Tag: #Daop7Madiun

  • Awal Ramadan, KAI Daop 7 Madiun Catat 18.809 Penumpang

    Awal Ramadan, KAI Daop 7 Madiun Catat 18.809 Penumpang

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak 18.809 penumpang menggunakan layanan kereta api jarak jauh (KA JJ) dalam periode 28 Februari hingga 2 Maret 2025.

    Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi seiring tren mudik awal Ramadan, di mana masyarakat ingin menjalani ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.

    Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan bahwa tingginya angka perjalanan ini dipengaruhi oleh momen libur sekolah di awal Ramadan.

    “KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memastikan kesiapan operasional dan peningkatan fasilitas untuk kenyamanan pelanggan,” ujar Zainul.

    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk optimalisasi jumlah perjalanan KA, peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan. Salah satu upaya keberlanjutan yang diterapkan adalah penyediaan water station di tiga stasiun, yaitu Madiun, Blitar, dan Kediri, guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Selain itu, fasilitas hiburan di dalam kereta juga terus dikembangkan melalui Entertainment on Board (EOB) yang tersedia di kelas Luxury dan Compartment Suites. Beberapa KA yang melintasi Daop 7 Madiun dengan fasilitas ini di antaranya KA Argo Semeru Compartment, KA Gajayana Luxury, dan KA Bima Compartment.

    Guna mempercepat proses boarding, Stasiun Madiun juga telah menerapkan Face Recognition Boarding Gate, yang memungkinkan pelanggan masuk tanpa menunjukkan tiket fisik dan identitas kepada petugas.

    KAI mengimbau masyarakat yang ingin bepergian selama Ramadan untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan sistem pemesanan tiket secara online melalui aplikasi Access by KAI serta mitra resmi lainnya. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan, KAI optimistis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi pelanggan di momen Ramadan tahun ini. (sat)

  • KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan KA di Gapeka 2025

    KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan KA di Gapeka 2025

    JATIMPEDIA, Madiun –  PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menambah sejumlah perjalanan kereta api (KA) seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) Tahun 2025 yang mulai berlakukan pada 1 Februari.

    “Dengan diberlakukan Gapeka Tahun 2025, Daop 7 Madiun mengoperasikan sebanyak 68 perjalanan KA penumpang lokal dan jarak jauh serta 12 perjalanan KA barang. Sebelumnya, jumlah perjalanan kereta api penumpang sebanyak 54 perjalanan KA penumpang lokal dan jarak jauh serta 12 perjalanan KA barang,” ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Suharjono dalam peresmian KA Madiun Jaya sekaligus pemberlakuan Gapeka 2025, di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Sabtu.

    Menurutnya, Gapeka baru tahun 2025 tersebut menggantikan Gapeka 2023 yang akan mempersingkat waktu perjalanan dan mengubah sebagian jadwal keberangkatan KA.

    “Penerapan Gapeka 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mengakomodasi kebutuhan pelanggan, serta mengoptimalkan layanan angkutan kereta api,” kata dia.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, selain menggantikan Gapeka 2023 dengan sejumlah penyesuaian, pemberlakuan Gapeka 2025 juga untuk peningkatan frekuensi perjalanan KA, hadirnya kereta api baru, serta percepatan waktu tempuh perjalanan kereta.

    Adapun, hadirnya kereta api baru di Gapeka 2025 tersebut, salah satunya adalah dengan keberadaan layanan baru KA Madiun Jaya yang melayani relasi Stasiun Madiun-Stasiun Pasarsenen Jakarta PP.

    KAI berharap, selain kemudahan dan keamanan layanan transportasi massal, peningkatan aksesibilitas tersebut juga dapat mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Madiun.

    “Mulai hari ini 1 Februari 2025 KA Madiun Jaya mulai beroperasi dengan jam keberangkatan dari Madiun pukul 08.00 WIB sampai Pasarsenen pukul 17.03 WIB, dan dari Stasiun Pasarsenen 21.10 WIB sampai Stasiun Madiun 06.05 WIB,” kata Suharjono.

    Kehadiran KA Madiun Jaya melengkapi empat perjalanan KA jarak jauh lainnya yang diberangkatkan dari Daop 7 Madiun, yaitu KA Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Bangunkarta.

    “Kami berharap agar masyarakat Madiun khususnya, bisa memanfaatkan kehadiran KA Madiun Jaya yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun ini,” kata dia.

    Waktu tempuh perjalanan KA Madiun Jaya 9 jam 3 menit, menjadikannya salah satu pilihan transportasi yang kompetitif dan nyaman bagi masyarakat.

    Sebelumnya, pada 2024, Daop 7 telah meningkatkan aksesibilitas perjalanan dengan mengoperasikan kereta lokal bernama KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Madiun-Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo KA Bias, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

    “Kami berharap KA Madiun Jaya juga mendapat sambutan positif, sehingga ke depan semakin banyak layanan kereta api yang menghubungkan Madiun dengan berbagai daerah,” katanya pula.(sat)