PTPN X dan UGM Gelar Demplot Tumpang Sari Tebu Kedelai

Kediri, JP – Dalam rangka upaya mendukung dan mensukseskan Program Swasembada
Pangan Nasional dari Pemerintah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggandeng
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk melakukan Program Demplot Tumpang Sari
Tebu Kedelai (BULE).

Program tebu kedelai tersebut digelar di lahan tebu milik PG Pesantren Baru tepatnya di kebun HGU C8 seluas 4 Ha dan di lahan PG Ngadiredjo tepatnya di kebun HGU H12 seluas 7 Ha, Kamis
(14/7).

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding
Perkebunan, Mahmudi, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jaka Widada, dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun.

Target Pabrik Gula Ngadiredjo di tahun 2022 sendiri yang menjadi titik demplot adalah 1
Juta Ton tebu dengan rendemen 8,2%.  Harapannya dengan demplot ini yang merupakan salah satu bentuk peningkatan efisiensi dan inovasi pemanfaatan lahan tebu mampu mencapai target RKAP 2022.

Baca Juga  Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Minta PSSI Hentikan Liga 1

“Inisiasi ini guna mengejar produktifitas pencapaian RKAP yang di amanahkan
Kementerian BUMN melalui Holding perkebunan,” terang Direktur PTPN X, Tuhu
Bangun.

Inovasi yang dilakukan dalam bentuk model penanaman RingPit pada pilot project ini
diharapkan berhasil diterapkan. Tentunya dengan memperhatikan pengelolaan on farm
yang mumpuni.

Setiap detil pekerjaan harus sesuai dengan SOP Kultur Teknis dan ditangani dengan sungguh-sungguh, mulai dari pembajakan, pengaplikasian herbisida, pemupukan tanaman, hingga panen. Karena dengan pengelolaan yang tepat, maka benih tebu kedelai berkualitas akan mampu dihasilkan.

“Tanam perdana demplot tumpang sari tebu kedelai hari ini juga merupakan salah satu
bentuk dukungan PTPN X untuk mewujudkan program Swasembada Pajale (Padi Jagung
Kedele). Ke depannya, potensi lahan tebu milik PTPN X juga akan kita manfaatkan sebagai
areal tanam kedelai. Jika pemanfaatan tersebut dapat terwujud, maka ini adalah peluang
besar bagi proses bisnis PTPN X ke depan,” ujar Mahmudi. (eka)

Baca Juga  Bupati Blitar Mak Rini Fokus Penanganan Masalah Stunting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *