untuk SMA Taruna.

    “Kita berharap bahwa kerjasama di bidang pendidikan akan secara signifikan meningkatkan kualitas SDM masing-masing,” ucapnya.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki 6 SMA Taruna berbasis _boarding school_ yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan IPDN. Ia berharap Pemerintah Provinsi Maluku bisa mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk menimba ilmu di SMA-SMA Taruna di Jawa Timur.

    “Hanya 20 persen kita buka untuk siswa siswi non Jawa Timur, kalau ada kerjasama dengan Pemprov Maluku tentu kita akan memberikan prioritas kuota terutama yang _boarding school_ untuk anak-anak lulusan SMP,” ujarnya.

    Khofifah berharap siswa siswi SMA Taruna di Jawa Timur akan mampu menjadi _speaker_ keIndonesiaan, _speaker_ nasionalisme, _speaker_ kenusantaraan. Menurutnya untuk menyambut Indonesia emas juga dibutuhkan generasi berwawasan kebangsaan yang kuat selain capaian akademik.

    “Saya rasa yang dibutuhkan tidak hanya _academic achievement_ di Indonesia emas, tetapi mereka juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat wawasan nusantara yang kuat,” katanya.

    Di sisi lain, Gubernur Jatim ini mengatakan bahwa kebersamaan antara Jatim dan Maluku saat ini harus dipupuk agar terus bisa mempersambungkan ekonomi, sosial, budaya. Pasalnya kebersamaan ini dapat menjadi gambaran kondisi stabilitas dan produktivitas diantara kedua provinsi.

    “Kedatangan kami menjadi bagian penting membangun Indonesia lahir batin, kalau stabilitas, kondusifitas dan produktivitas terjaga maka itu menjadi jaminan bagi para investor untuk masuk,” tegasnya.

    Sementara itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan Misi Dagang dan inovasi ini adalah bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi daerah yang saling menopang. Oleh sebab itu ia mengajak seluruh pemangku kepentingan baik dari Maluku Jawa Timur untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

    “Sistem kerjasama yang produktif dan berkelanjutan, satu komoditi bisa memberi nilai, tapi Kolaborasi bisa menciptakan masa depan,” katanya.

    Gubernur Maluku juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Misi Dagang dan Investasi anta Provinsi Jawa Timur dan Maluku.

    “Semoga segala hal yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bagi kedua provinsi,” ucapnya.

    Di kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Jatim dengan Gubernur Maluku. Dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 10 Perangkat Daerah, BUMD dan beberapa Pelaku Usaha antara Pemprov Jatim dan Maluku yang disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Maluku.

    Dalam pembukaan Misi Dagang ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPRD Jatim, Wakil Ketua DPRD Maluku dan Sekdaprov Maluku. (cin)

  • Kabar Gembira! Gubernur Khofifah Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim di Lima Koridor Selama Sehari Penuh di Hari Angkutan Nasional

    Kabar Gembira! Gubernur Khofifah Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim di Lima Koridor Selama Sehari Penuh di Hari Angkutan Nasional

    JATIMPEDIA, Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Àngkutan Nasional Tahun 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggratiskan layanan bus Trans Jatim di lima koridor selama sehari penuh, besok Kamis (24/4).

    Masyarakat bisa memanfaatkan layanan Trans Jatim secara gratis atau tanpa biaya kecuali Trans Jatim Luxury. Kebijakan tersebut dilakukan sekaligus untuk mendukung program Jatim Akses.

    “Dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional yang jatuh pada tanggal 24 April 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan memberikan layanan gratis naik bus Trans Jatim di seluruh koridor, kecuali layanan Trans Jatim Luxury,” kata Khofifah di sela-sela kunjungan Misi Dagang di Kota Ambon, Rabu (23/4).

    Menurut Khofifah, kebijakan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jawa Timur.

    “Trans Jatim telah melayani masyarakat Jawa Timur di berbagai koridor antar kota dan antar kabupaten sekaligus solusi transportasi modern yang efisien dan terjangkau,” ungkapnya.

    Saat ini, Bus Trans Jatim memiliki lima koridor yang aktif beroperasi. Koridor-koridor tersebut meliputi, Koridor 1 (Sidoarjo-Surabaya-Gresik), Koridor 2 (Mojokerto-Surabaya), Koridor 3 (Mojokerto-Gresik), Koridor 4 (Gresik-Lamongan), dan Koridor 5 (Surabaya-Bangkalan).

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jatim, pada periode Januari – Maret 2025, penumpang bus trans Jatim di lima koridor selalu penuh. Di periode tersebut, untuk Koridor I Rute Sidoarjo – Gresik Via Surabaya jumlah penumpangnya mencapai 627.946.

    Kemudian untuk Koridor II Rute Mojokerto – Surabaya jumlah penumpang mencapai 284.305, sedangkan untuk Koridor III Rute Mojokerto – Gresik jumlah penumpangnya mencapai 210.636.
    Lalu untuk Koridor IV Rute Gresik – Lamongan (Paciran) jumlah penumpangnya mencapai 246.892 dan Koridor V Rute Bangkalan – Surabaya jumlah penumpangnya 233.775.

    “Alhamdulillah dari Januari hingga Maret, total jumlah penumpang yang memanfaatkan Trans Jatim mencapqi 1.603.554 orang,” tegas Khofifah.

    Ia berharap, pada pemberlakuan tarif gratis besok, minat masyarakat terhadap penggunaan Trans Jatim semakin meningkat. Tak hanya itu, ia juga berharap tren penggunaan transportasi massal oleh masyarakat Jatim akan semakin meningkat dan menjadi kebiasaan sehari-hari.
    Sebagai informasi, untuk jadwal, rute dan jumlah penumpang secara real time, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi Transjatim-AJAIB.

    “Bagi yang belum punya aplikasinya, segera unduh di AppStore atau Playstore. Ketik Transjatim-AJAIB dan download untuk bisa nikmati semua fasilitas layanan bus Trans Jatim. Ayo rek gawe transportasi publik,” pungkas Khofifah. (raf)

  • Kado Hari Kartini, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan KIP Putri Jawara Senilai Rp 4,6 Miliar untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jawa Timur

    Kado Hari Kartini, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan KIP Putri Jawara Senilai Rp 4,6 Miliar untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Batu – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu, Senin (21/4).

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara kepada 120 penerima manfaat warga kota Batu, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan sosial. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Total penerima KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” tutupnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. (raf)

  • Gubernur Khofifah Pastikan Perbaikan Akses Pasca Longsor Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    Gubernur Khofifah Pastikan Perbaikan Akses Pasca Longsor Jalur Pacet-Cangar Segera Tuntas

    JATIMPEDIA, Surabaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas Jalur Pacet-Cangar yang sempat terdampak longsor pada 3 April lalu, hampir selesai 100 persen.

    Sejauh ini, kata Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor oleh Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto. Selain itu penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilakukan oleh tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Mojokerto.

    “Terkait perkembangan di jalur Pacet-Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua lancar,” ujarnya di Jakarta, di sela sela kordinasi dengan Menteru Kesehatan, Rektor UNAIR serta RSUD dr. Soetomo dan RS. Saiful Anwar Malang terkait persiapan Rumah Sakit Pendidikan – Penyelenggara Utama (RSP-PU) Minggu (13/4).

    “Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen,” tambahnya.

    Gubernur Khofifah menambahkan, untuk mempercepat pengerjaan tersebut, pihaknya akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200. Rencanya akan diterjunkan pada 15-16 April mendatang.

    Selain menambah alat berat, kerja sama lintas sektoral juga dilakukan. Sementara Dinas PU Bina Marga Mojokerto telah memberi dukungan satu unit eskavator untuk melakukan pemerataan tanah.

    “Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama baik dari provinsi maupun daerah. Bahkan Polhut (Polisi Hutan) selalu _standby_, ada personel jaga di sisi Sendi dan Cangar selama perbaikan hingga kegiatan selesai,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan, laporan _Safety Officer_ menunjukkan perkembangan terbaru bahwa tidak ada gerakan tanah di titik longsoran. Hal tersebut terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera.

    Meski begitu, pembukaan kembali jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto – Kabupaten Malang dan Kota Batu ini masih menunggu hasil evaluasi.

    Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan, kondisi jalur saat ini yang dapat dilalui oleh masyarakat, yaitu dari arah Kota Batu ke Mojokerto, yaitu sampai loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar – Kecamatan Pacet).

    Untuk arah sebaliknya, dari Mojokerto ke Kota Batu, yang dapat dilalui sampai Rest Area Sendi (Jalan Cangar-Pacet Nomor 26).

    “Untuk rencana pembukaan jalur lokasi longsor akan segera dilakukan evaluasi pada hari Selasa 15 April atau Rabu 16 April mendatang.” pungkasnya. (raf)

  • Kontes Bandeng Kawak 2025, Ikon Tradisi Gresik Jelang Lebaran

    Kontes Bandeng Kawak 2025, Ikon Tradisi Gresik Jelang Lebaran

    JATIMPEDIA, Gresik – Kabupaten Gresik kembali menggelar Kontes Bandeng Kawak 2025, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti menjelang Hari Raya Idulfitri. Acara  berlangsung Rabu (26/03) malam pukul 19.30 WIB di kawasan Bandar Grissee.

    Sebagai bagian dari warisan budaya lokal, Kontes Bandeng Kawak menjadi ajang bergengsi bagi para petambak untuk memamerkan hasil budidaya bandeng terbaik mereka. Bandeng yang dikonteskan dikenal sebagai bandeng kawak, yakni bandeng berukuran besar dengan kualitas unggulan.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa Kontes Bandeng Kawak bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap petambak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

    “Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Gresik. Kami berharap kontes ini dapat semakin memotivasi para petambak untuk terus meningkatkan kualitas budidaya bandeng serta memperkuat daya saing sektor perikanan kita,” ujar Bupati Yani.

    Selain itu, Bupati Yani juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini.

    “Saya mengundang seluruh masyarakat Gresik untuk datang dan menyaksikan kemeriahan Kontes Bandeng Kawak 2025. Mari bersama-sama melestarikan tradisi ini, mendukung para petambak lokal, serta menikmati berbagai hiburan yang telah disiapkan. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kebersamaan dan kebanggaan akan budaya kita,” ajaknya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa Kontes Bandeng Kawak juga memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Gresik.

    “Selain menjadi kebanggaan masyarakat, acara ini juga mendukung geliat ekonomi lokal, mulai dari pelaku UMKM, pedagang pasar bandeng, hingga industri kuliner berbasis olahan bandeng. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini,” tuturnya.

    Dalam kompetisi ini, bandeng dengan ukuran dan kualitas terbaik akan dinilai oleh tim juri profesional. Tiga peserta dengan bandeng terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa trofi dan hadiah uang tunai hingga puluhan juta rupiah.

    Setelah dilakukan penjurian maka juara Bandeng Kawak  diraih Syaifullah Mahdi dari Ujungpangkah seberat 14,6 Kg. Bandeng kawak ini dipelihara selama 16 tahun.

    Selanjutnya Juara 2 diraih  Askin asal Desa Pangkah Wetan dengan bandeng seberat 1,6 kg yang dipelihara selama 19 tahun.

    Dan untuk juara 3 diraih Zainal Abidin dari Desa Watuagung Bungah dengan bandeng seberat  8 kg.

    Selain kontes utama, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, termasuk arak-arakan bandeng dan live cooking bersama King Abdi (Finalis Masterchef Indonesia). Yang tak kalah menarik, panitia telah menyiapkan 3.000 porsi bandeng gratis bagi para pengunjung yang hadir di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.

    Acara ini rencananya akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Gresik, sekaligus upaya pelestarian budaya lokal dan atensi bagi pengembangan sektor perikanan daerah. (raf)

  • Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Penyelenggara Even Hingga Internasional

    Gubernur Khofifah Nyatakan Jatim Siap Jadi Penyelenggara Even Hingga Internasional

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam peresmian renovasi dan pembangunan 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia, yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (17/3).

    Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Menpora Dito Ariotedjo dan Gubernur Khofifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas peresmian stadion ini. Ia menyebut, hal ini akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan infrastruktur sekaligus prestasi olahraga nasional bertaraf internasional, termasuk di Jawa Timur.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sarana olahraga di Jawa Timur. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi dalam ekosistem olahraga yang lebih kompetitif,” ujarnya.

    Sebanyak 16 stadion lainnya diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo, menandai komitmen kuat pemerintah pusat dalam meningkatkan fasilitas olahraga berstandar internasional di seluruh Indonesia.

    Di Jawa Timur sendiri, selain Stadion Gelora Delta Sidoarjo, renovasi juga dilakukan di Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Pamelingan Pamekasan, dan Stadion Joko Samudro Gresik.

    Khofifah optimistis, stadion-stadion yang telah berstandar FIFA ini akan membuka peluang lebih besar bagi Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional.

    “Stadion-stadion ini kini semakin layak untuk menyelenggarakan event besar. Kami berharap dari sini lahir lebih banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di kancah dunia,” katanya.

    Sebagai pusat peresmian, Stadion Gelora Delta Sidoarjo kini tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan nyaman. Renovasi mencakup lapangan utama berstandar FIFA, pemasangan kursi _single seat_ untuk kenyamanan penonton, peningkatan sistem pencahayaan stadion, penataan lanskap dan fasilitas ramah disabilitas.

    Selain itu juga, dilakukan penataan tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan kapasitas mencapai 19.467 penonton dengan area VIP, VVIP, media, dan difabel.

    “Dengan renovasi ini, Stadion Gelora Delta siap menjadi tuan rumah pertandingan skala nasional hingga internasional,” kata Khofifah.

    Lebih lanjut, dukungan infrastruktur yang lebih modern dan memadai ini, lanjut Khofifah, olahraga di Jawa Timur semakin maju dan mampu melahirkan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

    Gubernur Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur akan memastikan stadion yang telah direnovasi dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

    “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan swasta, agar stadion-stadion ini tetap terawat dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tandasnya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan dan renovasi dan pembangunan stadion ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas olahraga nasional, khususnya sepak bola.

    “Saya terima kasih kepada semua unsur yang telah membangkitkan semangat anak-anak kita. Kita ingin mendorong dan membina olahraga sepak bola nasional,” ujar Presiden Prabowo.

    “Ini nanti kita akan teruskan dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas, saya sudah komitmen mendukung sepak bola nasional dan Indonesia harus masuk Piala Dunia,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, 17 stadion yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto adalah stadion-stadion yang telah selesai direnovasi atau dibangun oleh Kementerian PU periode 2023-2024. Seluruh stadion kini memenuhi standar FIFA dan PSSI, sehingga dapat digunakan untuk kompetisi ajang nasional maupun ajang internasional.

    Adapun stadion yang diresmikan serentak oleh Presiden Prabowo kali ini di antaranya, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Indomilk Arena Tangerang, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Stadion Patriot Candrabaga Bekasi.

    Kemudian, Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Stadion Demang Lehman Banjar, Stadion Segiri, Samarinda, dan Stadion BJ Habibi, Pare-pare.

    Lalu, Stadion Kanjuruhan, Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan dan yang terakhir Stadion Joko Samudro Gresik.

    Turut hadir pula pada peresmian tersebut, Forkopimda Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jajaran pengurus PSSI pusat dan Jawa Timur, pelatih dan pemain Timnas Indonesia, serta pemain legenda Timnas Indonesia. (raf)

  • Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya

    Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (8/3).

    Dalam kesempatan tersebut, Mr Xu Yong secara khusus menyampaikan Surat Ucapan Selamat dari Walikota Shanghai Mr. Ghong Zheng dan Walikota Tianjin Mr. Zhang Gong atas dilantiknya dirinya dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.

    Tidak hanya itu Mr Xu Yong juga menyampaikan selamat beribadah puasa pada Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jawa Timur.

    Atas perhatian tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih terutama juga atas partisipasi aktif dan dukungan Konjen RRT di Surabaya dalam menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT.

    “Terima kasih Mr Xu Yong yang telah mendukung dan menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT, serta ucapan yang diberikan pada kami begitu hangat yang sekaligus kami harapkan akan membawa kerjasama Jatim dan RRT ke depan lebih erat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dalam pertemuan kali ini turut dibahas berbagai hal strategis terkait potensi kerjasama antara Provinsi Jatim dengan RRT, diantaranya teknologi peternakan, kesehatan dan sosial budaya.

    Di sektor peternakan, Gubernur Khofifah berharap agar bisa dilakukan pertukaran teknologi terkait bibit sapi perah dengan hasil susu yang tinggi.

    “Yang sangat strategis adalah teknologi peternakan yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok. Yaitu pakar teknologi yang bisa memberikan bibit sapi dengan susu yang tinggi,” ujarnya.

    Bukan tanpa alasan, dengan fakta bahwa kebutuhan susu Jawa Timur, 65% nya masih di impor, maka diperlukan upaya yang lebih _advance_ untuk meningkatkan produksi dalam daerah.

    “Hal ini juga sejalan dengan Quick-Win pertama dari Bapak Presiden Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis. Dimana, siswa diharapkan satu sampai dua kali seminggu bisa minum susu,” ujar Khofifah.

    Selain peternakan, Gubernur Khofifah juga mempromosikan potensi perkebunan buah durian dan salak yang melimpah di wilayah Candipuro, Kab. Lumajang.

    Sementara, di sektor kesehatan, Gubernur Khofifah berharap besar bisa bekerja sama untuk melakukan pembaruan teknologi kesehatan yang dimiliki oleh dua Rumah Sakit terbesar milik Pemprov Jatim, yaitu RSUD Dr. Soetomo di Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar di Kota Malang.

    “RSUD Dr. Soetomo adalah RS terbesar di Indonesia, bahkan lebih besar dari RSUD Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Sehingga, kebutuhan alat kesehatan dengan kualitas tinggi di Jatim harapannya dilakukan kerjasama dengan Tiongkok,” kata Khofifah.

    Lebih jauh, Gubernur Khofifah juga menyoroti kerjasama Sister Province antara Pemprov Jatim dengan Shanghai dan Tianjin di RRT. Bahkan, secara khusus, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas kesempatan mendapat ucapan selamat resmi dari kedua pemerintahan pada periode kedua kepemimpinannya di Jawa Timur.

    Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar kerjasama budaya dan sosial antar kedua wilayah bisa terus ditingkatkan. Seperti pengiriman pemuda berpengaruh untuk mendapatkan referensi langsung dari RRT.

    “Mereka bisa memberikan pemahanan sosiologi bagi masyarakat Indonesia tentang keterbukaan masyarakat Tiongkok terhadap budaya lain khususnya muslim. Seperti banyak tersedianya restoran halal disana,” pungkasnya.

    Sementara itu, Konjen RRT untuk Surabaya Mr. Xu Yong mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara RRT-Indonesia.

    “Kerjasama antar daerah merupakan hal yang penting untuk kerjasama bilateral RRT-Indonesia. Dan Jatim sebagai salah satu provinsi terbesar dan terkuat di Indonesia sangatlah disambut baik di RRT,” terangnya.

    Oleh sebab itu, ia berharap agar Provinsi Jawa Timur dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai kelebihan sekaligus potensi tersendiri demi mendorong kerja sama antara Tiongkok dengan Jawa Timur. Jawa Timur, disebutnya telah sangat dikenal di RRT sebagai salah satu provinsi terkuat utamanya dalam hal pertumbuhan ekonomi dibandingkan provinsi lainnya.

    “Kerjasama Tiongkok dan Jawa Timur diharap mampu menjadi yang terdepan diantara berbagai kerja sama daerah Tiongkok-Indonesia lainnya. Tidak hanya mempererat hubungan bilateral tetapi juga menyejahterakan rakyat kedua negara kita,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Konsul RRT di Surabaya Mr. Li Ziqian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Jatim, Dinas Perkebunan Prov. Jatim, Dinas Peternakan Prov. Jatim dan Kepala Biro Adm. Pemerintahan dan Otonomi Daerah Prov. Jatim. (raf)

  • Gubernur Khofifah Ajak Bersatu Guyub Rukun Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Gubernur Khofifah Ajak Bersatu Guyub Rukun Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    JATIMPEDIA, Surabaya – Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Tasyakuran dan Doa Bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Halaman Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3) sore.

    Di hadapan ribuan orang yang hadir, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali mengabdi bagi masyarakat Jatim bersama Wagub Emil Dardak. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada masyarakat karena telah berkontribusi dalam Pilkada serentak 2024 lalu.

    Khofifah menegaskan, Pilkada telah usai. Oleh karenanya, perbedaan politik yang timbul saat Pilkada mari ditanggalkan dan bersama-sama ia mengajak masyarakat untuk guyub rukun mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara.

    “Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua. Yang memilih nomor 1 adalah masyarakat Jawa Timur, yang memilih nomor 2 juga masyarakat Jawa Timur, yang memilih nomor 3 juga masyarakat Jawa Timur. Sekarang tidak ada nomor yang ada adalah masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah.

    “Untuk itu, mari kita bersatu padu, kita bergotong-royong, kita bergandengan tangan, kita bersama-sama guyub rukun membangun Jawa Timur dan mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara,” lanjut dia.

    Khofifah pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Timur dengan kerja keras, kerja produktif dan energi positif yang dimiliki masing-masing.

    Termasuk kepada partai politik. Ia menyebut, kondisi politik Jawa Timur membaik. Tidak ada lagi sekat dan persaingan, semua melebur menjadi satu, maju bersama demi pembangunan Jatim.

    “Dulu kami didukung 15 partai, namun hari ini yang datang ada 16 partai, artinya saat ini partai politik di Jawa Timur sudah menjadi kekuatan pilar demokrasi yang menyatu dengan kepentingan membangun Jawa Timur ” ucap Khofifah.

    Sambutan Khofifah pun ditutup dengan pantun. Isinya tentang awal kepemimpinannya pada periode kedua yang ditandai dengan Bulan Ramadan. Ia mengajak seluruhnya maju bersama, mewujudkan kejayaan bagi Jawa Timur.

    “Saya punya satu pantun. Di hadapan kita kini bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan mulia. Terima kasih atas semua kepercayaan, mari bersama membangun Jawa Timur Jaya luar biasa,” kata Khofifah.

    “Terima kasih semuanya, salam guyub rukun untuk semuanya. Sekali lagi mari sama-sama kita bangun Jatim menuju Gerbang Baru Nusantara,” imbuh dia.

    Senada dengan itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa komitmennya bersama Gubernur Khofifah adalah mewujudkan visi-misi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    “Gerbang Baru Nusantara ini adalah visi misi kami, adalah cita-cita dari masyarakat Jawa Timur. Ibu Gubernur selalu meminta bahwa strategi pembangunan kita harus bisa menangkap peluang dari pusat,” kata Emil.

    Emil juga mengingatkan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk selalu mengikuti trend yang berkembang baik di nasional maupun dunia. Hal ini patut dilakukan sebagai modal bagi Jatim dalam bersaing ditengah era globalisasi.

    Tidak hanya itu, Emil juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi bersama. Tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat Jatim.

    “Kita juga ingin Jawa Timur ini majunya berkeadilan. Berkeadilan bagi yang tua maupun muda, yang tinggal di gunung maupun di pantai, yang laki-laki maupun yang perempuan. Semuanya termasuk saudara-saudaraku yang punya kebutuhan khusus semuanya diperhatikan oleh ibu Gubernur kita,” pungkas Emil

    Di akhir gelaran tersebut, Khofifah-Emil melakukan buka puasa bersama masyarakat Jatim di halaman depan Grahadi. Serta dilanjutkan dengan Salat Maghrib dan Salat Tarawih berjamaah.

    Sementara masyarakat turut disuguhi pertunjukan seni barongsai, Reog Ponorogo, dan alunan musik Tong-Tong khas Sumenep. Serta tausyiah oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.

    Turut hadir Sekdaprov Jatim Adhy Karyono bersama jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, jajaran instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (sat)

  • Gubernur Khofifah Ajak Tingkatkan SDM, Turunkan Stunting dan Sukseskan MBG

    Gubernur Khofifah Ajak Tingkatkan SDM, Turunkan Stunting dan Sukseskan MBG

    JATIMPEDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3).

    Total sebanyak 36 Ketua TP PKK Kab/Kota dan Ketua TP Posyandu se-Jatim dilantik oleh Ketua TP PKK Jatim yang juga Ketua Pembina Posyandu Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak. Sedangkan dua kabupaten yakni Magetan dan Pamekasan masih menunggu pelantikan Kepala Daerah.

    Pelantikan ini berdasarkan SK Ketua TP PKK Jatim Nomor:01/KEP/PKK PROV./II/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP PKK pada 36 Kab/Kota dan SK Ketua Tim Pembina Posyandu Jatim Nomor:001/KEP/POSYANDU.Prov/II/2025 tentang Pelantikan Ketua TP Posyandu Kab/ Kota di Provinsi Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penurunan kasus stunting dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi fokus yang harus dikerjakan bersama tahun ini.

    Untuk itu, ia mengajak Ketua TP PKK dan Posyandu kab/kota se-Jatim untuk dapat bersinergi bersama menyukseskan tiga isu yang menjadi fokus Pemprov Jatim tersebut. Menurutnya, sinergitas inilah menjadi kunci mencapai hal tersebut.

    “Bagaimana PKK bisa bersinergi dengan program pemkab/pemkot bagaimana menurunkan stunting dan mendukung program nasional MBG. Tentunya juga harus didukung oleh Bupati/Walikotanya. Sehingga kedua program ini bisa sukses di Jatim,” ujar Khofifah.

    Khofifah mengatakan, baik stunting dan MBG sangat berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas SDM. Sehingga diperlukan sinergi, koordinasi dan keberseiringan antar pihak. Ia berharap baik PKK maupun Bupati/Walikota dapat melakukan koordinasi baik dengan Dinas Kesehatan maupun Badan Gizi Nasional. Termasuk dengan program Kemenkes seperti cek kesehatan gratis.

    Selama ini yang masih menjadi persoalan, ungkap Khofifah, adalah adanya perbedaan data stunting antara Survei Status Gizi Indonesia dan Bulan Timbang. Oleh karena itu, ia berharap perlu adanya diskusi bersama terkait hal ini.

    “Antar bupati walikota dengan PKK dan pembina posyandu bagaimana bulan timbang berseiring dengan format yang mestinya dijadikan referensi oleh Kemenkes. Maka yang harus dilakukan adalah proses evaluasi dan koreksi bersama,” terang Khofifah.

    Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pelantikan Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kab/Kota ini dilakukan secara serentak karena waktu yang terbatas. Sedangkan masing-masing harus segera memberikan pemenuhan kebutuhan dan memberseiringi percepatan layanan kepada masyarakat.

    “Kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik, selamat sukses dalam menjalankan amanah baru yang diemban,” kata Khofifah.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengimbau Ketua Tim PKK kota/Kab untuk peka terhadap kondisi sosial masyarakat. Untuk itu, ia mendorong agar program PKK disetiap kota/kab wajib berfokus pada program prioritas yang memiliki dampak langsung pada masyarakat.

    Seperti kesehatan mental anak, pengentasan stunting, pendidikan, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, dan ketahanan keluarga.

    “Harapan saya, semua upaya bisa kita maksimalkan dan saya optimis kita bisa memperbaiki semua permasalahan itu,” pungkas Arumi.

    Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekda Provinsi Jatim Adhy Karyono, Kepala Perangkat Daerah (PD) Jatim dan Bupati/Walikota se Jatim. (sat)

  • Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah, Pemprov Jatim dan DKI Jakarta Tandatangani Adendum Kesepakatan Bersama

    Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah, Pemprov Jatim dan DKI Jakarta Tandatangani Adendum Kesepakatan Bersama

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan Penandatanganan Adendum Kesepakatan Bersama Antara Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (31/1).

    Penandatanganan adendum berdasarkan kesepakatan bersama nomor: 100.3.7.1/17/KSB/011.3/2025 tanggal 31 Januari 2025 ini bertujuan untuk memperkuat sinergi di berbagai bidang yang sebelumnya telah terjalin dengan baik.

    “Pertemuan hari ini merupakan bentuk upaya nyata untuk menguatkan sinergi program kerjasama di berbagai bidang antara Pemprov Jatim dan DKI Jakarta,” ujar Adhy.

    “Pada prinsipnya tentu ini sangat penting karena kerja sama antar daerah itulah kunci untuk bisa mengendalikan inflasi dengan baik. Semoga pertemuan ini bisa berdampak positif bagi Jawa Timur maupun DKI Jakarta,” harapnya menambahkan.

    Kerja sama Pemprov Jatim dan DKI Jakarta sendiri telah terjalin sejak tanggal 3 juni 2021 dan akan berakhir pada 3 juni 2026. Adhy menyebut, ke depannya kerja sama akan dikembangkan seiring dengan kebutuhan antara kedua daerah. Maka dari itu, diperlukan beberapa penyesuaian dalam kesepakatan bersama tersebut.

    “Di antaranya bidang pangan; pengembangan pertanian, peternakan, dan perdagangan; peluang penanaman modal; pariwisata dan ekonomi kreatif; sdm; kehutanan; koperasi dan umkm; serta bidang lainnya yang terkait urusan pemerintahan,” terang Adhy.

    Adhy menambahkan, Jawa Timur bisa menjadi _partner_ kerjasama lantaran memiliki beberapa kelebihan di berbagai sektor. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 4,91 persen pada triwulan III tahun 2024.

