Pertamina EP Adera Field Temukan Gas dan Kondensat 615% dari Target

Jakarta, JP – PT Pertamina EP Adera Field (PEP Adera Field) yang termasuk bagian dari Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berhasil temukan cadangan gas dan kondensat dari Sumur Benuang BNG-B1 yang terletak di struktur Benuang, Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.

Pengeboran ini menghasilkan gas sebesar 15,72 MMSCFD dari target awal 2 MMSCFD, atau 786% dari target. Selain mendapatkan gas, sumur BNG-B1 juga menghasilkan produksi initial kondensat sebesar 329 BCPD dari target awal 150 BCPD, atau tercapai 220% dari target. Secara equivalen, berhasil ditemukan cadangan hidrokarbon sebesar 3.042 BOEPD dari target awal 495 BOEPD, atau 615% dari target.

Baca Juga  Polresta Malang Gandeng Pertamina Patra Niaga Pengadaan BBM Untuk Kegiatan Operasional

Agus Amperianto, General Manager Zona 4, menyampaikan bahwa pengeboran sumur BNG-B1 juga diperkirakan menambah cadangan gas inplace Blok B Benuang sebesar 103,64 BSCF (miliar standar kaki kubik) dan cadangan minyak inplace sebesar 8,91 MMBo (juta barel) sehingga membuka peluang untuk pengembangan struktur Benuang.

“Keberhasilan target pengeboran juga tidak terlepas dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang mengedepankan aspek safety,” ujar Agus, Kamis(29/9).

Agus Amperianto mengatakan bahwa proses pengeboran sumur BNG-B1 selesai pada 10 September 2022 dengan durasi pengerjaan selama 47 hari kalender. Total gross revenue dari penjualan gas sebesar USD 155.810 per hari dan investasi pengeboran sebesar US$4.965.719, maka pengembalian investasi dapat dicapai dalam 32 hari,” katanya.

Baca Juga  Pertamina Patra Niaga Bangun Fasilitas Pengisian Avtur Pesawat Melalui Pipa Bawah Tanah di Bandara Juanda

Melalui penerapan Spirit of SUMATERA (Sustainable, Msssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) diharapkan keberhasilan pengeboran ini akan berkelanjutan sehingga pasokan energi di Indonesia dapat terpenuhi di tengah laju penurunan produksi lapangan migas yang sudah mature.

Keberhasilan pengeboran ini juga berkat peran SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Perwira Pertamina EP Zona 4, kontraktor dan mitra kerja perusahaan, serta pemerintah yang telah mendukung aktivitas hulu migas Pertamina.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *