Tag: #AngkutanSungaiDanauPenyeberangan

  • ASDP Perkuat Distribusi Logistik Efisien dengan Penyeberangan Antar Wilayah

    ASDP Perkuat Distribusi Logistik Efisien dengan Penyeberangan Antar Wilayah

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat layanan penyeberangan antarwilayah guna mendukung distribusi logistik nasional yang andal, efisien, dan berstandar prima sebagai bagian dari konektivitas transportasi Indonesia.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sebagai BUMN transportasi yang menghubungkan pulau-pulau Nusantara, pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi logistik yang mendorong efisiensi biaya dan pemerataan pembangunan.

    “ASDP hadir sebagai penghubung utama antarwilayah, kami memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam setiap proses layanan, termasuk sektor logistik,” kata Shelvy dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dengan jaringan luas yang mencakup 36 pelabuhan dan lebih dari 226 kapal aktif yang melayani 309 lintasan penyeberangan, ASDP menjadi penggerak penting roda logistik nasional.

     

    “Tak kurang dari 70 persen rute tersebut merupakan lintasan perintis yang menyentuh wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadirkan akses logistik yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri,” ujarnya.

    Ia menegaskan peran ASDP tidak hanya berfokus pada layanan penumpang, tetapi juga sebagai simpul penting dalam rantai pasok nasional.

    Salah satu peran ASDP dalam memperkuat pasok logistik dan mendukung kegiatan perekonomian daerah adalah dengan kehadiran Pelabuhan Bajoe dan Kolaka sebagai penghubung Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

    Kehadirannya membuat jalur distribusi yang lebih singkat dan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya yang lebih murah sehingga mampu memperluas kesejahteraan masyarakat.

    Diperkuat dengan penerapan e-ticketing Ferizy sejak 2024, pengguna jasa dapat memastikan jadwal keberangkatan kapal sehingga kesegaran komoditi yang dibawa tetap terjaga.

     

    Mayoritas kapal mengangkut komoditi perikanan dari dan ke Pelabuhan Bajoe, diantaranya ikan layang segar, udang vaname segar, dan ikan segar lainnya.

    Sementara komoditi unggulan Kabupaten Kolaka bertumpu pada sektor perkebunan, seperti Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, dan Lada. Kemudian sub sektor Pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi Kayu.

    “Kemudian baru-baru ini, ASDP juga telah meresmikan KMP Jatra II untuk melayani pelayaran lintas Gunungsitoli di Pulau Nias dan Sibolga di Pulau Sumatera,” katanya pula.

    Lintasan itu menjadi satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara.

     

    ASDP bersinergi dengan regulator, pemda, dan pelaku industri guna menciptakan ekosistem feri yang kompetitif serta mendukung upaya pemerintah menekan biaya logistik nasional secara berkelanjutan. (cin)

  • ASDP : Diskon Tarif Selama Libur Sekolah Dongkrak Pergerakan Penyeberangan

    ASDP : Diskon Tarif Selama Libur Sekolah Dongkrak Pergerakan Penyeberangan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyatakan, diskon tarif jasa pelabuhan menjadi momentum penting karena mendongkrak pergerakan penyeberangan antarpulau secara lebih terjangkau dan efisien selama libur sekolah.

    “Program stimulus melalui diskon tarif pelabuhan tidak hanya mendukung aksesibilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah dan mendongkrak roda ekonomi daerah, khususnya sektor logistik dan pariwisata,” ujar Heru dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    ASDP mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan selama masa liburan sekolah. Hingga 28 Juni 2025, total tiket diskon yang terjual mencapai 558.801 lembar mencakup penumpang pejalan kaki dan kendaraan, dengan nilai subsidi yang telah terserap sebesar Rp18,06 miliar.

    Menurut Heru, program diskon tarif pelabuhan yang diinisiasi Pemerintah ini terbukti memberi dampak positif terhadap mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong perputaran ekonomi di wilayah kepulauan

     

    “Tren perjalanan bersifat fluktuatif mengingat masa libur sekolah masih berlangsung,” ucapnya.

    Ia optimistis akan terjadi lonjakan pada minggu terakhir masa liburan saat masyarakat mulai kembali dari perjalanan liburannya.

    Dominasi pengguna jasa masih berada pada kendaraan roda dua (Golongan II) sebanyak 187.677 unit, disusul kendaraan pribadi (Golongan IVA) sebanyak 191.430 unit.

    Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang selama periode 5 – 28 Juni mencapai 155.182 orang. Secara keseluruhan, total kendaraan dari berbagai golongan yang telah menyeberang mencapai 403.619 unit.

    Program diskon tarif ini berlaku di tujuh lintasan utama, yakni Merak-Bakauheni; Ketapang-Gilimanuk; Lembar-Padangbai; Kayangan-Pototano; Tanjung Uban-Telaga Punggur; Ajibata-Ambarita; dan Sape-Labuan Bajo, yang dilayani melalui 14 pelabuhan.

     

    “Berdasarkan evaluasi internal hingga 23 Juni 2025 lalu, penerapan diskon jasa pelabuhan ini berdampak pada peningkatan kinerja dengan rata-rata nilai produksi tumbuh empat persen dibandingkan periode normal tahun sebelumnya,” kata Heru.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan program diskon tarif pada periode liburan sekolah tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna jasa, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi antarpulau, memperlancar distribusi logistik, serta memperkuat konektivitas masyarakat di wilayah kepulauan.

    “ASDP berkomitmen menjaga kualitas layanan penyeberangan yang aman, andal, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa,” kata Shelvy.

    Program diskon tarif jasa pelabuhan yang berlaku 100 persen masih akan berlangsung sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

     

    Masyarakat diimbau untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy dan mitra penjualan resmi guna memastikan kenyamanan dan kelancaran selama masa libur sekolah. (raf)

  • ASDP Beri Diskon Tarif Tiket Selama Libur Sekolah

    ASDP Beri Diskon Tarif Tiket Selama Libur Sekolah

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, penerapan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan pada tujuh lintasan komersial utama selama libur sekolah hingga 31 Juli 2025.

    “Mulai Kamis, 5 Juni 2025 pukul 00.00 WIB, ASDP resmi menerapkan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan tujuh lintasan komersial utama,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dia merinci tujuh lintasan utama tersebut meliputi lintasan Merak – Bakauheni (reguler dan eksekutif); Ketapang – Gilimanuk; Lembar – Padangbai; Kayangan – Pototano; Sape – Labuan Bajo; Telaga Punggur – Tanjung Uban; serta Ajibata – Ambarita.

    Menurutnya kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui ASDP dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat.

    Selain itu, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.

    Ia menuturkan diskon tarif jasa pelabuhan tersebut sebagai bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus Pemerintah.

    “Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia,” ujar Heru.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, stimulus transportasi merupakan strategi pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

    “Dengan adanya stimulus ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali menggeliat, dan masyarakat semakin terdorong untuk berwisata dan berpergian di dalam negeri selama libur sekolah Juni–Juli 2025,” jelasnya.

    Diketahui, pemerintah menargetkan program stimulus itu akan menjangkau lebih dari 923.113 penumpang, terdiri dari 812.240 orang untuk kapal penumpang dan 110.873 penumpang bagi kapal perintis.

    Sementara itu, khusus layanan ASDP, diskon tarif diberikan kepada sekitar 506.830 penumpang dan 1.169.053 unit kendaraan berbagai golongan.

    Kebijakan itu mempertegas sinergi antara Pemerintah dan BUMN dalam membangun sistem transportasi yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan, yang tidak hanya mendorong konektivitas wilayah, tapi juga memperkuat sektor pariwisata, logistik, dan perdagangan domestik.

    Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntikkan anggaran tambahan bagi perusahaan pelat merah yang memberikan diskon sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi.

    Diskon yang dimaksud terdiri atas diskon tiket transportasi dan tarif tol, bagian dari kebijakan paket stimulus ekonomi yang mulai berlaku Kamis (5/6).

    Erick mengatakan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menyelaraskan pelaksanaan kebijakan tersebut dengan tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan-perusahaan negara.

    Terutama, di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia.

    “Tentu karena ini penugasan, kami coba menyelaraskan daripada misi yang pemerintah inginkan. Jadi, balance keuangan kami jaga,” ujar Erick Thohir. (raf)

     

  • Libur Waisak ASDP Layani 429.995 Penumpang

    Libur Waisak ASDP Layani 429.995 Penumpang

    JATIMPEDIA, Jakarta  – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat melayani 429.995 penumpang dan 111.217 kendaraan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 melalui empat pelabuhan lintasan utama.

    “Penyeberangan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, tercatat sebanyak 429.995 orang dan 111.217 unit kendaraan telah diseberangkan, dengan kondisi trafik yang lancar serta didukung cuaca cerah yang bersahabat sepanjang periode libur,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin di Jakarta, Selasa.

    Ia menyampaikan lalu lintas penyeberangan menunjukkan manajemen operasional baik, khususnya di lintasan Merak–Bakauheni yang didominasi kendaraan pribadi dan truk logistik antar pulau.

    Puncak arus penyeberangan dari Jawa ke Sumatera terjadi pada Sabtu (10/5), dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 10.974 unit.

     

    Shelvy menjelaskan, selama libur Waisak 9–12 Mei, sebanyak 31.829 kendaraan menyeberang dari Jawa ke Sumatera, didominasi truk 11.633 unit dan mobil pribadi 12.917 unit.

    Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Jawa terjadi puncaknya pada Senin, 12 Mei 2025, dengan total 9.183 unit kendaraan menyeberang.

    Selama periode yang sama, penyeberangan dari Sumatera ke Jawa mencapai 30.325 kendaraan, didominasi truk logistik 11.777 unit dan mobil pribadi 11.980 unit.

    “Adapun total penumpang yang ikut dalam penyeberangan dari arah Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 118.032 orang,” jelasnya.

     

    Tidak hanya Merak–Bakauheni, lintasan penyeberangan Jawa ke Bali juga menunjukkan tren kelancaran trafik yang signifikan.

    Selama empat hari masa libur tersebut, total pengguna jasa yang menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 99.353 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 25.596 unit.

    Dari jumlah tersebut, kendaraan truk menyumbang 8.254 unit dan mobil pribadi mencapai 8.148 unit dari total kendaraan.

    Sementara itu, dari arah sebaliknya yakni Bali ke Jawa, tercatat sebanyak 90.144 orang dan 23.467 unit kendaraan telah diseberangkan dengan lancar.

    Truk mendominasi kendaraan yang melintas sebanyak 7.983 unit, disusul mobil pribadi 7.203 unit, dengan seluruh penyeberangan berlangsung tertib, aman, dan lancar.

    Shelvy menegaskan, capaian itu tidak lepas dari kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti ketentuan pembelian tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy.

    Sebagian besar pengguna jasa telah melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, sehingga arus masuk ke pelabuhan dapat dikendalikan dengan baik dan tidak menimbulkan antrean panjang.

     

    “Digitalisasi layanan terbukti memberi dampak signifikan terhadap efisiensi operasional di lapangan,” kata Shelvy. (raf)

  • ASDP : Angkutan Lebaran 2025 Sektor Laut Berjalan Lancar

    ASDP : Angkutan Lebaran 2025 Sektor Laut Berjalan Lancar

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan berkat kolaborasi lintas sektor sehingga bisa mewujudkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

    “ASDP berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan para pemangku kepentingan terkait dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan tertib,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Heru menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas instansi yang berperan aktif dalam pelayanan angkutan Lebaran 2025 di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko PMK, TNI-Polri, Pemerintah Provinsi dan Daerah.

    Selain itu, kontribusi dari dinas perhubungan, asosiasi perusahaan ferry, operator kapal, serta pengguna jasa yang tertib mempersiapkan perjalanan lebih awal dan membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan.

    “Sinergi ini memberikan hasil positif sehingga dapat tercapai mudik yang selamat, aman dan lancar,” ujarnya.

    Dia menyebutkan bahwa berdasarkan data dari posko nasional mencatat, selama arus mudik 21—31 Maret dan arus balik 2—11 April 2025, total 5,27 juta penumpang menyeberang atau meningkat 10,5 persen ketimbang tahun sebelumnya.

    Jumlah kapal meningkat 3,81 persen menjadi 245 unit, serta jumlah trip naik 4,2 persen menjadi 21.973 perjalanan.

    Sementara itu, volume kendaraan justru menurun 2 persen yang menandakan keberhasilan distribusi antarmoda transportasi.

    Heru menegaskan bahwa pencapaian positif tahun itu akan menjadi pijakan penting untuk peningkatan layanan di masa depan.

    Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan angkutan Lebaran tahun berikutnya dapat berjalan lebih optimal.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 mencapai 90,9 persen. Ia mengutip hasil survei yang dilakukan bersama Litbang Kompas.

    “Sebanyak 92,1 persen masyarakat juga menyatakan puas terhadap program mudik gratis,” imbuh Menhub.

    Di sisi lain, Korlantas Polri mencatat penurunan 34,31 persen angka kecelakaan lalu lintas dari 7.064 kasus (2024) menjadi 4.640 kasus selama Lebaran 2025.

    Penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) dinilai berhasil menyebar waktu keberangkatan, mengurangi kepadatan di titik-titik kritis.

    Sementara itu, Ketua Komisi V (membidangi infrastruktur dan perhubungan) DPR RI Lasarus turut mengapresiasi kinerja seluruh pihak dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 mulai Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, BMKG, Basarnas, serta BUMN.

    “Dan swasta yang berkontribusi aktif menjamin kelancaran dan keselamatan Angkutan Lebaran,” ujarnya.

    Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady juga menyoroti peran ASDP yang semakin strategis dalam menghadirkan pelayanan prima.

    Menurutnya, ASDP berhasil menyediakan buffer zone untuk mengatur antrean kendaraan, penerapan tarif satu harga, dan manajemen tiket daring Ferizy yang kini semakin baik.

    “ASDP telah melakukan perubahan total dalam pelayanannya untuk menekan kepadatan. Walau terjadi antrean namun dapat terurai dengan baik,” kata Hamka.(raf)

  • Ini Upaya ASDP Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang

    Ini Upaya ASDP Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan penyeberangan dengan kapasitas maksimal untuk menghadapi lonjakan penumpang pada libur Paskah 2025, guna menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat.

    “Kami memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan selama libur panjang akhir pekan ini, yang bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih Jumat, 18 April 2025,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan, fokus utama disiapkan di lintasan tersibuk, yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, yang menjadi jalur vital penghubung antar-pulau selama periode libur nasional.

    Ia menegaskan seluruh aspek operasional telah dioptimalkan untuk menghadapi potensi lonjakan trafik yang signifikan. Mulai dari kesiapan armada kapal, fasilitas pelabuhan, sistem digital reservasi, hingga penambahan petugas layanan di lapangan.

    “ASDP telah melakukan berbagai persiapan guna menjamin kelancaran arus penyeberangan. Kami berkomitmen memastikan perjalanan pengguna jasa tetap aman, nyaman, dan tertib sepanjang long weekend ini,” ujar Shelvy.

    Berdasarkan data sementara, peningkatan produksi kendaraan di lintasan Merak-Bakauheni diprediksi menembus angka 9.500 unit, atau naik lebih dari 30 persen dibanding rata-rata harian normal sebanyak 6.400 unit.

    Sementara jumlah pejalan kaki diperkirakan meningkat menjadi sekitar 2.000 orang, naik lebih dari 40 persen dari 1.100 orang di hari biasa.

    Dia menyebutkan, berdasarkan data hingga Kamis (17/4) pukul 17.04 WIB, total reservasi kendaraan yang tercatat melalui Ferizy telah mencapai 6.775 unit, terdiri atas 4.942 kendaraan reguler dan 1.833 kendaraan ekspres.

    “Data ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna menghindari antrean,” ucapnya.

    ASDP menegaskan seluruh pengguna jasa wajib melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy, atau melalui mitra resmi ASDP. Saat ini tidak ada lagi penjualan tiket secara langsung di pelabuhan.

     

    Tiket sudah bisa dipesan sejak H-60 sebelum jadwal keberangkatan, sehingga masyarakat diimbau untuk melakukan reservasi dari jauh hari dan datang ke pelabuhan sesuai waktu yang tertera pada tiket.

    “Kami terus menggencarkan sosialisasi pentingnya beli tiket online, sebagai bagian dari transformasi layanan digital ASDP. Pengguna jasa harus sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. Ini penting untuk kelancaran bersama,” tambah Shelvy.

    Kemudian di lintasan Ketapang-Gilimanuk, ASDP juga telah menyiapkan langkah antisipatif termasuk kesiapan kapal cadangan dan penguatan koordinasi lintas instansi.

    Namun demikian, pengaturan jadwal operasional kapal sepenuhnya merupakan kewenangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) selaku regulator. ASDP sebagai operator siap mendukung setiap kebijakan KSOP dalam pengendalian trafik penyeberangan.

    ASDP juga terus memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, dan otoritas pelabuhan dalam pengaturan lalu lintas serta pengendalian arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan.

    “Dengan seluruh upaya yang telah disiapkan dan kolaborasi aktif berbagai pihak, ASDP optimistis layanan penyeberangan selama long weekend Paskah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar demi kenyamanan masyarakat pengguna jasa,” kata Shelvy.(raf)

  • ASDP: Skema TBB Efektif Kurangi Antrean Kendaraan Arus Mudik-Balik

    ASDP: Skema TBB Efektif Kurangi Antrean Kendaraan Arus Mudik-Balik

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyatakan penerapan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) efektif mengurangi antrean kendaraan pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di lintasan utama Bakauheni–Merak.

    Heru mengatakan salah satu kunci utama kelancaran operasional penyeberangan arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni–Merak adalah penerapan skema TBB, yang terbukti mempercepat rotasi kapal dan meminimalisasi penumpukan kendaraan di pelabuhan.

    “Sejak Sabtu malam hingga dini hari, kami telah mengaktifkan tambahan kapasitas TBB secara intensif. Kapal yang tiba di Merak langsung melakukan bongkar muatan dan segera kembali ke Bakauheni tanpa muat ulang. Ini membuat arus kendaraan jauh lebih cepat mengalir,” kata Heru dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Baca juga: Menhub: TBB skema urai penumpukan di Pelabuhan Bakauheni

    Dia memastikan bahwa operasional penyeberangan arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni–Merak berjalan lancar dan kondusif karena puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4) atau H+4 dengan total 35.965 unit kendaraan dan Minggu (6/4) atau H+5 sebanyak 42.201 unit kendaraan.

    Heru menegaskan seluruh layanan pelabuhan tetap berjalan normal tanpa gangguan. Seluruh dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan Merak tetap beroperasi penuh untuk melayani kepulangan pemudik.

    “Kami mengapresiasi seluruh stakeholder Kemenhub, KSOP, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah atas sinergi dan dukungan penuh terhadap kelancaran angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.

    Ia menyebutkan pada Minggu (6/4) hingga pukul 17.00 WIB tercatat masih ada sekitar 80 ribu pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa.

    Meskipun demikian, Heru menyataikan optimisme bahwa sisa arus balik akan terkendali hingga hari Senin (7/4) dan seterusnya.

    “Kami berharap para pemudik arus balik tetap menjaga stamina kesehatan dan juga kendaraan yang digunakan, mematuhi aturan petugas di pelabuhan dan kapal, sehingga perjalanan balik berjalan lancar, aman, nyaman hingga seluruh pemudik tiba dengan selamat,” ujarnya.

    Data Posko ASDP mencatat pada 6 April 2025 bahwa total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton mencapai 162.916 orang, dengan total kendaraan sebanyak 42.201 unit.

    “Rinciannya, kendaraan roda dua mencapai 19.781 unit, roda empat 20.517 unit, truk 956 unit, dan bus 947 unit. Total kapal yang dioperasikan sebanyak 58 unit,” ujar Heru.

    Sementara secara kumulatif sejak H-10 hingga H+5 Lebaran, penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 993.806 orang dan total kendaraan mencapai 234.483 unit.

    Baca juga: Menhub: Baru 50 persen pemudik kembali ke barat lewat tol

    Sebaliknya, arus dari Jawa ke Sumatera pada H+5 melalui Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara mencatat 61.329 penumpang dan 11.782 unit kendaraan. Rinciannya, roda dua 1.738 unit, roda empat 8.286 unit, truk 1.044 unit, dan bus 744 unit. Jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 49 unit.

    Adapun akumulasi sejak H-10 hingga H+5 untuk arus Jawa ke Sumatera mencapai 1.173.413 penumpang dan 288.010 unit kendaraan. Angka ini menunjukkan bahwa pergerakan dari Jawa ke Sumatera masih lebih besar, namun arus balik dari Sumatera ke Jawa mendekati puncaknya pada H+5.

    Dengan berakhirnya fase puncak arus balik, pihak ASDP menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap skema operasional, digitalisasi layanan, serta kesiapan infrastruktur.

    “Kami belajar dari setiap musim mudik. Tahun ini kami buktikan bahwa inovasi seperti TBB bisa membuat perbedaan signifikan. Namun kami juga sadar bahwa ruang perbaikan selalu ada, dan kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk pengguna jasa dan masyarakat luas,” imbuh Heru.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi terhadap kinerja ASDP dan para pemangku kepentingan lainnya.

    Menurut Menhub, konsep TBB seperti one way di jalan tol, namun diterapkan dalam sistem penyeberangan. Hal itu dinilai efektif dalam mengurai antrean dan mempercepat proses bongkar muat kapal.​​​​​​​

    Dudy juga menekankan agar para pemudik benar-benar tiba dengan selamat dan tidak tertahan terlalu lama di pelabuhan.

    “TBB adalah inovasi yang layak terus dikembangkan ke depan,” kata Menhub saat meninjau Pelabuhan Bakauheni. (raf)

     

  • ASDP : 97.626 Penumpang Melintas Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk

    ASDP : 97.626 Penumpang Melintas Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi mencatat ada 97.626 penumpang, yang mengunakan jasa di lintasan Jawa-Bali pada H+5 lebaran 1446 H. Dari data tersebut tercatat ada 54.096 penumpang yang diseberangkan dari pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, dan 43530 orang yang diseberangkan dari Bali menuju Jawa.

    General Manager Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Yani Andriyanto mengatakan, produksi penumpang pada H+5 lebaran yang mencapai 97 ribu, didominasi oleh kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Mengantisipasi kepadatan penumpang tersebut ASDP mengoperasikan 30 armada dari 54 armada yang stanby selama angkutan lebaran 2025.

    “Pada H+5, jumlah penumpang yang menyebrang dari Ketapang menuju Bali mencapai 54 ribu orang, dan 43 ribu dari arah sebaliknya,” ungkap Yani, Minggu (6/4/2025).

    Dari data produksi H+5 Lebaran, tercatat penumpang yang sudah diseberangkan dari Jawa menuju Bali mencapai 54.096 orang dangan 8.501 roda dua dan 5.731 roda empat. Sementara itu jumlah produksi penumpang dari pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang mencapai 43.530 dengan 2.053 unit roda dua dan 5.690 unit roda empat.

    “Kalau dilihat dari data, jumlah penumpang menuju Bali lebih banyak jika dibanding yang mengarah ke Jawa ada H+5 lebaran,” tambah Yani.

    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur menuju pelabuhan Ketapang, ASDP bersama Satlantas Polresta Banyuwangi juga menerapkan rekayasa lalulintas, di jalan Gatot Subroto, diberlakukan one way (satu arah). Kendaraan dari arah selatan diarahkan menuju jalur lingkar Ketapang, sehingga di jalan Gatot Subroto hanya dilalui kendaraan yang mengarah dari utara menuju selatan, sehingga bisa mengurangi kecepatan jalur menuju pintu masuk pelabuhan Ketapang. (sat)

  • Usai Nyepi Jelang Lebaran, Pelabuhan ASDP Ketapang Dipadati Kendaraan

    Usai Nyepi Jelang Lebaran, Pelabuhan ASDP Ketapang Dipadati Kendaraan

    JATIMPEDIA, Banyuwangi –   Ratusan kendaraan roda empat antre di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, untuk naik ke kapal feri. Kepadatan terjadi setelah dua hari penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ditutup karena umat Hindu Bali merayakan Hari Raya Nyepi.

    PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang/Gilimanuk menutup sementara pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sejak Jumat (28/3) pukul 17:00 WIB dan dibuka hari ini Minggu, 30 Maret 2025 pukul 05:00 WIB.

    Salah seorang pengendara roda empat asal Yogyakarta, Antonius mengaku telah tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sejak dini hari pukul 00:30 WIB dan baru bisa naik ke kapal feri pada pukul 06:00 WIB.

    “Saya tiba di pelabuhan pukul 01:30 WIB tadi untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. Rencana saya bersama keluarga untuk berlibur ke Bali,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu.

    Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang/ Gilimanuk Yani Andriyanto sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait antrean kendaraan di areal parkir pelabuhan.

    Dari pantauan, antrean kendaraan roda empat yang didominasi mobil pribadi antre dari areal parkir hingga gerbang pelabuhan, dan mayoritas kendaraan roda empat pribadi ini untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk untuk berlibur pada libur Lebaran.(sat)

  • Sinergi ASDP – DABN, Perkuat Konektivitas Maritim dan Distribusi Logistik

    Sinergi ASDP – DABN, Perkuat Konektivitas Maritim dan Distribusi Logistik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) untuk memperkuat konektivitas maritim dan distribusi logistik nasional yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.

    “Melalui kerja sama ini ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro (jenis kapal milik ASDP) khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Direktur Utama DABN Hadi Mulyo Utomo telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional.

    “Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui,” ujarnya.

    Heru menegaskan bahwa kerja sama itu merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.

    Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi itu menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien.

    Dengan sinergi bersama DABN, pihaknya optimistis jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang.

    ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan.

    Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.

    Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut.

    ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan feri strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri.

    Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah.

    Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.

    Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional.

    Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.

    Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan feri ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.

    Sementara itu, Direktur Utama DABN Hadi Mulyo Utomo menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Menurutnya, kerja sama itu merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi.

    “Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.

    Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG).(raf)