Mayora Ekspansif Tembus Pasar Baru

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) bersiap melakukan terobosan dengan menjangkau negara-negara baru sebagai destinasi ekspor.

Tingginya minat pasar terhadap produk-produk perseroan menjadi bekal Mayora untuk terus memperkuat pasar ekspor.Direktur Umum dan Operasi Mayora Indah, Wardhana Atmadja, mengungkapkan bahwa hingga April 2024, perseroan telah menunjukkan performa positif ditopang oleh pertumbuhan penjualan di pasar domestik.

“Dari berbagai produk kami, hampir semua divisi bertumbuh dengan baik dan di beberapa negara tujuan ekspor juga bertumbuh baik,” ujar Wardhana dalam paparan publik, Rabu (12/6/2024).

Karena itu, perseroan optimistis pendapatan tahun ini akan 10% lebih tinggi daripada pendapatan di 2023 dan secara proporsional, pertumbuhan topline tersebut akan mengapresiasi kinerja laba bersih perseroan di 2024.

Baca Juga  Libur Panjang Penumpang KA di Stasiun Malang Naik 30 Persen

Tahun ini, emiten produsen makanan dan minuman olahan terbesar dengan produk-produk popular seperti biskuit Roma, Wafer Stick Astor, Bengbeng, Kopiko, Torabika, Choki-choki, dan Energen ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 34,29 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,48 triliun.

Direktur Pemasaran Global Mayora Indah, Ricky Afrianto, menambahkan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut perseroan salah satunya akan fokus mendorong produk-produk barunya agar dapat masuk ke pasar ekspor yang masih terus berkembang.

“Produk Mayora sangat digemari di berbagai negara. Kami adalah perusahaan makanan dengan ekspor terbesar di Indonesia dan beberapa negara yang tahun ini menjadi pasar baru kami berupa Uzbekistan, Maroko, Bangladesh, Mauritius. Tahun ini juga sampai Romania, Samoa dan Kongo,” sebut Ricky.

Baca Juga  Tarif Tol Cipali Naik 30 Oktober, Segini Kenaikannya

Selain, memperkuat pasar ekspor, tahun ini emiten bersandi saham MYOR tersebut juga melirik segmen-segmen potensial yang sedianya belum dimasuki perseroan. Sebab, Ricky meyakini, setiap brand mempunyai potensi yang optimal, sehingga Mayora tidak akan berhenti berekspansi ke kategori-kategori makanan dan minuman yang berpotensi besar.

Hal ini dapat diukur dari kebijakan Mayora di sepanjang 2023 sampai 2024 yang telah mengeluarkan sejumlah produk anyar mulai dari kategori makanan dan minuman semisal biskuit, roma, dan biskuit dengan varian rasa durian. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *