Lamongan Street Fashion, Pak Yes : Ajang Promosi Fashion Khas Lamongan

Lamongan, JP – Fashion show akhir-akhir ini digandrungi para remaja. Hal tersebut menjadi bentuk baru wisata yang tidak hanya berkutat dalam hal destinasi. Fashion show kini menjadi customized tourism (pariwisata yang disesuaikan) dan sudah banyak digelar di tempat-tempat umum bahkan di jalanan.

Lamongan dengan berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya bidang fashion yang dalam hal ini batik serta tenun khas Lamongan, tentunya tidak mau ketinggalan. Pemkab Lamongan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, juga berbagai OPD di Lamongan, Minggu (25/9) menggelar event Lamongan Street Fashion 2022 di Jalan Basuki Rahmat, bersamaan dengan kegiatan Mince (Minggu Ceria).

Terlaksana secara meriah, Lamongan Street Fashion ini diikuti sekitar 182 peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda, mulai dari modelling designer, pelajar, komunitas, finalis Yak Yuk Lamongan 2022, perwakilan Raka Raki Jatim dari Lamongan, beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan spesial diramaikan pula dengan partisipasi adik-adik penyandang disabilitas Lamongan.

Baca Juga  Melalui Program Indonesia Spice Up the World, 4.000 Resto Bakal Hadir di Luar Negeri

Oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, potensi-potensi yang dimiliki Lamongan dianggap sangat perlu untuk dikembangkan dan diberikan wadah berkreasi, hingga wadah guna menampilkan bentuk kreatifitas yang dimiliki tersebut.

“Ini bisa kita lanjutkan untuk kesempatan-kesempatan lain, gunakan tempat ini, jalan ini, untuk kegiatan pada Minggu Ceria, termasuk pada kegiatan-kegiatan fashion street yang bisa digunakan oleh kelompok-kelompok kreatif, Perumda Pasar, pecinta fashion (pengrajin batik, penjahit, UMKM, model asli Lamongan) dan lainnya yang bisa memperkenalkan kegiatannya di tempat ini,” kata Pak Yes.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan Siti Rubikah mengungkapkan, bahwa kegiatan Lamongan Street Fashion 2022 ini dilaksanakan dalam rangka peringatan World Tourism Day 2022 yang jatuh pada 27 September mendatang. Hal ini ditujukan untuk upaya penggerak sektor ekonomi kreatif Lamongan.

Baca Juga  Hingga November 2024, 220 Pasangan Remaja di Lamongan Ajukan Nikah Dini

“Kita mengadakan Lamongan Street Fashion sebagai upaya menggerakkan sektor ekonomi kreatif, khususnya fashion dalam mendukung perkembangan pariwisata di Lamongan. Event ini akan menjadi semangat kita bersama untuk tetap memajukan dunia pariwisata di Indonesia, khususnya Kabupaten Lamongan,” ungkap Siti Rubikah. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *