Produksi Lapangan Camar WK Bawean Capai 2.000 BOPD, Siap Tambah 3.000 BOPD Lagi
JATIMPEDIA, Surabaya – Kabar menggembirakan datang dari Kepala SKK Migas Djoko Siswanto yang menyampaikan Lapangan Camar di Wilayah Kerja (WK) Bawean Offshore Madura yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Prima Energy Bawean kembali hidup dan menunjukkan performa luar biasa. Pada 18 Juli 2025, sumur CW-2 sukses berproduksi dengan capaian awal yang impresif, yakni 2.000 barel minyak per hari (BOPD).
Tak berhenti di situ, dua sumur tambahan—CM-6 dan CW-1—sedang dipersiapkan untuk dibuka dalam waktu dekat. Bila sesuai rencana, produksi gabungan dari ketiga sumur ini diproyeksikan dapat menembus angka 3.000 BOPD dalam beberapa hari ke depan.
Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam upaya reaktivasi lapangan migas idle—lapangan yang sebelumnya sempat tidak aktif. Ini membuktikan bahwa melalui pendekatan yang tepat, dukungan penuh pemangku kepentingan, serta komitmen dari seluruh tim, aset migas lama masih bisa dioptimalkan untuk mendongkrak produksi nasional.
“Capaian di Lapangan Camar bukan sekadar sukses operasional, tapi juga menjadi inspirasi bahwa lapangan migas idle belum tentu menjadi aset mati,” ujar Djoko Siswanto,kepada wartawan.
Dengan capaian ini, diharapkan akan semakin banyak KKKS yang tergerak untuk menggarap kembali lapangan-lapangan migas yang selama ini kurang diperhatikan. Potensi besar migas Indonesia bukan hanya dari eksplorasi baru, tetapi juga dari reaktivasi aset lama yang dilakukan secara cermat dan profesional.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran aktif dan dukungan cepat dari Menteri ESDM, Wakil Menteri, serta seluruh jajaran Tim Kementerian ESDM. Keputusan yang cepat, instruksi yang jelas, dan semangat kolaboratif menjadi kunci sukses reaktivasi ini. (raf)