Tag: #Beasiswa

  • Ajinomoto Buka Beasiswa Pendidikan ke Jepang, Anda Berminat ?

    Ajinomoto Buka Beasiswa Pendidikan ke Jepang, Anda Berminat ?

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Ajinomoto Indonesia membuka peluang pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di Jepang. Dengan kembali membuka seleksi beasiswa program pascasarjana (Post Graduate Program) bagi mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan kuliah di tujuh pilihan Universitas yang ada di Jepang.

    Ketujuh universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, Institute of Science Tokyo. Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura.

    “Ajinomoto setiap tahunnya berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada 1 (satu) orang mahasiswa/i Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, yang kali ini memasuki tahun ajaran 2026,” demikian pernyataan manajemen Ajinomoto Indonesia dalam keterangan pers, Sabtu (1/2/2025).

    Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, yang terdiri dari tunjangan sebesar 150 ribu yen untuk Research Student (perbulan, selama 1 tahun), 180 ribu yen untuk Master Course Student (perbulan, selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), biaya administrasi, biaya full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

    Syaratnya, calon mahasiswa/i harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun, dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan & bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

    Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Depok berusia 22 tahun, yaitu Auliya Syifaa Urrahman. Gadis yang akrab disapa Auliya ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.

    Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).

    Menurut Auliya, mengenyam pendidikan di Negeri Sakura merupakan impiannya, dan ia berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan kesempatan dan mewujudkan mimpinya. Dirinya berharap Ajinomoto dapat terus mendukung harapan pelajar Indonesia untuk dapat menuntut ilmu di Jepang. “Serta, dapat terus menjadi jembatan bagi persahabatan, serta pertukaran ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi antara Jepang dan Indonesia,” tutupnya.(cin)

  • Ratusan Mahasiswa Surabaya Lolos Seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh

    Ratusan Mahasiswa Surabaya Lolos Seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh

    JATIMPEDIA, Surabaya – Sebanyak 444 mahasiswa Kota Surabaya berhasil lolos dalam seleksi penerimaan Beasiswa Pemuda Tangguh tahun 2024. Program Beasiswa Pemudah Tangguh yang dibesut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) ini ditujukan bagi mahasiswa ber-KTP Surabaya.

     

    Para mahasiswa yang lolos dalam seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh, kemudian melakukan daftar ulang di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Surabaya, pada 2-4 September 2024, mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

     

    Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, program Beasiswa Pemuda Tangguh telah berjalan sejak tahun 2022. Sampai saat ini, Pemkot Surabaya sudah memberikan beasiswa kepada 4292 mahasiswa.

     

    “Pada semester ganjil di tahun 2024 ini, Pemkot Surabaya menerima 444 calon penerima beasiswa,” kata Hidayat Syah, Rabu (4/2024).

     

    Sebelumnya, para calon penerima beasiswa telah melakukan pendaftaran pada 1-20 Agustus 2024 melalui website besmart.surabaya.go.id. Selanjutnya, calon penerima beasiswa diumumkan pada 31 Agustus 2024. Di tahap berikutnya, mereka melakukan daftar ulang yang dilaksanakan pada 2-4 September 2024.

     

    “Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya perkuliahan PTN (UKT semester) yang besarannya disesuaikan dengan biaya UKT masing-masing PTN dan dibayar setiap semester, lalu akan mendapatkan uang saku mahasiswa sebesar Rp500 ribu per bulan selama 10 bulan masa kuliah efektif, dan akan mendapatkan biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp750 ribu setiap semester,” jelasnya.

     

    Sedangkan pada proses monitoring beasiswa, Pemkot Surabaya bersama PTN akan melakukan evaluasi setiap semester. Evaluasi tersebut meliputi IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), keaktifan kuliah, dan juga keterlibatan mahasiswa pada program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan.

     

    Adapun PTN yang bekerjasama dengan pemkot adalah ITS, PENS, PPNS, UINSA, POLTEKKES, UNAIR, UNS, UNESA, UPN, Trunojoyo, ITB, Brawijaya, UGM, dan Universitas Terbuka.

     

    “Saat ini penerima beasiswa tersebar di 14 PTN,  baik di Surabaya atau di luar Surabaya. Sehingga, bagi mahasiswa yang berkuliah di luar Surabaya, tetapi ber-KTP Surabaya bisa memanfaatkan program tersebut,” terangnya.

