Tag: #daop 7 madiun

  • KAI Daop 7 Catat 72.140 Tiket KA Terjual Momen Nataru

    KAI Daop 7 Catat 72.140 Tiket KA Terjual Momen Nataru

    JATIMPEDIA, Madiun – PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak 72.140 tiket kereta api telah terjual saat momentum hari libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sejak19 Desember hingga Hari Raya Natal, 25 Desember 2024 hingga pukul 07.00 WIB tercatat sebanyak 72.140 Tiket keberangkatan dari Daop 7 telah terjual,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, di Madiun, Jawa Timur, Rabu.

    Menurut dia, jumlah tiket yang terjual tersebut masih terus bertambah karena masa angkutan Natal-Tahun Baru 2024/2025 berlangsung mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.

    “Tingginya penjualan tiket KA Natal dan Tahun Baru tersebut menunjukkan antusiasme dan kepercayaan yang sangat baik dari masyarakat terhadap jasa layanan kereta api,” kata Kuswardojo.

     

    Guna menghadapi tingginya minat masyarakat naik KA pada masa Natal-Tahun Baru itu pihaknya  menyiapkan empat perjalanan KA reguler dan satu perjalanan KA tambahan.

    Keempat KA reguler tersebut adalah KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen, KA Brantas Blitar-Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen, dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong. Sedangkan satu KA tambahan yaitu KA Brantas Tambahan relasi dari Blitar ke Pasarsenen PP.

    Secara keseluruhan di wilayah Daop 7 Madiun pada 19 – 24 Desember 2024 tercatat sebanyak 49.270 pelanggan terpantau naik atau berangkat dari sejumlah stasiun di Daop Madiun. Sedangkan sebanyak 59.109 pelanggan terpantau turun dari stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

    Sementara jumlah keseluruhan pelanggan pada 25 Desember 2024 berdasarkan data pukul 07.00, tercatat sebanyak 7.819 Pelangan yang akan naik dan 8.369 pelanggan yang akan turun di stasiun stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

    Adapun, Stasiun Madiun, Kediri, Blitar, Jombang , Kertosono, dan Tulungagung, menjadi enam stasiun dengan volume penumpang tertinggi. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan KAI.

     

    Tidak hanya fokus pada jumlah penumpang, PT KAI Daop 7 juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan. Tahun ini, berbagai pembaruan dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas di stasiun dan kereta, serta penerapan standar keselamatan terbaru. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman perjalanan KA yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi semua pelanggan.

    “Kami bangga dapat menjadi bagian dari momen penting dan membahagiakan untuk masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Dengan tren positif ini, kami yakin kereta api akan semakin menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Kuswardojo. (sat)

  • KAI Daop 7 Masih Sediakan Tiket Untuk Libur Nataru

    KAI Daop 7 Masih Sediakan Tiket Untuk Libur Nataru

    JATIMPEDIA,  Madiun – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop 7) Madiun mengumumkan bahwa sebanyak 8.968 tiket kereta api masih tersedia untuk masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ketersediaan ini memberikan peluang besar bagi masyarakat yang belum merencanakan perjalanan liburan menggunakan moda transportasi kereta api.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa tiket tersebut mencakup berbagai relasi favorit seperti Blitar – Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Beberapa kereta api dengan jumlah kursi tersisa meliputi:

    • KA Brantas: 3.189 kursi (Blitar – Jakarta Pasar Senen PP)
    • KA Singasari: 2.702 kursi (Blitar – Jakarta Pasar Senen PP)
    • KA Brantas Tambahan: 2.744 kursi (Blitar – Jakarta Pasar Senen PP)
    • KA Bangunkarta: 333 kursi (Jombang – Jakarta Pasar Senen PP)

    Namun, tiket untuk KA Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong PP telah habis hingga 5 Januari 2025.

    Pada puncak arus mudik dan libur Natal, Stasiun Madiun mencatat volume penumpang yang signifikan. Hingga 22 Desember 2024, sebanyak 6.190 penumpang naik dan 6.351 penumpang turun di wilayah Daop 7 Madiun. Stasiun Madiun menjadi yang tersibuk, diikuti oleh Stasiun Kediri dan Stasiun Blitar.

    Kuswardojo mengimbau calon pelanggan untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau mitra resmi lainnya guna menghindari kehabisan.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. Segera pesan tiket dan pastikan tiba di stasiun lebih awal untuk kelancaran proses perjalanan,” ujar Kuswardojo, minggu (22/12/2024).

    PT KAI berharap layanan kereta api yang aman dan nyaman dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk menikmati liburan akhir tahun. (sat)

  • Stasiun Madiun Catat 22.273 Pelanggan Tiba H-3 Nataru

    Stasiun Madiun Catat 22.273 Pelanggan Tiba H-3 Nataru

    JATIMPEDIA, Madiun – Memasuki hari ketiga masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT KAI Daop 7 Madiun melaporkan total kedatangan pelanggan sebanyak 22.273 orang. Angka ini mencerminkan tingginya animo masyarakat yang menggunakan kereta api untuk bepergian selama liburan Nataru.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa pada puncak kedatangan 20 Desember 2024, tercatat sebanyak 7.997 pelanggan tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.

    “Stasiun Madiun menjadi yang tersibuk dengan 2.639 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Kediri dengan 1.038 pelanggan dan Stasiun Jombang dengan 914 pelanggan,” jelas Kuswardojo, sabtu (21/12/2024)

    Pelanggan yang tiba di Daop 7 Madiun mayoritas berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Hingga pagi ini, 21 Desember, tercatat 6.399 pelanggan tiba, sementara 5.611 pelanggan telah berangkat.

    Selama masa angkutan Nataru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025, PT KAI Daop 7 Madiun memproyeksikan total kedatangan dan keberangkatan akan terus meningkat, dengan estimasi 65.792 pelanggan yang tiba dan 60.238 pelanggan yang berangkat.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan, PT KAI Daop 7 Madiun terus mengoptimalkan pelayanan di stasiun dan kereta api, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan pemesanan tiket secara online melalui Acces by KAI guna menghindari antrean panjang. (sat)

  • Sepanjang 2024, 8,5 Juta Penumpang KA Dilayani Daop 7

    Sepanjang 2024, 8,5 Juta Penumpang KA Dilayani Daop 7

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang sepanjang tahun 2024, dengan total volume penumpang mencapai 8,5 juta orang.

    Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, yang semakin populer karena faktor keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi waktu.

    Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan KAI untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas infrastruktur.

    “Kami terus berupaya memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jasa kereta api. Peningkatan jumlah penumpang ini juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama transportasi,” ungkap Kuswardojo.

    Peningkatan volume penumpang ini juga dapat dilihat dari tingginya antusiasme masyarakat pada berbagai layanan kereta api yang disediakan KAI, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Selain itu, upaya perbaikan dan penggantian prasarana yang dilakukan Daop 7, seperti penggantian rel, perbaikan geometri jalur, serta pengenalan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, turut mendukung kenyamanan dan keselamatan perjalanan.

    Sebagai persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI Daop 7 juga terus memperkuat operasionalnya. KAI memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga dengan melakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin terhadap jalur kereta api, guna memastikan kelancaran perjalanan para penumpang selama periode liburan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan.

    Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan, PT KAI Daop 7 berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, dan menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam transportasi publik di Indonesia. (sat)

  • Jelang Nataru KAI Daop 7 Perbaiki Sarpras KA

    Jelang Nataru KAI Daop 7 Perbaiki Sarpras KA

    JATIMPEDIA, Madiun – Menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI Daop 7 Madiun memperbaiki sejumlah sarana dan meningkatkan kualitas prasarana.

    Adapun libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, kami melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas prasarana. Selama tahun 2024, telah dilakukan sejumlah perbaikan dan penggantian yang meliputi perbaikan geometri jalur di perlintasan, penggantian rel tipe R54, penggantian wesel, serta pembaruan bantalan rel di wilayah Daop 7,” katanya.

    Pada Jumat (6/12/2024), Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyebutkan, peningkatan kualitas prasarana ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keselamatan, tetapi juga kenyamanan perjalanan kereta api.

    Selain itu, upaya ini mendukung rencana peningkatan kecepatan perjalanan kereta api yang saat ini telah mencapai 120 Km/jam.

    “Kami telah menambah batu balas sebanyak 22.518 meter kubik untuk meningkatkan kestabilan dan elastisitas jalur kereta api. Selain itu, penggantian rel tipe R54 sepanjang 5.000 meter dan perbaikan geometri jalur seluas 2.439 meter persegi juga telah diselesaikan,” katanya.

    Bahkan, lanjutnya, KAI juga melakukan di bidang prasarana dengan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah nyata adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

    “Kami juga mencatat tren positif terkait  minat masyarakat dalam menggunakan jasa kereta api,” katanya.

    Lebih lanjut, pada periode Januari hingga November 2024, volume naik dan turun penumpang di wilayah Daop 7 tercatat mencapai 8,5 juta penumpang. Angka ini menunjukkan antusias masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang semakin diminati, karena faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan efisiensi waktu. (sat)

  • Dalam Sepekan PT KAI Daop 7 Madiun Layani 67.979 Pelanggan

    Dalam Sepekan PT KAI Daop 7 Madiun Layani 67.979 Pelanggan

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat lonjakan jumlah pelanggan selama libur Pilkada serentak 2024. Dalam periode 22-28 November 2024, sebanyak 67.979 pelanggan memanfaatkan layanan kereta api untuk berbagai keperluan perjalanan.

    Dari total tersebut, sebanyak 31.037 pelanggan tercatat naik kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, sedangkan 36.942 pelanggan turun di berbagai tujuan. Lonjakan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama mereka, baik untuk perjalanan pribadi maupun keluarga.

    “Kami mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan pada momentum libur Pilkada ini. Hal ini menjadi bukti bahwa layanan kereta api terus dipercaya oleh masyarakat. PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dengan memastikan perjalanan aman, nyaman, dan tepat waktu,” ungkap Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Jumat (29/11/2024).

    Untuk mendukung tingginya mobilitas masyarakat, PT KAI Daop 7 Madiun sebelumnya meluncurkan program diskon tiket sebesar 10 persen. Program ini berlaku untuk pembelian tiket pada 15-25 November 2024, dengan periode keberangkatan pada 26-28 November 2024. Tiket diskon dapat dipesan melalui aplikasi resmi Acces by KAI.

    Kuswardojo menambahkan bahwa seluruh fasilitas stasiun dan operasional kereta api telah disiapkan secara maksimal.

    “Kami memastikan ketersediaan tiket, kesiapan fasilitas, dan kelancaran perjalanan agar pelanggan dapat menikmati perjalanan mereka tanpa hambatan,” ujarnya.

    PT KAI juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal, memanfaatkan program diskon yang tersedia, dan selalu mematuhi aturan perjalanan. Pelanggan diingatkan untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan bersama, baik di stasiun maupun di dalam kereta.(sat)

  • Libur Pilkada, KAI Daop 7 Madiun Layani 67.979 Pelanggan

    Libur Pilkada, KAI Daop 7 Madiun Layani 67.979 Pelanggan

    JATIMPEDIA, Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melayani sebanyak 67.979 pelanggan selama momentum libur Pilkada 2024 atau selama periode 22-28 November.

    “Dari total tersebut, tercatat sebanyak 31.037 orang merupakan pelanggan naik kereta api, sementara 36.979 pelanggan turun di berbagai stasiun Daop 7 Madiun,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Jatim, Rabu.

    Menurut dia, momentum libur pilkada dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik untuk keperluan pribadi maupun bersama keluarga.

    “Kami mencatat peningkatan jumlah pelanggan menjelang libur pilkada. Hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan kereta api. PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan pelanggan dengan memastikan semua layanan beroperasi secara optimal,” katanya.

    Dalam menghadapi hal itu, PT KAI Daop 7 Madiun memastikan kesiapan operasional, termasuk fasilitas stasiun, ketersediaan tiket, dan kelancaran perjalanan kereta api.

    Pada momentum Pilkada 2024, sebelumnya telah menghadirkan program diskon sebesar 10 persen bagi masyarakat. Program tersebut berlaku untuk pembelian tiket pada 15-25 November 2024, dengan periode keberangkatan pada 26-28 November 2024.

    Program diskon itu merupakan salah satu bentuk apresiasi PT KAI kepada pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka. Tiket dengan diskon dapat dipesan melalui aplikasi resmi Acces by KAI.

    PT KAI mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan program diskon ini agar perjalanan lebih hemat.

    Selain itu, pelanggan juga diingatkan untuk mematuhi aturan perjalanan, menjaga kebersihan, dan memastikan kenyamanan bersama di stasiun maupun di dalam kereta.(sat)

  • KAI Daop 7 Catat Penumpang KA di Stasiun Blitar Naik 13 Persen

    KAI Daop 7 Catat Penumpang KA di Stasiun Blitar Naik 13 Persen

    JATIMPEDIA, Blitar –  PT KAI Daop 7 Madiun mencatat peningkatan jumlah pengguna kereta api (KA) di Stasiun Blitar. Persisnya jumlah penumpang KA periode Januari–Oktober 2024.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa jumlah di Stasiun Blitar mencapai 646.346 orang hingga Oktober tahun 2024. Jumlah itu meningkat dari periode yang sama pada 2023 sebanyak 574.339 penumpang.
    Persentase kenaikan okupansi tercatat sebesar 13 persen atau 72.007 penumpang dibandingkan tahun lalu. “Peningkatan ini sejalan dengan animo masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan kereta api sebagai transportasi andalan,” kata Kuswardojo, Senin (4/11/2024).
    Ia menambahkan, peningkatan penumpang ini didukung oleh penambahan fasilitas di Stasiun Blitar seperti water station gratis, layanan informasi yang lebih baik, fasilitas lost and found. Juga ruang menyusui, pos kesehatan, dan pemisahan boarding gate untuk penumpang KA jarak jauh dan KA Commuter Line.
    Saat ini, Stasiun Blitar melayani tiga KA jarak jauh reguler, yaitu KA Singasari (Blitar-Pasarsenen PP), KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong PP), dan KA Brantas New Generation (Blitar-Pasarsenen PP).
    Tahun ini, KA Brantas New Generation telah ditingkatkan dengan rangkaian Ekonomi New Generation. Yakni memiliki kursi ergonomis berkemampuan recline dan rotasi 180 derajat.
    “Peningkatan layanan pada KA Brantas ini merupakan komitmen PT KAI untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang,” jelas Kuswardojo. PT KAI berharap peningkatan pelayanan ini dapat menarik lebih banyak penumpang.(sat)
  • KAI Luncurkan KA BIAS Rute Madiun – Bandara Adi Sumarmo Solo

    KAI Luncurkan KA BIAS Rute Madiun – Bandara Adi Sumarmo Solo

    JATIMPEDIA, Madiun  – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan uji coba integrasi KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo) yang menawarkan perjalanan pulang-pergi (PP) dengan rute Stasiun Madiun, Jawa Timur, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

    Vice President Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, Sabtu mengatakan uji coba dimulai dengan kedatangan KA BIAS perdana di Stasiun Madiun dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo pada Sabtu (2/11) yang diperkirakan tiba sekitar 17.31 WIB.

    “Mulai 2 November dilaksanakan uji coba dari Stasiun Solo Adi Soemarmo ke Madiun dan mulai 3 November setiap harinya akan dioperasikan 2 kali keberangkatan PP dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo,” ujar Suharjono.

    Dengan hadirnya layanan KA BIAS tersebut, masyarakat Madiun dan sekitarnya yang hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo Solo kini dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah, cepat, dan nyaman tanpa perlu khawatir dengan kemacetan di jalur darat.

    Integrasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Adapun tarif untuk perjalanan uji coba dari Stasiun Madiun ke Stasiun Adi Soemarmo Solo ditetapkan adalah sebesar Rp40.000. Sementara dari Stasiun Madiun – Stasiun Walikukun sebesar Rp20.000, dan Madiun-Magetan Rp7.000.

    “Tarif pada masa uji coba ini ditetapkan agar terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa transportasi udara,” kata dia.

    Suharjono menambahkan rute perjalanan uji coba KA BIAS dari Stasiun Madiun akan berhenti dan melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun sepanjang rute mulai dari Madiun menuju Solo.

    Daftar stasiun pemberhentian antara lain Stasiun Madiun – Stasiun Magetan – Stasiun Ngawi – Stasiun Walikukun – Stasiun Sragen – Stasiun Solo Jebres – Stasiun Solo Balapan -Stasiun Kadipiro- dan berakhir di Stasiun Adi Soemarmo Solo, yang merupakan Stasiun tujuan akhir yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Adisumarmo.

    Dalam menyediakan layanan baru ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan yang baik bagi para penumpang. KA BIAS dilengkapi fasilitas sesuai standar KAI yang modern dan nyaman.

    “PT KAI berharap integrasi ini akan semakin memudahkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju solo dan mengakses transportasi udara melalui Bandara Adi Soemarmo ataupun sebaliknya. KAI akan terus menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, terjangkau dan efisien, bagi masyarakat pengguna jasa kereta api,” katanya. (cin)

  • KAI Daop 7 Madiun Akan Kembangkan Stasiun Magetan

    KAI Daop 7 Madiun Akan Kembangkan Stasiun Magetan

    JATIMPEDIA, Madiun –  PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan,  melakukan pembahasan pengembangan Stasiun Magetan sebagai upaya peningkatan layanan transportasi dan pariwisata di daerah setempat.

    Vice President Daop 7 Madiun Suharjono mengatakan, pembahasan dilakukan dengan mengajukan permohonan izin pengelolaan aset milik Pemkab Magetan untuk pengembangan Stasiun Magetan. Adapun pengembangan stasiun tersebut dalam rangka persiapan rute baru KA Bandara Adi Soemarmo jalur Solo-Madiun.

    “Kami mohon izin agar bisa mengelola aset Pemkab Magetan yang ada di Stasiun Magetan untuk pengembangan stasiun setempat. Sehingga Stasiun Magetan bisa cepat tumbuh dan berkembang. Kebetulan PT KAI akan membuka rute baru Kereta Api Bandara Adi Soemarmo jalur Solo – Madiun yang berhenti di Stasiun Magetan,” ujar Suharjono dalam kegiatan rapat bersama pemkab di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha Magetan, Jumat.

    Suharjono menilai, dengan pembahasan dan kerja sama tersebut diharapkan keberadaan Stasiun Magetan dalam melayani pelanggan KA dapat maksimal dan lebih baik.

    Pj. Bupati Magetan Nizhamul menyambut baik pembahasan izin tersebut dan diharapkan terjalin sinergi dalam layanan moda transportasi kereta api bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya.

    “Kami memberikan perhatian agar Magetan cepat maju dan tumbuh ekonominya. Kami bersinergi dengan berbagai pihak agar fasilitas infrastruktur transportasi dapat berkembang sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung atau wisatawan yang akan hadir di Magetan,” kata Pj. Bupati Magetan Nizhamul.

    Sesuai data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magetan, saat ini Pemkab Magetan telah membebaskan tanah di depan area Stasiun Magetan seluas sekitar 900 meter persegi.

    Sesuai rencana, area tersebut nantinya akan digunakan untuk pintu masuk ke stasiun yang sudah didesain sedemikian rupa guna mempercantik tampilan Stasiun Magetan ke depannya.

    “Untuk penyerahan aset tersebut, kami minta agar semua langkah administrasi dilaksanakan sesuai aturan, sehingga kerja sama berjalan lancar,” tambahnya.

    Kegiatan pembahasan pengembangan Stasiun Magetan selain Pj. Bupati Magetan Nizhamul dan Vice President Daop 7 Madiun Suharjono juga melibatkan OPD terkait seperti Kepala BPKPD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Kepala Bagian Hukum Setdakab Magetan.(cin)