Semester I/2022, Penjualan Mobil Tumbuh 20,8 Persen
Jakarta, JP – Penjualan mobil pada semester I/2022 mengalami pertumbuhan sebesar 20,80 persesn dibanding periode yang sama 2021 lalu. Hingga akhir Juni lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sales mobil di Tanah Air mencapai 475.321 unit atau mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat hanya 393.466 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales pada Juni sebanyak 79.168 unit. Realisasi tersebut naik 60,08 persen dari bulan sebelumnya sebesar 49.453 unit.
Meski tumbuh cukup signifikan, penjualan pada Juni tidak seperti bulan-bulan sebelumnya sepanjang 2022 yang terserap di atas 80.000 kendaraan. Pada 4 bulan pertama tahun ini, secara berturut-turut penjualan wholesales yaitu Januari sebanyak 84.061, Februari sebesar 81.224, Maret mencapai 98.536, dan April sekitar 82.879 unit.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, pertumbuhan penjualan wholesales pada Juni sesuai dengan prediksi. Bulan sebelumnya, permintaan turun 24,57 persen. Ada beberapa faktor yang membuat penjualan mobil pada Mei terperosok. Saat itu, waktu kerja pendek karena banyak libur nasional.
Faktor kedua adalah pemerintah Tiongkok yang kembali melakukan lockdown akibat melonjaknya Covid-19. Pembatasan itu membuat semikonduktor menjadi makin langka.
Terakhir, efek lebaran telah usai. Pemerintah yang membolehkan mudik membuat masyarakat membelanjakan uangnya di kampung halaman. Akibatnya, tabungan mereka menipis.
“Kalau dilihat dari rata-rata hari kerja yang pendek, sebenarnya masih dalam kondisi yang memadai. Mudah-mudahan penjualan mobil segera kembali pulih karena hari kerja sudah normal,” katanya seperti dikutip, Rabu (13/7). (eka)