Pemerintahan

Kayu bakar Jadi Alternatif Bagi IKM Tahu Sidoarjo

JATIMPEDIA, Sidoarjo – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa kayu bakar menjadi alternatif terbaik sebagai bahan bakar pabrik bagi para pelaku Industri Kecil menengah (IKM) pembuatan tahu di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kami akan mengawal proses pembenahan agar tidak ada lagi pelanggaran yang menyebabkan pencemaran udara dan lingkungan dari kegiatan ekonomi masyarakat seperti yang terjadi di banyak pabrik tahu yang menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakar di wilayah ini,” kata Emil saat melaksanakan diskusi bersama Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan para perwakilan IKM tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Emil menegaskan pemilihan kayu bakar untuk menjadi sumber bahan bakar pabrik tahu tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta menurunkan risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga  Segoro Topeng Kaliwungu di Lumajang Masuk KEN 2025

Ia meyatakan bahwa IKM tahu tak hanya dijumpai di wilayah tersebut saja tetapi wilayah lain seperti di Kota Probolinggo juga terdapat hal yang sama.

Emil mengaku apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo dalam menegaskan pelarangan penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar pabrik tahu tersebut juga dapat diterapkan di daerah lain khususnya di Jawa Timur.

“Mulai hari ini tidak boleh ada lagi pabrik tahu di wilayah ini yang masih menggunakan bahan bakar plastik. Tidak ada kompromi ,” tegas Emil.

Emil mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Sidoarjo untuk meninjau kemungkinan pemasangan jaringan pipa gas menuju pabrik-pabrik tahu tersebut.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim

Ia menilai pihaknya bersama PGN masih dalam tahap menghitung biaya yang diperlukan dan juga biaya pemasangan pipa gas menuju pabrik bagi para pelaku IKM tahu sekaligus besaran bantuan yang dapat diberikan pemerintah.

“Semua masih dihitung. Hal ini menjadi salah satu opsi di masa mendatang karena jaringan pipa gas PGN sudah ada yang melewati wilayah terkait, tinggal memasang pipa gas menuju desa dan masing-masing pabrik,” kata Emil.

Sementara itu Kementerian Lingkungan Hidup (LH) akan segera menindak tegas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pembuatan tahu di wilayah Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar pabrik.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Ajak Ibu Hamil Manfaatkan e-Detik dan Aplikasi BUAIAN

Dalam kegiatan yang sama, Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian LH Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rizal Irawan menegaskan akan segera menegakkan hukum bagi para oknum pelaku IKM tahu yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar pabrik.

Ia menyebut akan menindak para pemilik pabrik yang tak patuh aturan sekaligus juga akan meringkus para pemasok sampah plastik kepada para oknum tersebut.(ind)