Tag: #citilink

  • Kemenhub Segera Evaluasi Tarif Pesawat Batas Atas Bawah

    Kemenhub Segera Evaluasi Tarif Pesawat Batas Atas Bawah

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevaluasi tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) tiket pesawat berjadwal, menyusul usulan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia agar pemerintah melepas ke mekanisme persoalan itu.

    “Terkait dengan tarif atau tiket, memang pemerintah sedang evaluasi,” kata Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto di sela Indonesia AERO Summit 2024 di Jakarta, Selasa.

    Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

    Meski begitu, Sigit tidak menjelaskan lebih mendalam terkait evaluasi tarif batas atas dan bawah tersebut.

    “Memang sekarang, berlaku tarif batas atas dan bawah. Namun, aspirasi INACA, nanti akan menjadi konsiderasi,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja berharap Kemenhub dapat memutuskan agar aturan harga tiket pesawat tak lagi mengacu pada tarif batas atas (TBA), tetapi sesuai dengan mekanisme pasar.

    “Memang kami berharap bahwa tarif tiket itu diserahkan ke mekanisme masyarakat,” ujar Denon.

    Meski begitu, Denon mengaku bahwa pihaknya memahami bahwa pemerintah menetapkan TBA dan TBB adalah demi keterjangkauan dan melindungi masyarakat sebagai konsumen.

    Selain itu, tarif batas atas dan batas bawah diberlakukan agar tidak terjadi praktik jual rugi (predatory pricing).

    “Jadi, di situlah fungsinya ‘goverment’ sehingga keseimbangan ekonomi ini bisa tetap terjaga dan iklim usaha tetap sehat,” ucapnya.

    Denon menambahkan, pemerintah juga sudah menerima usulan INACA terkait revisi tarif batas atas dan batas bawah.

    “Kita direspon positif juga oleh Kemenhub. Kita tunggu jawaban kementerian, sehingga tarif ini bisa bervariasi solusinya, tidak digeneralisir. Ini mungkin yang sedang kita upayakan,” kata Denon.

    Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap pemerintah dapat meninjau ulang tarif batas atas (TBA) tiket pesawat sejalan dengan perubahan kondisi eksternal lima tahun terakhir.

    Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan tersendiri karena pengaruh yang besar terhadap biaya (cost).

    “Oleh sebab itu, kita diskusi agar TBA dikaji. Artinya jangan TBA selama lima tahun tidak naik karena kurs dan harga avtur selama lima tahun terakhir juga berubah,” katanya.

    Apabila tarif batas atas tiket pesawat tidak kunjung berubah atau tidak naik sejak ditetapkan 2019, Irfan khawatir semua maskapai akan menghadapi permasalahan yang serupa.

    “Usulan kita lebih fleksibel terhadap kondisi eksternal. Exchange rate maupun harga avtur kan kita tidak bisa kontrol. Kita juga tidak bisa minta Pertamina untuk terus-terusan kasih diskon, bukan begitu caranya kan,” kata dia.(raf)

  • Mei 2024, Penumpang Pesawat Turun 9,36 Persen

    Mei 2024, Penumpang Pesawat Turun 9,36 Persen

    JATIMPEDIA, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat udara domestik turun 6,74 persen menjadi 5,32 juta penumpang pada Mei 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 5,7 juta orang (yoy).

    “Penurunan terbesar terjadi pada mode pesawat udara domestik yang turun sebesar 6,74 persen (yoy),” kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dikutip, Selasa (2/7/2024).

    Sementara secara dibandingkan April 2024 (mtm), jumlah penumpang pesawat udara Mei 2024 turun 9,36 persen.

    Penurunan juga terjadi pada angkutan laut domestik, yakni 0,85 persen (yoy) menjadi 1,7 juta pada Mei 2024. Sementara, secara bulanan angkutan laut domestik turun 17,82 persen.

    Di sisi lain, jumlah penumpang pesawat udara internasional tumbuh 27,14 persen (yoy) menjadi 1,61 juta penumpang pada Mei 2024. Secara bulanan angka ini juga naik 7,12 persen.

    Imam menuturkan peningkatan penumpang moda pesawat udara internasional itu tak lepas dari pelaksanaan ibadah Haji.

    “Meningkatnya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan angkutan udara internasional disebabkan antara lain adanya keberangkatan rombongan calon jemaah Haji kloter pertama yang sudah dimulai pada 12 Mei 2024,” jelasnya.

    Selain itu, jumlah penumpang angkutan kereta api juga meningkat 13,5 persen (yoy) menjadi 35,15 juta pada Mei 2024. Sementara secara bulanan angka itu naik 0,89 persen.

    Selama Januari-Mei 2024, jumlah penumpang kereta api mencapai 168,8 juta orang atau naik 15,8 persen dibanding periode yang sama 2023. (cin)

  • Bandara Dhoho Segera Bula Penerbangan Rute Kediri-Denpasar

    Bandara Dhoho Segera Bula Penerbangan Rute Kediri-Denpasar

    JATIMPEDIA, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut rencana penerbangan rute Kediri – Denpasar akan segera dibuka via Bandar Udara (Bandara) Dhoho.

    Rencana tersebut diungkapkan Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu seusai pertemuan dengan Direktur Utama Lion Air, Daniel Putut.

    “Insya Allah ada penambahan rute Kediri – Denpasar, namun untuk maskapai lainnya belum bisa saya sampaikan,” kata Mas Dhito, dalam keterangan yang diterima, Minggu (2/6/2024).

    Mas Dhito mengatakan, rencana penerbangan rute Kediri-Denpasar itu merupakan pengembangan dari beberapa rute sebelumnya. Adapun Bandara Dhoho telah memastikan layanan dua rute penerbangan. Pertama, Bandara berkelas Internasional itu melayani penerbangan rute Kediri – Jakarta menggunakan maskapai Citilink.

    Kedua, penerbangan rute Kediri – Balikpapan yang dimulai tanggal 6 Juni 2024 akan menggunakan maskapai Super Air Jet. Maskapai satu grup dengan Lion Air itu akan melakukan penerbangan tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu.

    Sementara itu, Dirut Lion Air, Daniel Putut mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya bandara yang akan diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umroh ini. Menurut dia, transportasi udara masyarakat Jawa Timur bagian Selatan akan lebih mudah dengan adanya Bandara Dhoho dibanding harus ke Bandara Juanda Surabaya.

    “Begitu ada bandara baru dibangun, kita juga akan mendukung. Supaya kita mempermudah membuat masyarakat yang tadinya terbang perjalanan jauh ke surabaya sekarang bisa dengan mudah melalui Kediri,” pungkasnya. (sat)

  • Jamaah Umrah Perdana Terbang dari Bandara Dhoho Kediri

    Jamaah Umrah Perdana Terbang dari Bandara Dhoho Kediri

    JATIMPEDIA, Kediri – Puluhan jamaah umrah dari wilayah Kediri dan sekitarnya diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kabupaten Kediri, dengan menggunakan penerbangan domestik ke Jakarta.

    “Kami tentunya merasa bahagia dan bangga, hari ini ada pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri. Kami memang berharap bandara ini jadi bandara internasional, sehingga selain melayani domestik juga untuk kepentingan umrah dan haji,” kata Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa di Kediri, Sabtu.

    Ia mengatakan, saat ini untuk penerbangan memang masih terbatas, namun untuk pesawat lainnya sudah dalam proses. Pemberangkatan jamaah umrah perdana ini juga menjadi motivasi tersendiri bahwa maskapai lainnya juga bisa mengikutinya sehingga bandara semakin ramai.

    “Ini semua masih proses. Untuk perdana ini menjadi semangat baru, motivasi baru kami. Insya Allah kalau satu sudah, yang lain mengikuti,” kata dia.

    Dirinya juga berharap pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri ini lancar dan seluruh jamaah dalam keadaan sehat.

    “Pastinya umrah lancar, semua sehat. Saya juga titip doa untuk Kabupaten Kediri dan kota lain di sekitarnya, dengan bandara ini agar lancar sehingga ekonomi juga bergerak, kesejahteraan masyarakat terangkat. Harapan kami itu,” kata dia.

    Sementara itu, pemilik biro haji dan umrah Altur Wisata Mulia Kediri, Ahmad Nurhadi, mengatakan jumlah jamaah umrah perdana yang diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri sebanyak 30 orang. Mereka telah terdaftar sebelumnya baik dari biro di Kediri maupun di wisata Kampung Coklat Kabupaten Blitar.

    “Ini ada 30 jamaah yang kami berangkatkan. Ini adalah perdana kami dari Bandara Dhoho Kediri dan tentunya berharap awal untuk perjalanan kami,” kata dia.

    Ia mengatakan, selama ini pemberangkatan jamaah lewat Bandara Juanda Surabaya. Untuk jamaah dari Kediri, Blitar dan sekitarnya berangkat ke Bandara Juanda, sedangkan jamaah dari Trenggalek, Ponorogo, lewat Bandara di Solo.

    “Tentunya ini bermanfaat dan kami berharap bandara ini jadi fasilitator sebagai biro perjalanan umrah untuk memberikan pelayanan terhadap jamaah dari Kediri dan kabupaten lain di sekitarnya sehingga berangkat umrah tidak perlu jauh ke Surabaya tapi di Bandara Dhoho Kediri,” kata dia.

    Dia mengaku sudah mempersiapkan keberangkatan selanjutnya dalam waktu dekat dengan jamaah hingga satu pesawat. Seluruh jamaah berangkat dari Bandara Dhoho Kediri ke Bandara Soekarno–Hatta lalu ke Arab Saudi.

    Pihaknya berharap seluruh jamaah juga sehat baik berangkat hingga kepulangannya. (cin)

  • Pendapatan Garuda Group  di Kuartal I-2024 Tumbuh 18,07 Persen

    Pendapatan Garuda Group di Kuartal I-2024 Tumbuh 18,07 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan PT Garuda Indonesia Grup mencatatkan pendapatan usaha tumbuh positif pada kuartal I tahun 2024 yaitu mencapai 711,98 juta dolar AS.

    “Pendapatan usaha secara grup di kuartal I-2024 ini tumbuh sebesar 18,07 persen menjadi 711,98 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama di kuartal I-2023,” kata Irfan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus mengoptimalkan langkah akselerasi kinerja setelah merampungkan langkah restrukturisasi di akhir tahun 2022 dan membukukan landasan kinerja usaha yang solid di tahun kinerja 2023, hingga membukukan pendapatan positif di kuartal I tahun 2024

    Irfan mengatakan kontribusi peningkatan pendapatan usaha di kuartal I-2024 turut didorong oleh pertumbuhan pendapatan pada lini penerbangan berjadwal sebesar 18,19 persen menjadi sebesar 599,01 juta dolar AS.

    “Jumlah pendapatan penerbangan berjadwal tersebut merepresentasikan 84,13 persen dari total pendapatan usaha yang diraih pada periode kuartal I-2024,” ujar Irfan.

    Selain itu, pertumbuhan penerbangan tidak berjadwal juga menunjukkan potensi yang menjanjikan dengan pertumbuhan mencapai 53,57 persen menjadi sebesar 19,67 juta dolar AS.

    Di sisi lain, lini pendapatan lainnya juga turut menunjukkan konsistensi pertumbuhan dengan mencatatkan peningkatan sebesar 11,92 persen menjadi 92,28 juta dolar AS.

    “Pencapaian ini menjadi sebuah fundamental penting bagi kinerja usaha Garuda Indonesia di tengah pembukuan kinerja kuartal awal tahun ini,” tutur Irfan.

    Pada kinerja kuartal yang dikenal sebagai periode “low season” bagi industri penerbangan tersebut, perusahaan secara grup turut mencatatkan rugi bersih kuartal I-2024 sebesar 86,82 juta dolar AS yang menunjukkan tren penurunan sebesar 21,10 persen dibandingkan catatan rugi pada kuartal I-2023 sebesar 110,04 juta dolar AS.

    Irfan menjelaskan langkah peningkatan kinerja usaha terus dioptimalkan dengan memperkuat fundamental kinerja perusahaan, salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi dan margin.

    “Upaya tersebut kami lakukan dengan turut memperkuat portofolio bisnis, baik melalui perluasan jaringan penerbangan, peningkatan trafik penumpang, optimalisasi lini pendapatan ancillary, hingga penerapan cost leadership secara berkelanjutan guna mendorong kinerja usaha yang semakin agile dan adaptif dalam mengoptimalkan potensi pendapatannya,” jelasnya.

    Sepanjang kuartal 1- 2024, Garuda Indonesia group juga mencatatkan konsistensi peningkatan frekuensi penerbangan menjadi sebesar 39,7 ribu penerbangan atau tumbuh sebesar 15 persen dibandingkan jumlah frekuensi penerbangan di kuartal I-2023.

    Pertumbuhan ini yang turut diselaraskan dengan komitmen menjaga “level of safety” pada fokus intensifikasi perawatan armada sepanjang kuartal 1-2024 sejalan dengan peningkatan frekuensi penerbangan tersebut.

    “Hal ini yang tidak dapat dipungkiri terefleksi melalui peningkatan beban operasi yang juga dikontribusikan oleh optimalisasi perawatan armada yang dijalankan Garuda Indonesia,” jelas Irfan.

    Kinerja operasional juga menunjukkan landasan kinerja yang kuat, di mana Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak total 5,42 juta penumpang sepanjang kuartal I-2024, atau meningkat sekitar 19 persen dibandingkan jumlah penumpang pada kuartal I-2023.

    Jumlah tersebut terdiri atas 2,42 juta penumpang Garuda Indonesia sebagai “mainbrand” dan 3,00 juta penumpang Citilink.

    Trafik penumpang di periode tersebut juga mencatatkan peningkatan signifikan, penumpang rute penerbangan internasional tercatat tumbuh sebesar 47,59 persen dibandingkan pada kuartal I-2023, menjadi 536.441 penumpang.(cin)

  • Citilink Bakal Buka Penerbangan Setiap Hari di Bandara Dhoho Kediri

    Citilink Bakal Buka Penerbangan Setiap Hari di Bandara Dhoho Kediri

    JATIMPEDIA, Kediri – Meski sudah beroperasional sejak 5 April 2024 lalu, hingga kini baru maskapai penerbangan Citilink yang melayani penerbangan di Bandara Dhoho Kediri yakni rute Jakarta-Kediri dan sebaliknya. Penerbangan juga hanya dilakukan dua kali dalam seminggu.

    Meski demikian, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai optimistis pihaknya akan segera membuka penerbangan reguler di Bandara Dhoho alias penerbangan setiap hari. Jika di daerah lain biasanya baru berkembang sekitar enam bulan, Dewa yakin perkembangan Bandara Dhoho akan lebih cepat. Yakni, sekitar tiga bulan.

    “Tidak menutup kemungkinan nanti kami juga akan membuka rute penerbangan lainnya dari Bandara Dhoho,” kata Dewa baru-baru ini.

    Sementara itu terkait jumlah penumpang yang telah terlayani dari dan menuju Bandara Dhoho Kediri, General Manager Bandara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim menyebut, selama libur Lebaran 2024 lalu sebanyak 1.155 orang melakukan penerbangan perdana yang dibuka oleh pihaknya. Sedangkan penerbangan penumpang tercatat sebanyak 8 kali.

    “Allhamdulillah pelayanan penerbangan di DHX (kode bandara Dhoho Kediri) berjalan aman dan lancar dengan jumlah penumpang hingga hari Selasa tanggal 16 April 2024 tercatat 1.155 penumpang,” kata Noer.

    Menurut Noer, dari 1.155 pergerakan penumpang itu terdiri dari sebanyak 513 orang berangkat dan 642 orang datang dari terminal Bandara Dhoho.

    Selain Citilink, sebenarnya ada dua maskapai yang sudah mendapat izin rute penerbangan di Bandara Dhoho dari Kementerian Perhubungan. Yakni, Super Air Jet dan Batik Air. Dua maskapai dari Lion Air grup itu mendapat izin rute yang bervariasi.

    Batik Air mendapat izin rute penerbangan Kediri-Jakarta, Kediri-Bali, dan Kediri Palembang. Kemudian, Super Air Jet mendapat izin rute untuk Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, Kediri-Makassar, Kediri-Bali, dan Kediri Palembang.

    Hanya saja, hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait dimulainya penerbangan oleh dua maskapai tersebut. Jika penerbangan sudah dibuka, otomatis belasan juta penduduk dari 14 kabupaten/kota akan memiliki lebih banyak alternatif rute penerbangan ke berbagai daerah di Indonesia. (eka)

  • Selama Lebaran, Bandara Dhoho Layani 1.155 Penumpang dan 8 Pergerakan Pesawat

    Selama Lebaran, Bandara Dhoho Layani 1.155 Penumpang dan 8 Pergerakan Pesawat

    JATIMPEDIA, Kediri – PT Angkasa Pura I (AP1) selaku operator Bandar Udara Dhoho Kediri mengungkapkan bahwa animo penumpang yang naik pesawat saat Hari Raya Idul Fitri mulai penerbangan awal hingga H+6 Lebaran 2024 cukup bagus.

    General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan dari catatan yang ada, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 1.155 penumpang dan delapan kali pergerakan pesawat di DHX.

    Alhamdulillah pelayanan penerbangan di DHX berjalan aman dan lancar. Rincian penumpang berangkat sejumlah 513 orang dan penumpang datang sebanyak 642 orang,” katanya di Kediri, Rabu.

    Pihaknya mengungkapkan selama periode angkutan Lebaran 2024, AP1 berkomitmen memberikan fasilitas dan personel bandar udara yang siap melayani secara optimal sehingga pengguna jasa mendapatkan rasa nyaman, aman, dan berkesan menggunakan jasa angkutan udara di Bandar Udara Dhoho (DHX).

    Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kebijakan terkait sehingga Bandar Udara Dhoho Kediri dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kediri pada khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya.

    Bandara Dhoho Kediri resmi beroperasi sejak Jumat (5/4) dengan penerbangan perdana yakni maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    Khusus pada 5 April 2024 merupakan inaugural flight atau penerbangan perdana, selanjutnya Citilink rute Jakarta-Kediri akan beroperasi secara regular dua kali dalam satu pekan yaitu setiap Selasa dan Sabtu.

    Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan dengan beroperasinya bandara itu juga memiliki arti yang strategis bagi perekonomian dan pengembangan pariwisata di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya, seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, hingga Jombang dan daerah lain. (eka)

  • Dapat Sambutan Masyarakat, Tiket Pesawat dari Bandara Dhoho Sold Out

    Dapat Sambutan Masyarakat, Tiket Pesawat dari Bandara Dhoho Sold Out

    JATIMPEDIA, Kediri – Minat warga Kediri dan sekitarnya memanfaatkan moda transportasi udara melalui Bandara Dhoho cukup besar. Ini terbukti seluruh tiket penerbangan dari Bandara Dhoho sudah sold out alias habis dipesan pada periode arus balik lebaran 2024.

    Saat ini penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho Kediri memang baru dilayani maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta. Dilihat dari situs Traveloka, tiket Kediri-Jakarta kemarin ludes terjual. Demikian pula untuk penerbangan Selasa (16/4). Sebanyak 186 kursi pesawat Citilink QG 753 tujuan Jakarta sudah ludes terjual.

    Seperti halnya saat penerbangan perdana Jumat (5/4) lalu, momentum take off atau lepas landas pesawat dengan warna hijau-putih itu jadi tontotan warga. Mereka menyemut di tepi runway atau landasan pacu untuk merekam pesawat mengudara.

    Sementara itu, arus balik lebaran mencapai puncaknya pada H+4 Indikasinya, jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah daerah perbatasan seperti Mengkreng dan Kandangan naik signifikan. Bahkan, antrean kendaraan di Kandangan mengular hingga satu kilometer.

    Antrean kendaraan yang panjang terutama terjadi dari arah Pare menuju Malang. Kendaraan roda empat dan roda dua mengular hingga sekitar satu kilometer. Adapun dari arah sebaliknya mencapai sekitar 450 meter.

    Kapolsek Kandangan AKP Wahyu Hariadi yang dikonfirmasi terkait peningkatan volume kendaraan pada arus balik H+4 lebaran kemarin membenarkannya. “Volumenya mulai meningkat tapi masih bergerak bergan,tian. Satu kilometer yang dari arah Pare-Malang lainnya normal,” kata Wahyu. (ris)

  • Citilink Layani Sepekan 2 Kali Rute Jakarta-Kediri PP

    Citilink Layani Sepekan 2 Kali Rute Jakarta-Kediri PP

    JATIMPEDIA, Kediri – Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Citilink Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur.

    Hal tersebut ditandai dengan penerbangan perdana atau inaugural flight pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024).

    Dikutip dari jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan dua kali penerbangan dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Sabtu.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi, turut mengapresiasi kehadiran Citilink Indonesia melakukan penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri.

    Adapun Bandara Dhoho Kediri ini sudah dioperasikan oleh AP1 sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Angkasa Pura 1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).

    “Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kediri, PT SDHI, dan tentunya Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik,” kata Faik, dikutip dari keterangannya, Minggu (7/4/2024).

    Faik mengaku optimistis dengan beroperasinya penerbangan ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya sehingga akan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya Kediri dan sekitarnya.

    Menurut dia, sebuah momentum bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia. Sebagai operator bandara, AP1 akan memastikan kesiapan SDM, standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

    “Serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” tutup Faik.

    Untuk diketahui, Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER.

    Selanjutnya Bandara Dhoho juga dilengkapi terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft/1 narrow body. (eka)

  • Garuda Sudah Terbangkan 82 Ribu Pemudik di Periode Mudik 2024

    Garuda Sudah Terbangkan 82 Ribu Pemudik di Periode Mudik 2024

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 82.168 orang penumpang telah diangkut melalui maskapai penerbangan nasional selama momentum puncak arus mudik Lebaran 2024 yang jatuh pada Sabtu, (6/4).

    Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia telah mengangkut sedikitnya 37.737 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut sedikitnya 44.431 penumpang dari total 522 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia Group.

    Pergerakan jumlah penumpang dalam arus mudik Lebaran kali ini, mencatatkan pertumbuhan mencapai 31 persen dibandingkan dengan catatan jumlah penumpang pada puncak arus keberangkatan mudik Lebaran tahun lalu yang mencatatkan angka 63 ribuan penumpang.

    Jumlah tersebut, kata dia, diproyeksikan masih terus bergerak dinamis menyesuaikan dengan mobilisasi masyarakat yang meningkat signifikan jelang momentum Lebaran tahun ini.

    “Melihat catatan pergerakan pengguna jasa dalam mengakses layanan penerbangan Garuda Indonesia Group yang meningkat secara signifikan pada momentum peak season Lebaran kali ini, kami terus optimalkan dengan kesiapan layanan operasional kami mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight di seluruh touch point layanan penumpang sehingga mobilisasi masyarakat yang ingin bepergian dapat berlangsung lancar dan optimal,” katanya.

    Ia mengungkapkan, berbagai kesiapan operasional pihaknya telah upayakan mencakup pelaksanaan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan kesiapan armada pesawat kami dalam kondisi prima dan layak terbang dengan melakukan perawatan berkala dan menyeluruh.

    Selain itu, memastikan awak pesawat dalam kondisi prima untuk melayani penumpang, hingga memastikan ground service termasuk penanganan bagasi dilakukan sesuai standar prosedur yang berlaku.

    “Di sisi yang lain, kami juga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan stakeholders kebandaraan demi memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara optimal,” ujarnya.

    Adapun dalam momentum peak season Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan trafik yang paling tinggi untuk beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar untuk penerbangan domestik, serta Singapura untuk penerbangan internasional.

    Sedangkan rute-rute yang mencatatkan trafik tertinggi untuk penerbangan Citilink adalah Medan, Denpasar, Padang, Surabaya, Batam, Balikpapan, Palembang, dan Pontianak.

    Khusus untuk keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan hub utama perjalanan udara di Indonesia, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya 32.046 angkutan penumpang dimana Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 18.212 penumpang dan Citilink mengangkut sekitar 13.834 penumpang.

    Dengan total keberangkatan melalui Bandara Soekarno Hatta penerbangan Garuda Indonesia Group mencapai sedikitnya 179 penerbangan terdiri 101 penerbangan Garuda Indonesia dan 78 penerbangan oleh Citilink.

    Sementara itu, dalam momentum peak season Lebaran tahun ini, puncak pergerakan arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (14/4). Dimana, Garuda Indonesia memproyeksikan akan mencatatkan jumlah penumpang sedikitnya sebanyak 32.041 penumpang dan Citilink diproyeksikan akan mengangkut sedikitnya sebanyak 42.533 penumpang.

    “Jumlah tersebut masih terus bergerak dinamis selaras dengan preferensi masyarakat dalam mengakses berbagai opsi moda transportasi yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan perjalanan baliknya,” kata Irfan. (raf)