Tag: #BankMuamalat

  • Bank Muamalat Buka Akses Layanan Syariah untuk 2.738 Sekolah 

    Bank Muamalat Buka Akses Layanan Syariah untuk 2.738 Sekolah 

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membuka akses layanan perbankan syariah secara langsung bagi 2.738 sekolah Islam di bawah koordinasi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia dari TK hingga SMA melalui kerja sama kedua pihak.

    Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan JSIT Indonesia untuk bersinergi dengan Bank Muamalat.

    Apalagi, menurutnya, salah satu simpul maqashid syariah adalah menjaga akal yang diterjemahkan Bank Muamalat sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan, khususnya kecerdasan finansial.

    “Insya Allah kolaborasi kita pun akan ikut meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” kata dia.

    Sinergi pembuka Bank Muamalat dan JSIT Indonesia dilakukan melalui menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di Jakarta, Senin (14/7).

    Ekosistem pendidikan menjadi salah satu fokus Bank Muamalat, terutama pendidikan Islam yang dinilai mampu meningkatkan daya saing nasional dan tidak mudah tergantikan oleh komponen impor.

    Bank Muamalat menyediakan solusi keuangan syariah yang terintegrasi dengan sistem keuangan digital. Bagi sekolah, transaksi keuangan menjadi lebih mudah dengan keleluasaan bertransaksi melalui cash management system Madina.

    Anggota JSIT Indonesia dapat memanfaatkan school platform, pembiayaan sekolah, pembiayaan rumah, pembiayaan multiguna, Tabungan iB Hijrah Wadi’ah dengan fitur bebas biaya transaksi, Tabungan iB Hijrah Rencana untuk wali murid menyiapkan dana pendidikan, dan Tabungan Simpel untuk para siswa.

    Selain itu, Bank Muamalat juga memfasilitasi pendaftaran haji serta menawarkan paket ibadah umrah yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah, guru, karyawan sekolah, wali murid, dan para siswa.

    Nota Kesepahaman ini juga membuka kolaborasi JSIT Indonesia dengan Muamalat Institute untuk pengembangan edukasi dan Baitulmaal Muamalat untuk layanan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf).

    Ketua Umum Pimpinan Pusat JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain mengatakan, sinergi JSIT Indonesia dan Bank Muamalat sejalan dengan tujuan organisasi untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna secara aktif mewujudkan pendidikan yang bermutu di Indonesia. Apalagi, kedua institusi memiliki kesamaan pada nilai-nilai Islam yang dijalankan.

    “Insya Allah kolaborasi ini akan ikut mendukung sekolah-sekolah anggota JSIT Indonesia dalam melaksanakan pendidikan sekaligus beradaptasi dengan perkembangan keuangan syariah saat ini,” kata Fahmi. (cin)

  • Bank Muamalat Siapkan Uang Rp624 Miliar Selama Ramadan dan Idul Fitri

    Bank Muamalat Siapkan Uang Rp624 Miliar Selama Ramadan dan Idul Fitri

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyiapkan Rp624 miliar untuk memastikan ketersediaan uang tunai layak edar bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk kebutuhan uang tunai tahun ini, kami menyiapkan sekitar Rp624 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan realisasi pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024, yang mencapai Rp515,3 miliar,” kata Direktur Bank Muamalat Karno di Jakarta, Selasa.

    Karno mengatakan kesiapan tersebut guna mengantisipasi tingginya kebutuhan uang tunai di masyarakat sepanjang Ramadhan dan libur Idul Fitri.

    Hal ini sekaligus dukungan Bank Muamalat dalam kegiatan Semarak Rupiah dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI).

    Adapun untuk penukaran uang layak edar di Bank Muamalat, masyarakat bisa menukarkan uang mulai dari pecahan Rp1.000 kertas hingga Rp50.000.

    Karno menambahkan bersama BI, Bank Muamalat mengoperasikan kas keliling di Basket Hall Senayan, Jakarta pada 21 Maret 2025 pukul 08.00 WIB hingga selesai, kemudian pada 22 dan 23 Maret 2025 pukul 08.30 WIB hingga selesai.

    Tak hanya itu, terdapat 15 titik lokasi penukaran di area Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang akan berlangsung pada 24-27 Maret 2025.

    Layanan penukaran uang layak edar ini mengoptimalkan penggunaan aplikasi penukaran uang rupiah BI Pintar.

    “Kami mengingatkan nasabah dan masyarakat untuk membawa bukti pemesanan dari aplikasi BI Pintar dan KTP saat hendak melakukan penukaran uang di kas keliling,” ujar Karno.

    Selain itu, Bank Muamalat tetap mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN, internet banking Madina, serta jaringan ATM guna melayani kebutuhan transaksi perbankan. Nasabah dapat pula melakukan tarik tunai tanpa kartu di Indomaret dan Kantor Pos menggunakan aplikasi Muamalat DIN.

    Selama Ramadhan, jam operasional layanan kantor cabang Bank Muamalat dimulai dari pukul 08.00-15.00 waktu setempat untuk seluruh kantor cabang.

    Adapun layanan contact center Salamuamalat tetap dapat diakses selama 24 jam setiap hari melalui nomor 1500016 atau untuk nasabah luar negeri melalui nomor +6221 8066 8000.

    Nasabah juga bisa mengakses fitur Digital Customer Care yang merupakan layanan untuk melakukan pengaduan langsung melalui Muamalat DIN jika terdapat kendala yang bersifat transaksional maupun nontransaksional.

    Dalam proses pengaduan ini, nasabah akan mendapatkan informasi penanganan secara langsung.

    Nasabah cukup mengakses button “Pengaduan Transaksi” di Mualamat DIN untuk menyampaikan pengaduan.(cin)

     

  • 230 Jaringan Bank Muamalat Siap Bantu Pelunasan Biaya Haji

    230 Jaringan Bank Muamalat Siap Bantu Pelunasan Biaya Haji

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyiagakan 234 jaringan kantor untuk melayani pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah haji reguler hingga pertengahan Maret 2025.

    “Ada sekitar lebih dari 11 ribu calon jemaah haji yang berasal dari nasabah Bank Muamalat berpotensi melakukan pelunasan Bipih di kami pada tahun ini. Sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Insya Allah kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji,” kata Direktur Bank Muamalat Karno di Jakarta, Selasa.

    Selain itu, calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2025 dapat membayar pelunasan Bipih melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.

    Menurut Karno, nasabah yang namanya masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun ini bisa mengecek ke bank tempat mendaftar antrean haji untuk mengetahui nominal Bipih sesuai embarkasi. Kemudian, nasabah mengurangkan angka Bipih tersebut dengan nilai manfaat yang diterima dan setoran awal pendaftaran antrean haji. Selisihnya itu harus dilunasi calon jemaah haji sesuai embarkasi masing-masing.

    “Bagi nasabah Bank Muamalat, nilai manfaat haji bisa langsung dicek pada menu Bank Haji di aplikasi Muamalat DIN,” ujar Karno.

    Hingga akhir 2024, total number of account tabungan haji Bank Muamalat mencapai lebih dari 904 ribu rekening. Adapun volumenya tercatat sekitar Rp1,5 triliun. (cin)

  • Pos Indonesia Gandeng Bank Muamalat Kerja Sama Setor dan Tarik Tunai

    Pos Indonesia Gandeng Bank Muamalat Kerja Sama Setor dan Tarik Tunai

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melakukan kerja sama dalam menyediakan layanan setor dan tarik tunai, yang memungkinkan nasabah Bank Muamalat melakukan transaksi di lebih dari 4.800 loket Kantor Pos melalui mobile banking.

    “Dengan jaringan Kantor Pos yang tersebar luas, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dimudahkan dalam melakukan transaksi keuangan, serta mendukung inklusi keuangan di tanah air,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris di Jakarta, Rabu.

    Kolaborasi tersebut ditandai dengan seremonial peluncuran yang dilakukan oleh Direktur Bank Muamalat Karno dan Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).

    Menurut Haris, kerja sama itu merupakan komitmen PosIND dalam mendorong ekosistem keuangan di Indonesia.

     

    Dengan memanfaatkan jaringan Pos Indonesia, nasabah bank tersebut dapat lebih mudah melakukan transaksi keuangan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, tanpa harus mengunjungi cabang bank terkait.

    “Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan, khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh cabang bank konvensional,” ujarnya.

    Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan sinergi itu merupakan upaya untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah akan transaksi yang mudah, praktis, dan aman.

    Tambahan fitur tarik tunai dan setor tunai diharapkan semakin mengembangkan ekosistem digital mobile banking bank tersebut, Muamalat DIN, yang terintegrasi, sekaligus memperluas cakupan bank di daerah-daerah yang belum memiliki kantor cabang.

    “Melalui kemitraan ini, kami ingin memberikan kenyamanan lebih baik lagi bagi nasabah kami, terutama yang berada di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan. Kami percaya layanan ini akan mempermudah nasabah dalam melakukan setoran dan penarikan tunai secara cepat dan efisien,” tuturnya.

     

    Sebanyak 93 persen transaksi nasabah bank tersebut telah dilakukan melalui kanal digital. Pertumbuhan transaksi digital di bank itu juga mengalami kenaikan 21 persen secara year on year (yoy) per akhir Desember 2024. Sementara pengguna aktif Muamalat DIN mencapai lebih dari 575.000 per Desember 2024 atau naik 20 persen secara tahunan. (cin)

  • Tabungan Haji di Bank Muamalat Indonesia Hingga Desember 2024 Tembus Rp1,5 Triliun

    Tabungan Haji di Bank Muamalat Indonesia Hingga Desember 2024 Tembus Rp1,5 Triliun

    JATIMPEDIA, Jakarta –   PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat bahwa tabungan haji meningkat 11,5 persen secara year on year (yoy) menjadi sekitar Rp1,5 triliun per Desember 2024, sejalan dengan kenaikan porsi haji sepanjang tahun lalu.

    SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan menyebutkan, porsi haji secara keseluruhan tumbuh lebih dari 43,9 persen sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini pun membawa dampak positif pada volume tabungan haji.

    “Alhamdulillah, untuk haji khusus, kami menjadi pilihan utama dengan total pendaftar sekitar 57,8 persen dari total pendaftar haji khusus secara nasional. Adapun untuk keseluruhan, terdapat lebih dari 70 ribu jamaah baru yang mendaftar haji melalui Bank Muamalat,” kata Dedy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dedy optimistis, Bank Muamalat dapat kembali melanjutkan tren pertumbuhan porsi haji dan tabungan haji pada tahun ini sejalan dengan permintaan yang masih kuat dan biaya haji yang turun.

    Menurut dia, permintaan tabungan haji akan tetap tinggi, mengingat ibadah haji menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. Di samping itu, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 yang turun juga berpotensi untuk bisa mendorong jumlah pendaftar porsi haji baru.

    Sebagai pionir bank syariah di tanah air, catat perseroan, Bank Muamalat telah mengoptimalkan aplikasi Muamalat DIN agar menjadi one stop solution untuk memenuhi seluruh kebutuhan haji para jamaah. Calon jamaah dapat membuka rekening Tabungan iB Hijrah Haji secara daring (online) melalui Muamalat DIN.

    Selain itu, bank menyediakan fitur “Bank Haji” yang memungkinkan calon jamaah melakukan pembayaran setoran awal porsi haji melalui pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) sebagai proses awal pendaftaran porsi haji.

    Jamaah juga bisa melakukan pelunasan porsi haji, melihat riwayat pendaftaran, maupun memeriksa nilai manfaat haji yang telah diperoleh dengan memasukkan nomor porsi dan tanggal lahir.

    Dedy mengatakan, fitur tersebut tidak hanya untuk memudahkan jemaah tetapi juga untuk menjaga asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana haji.

    Bank Muamalat, kata dia lagi, juga akan terus menjajaki kerja sama dengan lembaga pendidikan dan berbagai mitra agregrator lainnya untuk meningkatkan akuisisi porsi haji dan tabungan haji.

    “Oleh sebab itu, insya Allah, porsi haji dan tabungan haji dapat membukukan pertumbuhan double digit lagi pada tahun ini,” kata Dedy pula.(cin)

  • Bank Muamalat Edukasi Keuangan Syariah ke Gen Z

    Bank Muamalat Edukasi Keuangan Syariah ke Gen Z

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan syariah kepada generasi Z di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam seminar bertajuk Investment Literacy Goes to Campus.Seminar edukatif ini diadakan di dua lokasi yaitu di Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang pada Rabu, 12 Juni 2024 dan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Jumat (14/6/2024).

    SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, lokasi Jawa Tengah dan Yogyakarta dipilih karena merupakan wilayah dengan dana kelolaan reksa dana dan sukuk terbesar.

    Bahkan, sudah ada universitas yang telah menjadi investor reksa dana di Bank Muamalat dan memanfaatkan dana tersebut sebagai dana abadi.

    “Melalui seminar ini kami berharap dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya literasi keuangan syariah sejak dini kepada mahasiswa yang merupakan generasi Z,” ungkap Dedy dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).

    Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan sedini mungkin. “Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kami dalam mengincar market gen Z sebagai nasabah berkelanjutan Bank Muamalat,” ujarnya.

    Dedy menjelaskan, pihaknya fokus pada edukasi mengenai penggunaan instrumen keuangan syariah yang terjangkau bagi mahasiswa dengan memperkenalkan dua produk unggulan, yaitu Sukuk dan Reksa Dana. Kedua produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan sesuai prinsip syariah bagi para mahasiswa.

    Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan layanan terbaik bagi para nasabah, khususnya generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang melek keuangan dan siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.

    Sebagai informasi, per 31 Maret 2024 dana kelolaan produk wealth management di Bank Muamalat tumbuh sekitar 40% dari total dana kelolaan pada akhir 2023. Saat ini mayoritas dana investasi nasabah ditempatkan di instrumen deposito, disusul sukuk negara dan reksa dana. (raf)