Tag: #fk unair

  • Pj. Gubernur Jatim Berangkatkan Ribuan Peserta Surabaya Medic Air Run 2024

    Pj. Gubernur Jatim Berangkatkan Ribuan Peserta Surabaya Medic Air Run 2024

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberangkatkan ribuan peserta Surabaya Medic Air Run 2024 yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) di Halaman Kampus A Unair, Surabaya, Minggu (26/5) pagi.

     

    Tak hanya melepas peserta Surabaya Medic Air Run, Pj. Gubernur Adhy didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Dekan FK Unair Prof Dr. dr .Budi Santoso SpOG (K), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Jatim Moh. Ali Kuncoro, Kepala Dinas Kesehatan Prov Jatim Prof. dr. Erwin Astha Triyono ikut berpartisipasi berlari sejauh 5 km.

     

    Dalam sambutannya, Adhy mengatakan bahwa gelaran yang merupakan rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke -731 tahun ini bukan hanya sebatas olahraga saja, melainkan juga sebagai ajang promosi hidup sehat bagi masyarakat.

     

    “Ini event yang luar biasa, karena yang mengadakan semua adalah dokter. Kita masih perlu banyak hal untuk bisa menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan kita,” ujarnya.

     

    “Tentunya event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga saja, tetapi menjadi bukti komitmen kita bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat,” imbuh Adhy.

     

    Pj. Gubernur Adhy pun berharap Surabaya Medic Air Run ini mampu mempererat tali silaturahmi diantara seluruh lapisan masyarakat, terlebih lagi warga Kota Pahlawan.

     

    “Saya berharap kepada seluruh peserta untuk saling menjaga suasana akrab, guyub dan meriah. Sehingga keharmonisan di masyarakat, khususnya masyarakat Surabaya terjaga dengan baik,” ungkapnya.

     

    Pada kesempatan itu pula, Adhy berpesan agar masyarakat tetap menjadikan semangat gotong royong sebagai semangat yang terus tertanam dalam jiwa dalam membangun Kota Surabaya lebih sehat, kuat dan berdaya.

     

    “Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kota Surabaya adalah masyarakat yang dewasa dalam bertindak, cerdas dalam berpikir, santun dalam bersikap dan selalu menjaga kondisi daerahnya aman dan damai,” tuturnya.

     

    Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan event Surabaya Medic Air Run tahun ini.

     

    “Semoga dengan Surabaya Medic Air Run ini, kita tetap menjalani kehidupan yang sehat, sehat pikirannya, sehat fisiknya, dan yang penting sehat dompetnya. Aamiin,” pungkasnya.

     

    Sebagai informasi, event Surabaya Medic Air Run 2024 ini terbagi dalam dua rute, yakni rute sepanjang 10 K dan rute 5 K.

     

    Untuk rute 10 K dengan start di halaman kampus A – Jl. Karang Menjangan – Jl  Moestopo – Jl. Pemuda – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Basuki Rahmat – Jl. Embong Malang – Jl. Praban – Jl. Tunjungan – Jl. Gubernur Suryo – Jl. Yos Sudarso – Jl. Gubeng Pojok dan Finish di Halaman Kampus A

     

    Kemudian untuk rute 5 K, start halaman kampus A – Jl. Karang Menjangan – Jl  Moestopo – Jl. Pemuda – Jl. Yos Sudarso – Jl. Gubeng Pojok dan Finish di Halaman Kampus A.

     

    Surabaya Medic Air Run 2024 ini juga memberikan hadiah uang jutaan rupiah serta doorprize bagi para pemenang dan peserta yang beruntung. (ind

  • Emil Dardak Minta Semua Pihak Bangun Awarness Cegah Bunuh Diri

    Emil Dardak Minta Semua Pihak Bangun Awarness Cegah Bunuh Diri

    Surabaya, JP – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta semua pihak untuk membangun awarness atau kesadaran masyarakat untuk dapat mencegah bunuh diri.

    “Setiap kematian akibat bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan. Untuk itu, saya minta agar ketika ada seseorang yang memiliki masalah serius agar tidak di-judge atau dihakimi yang akan mengakibatkan depresi yang begitu mendalam,” ujarnya saat menghadiri World Suicide Prevention Day atau Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia di Halaman FK Unair Surabaya, Sabtu (10/9) malam.

    Emil menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh FK Unair bersama para dokter, PPDS hingga mahasiswa kedokteran dan masyarakat umum dalam memberikan dukungan agar tindakan bunuh diri bisa dicegah dan dihindari.
    Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model sekaligus memberikan contoh positif terhadap peningkatan awarness atau kesadaran yang dilakukan oleh FK Unair kepada masyarakat luas. Dukungan dari para dokter dan mahasiswa kedokteran seperti ini sangat dibutuhkan dalam mencegah praktik bunuh diri di tengah masyarakat.

    “FK Unair ini adalah sebuah role model kepada masyarakat yang memberikan dukungan terciptanya kondisi kesehatan jiwa / mental health yang kuat. Ini adalah sebuah kondisi kesehatan mental yang membutuhkan dukungan dan tidak boleh ada stigma maupun judge negatif terhadap seseorang yang sedang menghadapi persoalan atau depresi,” ujarnya.
    Emil menyebut, ketika seseorang yang memiliki persoalan dalam kehidupan maupun kesehariannya tidak boleh kemudian dihakimi atau di judge sehingga menambah kesedihan yang begitu mendalam.

    Pasalnya, peristiwa bunuh diri yang kerap terjadi berawal dari depresi atau kesedihan mendalam berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

    Mantan Bupati Trenggalek itu menegaskan, bahwa kesehatan jiwa harus menjadi screaning serius karena persoalan sehari hari terkadang up and down atau tercipta kondisi yang naik turun.

    “Inilah pentingnya dibangun awarness sejak awal. Terkadang keluarga yang merupakan lingkaran terdekat justru sulit menyadari permasalahan yang terjadi diantara personal. Maka, kondisi untuk memberi empati terhadap seseorang yang memiliki permasalahan harus di dampingi dan dicarikan sebuah solusi,” tegasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Dekan FK Unair Prof Budi Santoso mengatakan, bahwa Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 September 2022 memberikan pesan mendalam bagi semua pihak khususnya bagi FK Unair maupun dilingkungan kampus.

    Prof. Budi menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah bunuh diri dan upaya pencegahan agar tidak marak terjadi.
    Bedasarkan data dari WHO diperkirakan lebih dari 700 orang melakukan bunuh diri. Dan jumlahnya setiap tahun bertambah khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

    “Peringatan dan kegiatan seperti ini patut dilakukan supaya orang orang yang memiliki keinginan bunuh diri berkurang. Inilah yang perlu kita rangkul mereka yang ingin bunuh diri mengurungkan niatnya melalui dukungan dan rasa empati yang kita miliki dan berikan,” tutupnya. (sat)