Tag: #AdhyKaryono

  • Sekdaprov Adhy Deklarasikan Jatim ODF 100 Persen

    Sekdaprov Adhy Deklarasikan Jatim ODF 100 Persen

    JATIMPEDIA, Surabaya – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mendeklarasikan Jawa Timur sebagai provinsi Open Defecation Free (ODF) atau provinsi yang 100% warganya stop buang air besar sembarangan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Jl. Ahmad Yani No.118, Ketintang, Kec. Gayungan, Surabaya.

    “Ini adalah hari yang membahagiakan, hari yang kita tunggu-tunggu, bahwa Jawa Timur provinsi layak open defecation free (ODF) 100 persen, artinya tidak ada lagi masyarakat Jawa Timur yang buang air sembarangan,” kata Adhy Karyono.

    Adhy Karyono menjelaskan bahwa status ODF 100 persen ini diperoleh setelah 8 Kabupaten Kota di Jawa Timur yang pada tahun sebelumnya belum berhasil menuntaskan ODF di wilayahnya, saat ini telah berhasil mencapai ODF 100 persen. Dan capaian tersebut kemudian diverifikasi selama 2 hari oleh Tim Verifikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
    Nasional.

    “Ini bukan akhir dari ikhtiar kita, tetapi awal bagaimana bisa mempertahankan status ODF 100 persen, menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur,” terangnya.

    Sekdaprov Adhy mengatakan menyandang predikat ODF 100 persen artinya ada perubahan perilaku dan budaya masyarakat Jawa Timur di bidang kesehatan. Dimana sebelumnya masih ada sebagian kecil masyarakat Jatim yang kurang peduli terhadap kesehatan berbasis kebersihan lingkungan.

    “Buang air besar sembarangan di tempat umum seperti sungai juga berakibat pada meningkatnya penyakit yang timbul dari infeksi karena sanitasi yang tidak bersih,” tuturnya.

    Lebih dari itu, Adhy menyampaikan, capaian ODF 100 persen juga akan berdampak pada menurunnya angka stunting. Karena menurutnya lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat akan bisa mempengaruhi tumbuh kembang seseorang.

    Di kesempatan yang sama, Adhy menuturkan bahwa target Jawa Timur ke depan adalah bisa mencapai penerapan 4 pilar dari 5 pilar STBM lainnya. Yaitu cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.

    “Kami bertekad untuk melanjutkan yang sudah kita capai dan juga akan kita targetkan untuk 4 pilar yang lainnya, memastikan seluruh Kabupaten Kota juga menerapkan 4 pilar STBM lainnya,” tegasnya.

    Adhy juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga semangat kolaborasi ini. Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan mitra pembangunan memiliki peran penting dalam memastikan Provinsi Jawa Timur tidak hanya bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (ODF), tetapi juga menerapkan 5 pilar STBM.

    “Jatim bisa menjadi pelopor transformasi sanitasi di Indonesia,” ajaknya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam upaya pencapaian Jatim ODF 100 persen. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah lain, sekaligus menjadi warisan bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan bermartabat.

    “Selamat atas deklarasi ODF Provinsi Jawa Timur. Jawa timur ODF, iso rek,” ujarnya.(ind)

     

  • Jatim dan Brunei Darussalam Jajaki Kemitraan Strategis dan Peluang Kerjasama

    Jatim dan Brunei Darussalam Jajaki Kemitraan Strategis dan Peluang Kerjasama

    JATIMPEDIA,  Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jatim dan Brunei Darussalam menjalin kemitraan strategis, serta membuka peluang kerjasama yang memiliki potensi besar di berbagai sektor. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi.

    Berbagai peluang kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas kedua wilayah dan membuka lebih banyak peluang investasi yang saling menguntungkan.

    Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono saat menerima Delegasi Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam – Indonesia Friendship Association (Burdifa) di Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (25/2).

    Sekdaprov mengatakan, bahwa Pemprov Jatim terbuka ingin melakukan kemitraan dan kerjasama bersama delegasi dari Brunei Darussalam yang mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, perdagangan, industri, hingga pariwisata.

    Dalam kerjasama ini, ada empat jaminan utama yang ditawarkan untuk menarik minat para investor yang ingin berinvestasi di Jawa Timur diantaranya Kemudahan perizinan, penyelesaian masalah perburuhan, ketersediaan energi dan infrastruktur wilayah, serta fasilitas penyediaan lahan.

    “Sebagai bagian dari fokus pengembangan investasi, Jatim menawarkan dua wilayah unggulan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, yaitu Kawasan Metropolitan Gerbangkertosusilo dan Pulau Madura,” katanya.

    Adhy melanjutkan, bahwa kawasan ini memiliki potensi besar sebagai lokasi investasi dalam berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, dan infrastruktur.

    “Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih erat antara kedua negara dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di kedua wilayah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja baru, peningkatan kesejahteraan, dan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi yang sudah terjalin, dan menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kedua belah pihak.

    Sekdaprov mengungkapkan, kunjungan dari Brudifa ini selain penjajakan peluang kerjasama ekonomi juga dikuatkan dengan kerjasama perdagangan dan kebudayaan.

    “Pertemuan ini kami manfaatkan untuk melakukan kerjasama industri, perdagangan dan budaya,” terangnya.

    Pertemuan penjajakan kerjasama disektor perdagangan, ekonomi dan budaya ini, lanjut Sekdaprov akan ditindaklanjuti melalui misi dagang yang akan kami bawa para pengusaha dari Jatim ke Brunei Darussalam.

    “Para delegasi akan berkunjung ke kawasan industri maupun budaya yang ada di Jombang maupun Pasuruan dan menjajaki peluang usaha yang bisa dikerjasamakan secara berkelanjutan,” sebutnya.

    Selaras dengan arahan Ibu Gubernur, Sekdaprov menyatakan, bahwa peluang kerjasama melalui misi dagang, misi budaya dan misi religi akan dilakukan dengan banyak negara terutama negara kawasan Asean terlebih Brunei Darussalam membutuhkan banyak produk dari Indonesia.

    Pertemuan ini, akan dilaporkan kepada Ibu Gubernur dan akan disusun berbagai program strategis terutama peluang kerjasama di banyak sektor dengan negara negara lain sekaligus mengajak para pengusaha seperti Kadin atau Iwapi.

    “Kami dukung Brudifa dan akan libatkan Kadin atau Iwapi sehingga ketika ada misi dagang segala kebutuhan dari para pengusaha asal Jatim bisa langsung transaksi dengan pengusaha Asal Brunei Darussalam” tegasnya.

    Yang Dipertua Persatuan Brudifa Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka H. Mahdini mengatakan, bahwa kunjungannya ke Jatim ini akan mewujudkan mewujudkan hubungan yang produktif sehingga dapat membuahkan hasil pada sektor perdagangan, perniagaan, industri pakaian, makanan dan produk lainnya.

    Saat di Jatim, pihaknya bersama rombongan akan mengunjungi industri ataupun pabrik pabrik seperti krupuk, furniture, UMKM hingga industri permakanan.

    “Masyarakat Brunei Darussalam sangat menyukai  semua produk Indonesia seperti Krupuk ataupun aneka Sambal kami suka,” jelasnya.

    Menariknya disela sela kunjungannya tepat pukul 10.00 dikumandangkan Lagu Indonesia Raya. Sontak seluruh delegasi dan Sekdaprov Jatim ikut bernyanyi dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. (ind)

  • Pj. Gubernur Jatim Terima Kunjungan Delegasi EAEU dan MERCOSUR

    Pj. Gubernur Jatim Terima Kunjungan Delegasi EAEU dan MERCOSUR

    JATIMPEDIA,  Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima representatif negara-negara Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercado Commun Del Sur/The Southern Common Market (MERCOSUR) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (13/2).

    Dalam forum ini hadir Duta Besar Belarus untuk Indonesia Raman Ramanouski, Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia Serzhan Abdykarimov, Duta Besar Argentina untuk Indonesia Gustavo Ricardo Coppa, Duta Besar Brazil untuk Indonesia George Monteiro Prata.

    Lalu Duta Besar Uruguay untuk Indonesia Christina Gonzalez. Juga Konsul Armenia Grigor Melkonyan, Konsul Rusia Natalia Kuchmanova.

    “Kami menyampaikan selamat datang kepada seluruh duta besar, konselor, serta representatif negara-negara Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercado Commun Del Sur/The Southern Common Market (MERCOSUR),” kata Adhy Karyono.

    “Kami sengaja untuk menerima secara resmi kenegaraan negara-negara sahabat kita dan kita berdiskusi mengenai bagaimana nanti setelah pertemuan dari organisasi ini dengan Indonesia untuk free trade dan kemudian kita akan melakukan investasi,” ujarnya.

    Adhy menyampaikan bahwa pihaknya menyambut hangat kunjungan ini. Menurutnya kali ini adalah momentum tepat untuk menggali potensi kerjasama antara Jawa Timur dengan negara-negara yang tergabung dalam EAEU dan MERCOSUR utamanya di bidang ketahanan pangan nasional.

    “Harapannya dapat mendorong kerjasama dan kemitraan yang potensial, khususnya di bidang ketahanan pangan,” katanya.

    Pj. Gubernur Jatim ini menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu sentra agrikultur terbesar di Indonesia yang memiliki banyak potensi di sektor pangan. Hal ini menjadi aspek penting dimana asta cita Presiden RI menyebutkan ketahan pangan merupakan salah satu prioritas.

    “Oleh sebab itu, sektor peternakan dan pertanian menjadi pilar utama untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

    Besarnya potensi pertanian dan peternakan di Jawa Timur, lanjutnya, sangat perlu untuk dioptimalkan melalui kerjasama strategis dengan mitra-mitra potensial. Karenanya ia menyebut kerjasama ini menjadi platform strategis untuk menggali dan mengembangkan kemampuan maupun potensi nasional.

    Di sisi lain EAEU merupakan sebuah organisasi ekonomi regional yang terdiri dari negara-negara yang berada di wilayah Eurasia, yaitu Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarus, dan Kyrgyzstan.

    EAEU juga merupakan salah satu pemain utama dalam industri pupuk global, utamanya dalam pengelolaan industri pupuk yang efisien, suplai bahan pupuk, teknologi produksi mutakhir, dan mekanisme pembiayaan inovatif.

    “EAEU memasok sekitar 30% potasium global, dan bisa menjadi mitra penting bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam meningkatkan efisiensi produksi pupuk, memperkuat sistem distribusi, serta mengembangkan proyek-proyek produksi pupuk,” terangnya.

    Sementara MERCOSUR merupakan blok ekonomi dan perdagangan regional di Amerika Latin yang terdiri dari Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.

    MERCOSUR merupakan pasar yang besar dengan 531 juta penduduk dan GDP USD 5,7 triliun pada tahun 2023 dengan produk unggulannya yaitu daging dan susu.

    “MERCOSUR juga dapat menjadi mitra penting Jawa Timur dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Adhy Karyono menjelaskan bahwa potensi kerjasama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.

    “Harapannya dapat meningkatkan produktivitas ternak di Indonesia serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Adhy menyebut rangkaian kegiatan menuju ketahanan pangan ini dapat memperkuat kerjasama sektor pupuk dan peternakan sapi Indonesia, khususnya Jawa Timur, melalui eksplorasi dan optimalisasi potensi produksi yang ada. Ia juga mengatakan bahwa Jawa Timur dalam posisi siap untuk menjalin kerjasama dengan EAEU maupun MERCOSUR.

    “Kami siap melayani kemudian memberikan yang terbaik untuk negara-negara sahabat kita yang hari ini hadir,” tegasnya.

    Selain menjadi platform untuk menggali potensi kerjasama lebih lanjut untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Adhy berharap kedepan terjadi transaksi perdagangan antara Jawa Timur dan negara-negara yang tergabung dalam EAEU dan MERCOSUR. Juga kerjasama di bidang lainnya seperti pendidikan dan pariwisata.

    “Saya berharap bahwa kedepan kita tidak sekedar pertemuan tetapi juga dilanjutkan dengan ada rekomendasi dari transaksi perdagangan kerjasama lain termasuk di bidang pendidikan dan pariwisata,” harapnya.

    Adhy Karyono juga menuturkan bahwa pada hari yang sama delegasi EAEU dan MERCOSUR tadi juga telah berkunjung ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari Malang dan juga ke pabrik Petrokimia Gresik.

    Sementara itu Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Raman Ramanouski menyampaikan tujuannya mengunjungi Jawa Timur dalam rangka menjalin kerjasama sama bidang ketahanan pangan. Ia menilai kerjasama ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan berharap akan semakin meningkat.

    Selain membahas tentang ketahanan pangan, Ia menyebut telah melakukan diskusi tentang potensi kerjasama di bidang lain seperti ilmu pengetahuan dan penelitian, pendidikan, pertanian dan peluang wisata.

    “Kami berharap perundingan ini dapat segera diselesaikan, dan hal ini akan membuka lebih banyak peluang usaha untuk investasi perdagangan antar negara kita, khususnya di bidang ketahanan pangan,” Kata Dubes Belarusia Raman Ramanouski. (ind)

  • Pj. Gubernur Adhy Pastikan Jatim Taati Aturan Terkait Penataan PPPK dan Non ASN

    Pj. Gubernur Adhy Pastikan Jatim Taati Aturan Terkait Penataan PPPK dan Non ASN

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/2). Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa khususnya evaluasi pelaksanaan CPNS dan PPPK 2024 hingga penataan PPPK dan Non ASN di tahun 2025.

    Dihadapan Ketua Tim Komisi II DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dan Anggota Komisi II yang hadir, Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen menjalankan amanah UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN Pasal 66 terkait penyelesaian tenaga non-ASN yang dilakukan melalui penambahan pegawai ASN serta penataan pegawai baik PPPK maupun tenaga Non ASN.

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penataan pegawai Non ASN di lingkungan Pemprov Jatim mengacu kepada Kementerian PAN-RB dimana seluruh pegawai harus terdata pada pangkalan data base BKN pada tahun 2022.

    “Allhamdulillah Pemprov Jatim bisa mengendalikan dan menata data PPPK dan Non ASN menggunakan anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jatim,” jelasnya.

    Terkait penataan Non ASN atau PTT-PK pasca Desember 2024, Pemprov Jawa Timur telah mengambil langkah-langkah strategis antara lain masih memperpanjang PTT-PK peserta seleksi PPPK periode I dan II hingga diangkat menjadi PPPK.

    Serta, melakukan evaluasi dan penilaian kinerja dengan wajib menyusun laporan hasil capaian kinerja terhadap PTT-PK melalui aplikasi yang disediakan oleh BKD Provinsi Jawa Timur.

    Pj. Gubernur Adhy menyadari persoalan pendataan pegawai Non ASN masih terjadi beberapa persoalan di Indonesia bahkan di Kabupaten/Kota di Jatim yang anggaranya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga jika mengacu pada Inpres Nomer 1 Tahun 2025 maka terdapat penyesuaian bagi daerah.

    Akan tetapi, Pemprov Jatim telah mampu menyelesaikan pendataan tenaga Non ASN sehingga penataan Non ASN di Jatim tidak ada lagi tenaga honorer di tahun 2025.

    “Kami sudah membuat surat larangan Non ASN berupa Surat Edaran Gubernur tidak memperbolehkan mengangkat tenaga honorer baru,” tegasnya.

    Berdasarkan SE Menpan RB tanggal 12 Desember 2024 tentang penganggaran gaji bagi pegawai non-ASN, Pemprov Jatim mengambil beberapa langkah diantaranya tetap menganggarkan gaji bagi pegawai non-ASN yang sedang mengikuti proses seleksi hingga diangkat menjadi ASN setelah mendapat rekomendasi dari BKD.

    “Di Pemprov Jatim kami menambah Tukin bagi PPPK sebesar 50% dari gaji bedasarkan golongan,” sebutnya.

    Saat ini bedasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jatim, total pegawai Pemprov Jawa Timur sebanyak 86.749, dengan rincian PNS sebanyak 38.106 (65%), PPPK 20.137 (35%), dan non-ASN sebanyak 28.326. Adapun berdasarkan jabatannya untuk struktural 2%, fungsional 85%, dan pelaksana 13%.

    Pada pengadaan CASN tahun 2024, Pemprov Jatim telah membuka formasi CASN sejumlah 5.650. Dari jumlah itu terbagi dalam formasi CPNS sebanyak 2.314 dengan rincian 514 formasi bidang kesehatan dan 1.800 bidang teknis. Sedangkan, formasi PPPK sebanyak 3.336.

    Sementara itu Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan bahwa kunjungan kerja spesifik komisi II DPR RI kali ini dalam rangka menggali informasi dan masukan terkait rekrutmen CPNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Jatim.

    Nantinya masukan tersebut akan menjadi bahan diskusi internal bagi komisi II DPR RI yang akan di diskusikan kepada pihak atau lembaga terkait.

    “Semua jawaban ataupun masukan yang disampaikan kepada komisi II DPR RI akan menjadi bahan diskusi di internet komisi II DPR RI dan selanjutnya akan dijadikan bahan untuk ditindaklanjuti dalam rapat kerja atau rapat dengar pendapat dengan Kementerian lembaga terkait,” tutupnya.

    Turut hadir Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN RI, Kepala Kanreg II BKN Surabaya, Kepala BKD Kab/Kota se Jawa Timur. (ind)

  • Pj. Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dan Perdamaian Dalam Keberagaman

    Pj. Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dan Perdamaian Dalam Keberagaman

    JATIMPEDIA, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Peringatan Natal Bersama TNI, Polri dan Masyarakat Wilayah Kogartap III/Surabaya di Gereja Mawar Sharon Tegalsari, Surabaya, Jumat (17/1).

    Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy mengajak seluruh umat Nasrani di Jawa Timur untuk merefleksikan nilai-nilai cinta kasih dan damai serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya hal ini bagian dari upaya menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi penuh toleransi.

    “Mari kita jadikan Perayaan Natal ini sebagai momen untuk merefleksikan nilai-nilai cinta kasih, perdamaian yang kita rayakan hari ini dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

    Menurutnya, perayaan Natal menjadi pengingat tentang pentingnya cinta kasih, kebersamaan dan perdamaian. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah keberagaman.

    “Nilai-nilai cinta kasih dan damai adalah salah satu pijakan untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan penuh harmoni. Oleh sebab itu penting untuk menjaga persatuan dan perdamaian di negeri yang multikultural,” katanya.

    Sejalan dengan tema yang diusung pada perayaan Natal kali ini yaitu ‘Natal Menuntun Prajurit TNI Polri Kepada Kehidupan yang Penuh Damai, Adhy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak baik dari TNI, Polri, maupun masyarakat, yang telah menunjukkan semangat kebersamaan dalam perayaan ini.

    “Kolaborasi dan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan suasana kondusif di Jawa Timur,” tuturnya.

    Adhy mengungkapkan, peran TNI dan Polri sangat besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang sekaligus menjadi bentuk pengabdian yang diberikan kepada bangsa dan negara. Khususnya pada momen Pilkada serentak 2024.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel tni dan polri yang telah memberikan pengabdian terbaiknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Jawa Timur,” ucapnya.

    Tak hanya itu, lanjutnya, Jatim juga berhasil menorehkan prestasi, apresiasi, dan penghargaan baik nasional maupun internasional serta capaian pembangunan membanggakan di berbagai sektor.

    Adhy menyebut capaian-capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat, termasuk umat kristiani Jawa Timur. Sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah adalah fondasi utama untuk menciptakan stabilitas yang menjadi prasyarat bagi pembangunan.

    “Kita patut berbangga, namun tentu saja tidak boleh berpuas diri. Capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Memasuki tahun 2025, Adhy mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kerja sama guna mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang makin sejahtera. Serta, agar stabilitas kemanan, sosial, politik tetap terjaga dan terkendali.

    “Kembali kami mengucapkan selamat Natal bagi saudara-saudara yang merayakan, semoga damai dan sukacita Natal senantiasa melingkupi kita semua,” pungkasnya. (ind)