Tag: #forikan

  • Tekan Angka Stunting, Pemkab Gresik Kampanyekan Gerakan Makan Ikan

    Tekan Angka Stunting, Pemkab Gresik Kampanyekan Gerakan Makan Ikan

    JATIMPEDIA, Gresik –  Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perikanan Kabupaten Gresik mengkampanyekan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di UPT SDN 209 Gresik, Jumat (26/7).

    Kegiatan tersebut dibuka Ketua Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani. Selain para siswa, pihak sekolah juga mengundang wali murid agar turut andil dalam memperhatikan asupan gizi anak.

    Menurut Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, kegiatan ini berkaitan erat dengan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik.

    “Pencegahan Stunting saat ini dimulai dari hulu, jauh sebelum bayi lahir. Seperti edukasi memberikan makanan bergizi melalui program Gemarikan. Juga ada kegiatan Jum’at barokah dimana remaja putri minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia,” ujar Ketua Forikan Gresik ini.

    Kemudian, imbuh Nurul Haromaini, pendampingan bagi calon pengantin oleh kader KB untuk diberikan penyuluhan mengenai persiapan-persiapan sebelum menikah.

    Ning Nurul, sapaan akrab Ketua Forikan Gresik, berharap program ini nantinya tidak hanya dilakukan oleh Forikan saja, tetapi juga peran penting orang tua yang memiliki hubungan lebih dekat dengan anak.

    Program ini juga diharapkan menjadi triger bagi sekolah-sekolah lain untuk memberikan edukasi pentingnya mengonsumsi makanan bergizi salah satunya dengan makan ikan.

    “Jadi dalam pencegahan dan penurunan Stunting itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja tetapi kita butuh kepanjangan tangan khususnya para orang tua. Karena orang tua ini yang menemani anak-anak setiap hari, khususnya dalam penyajian makanan bergizi. Jadi saya berharap orang tua di luar sana bisa mendapatkan informasi yang benar mengenai tumbuh kembang anak sehingga tidak ada lagi stunting di Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, Program Gemarikan di Kabupaten Gresik sudah berjalan sejak tahun 2023 dengan menyasar di Taman Kanak-kanak (TK) untuk tahun pertama dan Sekolah Dasar (SD) untuk tahun kedua.

    Hadir dalam sosialisasi dalam ini Plt. Kepala Dinas Perikanan, Johar Gunawan, Camat Kedamean, Irwanto, Kepala Sekolah UPT SDN 209 Gresik, Nurul Sulistiyani, dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedamean. (ind)

  • Forikan Bojonegoro Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

    Forikan Bojonegoro Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Guna menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, mengajak masyarakat menyukseskan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)

    Seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, hari ini Jumat (31/5/2024), Sosialiasi gemarikan ini telah dilaksanakan Forikan di tempat wisata air Bandung Bondowoso (Babo) Desa Sidabandung Kecamatan Balen.

    Ketua Forikan Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, menyampaikan, ikan merupakan sumber nutrisi yang baik dan mengandung omega 3. Selain itu mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan. Kandungan ikan, sangat baik untuk kecerdasan anak, bahkan orang dewasa. Oleh karena itu, peran ibu dalam keluarga sangat penting dalam penyajian makanan setiap harinya.

    “Diusahakan dalam menu makanan yang dihidangkan untuk keluarga terdapat olahan dari ikan setiap hari. Ini untuk menciptakan SDM yang unggul salah satunyaadalah dengan mengkonsumsi ikan.

    Ketua PKK Kabupaten Bojonegoro ini juga berharap dengan gemarikan, angka stunting di Bojonegoro semakin turun. Karena para ibu PKK sudah semakin kreatif dalam menyajikan olahan ikan.

    Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah, menambahkan bahwa Kabupaten Bojonegoro melakukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah. Tahun 2024, terdapat 6 program prioritas yaitu menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting, meningkatkan mutu pendidikan, pengendalian inflasi, kebencanaan dan peningkatan pendapatan dari investasi UMKM dan wisatawan.

    Nurul Azizah juga menuturkan dari 6 program strategis, hal yang menggembirakan adalah penurunan angka stunting. Dari 38 kabupaten kota se-Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro tertinggi dalam penurunanya dari 14,1 persen turun menjadi 10,1 persen. (sat)

  • Arumi Dardak Cicipi Makanan Kampanyekan Cegah Stunting

    Arumi Dardak Cicipi Makanan Kampanyekan Cegah Stunting

    Gresik, JP – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Dardak mengajak ibu-ibu untuk mengkonsumsi ikan laut di lingkungan rumah tangganya. Selain untuk memenuhi kebutuhan makan, makanan laut  khususnya produk perikanan yang bergizi tinggi bisa mencegah sekaligus menurunkan risiko angka stunting anak.

    “Sebagai salah satu tanggung jawab kita semua untuk mengurangi stunting di wilayah Jawa Timur dengan meningkatkan ragam olahan pangan perikanan untuk mendapatkan pangan bergizi beragam dan seimbang,” ujar Arumi saat menghadiri sosialisasi ragam produk perikanan dalam rangka peningkatan gizi keluarga bertempat di atrium Gressmall Gresik, Selasa (6/9).

    Dijelaskan, pada 2021 Provinsi Jawa Timur menghasilkan produk perikanan dengan jumlah terbesar di Indonesia baik untuk konsumsi ekspor atupun domestik. Potensi ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun ketahanan pangan, peningkatan gizi dan pengentasan stunting di wilayah Jawa Timur, ” kata Arumi Dardak.

    “Salah satu permasalahan kekurangan gizi yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya,” terang istri Wagub Jatim.

    Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun 14% pada tahun 2024. berupaya menanggulangi permasalahan stunting melalui Program Suplementasi yaitu perubahan perilaku konsumsi masyarakat agar mengkonsumsi sumber makanan yang beragam, kaya akan kandungan gizi termasuk zat gizi mikro yang sehat, aman dan fortifikasi pangan,” ungkapnya.

    “Stunting merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah, bahkan diputus mata rantainya dengan memperhatikan asupan nutrisi dalam makanan yang kita makan, salah satu nutrisi dan protein yang penting untuk tubuh yakni dengan mengkonsumsi ikan,” ujar Arumi Dardak.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani dalam sambutannya mengajak ibu-ibu untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Caranya  melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan oleh para ahli gizi.

    “Untuk membangun sesuatu yang besar tentunya dimulai dari yang kecil terlebih dahulu, begitu juga halnya untuk meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat haruslah kita mulai dari peningkatan konsumsi ikan di Keluarga,”

    Dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter maka pembangunan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga, maka pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak harus dimulai sejak dari usia dini terutama saat dalam kandungan sehingga usia balita dimana perkembangan fisik dan mental pada anak bisa berkembang dengan pesat.

    “Asupan yang sehat dan bergizi serta bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak tak lupa adalah kehalalan makanan yang sangat berpengaruh terhadap mental dan perilaku atau akhlak anak,

    Ikan salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga. Dari dahulu hingga sekarang ahli-ahli gizi tidak bosan bosan mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan.

    “Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan sangat berkualitas tinggi beberapa keunggulan daging ikan adalah kadar kolestrol daging ikan yang rendah, daging ikan mengandung asam lemak tidak jenuh atau Omega 3, penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi daging ikan dan lain lain.

    Ibu-ibu penggerak PKK berperan penting dalam memasyarakatkan nilai lebih dari konsumsi ikan melalui sosialisasi keutamaan nilai gizi yang terkandung dalam daging ikan dan difertifikasi produk olahan berbahan ikan kepadaaayarakat khususnya ibu ibu Posyandu maupun dasawisma,” tambahnya. (sat)