Petrokimia Gresik Berdayakan Petani Perempuan Lewat Program “Karyawati Goes to Zona Tameng”
JATIMPEDIA, Malang – Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mengoptimalkan peran karyawati dalam pemberdayaan petani perempuan guna mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Program bertajuk “Karyawati Goes to Zona Tameng” ini digelar di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-53 Petrokimia Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya berkontribusi melalui penyediaan pupuk berkualitas dan penyaluran pupuk bersubsidi, tetapi juga melalui peran aktif karyawati dalam memperkuat kapasitas petani perempuan. “Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan pada 2028,” ujarnya.
Sebanyak 21 karyawati terjun langsung memberikan pendampingan, edukasi, dan inspirasi kepada petani perempuan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng). Materi yang diberikan meliputi pemasaran digital, pengurusan izin edar, hingga teknik pengemasan produk. Para karyawati juga mengikuti panen bersama, membangun kedekatan dengan petani, serta menggali permasalahan yang dihadapi untuk dicarikan solusi.
Ketua HUT ke-53 Petrokimia Gresik, Chandra Budiman, menambahkan bahwa kegiatan ini memperluas wawasan petani perempuan melalui sesi pelatihan pengolahan hasil tani, seperti mengubah cabai menjadi produk bernilai tambah guna meningkatkan harga jual dan mengurangi potensi hasil panen terbuang. Selain itu, peserta juga mendapat materi budidaya ikan lele dan nila, serta pengenalan produk Petrofish yang mampu meningkatkan produktivitas perikanan.(sat)