Tag: #BupatiSitubondo

  • 5.800 Honorer Pemkab Situbondo Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu

    5.800 Honorer Pemkab Situbondo Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu

    JATIMPEDIA, Situbondo – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sekitar 5.800 orang tenaga honorer berpeluang diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.

    “Tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2024 bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” kata Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Bayu Indra Wahyono di Situbondo, Rabu.

    Ia menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi PPPK paruh waktu adalah harus terdaftar di pangkalan data pegawai nonASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan telah mengikuti seleksi PPPK.

    Nantinya, kata Banyuwa, Pemkab Situbondo akan mengangkat pelamar yang tidak lolos rekrutmen PPPK sebagai PPPK paruh waktu dan dilakukan secara bertahap.

    Rincian pelamar yang tidak lolos seleksi PPPK tahap pertama, lanjutnya, sebanyak 3.456 orang, sedangkan pelamar yang telah lolos administrasi pada rekrutmen PPPK tahap kedua sebanyak 2.413 orang.

    Bayu menyampaikan, tenaga honorer yang tidak lolos rekrutmen PPPK tahap pertama secara otomatis akan diangkat menjadi tenaga honorer paruh waktu, sedangkan rekrutmen tahap kedua masih berproses.

    “Rekrutmen tahap kedua sebanyak 2.413 orang, mereka sudah lolos administrasi dan akan mengikuti tes melalui computer assisted test (CAT), dan bagi yang tidak lolos tes CAT akan menjadi PPPK paruh waktu,” ujarnya.

    Informasi diperoleh ANTARA, perjanjian kerja PPPK paruh waktu yakni kerja 4 jam per hari, kontrak kerja 1 tahun, tidak bisa otomatis diperpanjang, mendapatkan gaji dan fasilitas sesuai peraturan perundang-undangan, NIP dan SK resmi.(sat)

  • Bupati Situbondo Resmikan Masjid Ramah Pemudik

    Bupati Situbondo Resmikan Masjid Ramah Pemudik

    JATIMPEDIA, Situbondo  – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, membuka secara resmi pelayanan Masjid Ramah Pemudik yang disiapkan Pemkab Situbondo, dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025.

    “Ini masjid yang kami siapkan bagi para pemudik untuk singgah beribadah dan beristirahat,” ujar Bupati Rio, saat acara peresmian Masjid Ramah Pemudik di Masjid Besar Nurul Abror, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Sabtu (15/3/2025).

    Ada sebanyak 20 masjid ramah pemudik yang berada di sepanjang jalur pantura Situbondo. Kata Bupati Rio, di masjid tersebut ada layanan pijat gratis serta banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berjualan.

    “Ada pijat gratisnya. Saya tadi nyobain, enak. Banyak yang berjualan juga,” ucap Bupati Rio.

    Bupati mengimbau kepada para pengendara yang melintas di jalur pantura untuk singgah di masjid-masjid yang disiapkan untuk memberi pelayanan kepada pemudik mulai tanggal 20 Maret hingga 6 April 2025.

    “Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui jalur pantura, jangan ragu, mampir ke masjid ramah pemudik di Situbondo,” ucapnya.

    Bupati Rio berharap, hadirnya masjid ramah pemudik ini bisa menjadi solusi bagi pengendara khususnya umat Islam yang ingin beribadah sekaligus berisitirahat selama dalam perjalanan.

    “Masjid ini kan tempat beribadah, jadi sembari beribadah sekaligus bisa istirahat menikmati pijatan gratis, bisa membeli makanan dan minuman juga,” ucap Bupati Rio.  (sat)

  • Pemkab Situbondo Siapkan 20 Masjid Untuk Mudik Lebaran

    Pemkab Situbondo Siapkan 20 Masjid Untuk Mudik Lebaran

    JATIMPEDIA, Situbondo – Pemerintah Kabupaten Situbondo, mempersiapkan 20 masjid yang berada di sepanjang jalur pantura menjadi tempat beribadah sekaligus peristirahatan bagi pemudik.

    Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pemudik yang melintas di jalur pantura disarankan untuk melakukan shalat wajib dan beristirahat di masjid-masjid sepanjang jalur pantura.

    “Lebaran 1446 Hijriah tahun ini, kami menyediakan masjid yang representatif sebagai tempat beribadah dan istirahat bagi para pemudik khususnya yang perjalanan jauh,” ujar Bupati Rio, Jumat (14/3/2025).

    Sebanyak 20 masjid itu tersedia di sepanjang jalur pantura mulai dari ujung barat di Kecamatan Banyuglugur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo hingga ujung timur di Kecamatan Banyuputih yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

    “Masjid yang kami sediakan sangat representatif bagi pemudik yang ingin singgah beribadah atau beristirahat, karena kami menyediakan pijat refleksi juga di sana,” bebernya.

    Selain pijat refleksi, masjid yang menjadi tempat singgah itu juga akan memberikan layanan kesehatan lainnya seperti periksa kesehatan gratis dan terdapat pedagang yang menyediakan aneka makanan dan minuman.

    “Jadi, masjid-masjid yang kami sediakan ini sudah sangat representatif. Tempat parkir juga memadai,” ucapnya.

    Adapun 20 masjid yang dinilai memenuhi kriteria tersebut di antaranya; Masjid Besar Babul Jannah di Kecamatan Banyuglugur, Masjid Nurut Taufik di Desa Kalianget, Banyuglugur, Masjid Nurul Huda, Desa Buduan Kecamatan Suboh, Masjid Al-Ikhlas di Mlandingan Kulon, Masjid Al-Iman Mlandingan kulon.

    Selanjutnya Masjid Annur di Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan, Masjid Nurur Rahmah, Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan, Masjid Al-Bayan di Desa Pasir Putih, Bungatan, Masjid Rahmad di Kembangsambi, Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan.

    Masjid Al-Amin di Kampung Krajan, Desa Klatakan Kecamatan Kendit, Masjid Nurul Abror Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Masjid Agung Al-Abror Alun-alun Situbondo, Masjid Al-Mukhtar Kecamatan Panji, Masjid Sirojul Fatah di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan.

    Masjdi Darul Istiqomah di Desa Setonggek Kecamatan Kapongan, Masjid Mizbahul Yaqin di Kecamatan Arjasa, Masjid Darussalam di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa, Masjid Miftahul Jannah di Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih, Masjid Ibrahimy 2 Congap, Desa Sukorejo Kecamatan Banyuputih dan Masjid Nurul Muttaqin di Banyuputih. (sat)

  • Usai Retret, Bupati Situbondo Bentuk Tim Transisi

    Usai Retret, Bupati Situbondo Bentuk Tim Transisi

    JATIMPEDIA, Situbondo – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengemukakan pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk menyinkronkan pemerintah sebelumnya dan pemerintahan saat ini.

    “Berbagai program Pemerintah Kabupaten Situbondo yang berjalan saat ini (APBD 2025) merupakan program pemerintahan sebelumnya. Jadi belum ada program yang bisa dimasukkan (dalam program tahun anggaran 2025), oleh karena itu kami membentuk tim transisi,” kata Bupati Rio kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

    Mas Rio, sapaan akrabnya, bersama dengan Wakil Bupati Ulfiyah menyampaikan di masa pemerintahannya, pertama akan memperbaiki layanan dasar masyarakat, yakni layanan kesehatan dan pendidikan.

    Karena pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, lanjutnya, juga ditekankan kepada seluruh kepala daerah oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    “Saat kami bersama seluruh kepala daerah saat mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Presiden dan Menteri Dalam Negeri menekankan bagaimana anggaran dimaksimalkan di layanan dasar kesehatan dan pendidikan,” kata Bupati Rio.

    Dari pantauan, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama wakilnya Ulfiyah tiba di Kabupaten Situbondo setelah selama delapan hari mengikuti retret seluruh kepala daerah di Akmil, Magelang.

    Pada 20 Februari lalu Rio dan Ulfi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Situbondo periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.

     

    Kedatangan Mas Rio dan Mbak Ulfi ini disambut ribuan pendukungnya di Alun-Alun Kabupaten Situbondo.

    Tak hanya itu, ratusan stan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga menyambut kedatangan Bupati Rio dan Wabup Ulfi di sepanjang Jalan Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, hingga Pendopo Kabupaten Situbondo. (sat)

  • Pj. Gubernur Jatim Serahkan SPT Plt. Bupati Situbondo Kepada Khoirani

    Pj. Gubernur Jatim Serahkan SPT Plt. Bupati Situbondo Kepada Khoirani

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada Khoirani sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/1). 

    Penunjukkan ini dilaksanakan berdasarkan SPT Gubernur Jawa Timur Nomor 100.1.4.2/65/011.2/2025 sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya Bupati Situbondo Karna Suswandi sebagai tersangka dan penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. 

    Tidak hanya itu, penunjukan ini segera dilakukan Pj. Gubernur Adhy untuk mencegah kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Situbondo.

    “Karena ada wakil bupati maka wakil bupati yang ditugaskan menjadi Plt. Bupati Situbondo. Kami melaksanakan sesuai prosedur bahwa ini harus tidak ada kekosongan dari proses hukum tersebut,” ungkap Pj Gubernur Adhy.

    Lebih lanjut, dengan penetapan Plt. Bupati Situbondo ini, Pj. Gubernur Jatim meminta agar seluruh proses pembangunan di Kabupaten Situbondo tetap bisa dilanjutkan. Agar semua proses pembangunan dan layanan publik tidak terhambat sehingga kebermanfaatannya tetap bisa dirasakan oleh masyarakat.

    Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Adhy juga menginginkan agar seluruh pelayanan kepada masyarakat Situbondo dapat berjalan dengan baik sesuai prosedur. Begitu juga dengan seluruh proses administrasi pemerintahan di Kabupaten Situbondo.

    “Semua proses pembangunan administrasi pemerintahan, layanan publik tetap berjalan dengan baik sambil juga bagaimana kita mendukung proses hukum ini berjalan sesuai dengan aturan,” tegasnya.

    Di sisi lain Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan arahan agar Pemkab. Situbondo bersikap kooperatif dengan tim penegak hukum termasuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses hukum yang tengah berjalan.

    “Bilamana diperlukan dukungan data, informasi, saksi dari pemerintah kabupaten itu juga tetep diberikan dukungan,” ujarnya.

    Sementara itu Plt. Bupati Situbondo Khoirani berkomitmen akan melaksanakan tugasnya sesuai regulasi yang ada. Ia juga berharap Pj. Gubernur Jatim memberikan bantuan dan motivasi kepadanya dalam menjalankan amanah yang baru saja diembannya.

    “Kami mampu melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi, itu saja kalau saya, mungkin Pak Pj juga membantu kami memberikan motivasi-motivasi untuk berjalannya pemerintah kabupaten Situbondo,” tutupnya. (ind)