Realisasi KUR Wilker KPPN Malang Raya Tembus Rp 4,5 T

Malang, JP – Realisasi KUR di wilayah kerja KPPN Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, dan Kota Pasuruan berhasil menembus Rp4,50 triliun pada posisi Juli 2022.

Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman, mengatakan realisasi sebesar berarti tumbuh 43,34 persen secara tahunan. Hal itu juga mengindikasikan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 terus berlanjut dan mengalami pertumbuhan yang signifikan di wilayah kerja KPPN Malang.

“Realisasi KUR pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,14 triliun,” katanya seperti dikutip, Selasa (9/8),

Pertumbuhan terbesar realisasi KUR pada Juli 2022, yakni Kota Batu sebesar 57,05 persen, Kota Pasuruan 51,38 persen, Kota Malang 49,90 persen, Kabupaten Pasuruan 49,71 persen, dan Kabupaten Malang tumbuh sebesar 37,81 persen.

Baca Juga  UMKM Asman Toga Sidoarjo Tembus Pasar Hotel Bintang Tiga

Bila dilihat dari sisi total nominal realisasi KUR, Kabupaten Malang merupakan yang terbesar realisasi KUR sampai dengan Juli 2022 bila dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yakni sebesar Rp.2,48 triliun atau 6,75 persen dari total realisasi KUR di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp36,77 triliun.

Dari sisi jumlah debitur yang mengakses KUR, Kabupaten Malang juga merupakan yang terbesar bila dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yakni sebanyak 51.631 orang atau 5,79 persen dari total debitur sebanyak 891.251 orang.

Dia berharap pelaku UMKM dapat terus memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi saat ini dengan melakukan berbagai macam terobosan dan inovasi terbaik, baik dari sisi produk maupun pemasarannya.

Baca Juga  Buka Kampoeng Kreasi 2023 Ke-4, Gubernur Khofifah Dorong Maksimalisasi Potensi Desa Devisa Lewat Pendampingan, Inovasi dan Sinergi

Dengan begitu, maka UMKM mampu berkembang dalam kegiatan usahanya di berbagai sektor ekonomi dengan memanfaatkan KUR sebagai salah satu alternatif pembiayaan yang murah bagi UMKM, yaitu dengan bunga 6 persen/tahun per tahun karena mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah. (sat/bis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *