Tag: #ArusMudik

  • Arus Mudik Jalur Malang Landai, Arus Balik Diprediksi Meningkat

    Arus Mudik Jalur Malang Landai, Arus Balik Diprediksi Meningkat

    JATIMPEDIA, Malang – Pergerakan arus mudik di wilayah Malang tahun ini cenderung lebih landai dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung, menyebut penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan libur panjang yang memecah kepadatan kendaraan.

    “Kami belum melihat secara angka, tetapi dari pantauan di lapangan, arus mudik tahun ini sedikit lebih turun. Sampai hari ketujuh Operasi Ketupat 2025, lalu lintas masih cukup normal,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

    Ipda Andi menjelaskan, meskipun arus mudik lebih landai, pihaknya mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada arus balik serta arus wisata ke Batu.

    “Prediksi kami, kepadatan akan terjadi mulai H+1 Lebaran, terutama ke arah wisata. Namun, kami sudah menyebar personel di titik rawan, seperti simpang tiga Masjid Kembar, simpang tiga Kepuharjo, dan simpang tiga Karangploso,” terangnya.

    Berdasarkan data Jasa Marga, sejak hari pertama Operasi Ketupat 2025 pada 24 Maret hingga pagi ini, volume kendaraan di Gerbang Tol Singosari masih dalam kategori normal, sekitar 14 ribu kendaraan per hari.

    “Biasanya saat long weekend bisa mencapai 20 ribu. Tahun Baru dan Lebaran biasanya lebih dari itu. Tren arus mudik tahun ini lebih turun, mungkin karena libur panjang yang membagi kepadatan,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak kepolisian menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.

    “Jika antrean kendaraan dari tol menuju Batu mencapai rel kereta api Karanglo, kami akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan dari tol Singosari ke tol Pakis atau Malang via exit tol Madyopuro,” ungkap Ipda Andi.

    Selain itu, koordinasi dengan Dinas Perhubungan juga dilakukan untuk menyiapkan jalur alternatif di jalur arteri.

    “Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyampaikan informasi rekayasa lalu lintas melalui media sosial serta radio agar masyarakat dapat bersiap,” pungkasnya.(sat)

  • Kemenhub Persiapkan Mudik Lebaran 2025, Prediksi Pemudik Capai 146 Juta Orang

    Kemenhub Persiapkan Mudik Lebaran 2025, Prediksi Pemudik Capai 146 Juta Orang

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Berdasarkan proyeksi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, mengalami penurunan dibanding tahun 2024 yang mencapai 193 juta orang.

    Untuk memetakan pola perjalanan masyarakat selama mudik, Kemenhub telah melakukan survei yang hasilnya dipublikasikan melalui laman resmi mereka. Dari data tersebut, sekitar 23 persen atau 33,69 juta orang diperkirakan akan menggunakan mobil pribadi, sementara 16,9 persen atau 24,76 juta orang akan memilih moda transportasi bus. Di sisi lain, sebanyak 16,1 persen atau 23,58 juta orang diprediksi menggunakan kereta api, sementara 13,5 persen atau 19,77 juta orang akan bepergian dengan pesawat. Adapun 8,7 persen atau 12,74 juta orang diperkirakan menggunakan sepeda motor sebagai sarana mudik.

    Dalam upaya meningkatkan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan perjalanan mudik, Kemenhub telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan keselamatan angkutan Lebaran 2025. Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan informasi mengenai arus mudik, mengedukasi masyarakat tentang keselamatan perjalanan, serta menghadirkan data lalu lintas, pemantauan melalui CCTV, dan program mudik gratis.

    “Angkutan Lebaran menjadi salah satu indikator keberhasilan sektor transportasi. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna memastikan masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Dudy dalam pernyataan resminya pada Senin, 10 Maret 2025.

    Salah satu solusi yang turut dibahas adalah penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik. Berdasarkan survei yang dilakukan, sebelum adanya kebijakan WFA, jumlah pemudik pada H-3 Lebaran diprediksi mencapai 16,8 juta orang. Namun, dengan penerapan WFA, jumlah tersebut dapat ditekan menjadi 12,1 juta orang, sehingga arus keberangkatan menjadi lebih tersebar.

    Dengan berbagai persiapan ini, Kemenhub berharap mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.(raf)

  • Jasa Marga Siapkan Strategi Optimal Hadapi Arus Mudik & Balik Idulfitri 1446H/2025

    Jasa Marga Siapkan Strategi Optimal Hadapi Arus Mudik & Balik Idulfitri 1446H/2025

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memaparkan langkah strategis dalam memberikan pelayanan optimal selama libur Idulfitri 1446H/2025 pada konferensi pers Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (4/3). Acara ini dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.

    Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengungkapkan bahwa berbagai strategi operasional dan peningkatan layanan telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan.

    “Kami berupaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal serta meningkatkan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal selama arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025,” jelas Subakti.

    Sebagai strategi operasional, Jasa Marga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan oneway, sesuai diskresi Kepolisian. Selain itu, perusahaan memberikan potongan tarif tol 20% untuk kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang pada arus mudik dan Semarang ke Jakarta pada arus balik. Potongan ini berlaku pada:

    • Arus mudik: Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB – Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB
    • Arus balik: Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB – Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB

    Subakti menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan menghindari kepadatan pada puncak arus mudik dan balik, serta mendukung arahan pemerintah dalam kelancaran lalu lintas.

    Jasa Marga juga memperkuat teknologi dengan super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas. Selain itu, sejumlah ruas tol baru akan dioperasikan secara fungsional, seperti:

    • Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan (8,5 km)
    • Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Purwomartani (6,78 km)
    • Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton (23,47 km)
    • Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu (31,25 km, bersifat situasional)

    Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga menambah 127 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 761 toilet tambahan, pos kesehatan, serta taman bermain anak di rest area. Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan guna memastikan kapasitas parkir yang efisien.

    Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menegaskan bahwa upaya ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik.


    Untuk Prediksi Puncak Arus Mudik & Balik Jasa Marga memproyeksikan total 2.178.653 kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 hingga H2 (21 Maret – 1 April 2025), meningkat 1,1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, arus balik diperkirakan mencapai 2.292.903 kendaraan pada H1 hingga H+10 (31 Maret – 11 April 2025), turun 0,5% dari tahun lalu.

    • Puncak arus mudik: Jumat, 28 Maret 2025 (232.401 kendaraan, naik 50% dari lalu lintas normal)
    • Puncak arus balik: Minggu, 6 April 2025 (276.006 kendaraan, naik 62% dari lalu lintas normal)

    Jasa Marga mengimbau pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan, kondisi kendaraan, kecukupan saldo uang elektronik, serta mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    Dengan persiapan matang dan sinergi berbagai pihak, Jasa Marga berkomitmen menghadirkan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.(raf)

  • Jasa Marga Berlakukan Diskon 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jalan Tol Trans Jawa

    Jasa Marga Berlakukan Diskon 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jalan Tol Trans Jawa

    JATIMPEDIA, Jakarta – Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 20% untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya. Kebijakan ini akan berlaku selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.

    Potongan tarif tol ini, yang berlaku untuk semua golongan kendaraan, diharapkan dapat memperlancar distribusi lalu lintas dan mengurangi kemacetan pada saat puncak arus mudik dan balik. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) perusahaan serta diharapkan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    Prediksi Jasa Marga menunjukkan lonjakan mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini, dengan jumlah kendaraan yang meninggalkan dan kembali ke Jakarta meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kebijakan diskon ini, diharapkan masyarakat dapat lebih fleksibel dalam merencanakan waktu perjalanan mudik dan balik.

    Teknis pemberlakuan diskon tarif tol akan berlaku mulai Rabu, 3 April 2024, hingga Jumat, 5 April 2024, untuk arus mudik, dan mulai Rabu, 17 April 2024, hingga Jumat, 19 April 2024, untuk arus balik. Potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik.

    Selain memberikan diskon tarif, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak, menghindari perjalanan pada saat puncak arus mudik dan balik, serta selalu mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berlangsung lebih lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.(ind)

  • Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Ada 269 Ribu Melintas 6 April

    Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Ada 269 Ribu Melintas 6 April

    JATIMPEDIA,Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) menyebutkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri dengan volume sekitar 259 ribu kendaraan.

    Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, jumlah kendaraan tersebut merupakan yang keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) melalui empat gerbang yaitu Ciawi, Cikupa, Kaliber Utama dan Cikampek Utama adalah 1,86 juta kendaraan untuk periode H-7 sampai H+2 atau naik 5,94 persen dibanding 2023.

    “Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal,” ujar Fitri dalam jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu.

    Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April 2024 atau H+4 Idul Fitri. Volume kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) disebut akan mencapai 300.722 kendaraan.

    “Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin, naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal,” kata Fitri.

    Lebih lanjut, Fitri menyebut lokasi kritis terdapat di kilometer 66 ruas tol Jakarta-Cikampek untuk arus keluar Jakarta, yang diprediksi akan mencapai 1,86 juta kendaraan atau naik sebesar 6,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

    Fitri menyampaikan, Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

    Selanjutnya, akan ada line control signal di Jakarta-Cikampek akan ditempatkan empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat dilakukan optimalisasi okupansi lajur contra flow khususnya dari gerbang tol Cikatama. Ditambahkan juga CCTV di Arteri sebanyak tiga unit untuk kemudahan keputusan oleh Korlantas.

    Jasa Marga dalam beberapa tahun ini telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan. (raf)