Pemkab Banyuwangi Tanam Fish Bank Konservasi Ekosistem Laut

JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, bersama Sinergi Foundation dan Fish Bank Indonesia menanam rumah ikan buatan atau fish bank sebagai upaya konservasi ekosistem laut hingga kesejahteraan nelayan.

Dari 80 rumah ikan buatan ada tiga fish bank ditenggelamkan bersama-sama nelayan pesisir Pantai Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, di titik zona inti dengan kedalaman 9-12 meter dari permukaan laut pada Senin.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik untuk konservasi laut dan program ini selaras dengan program dalam RPJMN Presiden dan juga RPJMD Banyuwangi untuk strategi pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin.

Ia menjelaskan fish bank merupakan teknologi sederhana yang memiliki banyak manfaat dalam menjaga ekosistem laut, dari perspektif ekologi menjadi upaya menjaga siklus berkelanjutan dari kehidupan laut.

Baca Juga  Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah Capai 35 persen

Sedangkan dari perspektif sosial, lanjut Ipuk, menguatkan gotong royong karena dalam membuat dan mengelolanya membutuhkan kerja sama nelayan.

“Dari perspektif ekonomi, fish bank meningkatkan kesejahteraan nelayan karena ikan-ikan terjaga keberlanjutannya dan dari perspektif pariwisata juga bisa menjadi destinasi hingga pusat edukasi,” ujarnya.

Founder Sinergi Foundation sekaligus pencetus Fish Bank Indonesia Eri Sudewo menjelaskan penenggelaman rumah ikan buatan itu merupakan bagian dari kolaborasi pihaknya dengan nelayan Banyuwangi yang telah dilakukan sejak tahun 2020.

“Saat 5-6 tahun lalu saya ke Banyuwangi, ternyata fish bank sudah dikerjakan oleh pemerintah daerah di Pantai Bangsring (Desa Bagsring), sehingga kami optimistis ini juga akan sukses dijalankan di tempat lainnya di Banyuwangi,” katanya. (sat)

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Bantu Bahan Makanan Untuk Warga Terdampak Banjir