Tag: #Angkutan sungai danau penyeberangan

  • Tarif Penyeberangan Situbondo-Lembar Lebih Mahal, Kendaraan Pilih Lewat Ketapang Banyuwangi

    Tarif Penyeberangan Situbondo-Lembar Lebih Mahal, Kendaraan Pilih Lewat Ketapang Banyuwangi

    JATIMPEDIA, Situbondo – Penumpang kapal feri lintasan penyeberangan Jangkar (Situbondo)-Lembar (Lombok) merosot hingga 70 persen setelah masa promosi tiket berakhir, sehingga kendaraan truk logistik banyak beralih menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

    Koordinator PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Yajid menyatakan bahwa penurunan jumlah penumpang kapal laut khususnya kendaraan logistik dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi sejak promosi tiket penyeberangan berakhir pada 15 Maret 2024.

    “Penurunan jumlah penumpang cukup signifikan, karena harga tiket kapal feri Jangkar-Lembar lebih mahal dibanding lewat Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi), selisihnya mencapai sekitar Rp800.000,” kata Yajid, di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

    Habisnya masa promosi tiket kapal feri dari Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Lembar ini, ujar Yajid, mendorong para pengguna jasa angkutan laut lebih memilih dan beralih menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang karena harga tiket kapal feri lebih murah.

    Mayoritas pengguna jasa penyeberangan seperti truk logistik tujuan Kabupaten Lombok Barat, itu selama ini menyeberang lewat Pelabuhan Jangkar, Situbondo, karena ada promosi harga tiket.

    “Sampai dengan hari ini (pascapromosi tiket habis) ada empat kapal feri rute Jangkar-Lembar (dari sebelumnya enam unit kapal feri beroperasi). Kami maklumi karena satu kali perjalanan Jangkar-Lembar BBM bisa mencapai puluhan juta rupiah,” katanya pula.

    Berikut tarif tiket penyeberangan lintas Jangkar-Lembar:

    Golongan I Rp138.600, golongan II Rp253.800, golongan III Rp481.000, golongan IV (penumpang) Rp1.449.800, golongan IV (barang) Rp1.418.000, golongan V (penumpang) Rp2.627.300, golongan V (barang) Rp2.614.400.

    Golongan VI (penumpang) Rp4.217.200, golongan VI (barang) Rp4.206.700, golongan VII Rp5.582.700, golongan VIII Rp7.830.400 dan golongan IX Rp9.624.500. (sat)

  • Lebaran 2024, ASDP Proyeksikan 5,78 Juta Penumpang Kapal Feri

    Lebaran 2024, ASDP Proyeksikan 5,78 Juta Penumpang Kapal Feri

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksi 5,78 juta penumpang yang naik kapal feri untuk penyeberangan di mudik Lebaran tahun ini. Selain itu, sebanyak 1,37 juta unit kendaraan juga diproyeksi menggunakan kapal feri untuk penyeberangan.

    “Diperkirakan jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi 9 cabang ASDP,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  Ira Puspadewi dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

    Pada angkutan Lebaran 2024 ini, ASDP memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan, khususnya di 8 lintasan nasional. Secara total, tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik tahun ini.

    Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara nasional selama pelaksanaan posko Lebaran 2024 sejumlah 8 lintasan di 9 Cabang, yakni Merak-Bakauheni; Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar; Padangbai-Lembar; Kayangan-Pototano; Ajibata-Ambarita; Bajoe-Kolaka; Tanjung Api-Api-Tanjung Kalian; dan Panajam-Kariangau.

    Kesiapan alat produksi ASDP dan anak usaha dalam skala nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan, 225 kapal (172 ASDP, 53 JN), pada total keseluruhan 303 Lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ira menegaskan, ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio di bawah 0,8 selama periode angkutan Lebaran.

    Sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud. “Pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” jelas Ira.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan, pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik. Pergerakan orang pada angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen dari tahun lalu.

    Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama. Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

    Di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler), sementara lintas Ciwandan-Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ-Muara Pilu akan dilayani 5 kapal.ASDP juga meningkatkan kapasitas Dermaga 2 Merak yang semula 3.000 gross ton (GT) menjadi 10.000 GT.

    Selanjutnya, penyediaan travelator pada access bridge menuju Dermaga Reguler Merak; serta peningkatan dermaga ponton menjadi dermaga MB di Pelabuhan Gilimanuk berkapasitas 5.000 gross register tonnage (GRT).

    Selanjutnya, ASDP juga melakukan pengerukan kedalaman dermaga landing craft machine (LCM) di Pelabuhan Gilimanuk, serta penambahan satu dermaga LCM di Pelabuhan Gilimanuk menjadi 4 dermaga, sehingga mampu menampung tambahan kurang lebih 2.000 kendaraan kecil. (ind)

  • Penyeberangan Feri Situbondo-Sumenep-Lembar Siap Layani Pemudik

    Penyeberangan Feri Situbondo-Sumenep-Lembar Siap Layani Pemudik

    JATIMPEDIA, Situbondo – Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur menyatakan sebanyak 10 unit armada kapal feri rute rute Situbondo-Lembar dan Situbondo-Madura layak laut dan siap melayani arus mudik Lebaran 2024.

    “Ada 10 unit kapal feri rute Jangkar (Situbondo)-Lembar (Lombok, Nusa Tenggara Barat) yang siap beroperasi pada arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Wakil Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jatim Ahmad Rozikin di Situbondo, Selasa.

    Ia menyebutkan ada tujuh unit armada kapal feri beroperasi di lintasan penyeberangan Jangkar-Lembar (antar-provinsi), yakni KMP Trimas Laila, KMP Tunju Partama Kaya 5888, KMP Marisa Nusantara, KMP Dharma Ferry IX, KMP Swarna Cakar, KMP Parna Kaliyani dan KMP Jatra II.

    Dari tujuh kapal feri lintasan penyeberangan Jangkar-Lembar itu, kata Rozikin, satu kapal di antaranya saat ini dalam proses perbaikan atau sudah dalam proses docking, sedangkan enam unit kapal feri lainnya sudah dinyatakan layak laut dan siap melayani arus mudik Lebaran.

    “KMP Jatra II saat ini sudah masuk proses docking untuk dilakukan perbaikan. Sedangkan enam kapal feri lainnya sudah layak laut,” ujarnya.

    Sementara tiga unit armada kapal feri lintasan penyeberangan Jangkar (Situbondo) ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, juga sudah dinyatakan layak laut.

    Tiga kapal feri itu yakni, KMP Mugiyango Hulalo rute Jangkar-Kalianget-Kangean, KMP Wicitradharma I rute Jangkar-Sapudi-Kalianget dan KMP Dharma Kartika rute Jangkar-Raas-Kalianget.

    “Ketiga unit armada kapal feri lintasan kepulauan Madura tersebut juga siap melayani angkutan mudik Lebaran 2024,” kata Rozikin.(eka)

  • Mulai 1 Februari, Tarif Penyeberangan Eksekutif Merak-Bakauheni Naik

    Mulai 1 Februari, Tarif Penyeberangan Eksekutif Merak-Bakauheni Naik

    JATIMPEDIA, Jakarta –  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal melakukan penyesuaian tarif angkutan pada layanan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni mulai Kamis (1/2/2024) pukul 00.00 WIB.

    Kenaikan tarif sejalan dengan upaya meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan, keselamatan, dan keamanan pelayaran.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, penyesuaian tarif itu juga dilakukan demi menjaga kelangsungan industri angkutan penyeberangan dan peningkatan daya saing dengan moda lain. Selain itu, penyesuaian tarif juga merupakan upaya untuk memenuhi standar pelayanan minimum.

    “ASDP terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa, kenaikan tarif tersebut tidak lain dilakukan juga untuk menunjang standar pelayanan minimum agar masyarakat dapat menyeberang dengan nyaman dan aman,” ujar Shelvy dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).

    Kenaikan tarif layanan kapal ekspres ini sesuai Surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PR.302/4/16 PHB 2023 tanggal 15 November 2023 tentang Persetujuan Penyesuaian Tarif Jasa Kepelabuhanan Pada Layanan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

    Seiring kenaikan tarif, ASDP berharap operasional dan keberlanjutan bisnis badan usaha angkutan penyeberangan dan pelabuhan dapat berjalan stabil dan menjadi penyemangat untuk terus menghadirkan pelayanan prima bagi pengguna jasa.

    Perusahaan sendiri belum pernah menyesuaikan tarif pada layanan dermaga eksekutif Merak-Bakauheni selama lima tahun terakhir. Namun, penyesuaian tarif menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari sejalan pertumbuhan biaya operasional dan investasi dalam peningkatan fasilitas serta peningkatan kualitas layanan.

    Berdasarkan analisis yang dilakukan, besar penyesuaian tarif rata-rata untuk penumpang mencapai 8,72 persen. Penyesuaian tersebut mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya bahan bakar, biaya pemeliharaan kapal dan fasilitas serta kenaikan biaya operasional lainnya. Untuk kendaraan, penyesuaian rata-rata sebesar 4,74 persen.

    “Penerapan penyesuaian tarif di lintasan tersibuk cabang utama Merak-Bakauheni ini juga sejalan dengan peningkatan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa secara berkala melalui upaya peningkatan fasilitas pelabuhan seperti access bridge dan garbarata, kapasitas dermaga, area parkir serta fasilitas ruang tunggu penumpang,” terangnya.

    Pengguna jasa dapat menikmati fasilitas pendukung di atas kapal seperti ruang VIP, toilet, ruang ibadah, ruang ber-AC, kantin hingga tempat bermain anak.

    Perusahaan telah menyosialisasikan secara langsung dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan koordinasi yang tepat dalam penerapan tarif dan penyampaian informasi kepada pengguna jasa.(raf)