Studi Wisata SDA Terbarukan untuk Mahasiswa ITS Surabaya@Green Viesta Desa Seloliman Trawas
JATIMPEDIA, Mojokerto – Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA) baru saja mengumumkan penawaran eksklusif untuk paket studi lapangan mengenai Edukasi Sumber Daya Alam (SDA) Terbarukan yang akan dilaksanakan di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa ITS dalam pembelajaran Manajemen Sumber Daya Alam.
Latar Belakang Kegiatan: Program ini diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis mahasiswa ITS dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mendalam dan pengalaman lapangan yang bermanfaat dalam menerapkan konsep-konsep teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Tujuan Kegiatan:
Meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam pengelolaan sumber daya alam terbarukan. Kemuduan Memberikan pengalaman praktis yang berharga di lapangan. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan. Menjalin kerja sama antara mahasiswa dengan masyarakat Desa Seloliman.
Rangkaian Kegiatan: Kegiatan ini dimulai dengan registrasi dan pembukaan pada pukul 08.00. Setelah peserta terdaftar dan siap, acara dilanjutkan dengan pengantar materi dan sesi ice breaking pada pukul 09.00 untuk membangun suasana yang interaktif dan menyenangkan.
Pada pukul 09.45, peserta akan mengikuti field trip ke beberapa lokasi di Desa Seloliman yang meliputi Green Viesta Seloliman, di mana mereka akan terlibat dalam aksi tanam agroforestry. Selanjutnya, peserta akan mengunjungi Sumber Air Kali Safar, Sumber Bagong, sekaligus mempelajari pemanfaatan sumber daya air untuk pertanian, wisata dan dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di desa tersebut.
Setelah kegiatan lapangan, peserta akan diangkut dengan transport desa (pickup) untuk makan siang bersama di Puri Lestari pada pukul 12.00. Kegiatan dilanjutkan pada pukul 13.00 dengan sesi review materi dan diskusi, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan memperdalam pemahaman mereka tentang materi yang telah dipelajari.
Acara resmi akan ditutup pada pukul 14.00, namun peserta diberikan waktu untuk acara bebas atau berenang di Puri Lestari hingga pukul 15.00.
Muryono, PhD, selaku Dosen Biologi dan Wakil Studi Pengembangan Industri dan Kebijakan Publik: “Kami sangat mendukung program ini karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Pengalaman praktis seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan sumber daya alam terbarukan. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari kegiatan ini dan menerapkannya dalam proyek-proyek masa depan mereka.”
Pernyataan Sriyanto, Direktur YEKA selaku Pengelola GreenViesta Seloliman dan Penanggung Jawab Kegiatan Studi Wisata: “Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan komunitas lokal. Kami di YEKA berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Harapan kami, mahasiswa dapat membawa pulang pengetahuan yang lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.”
YEKA berharap melalui program ini, mahasiswa ITS dapat meraih pengetahuan praktis dan pengalaman langsung dalam pengelolaan SDA Terbarukan, sekaligus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan masyarakat Desa Seloliman. (sat)