Pemerintahan

Produk UMKM Jatim Belum Terdampak Kebijakan Trump

JATIMPEDIA, Surabaya –  Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) relatif tidak terdampak secara langsung atas kebijakan pertambahan nilai ekspor ke Amerika.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Endy Alim Abdi Nusa mengungkapkan, selama ini produk yang bisa ekspor adalah produk industri, bukan produk UKM maupun UMKM.

“Jadi kalau dari kami dari sisi UKM itu rata-rata memang yang bisa ekspor ke sana itu sifatnya industri bukan UKM,” jelasnya.

Endy mencontohkan, produk furniture yang telah memasuki pasar ekspor Amerika dari Jatim, selama ini merupakan produk dari industri. Bukan buatan dari pelaku UKM.

“Jadi kalau barang-barang yang itu kayak furniture itu sudah industri,” imbuhnya.

Baca Juga  Hingga Mei 2024, Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp760,38 triliun

Meski tidak merasakan dampak secara langsung di sektor UKM, pihaknya terus melakukan koordinasi dan juga mengupdate berbagai informasi, khususnya kebijakan dari Pemerintah Pusat.

“Kalau prinsip di tempat kami kalau memang ada kebijakan pemerintah terkait barang-barang yang diekspor ya kita akan ikuti,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, produk gerabah dari pelaku UKM Jatim pernah lakukan ekspor perdana pada tahun 2024 lalu, namun ke pasar Jepang.

Bahkan, pada akhir tahun 2024 lalu, melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor), beberapa produk perikanan Jatim tembus ekspor Amerika, Tiongkok, Jepang dan Singapura.(eka)