Pemkab Lamongan Realisasikan Tanam Padi 8.847 Hektare
JATIMPEDIA, Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan merealisasikan tanam padi musim tanam ketiga (MT III) seluas 8.847 hektare hingga akhir Juli 2025, melebihi target awal seluas 8.617 hektare.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja sama petani dan seluruh elemen pertanian di daerah yang terus berupaya mengoptimalkan produksi pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Peningkatan ini menunjukkan keseriusan Lamongan dalam mendukung program nasional melalui optimalisasi lahan dan percepatan tanam,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah turut membantu para petani untuk meningkatkan intensitas tanam dari satu atau dua kali menjadi tiga kali dalam setahun melalui pendampingan teknis, penyediaan sarana, dan bantuan alat pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan Mugito menyebutkan realisasi MT III tertinggi terjadi di Kecamatan Kembangbahu dengan luasan 1.224 hektare, disusul Sukodadi 906 hektare, serta Tikung 875 hektare.
“Tanam MT III kini tidak hanya dilakukan di wilayah-wilayah produktif, tapi sudah meluas ke kecamatan yang sebelumnya hanya tanam satu atau dua kali,” ujarnya.
Beberapa kecamatan lain yang mencatat capaian kenaikan tanam yang signifikan adalah Kecamatan Karanggeneng sebanyak 842 hektare, Babat 720 , Solokuro 532, dan Turi 383 hektare.
Sementara itu, wilayah seperti Kecamatan Sugio, Laren dan Lamongan sudah mulai konsisten dengan pola tanam tiga kali setahun.
Dia menambahkan, percepatan tanam MT III sejalan dengan program pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan pangan nasional sekaligus meningkatkan pendapatan petani melalui pemanfaatan lahan secara optimal. (sat)