     

    Sementara itu, Nadira Eliana Bahri mahasiswi Universitas Surabaya (Unesa) mengaku senang dan bersyukur lantaran berhasil lolos dalam seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh dari Pemkot Surabaya. Sebab, ia gagal saat mencoba mendaftar pada semester sebelumnya, akhirnya pada semester ganjil ini, ia bisa lolos Beasiswa Pemuda Tangguh.

     

    “Saya pribadi berterima kasih kepada bapak Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya yang sudah membuat program ini. Alhamdulilah bisa membantu saya dalam proses perkuliahan. Akhirnya di semester ke-3 ini saya berhasil lolos, dari semester kemarin mendaftar tapi belum lolos,” ungkap mahasiswa Jurusan DKV ini.

     

    Senada dengan hal tersebut, Marshanda Dwi Putri mahasiswa baru (maba) Universitas Terbuka (UT) Surabaya menyampaikan hal serupa. Ia bersyukur karena berhasil lolos dalam seleksi penerimaan Beasiswa Pemuda Tangguh. Sebelumnya, ia telah mencari informasi mengenai seleksi beasiswa tersebut, dan akhirnya ia lolos seleksi.

     

    “Terima kasih Pak Wali atas program beasiswa ini karena sangat membantu mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Beasiswa ini membantu meringankan beban orang tua saya, karena saya ingin kuliah tapi ada keterbatasan, jadi beasiswa ini sangat membantu,” tutupnya/ (ind)

  • Khofifah Minta Kampus Beri Beasiswa Anak-anak Palestina

    Khofifah Minta Kampus Beri Beasiswa Anak-anak Palestina

    JATIMPEDIA, Surabaya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengajak perguruan tinggi dan pesantren yang ada di wilayah Jawa Timur untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Palestina.

    Dalam forum Pengajian Akbar Muslimat NU di Universitas Islam Malang (Unisma), Kota Malang, Minggu, Khofifah mengatakan pihaknya mengajak perguruan tinggi dan pesantren di Jawa Timur untuk membantu anak-anak Palestina yang menjadi korban perang dan bencana kemanusiaan itu.

    “Kita sudah berkomunikasi dengan Dubes Palestina, Perguruan Tinggi Kiai Asep siap memberikan 50 beasiswa S1, S2, dan S3 untuk mahasiswa Palestina,” kata Khofifah.

    Khofifah menjelaskan Jawa Timur siap untuk turut serta membantu memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak Palestina. Pesantren-pesantren yang ada di wilayah tersebut, siap untuk menerima dan mengasuh anak-anak Palestina untuk dididik di Jawa Timur.

    Selain itu, lanjutnya, bukan hanya di pesantren, perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur juga berkomitmen untuk secara bergotong royong membantu anak-anak Palestina dengan memberikan beasiswa pendidikan.

    “Perguruan tinggi yang ada di Jatim akan satu kata dan satu langkah untuk gotong-royong membantu anak-anak Palestina,” katanya.

    Khofifah mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Rektor Universitas Airlangga, dimana pihak perguruan tinggi telah menyampaikan kesiapannya untuk memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Palestina.

    Ia menambahkan salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Unisma juga menyampaikan kesiapannya untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Palestina yang menjadi korban perang tersebut.

    “Maka di sini, insya Allah Unisma juga akan siap memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina untuk kuliah di Unisma,” kata wanita yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.

    Ia optimistis bahwa tawaran bantuan yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah hal yang tidak bisa terealisasi. Rencana itu, adalah komitmen Jawa Timur untuk memberikan solidaritas kemanusiaan bagi warga Palestina.

    “Beliau akan menghadiri KTT Palestina, akan disampaikan Indonesia siap memberikan bantuan pengobatan untuk 1.000 orang korban perang, dan Jawa Timur memberikan bantuan pendidikan berbasis pesantren untuk 1.000 anak Palestina,” katanya.

    Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa Muslimat NU juga telah tiga kali mengirimkan bantuan untuk warga Palestina. Bahkan, saat pengiriman yang bantuan kedua, Muslimat NU sempat berdialog langsung dengan para penerima di Rafah.

    “Berikutnya, kita akan menunggu untuk pengiriman bantuan yang selanjutnya sembari kita kuatkan komitmen kita memberikan pendidikan berbasis pesantren dan beasiswa perguruan tinggi untuk anak-anak di Palestina,” tuturnya. (ind)