    “Jawa Timur juga mampu mengendalikan tingkat inflasi sesuai sasaran nasional 2,5+1 persen. Dimana, pada Desember 2024, inflasi Jatim sebesar 1,51 persen (y-on-y) dan didukung dengan kinerja investasi yang tumbuh signifikan,” terangnya.

    Lebih lanjut, Adhy juga menjelaskan Jawa Timur mampu mempertahankan posisi sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut- turut sejak 2020 hingga 2023. Sedangkan berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jatim tahun 2024 mencapai 9,23 juta ton-gkg atau setara 5,32 juta ton beras,

    “Ini berkontribusi sebesar 17,52 persen terhadap produksi padi nasional,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini, Adhy menyampaikan bahwa Pemprov Jatim juga meluncurkan program korporasi petani. Melalui program tersebut, ia berharap daya tawar terhadap tengkulak dan daya saing petani bisa meningkatkan.

    “Program ini juga sekaligus sebagai alternatif solusi meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mengendalikan inflasi pangan,” katanya.

    Sementara di sektor peternakan, lanjut Adhy, Jawa Timur konsisten menjadi gudang ternak nasional. Sapi perah Jatim berkontribusi 62 persen terhadap populasi sapi perah nasional dan sapi potong Jatim berkontribusi 28 persen terhadap populasi sapi potong nasional.

    “Populasi sapi Jawa Timur pun yang terbanyak di Indonesia,” terangnya.

    Banyaknya populasi sapi yang ada di Jawa Timur ini, kata Adhy, membuat Pemprov Jatim terus berupaya untuk menekan wabah yang sedang mengancam. Seperti halnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Vaksinasi pun terus digencarkan.

    “Saat ini telah dilaksanakan vaksinasi PMK sebanyak 14,7 juta dosis atau 95 persen dari target vaksinasi 15,4 juta dosis. Meski begitu secara nasional Jawa Timur tetap menempati peringkat I untuk populasi sapi,” jelasnya.

    Tak berhenti di situ, untuk mempertahankan status tersebut, Jawa Timur menjalankan implementasi rencana aksi _road map exit strategy PMK._

    “Hasilnya kejadian penyakit PMK di Jawa Timur telah dapat dikendalikan,” tegasnya.

    Lebih dari itu, Adhy mengungkapkan di tahun anggaran 2025, ia mengimbau agar dinas peternakan mengalokasikan kebutuhan obat, vaksin, semen beku, N2 cair untuk kawin suntik/inseminasi buatan (IB). Saat ini, pemerintah pusat dan provinsi telah mengalokasikan anggaran untuk fasilitasi vaksinasi, obat, vasilitasi IB.

    “Hanya saja masih belum mencukupi dari kebutuhan,” katanya.

    Adhy menyebut beberapa hal tersebut dapat menjadi gambaran untuk menindaklanjuti kerja sama bidang penguatan dan komoditas pangan. Menurutnya Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional pun membutuhkan pasar agar tidak terjadi _over suply_.

    “Dan InssyaAllah ini akan terjadi kebermanfaatan bagi kedua belah pihak tadi bukan hanya produknya tetapi juga pelayanan peningkatan kapasitas bagaimana kelembagaan bagaimana teknologi yang berkaitan dengan peternakan,” jelasnua.

    Di sisi lain, Adhy menyambut baik kerja sama bisnis yang melibatkan PT. Food Station Tjipinang Jaya (BUMD Jakarta) dengan mitra bisnis jatim yaitu UD. Sahabat Tani; Kontak Tani Nelayan Andalan Jawa Timur dan BUMD Jatim Graha Utama (JGU).

    “Kami optimis, kerja sama antara Jawa Timur dengan DKI Jakarta mampu semakin harmonis dan potensi kerja sama yang lebih luas dapat digali lebih dalam lagi,” harapnya.

    Sementara itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, penandatanganan adendum dengan Pemprov Jatim ini penting dilakukannya. Karena sebagian pusat perdagangan dan distribusi, DKI Jakarta membutuhkan suplai yang cukup untuk ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.

    “Ini memang sangat strategis dalam rangka kita meningkatkan ketahanan pangan, ini juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, dimana kita betul-betul ketahanan pangan harus kita tingkatkan dan kita pertahankan,” ungkapnya.

    “Kita juga harus menuju swasembada pangan dan DKI Jakarta sangat butuh kerja sama ini,” pungkasnya. (raf)