Semester II-2022 Pertumbuhan Ekonomi Masih Terpusat di Jawa
Jakarta, JP – Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan struktur perekonomian Indonesia pada kuartal II-2022 dipimpin oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa. Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 sebesar 56,55%.
Kepala BPS Margo Yuwono dalam telekonferensi pers di Kantor BPS, Jumat (5/8/2022) menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa mencapai 5,66% pada kuartal II-2022.
Adapun sumber pertumbuhannya berasal dari industri, industri ini memberikan andil ke pertumbuhan ekonomi di Jawa sebesar 1,9%, diikuti perdagangan yang memberikan andil 0,94%.
“Jadi pertumbuhan ekonomi (Indonesia) masih terkonsentrasi di Pulau Jawa,” kata Margo Yuwono.
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra mencapai 4,95% dengan kontribusi 22,03% ke pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 . Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra ditopang oleh sektor perdagangan sebesar 1,45% dan pertanian sebesar 0,86%.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan mencapai 4,25% dan memberikan andil 9,09% ke pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022. Sektor pertambangan memberikan kontribusi 1,46% ke pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan. Sedangkan sektor perdagangan memberikan andil 0,86% ke pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan.
Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi mencapai 6,47% dan memberikan andil 7,1% pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022. Sektor industri memberikan andil 2,29% ke pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi. Sedangkan sektor perdagangan memberikan andil 1,18% ke pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi.
Pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 3,94% dan memberikan andil 2,73% pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022. Sektor pertambangan memberikan andil 1,24% ke pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara. Diikuti sektor akomodasi makanan dan minuman yang memberikan andil 0,73% ke pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara .
“Sudah tumbuh, namun belum kembali ke kondisi sebelum pandemi Covid-19,” imbuh Margo.
Pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua mencapai 13,01%, namun hanya memberikan andil 2,51% pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022. Sektor pertambangan memberikan andil 7,38% ke pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua . Sedangkan sektor industri memberikan andil 2,66% % ke pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua. (eka)