Tag: #AsluchulAlif

  • Plt Bupati Gresik Ajak Pemuda Inspiratif Berkontribusi Bangun Gresik

    Plt Bupati Gresik Ajak Pemuda Inspiratif Berkontribusi Bangun Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, secara resmi membuka ajang Pemilihan Pemuda Inspiratif 2025 yang digelar di Hotel Horison Gresik pada Senin malam (26/5).

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) sebagai bagian dari program 100 Hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

    Program tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam membina generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.

    Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dukungan pemerintah terhadap pengembangan potensi generasi muda.

    “Pemuda memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan. Gresik membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga peduli serta berani bertindak,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya peran pemuda di tengah derasnya arus opini publik di media sosial. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar ruang ekspresi, tetapi juga ajakan untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

    “Kritik itu penting sebagai bentuk kontrol sosial. Namun yang tak kalah penting adalah aksi. Kita ingin melahirkan pemuda yang tidak hanya vokal di ruang digital, tetapi juga konkret dalam kontribusinya di lapangan,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Disparekrafbudpora, Nuri Mardiana, menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya proses seleksi, melainkan juga wadah pembinaan karakter, kepemimpinan, serta kolaborasi lintas sektor.

    “Kami ingin melahirkan pemuda yang berintegritas, inovatif, dan siap bersaing secara global. Ini bukan semata-mata tentang menjadi juara, tetapi tentang menumbuhkan semangat kepemimpinan dan kontribusi nyata bagi Gresik,” jelasnya.

    Ajang ini diikuti oleh puluhan pemuda berusia 18–30 tahun dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Mereka hadir untuk menampilkan karya, ide, dan aksi nyata di bidang masing-masing.

    Salah satu peserta, Bahrul Ulum (21), mahasiswa Teknik Industri asal Kecamatan Dukun, memaparkan gagasannya terkait keberlanjutan energi di desa.

    “Saya ingin membentuk komunitas ‘Desa Pintar Energi’ yang menggabungkan potensi pemuda dan sektor industri untuk mengolah limbah menjadi energi terbarukan. Ini bisa menjadi langkah kecil menuju kemandirian energi dan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya penuh semangat.

    Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 26–27 Mei 2025, dengan berbagai rangkaian acara seperti presentasi program inspiratif, sesi penjurian, pembekalan, dan wawancara mendalam. Lima peserta terbaik akan dinobatkan sebagai Pemuda Inspiratif Kabupaten Gresik 2025, dan berhak menerima penghargaan serta program pengembangan lanjutan.

    Pengumuman dan penyerahan penghargaan dijadwalkan berlangsung pada acara penutupan resmi hari ini, Selasa, 27 Mei 2025. (ind)

  • Pemkab Gresik Raih Penghargaan Pengelola JDIH Terbaik II se-Jawa Timur

    Pemkab Gresik Raih Penghargaan Pengelola JDIH Terbaik II se-Jawa Timur

    JATIMPEDIA, Gresik — Pemerintah Kabupaten Gresik meraih penghargaan sebagai Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Terbaik II tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur tahun 2025.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (20/5).

    Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis layanan informasi publik. Melalui JDIH, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai dokumen hukum daerah secara daring, mulai dari peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan kepala daerah, hingga produk hukum lainnya.

    Sekretaris Daerah Washil menyampaikan bahwa keberadaan JDIH tidak hanya berfungsi sebagai sistem kearsipan digital, tetapi juga merupakan bentuk pelayanan hukum kepada masyarakat.

    “JDIH memberikan kepastian hukum bagi masyarakat serta menjadi sumber informasi terpercaya bagi akademisi, pelaku usaha, maupun perangkat daerah dalam menyusun dan menyesuaikan kebijakan,” ujarnya.

    Selain Kabupaten Gresik, beberapa daerah lain juga menerima penghargaan dalam kategori yang sama. Kabupaten Banyuwangi meraih predikat terbaik pertama, disusul oleh Kabupaten Tuban, Kabupaten Nganjuk, dan Kota Surabaya di peringkat ketiga, keempat, dan kelima.

    Sebagai informasi, JDIH berfungsi sebagai pusat dokumentasi dan informasi hukum daerah yang terintegrasi dan dikelola secara sistematis. Keberadaan JDIH sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemerintahan terbuka (open government), memperkuat kesadaran hukum masyarakat, serta mendorong partisipasi publik dalam proses perumusan kebijakan daerah.

    Pemkab Gresik secara berkelanjutan terus melakukan pembenahan dan digitalisasi layanan JDIH, mulai dari kelengkapan dokumen, kemudahan akses, hingga penyegaran tampilan laman. Upaya ini sejalan dengan semangat Nawakarsa “Gresik Maju dan Modern” yang mendorong transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan.

    Prestasi ini tidak lantas membuat Pemkab Gresik berpuas diri. Melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh Mohammad Rum Pramudya, pengembangan JDIH terus dilakukan.

    “JDIH Kabupaten Gresik saat ini sedang memutakhirkan penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bentuk chatbot WhatsApp di nomor 0822-9990-7911 yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Dengan fitur ini, masyarakat akan lebih mudah menggunakan JDIH sesuai kebutuhannya. Ini juga merupakan upaya kami dalam meningkatkan literasi, pemahaman, dan kesadaran hukum masyarakat,” ungkapnya.

    Selain penghargaan untuk kategori pengelolaan JDIH, pada kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan untuk kategori Sekretariat DPRD kabupaten/kota. DPRD Kabupaten Gresik berhasil meraih predikat terbaik ketiga se-Jawa Timur. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Syahrul Munir. (ind)

  • Pemkab Gresik Tegaskan Komitmen Ciptakan Sistem Pendidikan Bersih Lewat Sosialisasi dan Deklarasi SPMB 2025–2026

    Pemkab Gresik Tegaskan Komitmen Ciptakan Sistem Pendidikan Bersih Lewat Sosialisasi dan Deklarasi SPMB 2025–2026

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya untuk menciptakan sistem pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025–2026 yang bebas dari praktik suap, gratifikasi, dan pungutan liar (pungli), bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.

    Acara ini dibuka Plt. Bupati Gresik, Dr. Asluchul Alif serta dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dr. S. Hariyanto, dan para kepala sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD, hingga SMP negeri se-Kabupaten Gresik.

    Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses penerimaan peserta didik baru. Ia mengingatkan seluruh pihak agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun.

    “Jangan sampai ada biaya tambahan dalam proses SPMB. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas. Ini adalah tanggung jawab Dinas Pendidikan, dan saya bersama Pak Bupati siap mengawalnya,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik menegaskan lima prinsip utama yang menjadi landasan pelaksanaan SPMB, yaitu: objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi.

    “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mensosialisasikan mekanisme SPMB, tetapi juga mendeklarasikan komitmen bersama untuk menjalankan proses ini sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

    Selain pemaparan teknis pelaksanaan SPMB, acara ini juga diwarnai dengan pembacaan deklarasi bersama oleh seluruh peserta sebagai simbol komitmen menolak segala bentuk suap, gratifikasi, dan pungli dalam proses penerimaan murid baru.

    Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap sistem pendidikan di daerah dapat berjalan lebih adil, bersih, dan bermartabat, demi mencetak generasi penerus yang unggul dan berintegritas.(ind)

  • 260 Jamaah Calon Haji Asal Gresik Resmi Diberangkatkan, Wabup Alif: Jaga Niat dan Etika Selama di Tanah Suci

    260 Jamaah Calon Haji Asal Gresik Resmi Diberangkatkan, Wabup Alif: Jaga Niat dan Etika Selama di Tanah Suci

    JATIMPEDIA, Gresik – Sebanyak 260 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Gresik yang tergabung dalam Kloter 14 dan 15 diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Senin, 5 Mei 2025. Pelepasan berlangsung khidmat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif.

    Dalam sambutannya, Wabup Alif menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada para jamaah yang mendapat kesempatan langka sebagai tamu Allah. Ia mengimbau para jamaah untuk menjaga sikap dan kesehatan, serta meniatkan perjalanan ini semata untuk beribadah.

    “Jaga hati, lisan, dan perilaku selama di Tanah Suci. Bersyukurlah karena tidak semua orang mendapat panggilan ini. Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan gelar haji yang mabrur,” ujar Alif.

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah selama menjalankan ibadah, serta menghormati aturan dan budaya setempat. “Tunjukkan akhlak yang baik karena membawa nama Gresik dan Indonesia,” imbuhnya.

    Kepala Kemenag Gresik, Pardi, menyampaikan bahwa total jamaah asal Gresik yang akan berangkat pada musim haji tahun ini mencapai 2.139 orang. Jumlah ini terdiri dari 2.112 jamaah yang telah melunasi, 138 orang mutasi masuk, 133 orang mutasi keluar, 14 petugas haji daerah (PHD), 6 pembina ibadah, dan 5 ketua kloter.

    Para jamaah Gresik akan diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya dalam dua gelombang, mencakup Kloter 4, 10, 14, 15, dan 21 di gelombang pertama serta Kloter 73 dan 95 pada gelombang kedua.(sat)

  • Datangi Damkar Gresik, Wabup Alif Dorong Percepatan Layanan Penyelamatan dan Respons Kebencanaan

    Datangi Damkar Gresik, Wabup Alif Dorong Percepatan Layanan Penyelamatan dan Respons Kebencanaan

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gresik dalam rangkaian kegiatan “Rembug Akur”, yakni forum komunikasi langsung antara pimpinan daerah dengan perangkat OPD di lingkungan Pemkab Gresik.

    Dalam kunjungan tersebut, wabup meninjau sarana dan prasarana, serta mendengarkan pemaparan kinerja dan tantangan yang dihadapi Dinas Damkar. Hingga saat ini, Damkar Gresik memiliki empat pos UPT yang tersebar di wilayah kota, utara, dan selatan Gresik, dengan layanan utama berupa pemadaman kebakaran dan aksi penyelamatan, termasuk evakuasi hewan liar. Semua layanan ini dilakukan dengan response time maksimal 15 menit dari laporan masuk.

    “Rembug Akur di Damkar ini kami lakukan untuk mengetahui langsung kondisi dan kendala yang dihadapi Damkar. Dengan begitu, bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan Damkar kepada masyarakat,” ujar Wabup Asluchul Alif, Selasa (15/04).

    Tercatat, data kinerja Damkar Gresik menunjukkan tren peningkatan pelayanan dari tahun ke tahun. Sepanjang 2022 hingga Maret 2025, tercatat 1.256 kejadian kebakaran dan 1.560 aksi penyelamatan, dengan total 2.816 penanganan kejadian. Tahun 2024 menjadi tahun dengan angka penanganan tertinggi, yaitu 1.039 kejadian.

    Wabup menegaskan bahwa keberadaan Damkar sangat krusial bagi Kabupaten Gresik, bukan hanya dalam hal pemadaman kebakaran, tetapi juga dalam berbagai misi penyelamatan atau rescue. Keberadaan Damkar ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

    “Damkar adalah garda terdepan dalam kondisi darurat. Baik itu kebakaran rumah, pabrik, hingga penyelamatan warga dari hewan liar. Mereka juga adalah pelindung masyarakat,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari strategi penguatan ke depan, Pemkab Gresik melalui Dinas Damkar tengah mengupayakan berbagai perbaikan sarana prasarana. Hal ini termasuk juga penambahan UPT pemadam kebakaran pada wilayah-wilayah yang dirasa perlu.

    Dalam kesempatan yang sama, wabup juga menekankan pentingnya menjalin sinergi yang erat antara Dinas Damkar dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik.

    “Gresik adalah kawasan industri, dan potensi risiko kebakaran di kawasan industri memerlukan kolaborasi yang kuat. Kita perlu kerja sama dalam hal pelatihan bersama, peningkatan kapasitas, dan dukungan sarana-prasarana dari dunia usaha agar penanggulangan kebakaran dapat dilakukan secara cepat dan terintegrasi,” jelasnya.

    Tampak hadir bersama wabup, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten I Sekda Gresik Suprapto, dan Kepala Dinas Damkar Gresik Suyono. (ind)

  • Pelantikan BAMAG Gresik, Wabup Alif Ajak Wujudkan Kerukunan dan Kolaborasi Lintas Agama

    Pelantikan BAMAG Gresik, Wabup Alif Ajak Wujudkan Kerukunan dan Kolaborasi Lintas Agama

    JATIMPEDIA, Gresik  – Kepengurusan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik periode 2025–2030 resmi dilantik di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Senin (14/4). Acara ini dihadiri Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, serta berbagai tokoh agama, pimpinan organisasi, dan perwakilan TNI-Polri.

    Dalam sambutannya, Wabup Alif mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dan menekankan pentingnya peran BAMAG dalam mempererat hubungan antar umat beragama. Ia menyebut, BAMAG tak hanya berfungsi dalam bidang keagamaan, tapi juga memiliki kontribusi dalam pemberdayaan sosial masyarakat dan kolaborasi bersama pemerintah daerah.

    “BAMAG memiliki peran penting dalam menciptakan toleransi, bukan karena perbedaan jumlah, tapi karena kita satu dalam kebersamaan. Kami ajak semua pihak untuk bersinergi mendukung pembangunan Gresik,” tegas Alif.

    Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Gresik tengah fokus menyelesaikan sejumlah program prioritas, seperti peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta penanganan banjir. Untuk itu, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk umat Kristiani dan pengurus BAMAG, sangat dibutuhkan.

    Sementara itu, Ketua Umum BAMAG Jawa Timur, Pdt Daniel Sugianto, turut memberikan selamat kepada pengurus baru. Ia menyoroti pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman Gresik yang dikenal sebagai kota santri, namun tetap harmonis sebagai miniatur Indonesia.

    “Kerja sama antara gereja dan pemerintah sangat dibutuhkan. Kita harus hadir sebagai pembawa damai dan harapan di tengah masyarakat,” ujar Daniel.

    Ketua BAMAG Gresik terpilih, Pdt Royke William David, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gresik atas perhatian yang selama ini diberikan, terutama dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial.

    “BAMAG siap untuk terus aktif, baik dalam kegiatan internal maupun kolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujar Royke singkat.(sat)

  • Wabup Alif Pastikan Anak-Anak Gresik Dapat Layanan Pendidikan Layak

    Wabup Alif Pastikan Anak-Anak Gresik Dapat Layanan Pendidikan Layak

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, melaksanakan kunjungan kerja pasca Lebaran ke dua titik strategis, yakni UPT SDN 5 Gresik dan Gedung UPT Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Manyar.

    Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan dan perlindungan anak.

    Di UPT SDN 5 Gresik, Wabup Alif meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang akan segera menjalani proses renovasi dan pemeliharaan. Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, Kepala Dinas KBPPPA, Titik Ernawati, serta Kepala Sekolah SDN 5 Gresik, Sri Handayani.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Gresik belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Ini adalah bagian dari Nawakarsa dan visi-misi kami bersama pak bupati,” ujar Wabup Alif.

    Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan anggaran untuk peningkatan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah. Setiap sekolah mendapatkan alokasi sesuai dengan kebutuhan yang telah dipetakan sebelumnya. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan dasar di Gresik.

    Usai meninjau SDN 5 Gresik, Wabup Alif melanjutkan kunjungan ke Gedung UPT Dispendik Manyar yang rencananya akan difungsikan sebagai Tempat Penitipan Anak (TPA). Gedung ini disiapkan sebagai layanan alternatif bagi masyarakat, terutama pekerja pabrik dan kelompok rentan, yang membutuhkan penitipan anak yang aman, nyaman, dan gratis.

    Dalam tinjauannya, Wabup Alif kembali didampingi oleh Kepala Dispendik dan Kepala Dinas KBPPPA. Mereka berdialog dengan staf dan pengelola, serta meninjau ruangan-ruangan yang akan difungsikan sebagai TPA.

    Rencana ini menjadi bagian dari Program Kerja 100 Hari Gus Yani dan dr Alif sekaligus penanda awal dari penyediaan layanan penitipan anak gratis yang menyasar kelompok rentan. Selain pengasuhan dasar, TPA ini juga akan dilengkapi dengan aktivitas edukatif non-formal untuk mendukung tumbuh kembang anak.

    “Ini adalah bagian dari Program Kerja 100 Hari kita. Rencananya TPA ini akan gratis, dengan prioritas bagi keluarga kurang mampu, terutama pekerja pabrik atau pekerja informal lainnya,” jelas Wabup Alif.

    Dukungan juga disampaikan oleh Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik Titik Ernawati. Dirinya mendukung penuh program TPA ramah dan sayang anak yang digagas Bupati Yani dan Wabup Alif.

    “Kami mendukung penuh program bapak Bupati Gresik dalam mewujudkan adanya TPA yang ramah dan sayang anak di Kabupaten Gresik terutama bagi anak-anak dari perempuan pekerja yang rentan, dan single parents . Kami sedang mempersiapkan sarana dan prasana yang dibutuhkan,” pungkasnya. (ind)

  • Wabup Gresik Alif Tekankan Transparansi Informasi dan Penguatan Transformasi Digital

    Wabup Gresik Alif Tekankan Transparansi Informasi dan Penguatan Transformasi Digital

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menekankan pentingnya transformasi digital dan transparansi informasi dalam pemerintahan saat meninjau Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gresik pada Kamis (6/3).

    Dalam kunjungan tersebut, Wabup Alif mendorong agar sistem komunikasi dan informasi yang dikelola Kominfo lebih terstruktur dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk meningkatkan klasifikasi serta strategi penyampaian informasi. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.

    Dikatakan, Kominfo Gresik memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan Smart City melalui program-program seperti Gresik Tuntas, Gresik Cemerlang, Gresik Mapan, Gresik Barokah, dan Pesona Gresik. Meski ada tantangan terkait akses teknologi dan literasi digital di wilayah terpencil.

    “Sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi pemerintah daerah, Kominfo harus memastikan setiap konten yang dipublikasikan lebih sistematis dan informatif. Saya ingin dalam satu bulan ke depan ada perbaikan dalam klasifikasi dan strategi penyampaian informasi, termasuk kategori berita utama, konten harian, talkshow, serta program khusus Ramadhan,” ujar Wabup Alif.

    Selain itu, ia menekankan perlunya tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel guna mendukung kinerja Dinas Kominfo.

    “Setiap kebijakan strategis harus didukung dengan laporan kinerja yang terstruktur, termasuk pembaruan data pemasukan dan pengeluaran secara berkala. Ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari visi pembangunan Kabupaten Gresik menuju Smart City, Dinas Kominfo memiliki peran penting dalam mendukung implementasi Gresik Integrated Smart System (GISS), yang merupakan sistem terintegrasi untuk mendukung digitalisasi layanan publik.

    Kepala Dinas Kominfo Gresik, Ninik Asrukin, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengoptimalkan berbagai program digitalisasi. Salah satunya dengan terus memperbarui sistem informasi publik agar lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi layanan publik di Gresik telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun, masih terdapat tantangan seperti aksesibilitas teknologi di wilayah terpencil, peningkatan literasi digital masyarakat, serta penguatan keamanan data dan informasi.

    Sebagai upaya mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kominfo terus melakukan optimalisasi infrastruktur digital, edukasi masyarakat, serta peningkatan standar keamanan informasi guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan transparan.

    Dengan penguatan sistem informasi yang lebih terintegrasi, Dinas Kominfo diharapkan semakin efektif dalam mendukung kebijakan strategis daerah serta memastikan keterbukaan informasi yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Gresik.  (ind)

  • Usai Dilantik, Ini Program Prioritas Bupati Yani dan Wabup Alif

    Usai Dilantik, Ini Program Prioritas Bupati Yani dan Wabup Alif

    JATIMPEDIA,  Gresik – Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030 dalam upacara di Istana Negara. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari pelantikan serentak 961 kepala daerah di seluruh Indonesia.

    “Ini adalah sebuah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat. Pelantikan serentak yang langsung dipimpin oleh Presiden menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kesinambungan pembangunan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Gresik,” ujar Bupati Yani usai pelantikan, Kamis (20/02).

    Pelantikan ini menjadi awal bagi kepemimpinan baru di Gresik yang berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

    Untuk diketahui, dalam 100 hari pertama, sejumlah program prioritas yang terangkum dalam visi Nawakarsa akan segera dijalankan.

    Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa periode awal kepemimpinannya akan difokuskan pada percepatan program strategis, salah satunya penanganan banjir Kali Lamong dengan pembangunan retarding basin atau kolam retensi di Tambak Beras, Cerme.

    “Ini adalah langkah konkret pertama dalam sejarah penanganan banjir Kali Lamong. 100 hari ini kita pastikan penanganannya semakin baik dan cepat, dimulai dari perencanaan kolam retensi lainnya,” jelasnya.

    Di sektor kesehatan, optimalisasi layanan Universal Health Coverage (UHC) menjadi prioritas. Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Gresik ini akan terus dikembankan dengan adanya Rumah Sakit Gresik Sehati.

    “Rumah Sakit Gresik Sehati yang telah kita bangun akan menjadi hub layanan kesehatan di wilayah selatan. Kami akan memastikan layanan di rumah sakit ini bisa segera optimal, baik dari sisi sumber daya, administrasi, maupun fasilitas penunjang lainnya,” tambahnya.

    Sementara di sektor pelayanan publik, Bupati dan Wakil Bupati Gresik menegaskan pentingnya akselerasi layanan yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

    “Kami mendorong OPD untuk fokus pada layanan yang belum optimal, seperti perlindungan anak pekerja migran dan kerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

    Pasca pelantikan, program pembangunan Kabupaten Gresik akan berlandaskan sembilan strategi utama dalam Nawakarsa untuk mewujudkan “Gresik Baru Lebih Maju.” Prioritas yang akan dilakukan meliputi:

    1. Gresik Cerdas dan Sehat – Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting.
    2. Gresik Religius dan Berbudaya – Penguatan nilai keagamaan dan pelestarian budaya lokal.
    3. Gresik Sejahtera – Dukungan bagi UMKM, industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
    4. Gresik Produktif – Industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi strategis.
    5. Gresik Mandiri – Penguatan sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi.
    6. Gresik Nyaman dan Berkelanjutan – Infrastruktur ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
    7. Gresik Maju dan Modern – Implementasi teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan Smart City.
    8. Gresik Terhubung – Peningkatan konektivitas melalui infrastruktur transportasi dan akses digital.
    9. Gresik Aman dan Harmonis – Menjaga ketertiban, keamanan, serta mendorong kehidupan sosial yang rukun dan toleran.

    Selepas pelantikan hari ini, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret kepemimpinan di Magetan mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar kepala daerah, mendalami strategi kepemimpinan, serta membangun visi bersama dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik. (ind)

  • Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif Siap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik

    Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif Siap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pasangan Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif tinggal selangkah lagi resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030. Rencananya, keduanya akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2) besok bersama 480 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih lainnya.

    Menjelang pelantikan, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk gladi kotor pelantikan yang berlangsung sejak Selasa (18/2) hingga Rabu (19/2). Kegiatan ini berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melibatkan sesi latihan baris-berbaris yang dibagi dalam puluhan peleton.

    Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani, mengatakan bahwa gladi pelantikan tidak hanya melatih kedisiplinan tetapi juga mempererat silaturahmi dengan kepala daerah terpilih lainnya.

    “Selain memastikan kesiapan teknis pelantikan, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat kekompakan antara kepala daerah yang akan sama-sama memimpin daerahnya masing-masing,” ujar Bupati Yani.

    Wakil Bupati Gresik terpilih, Asluchul Alif, menambahkan bahwa setelah gladi kotor, persiapan berlanjut dengan gladi bersih pada Rabu (19/2).

    “Gladi bersih besok akan lebih detail karena ini adalah pelantikan kepala daerah serentak di seluruh Indonesia. Kami ingin memastikan semua berjalan lancar,” tuturnya.

    Sebelumnya, pasangan Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan yang diwajibkan bagi semua kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

    Pelantikan pada 20 Februari 2025 akan menjadi momen penting bagi Kabupaten Gresik untuk memulai babak baru dalam pembangunan daerah.

    “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Gresik agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkas Bupati Yani. (ind)