Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau di AIGIS 2024

JATIMPEDIA, Jakarta – Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang, memberikan penghargaan kepada Petrokimia Gresik atas komitmennya dalam penerapan industri hijau. Penghargaan ini diserahkan pada acara “Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024” yang berlangsung di Jakarta baru-baru ini.

Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama Petrokimia Gresik, menyampaikan bahwa penghargaan ini memperkuat komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa Petrokimia Gresik berupaya mengurangi emisi industri, menghemat energi, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan.

“Alhamdulillah, komitmen kami dalam transformasi industri hijau mendapat apresiasi dari Menperin. Penghargaan ini akan mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi industri hijau yang lebih baik,” ujar Dwi Satriyo pada Senin (30/9/2024).

Baca Juga  SRPB Jatim Berangkatkan Dua Tim Respon Gempa Bawean

Beberapa program hijau yang dijalankan Petrokimia Gresik meliputi efisiensi energi, pengelolaan limbah, pengurangan penggunaan air, serta program dekarbonisasi. Dampak dari program ini termasuk penurunan konsumsi energi senilai Rp 41 miliar per tahun, pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 719.932,03 ton CO2 per tahun, serta penghematan air sebesar 2,96 juta meter kubik per tahun. Selain itu, produk Urea Petrokimia Gresik telah mendapatkan sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD).

Petrokimia Gresik juga telah meraih Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama tiga tahun berturut-turut. Dwi Satriyo menambahkan bahwa sekitar 90% karyawan Petrokimia Gresik saat ini adalah milenial dan gen Z, yang sangat mendukung transformasi positif perusahaan menuju keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga  Petrokimia Gresik Raih Dua Penghargaan RINTEK atas Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

AIGIS, yang pertama kali diselenggarakan oleh Kemenperin, bertujuan untuk memperkuat komitmen nasional dalam pengurangan emisi industri serta mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan. Ajang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri-industri lain di Indonesia dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *