Investasikan Rp 200 Miliar, Ciputra Kembangkan Citraland City di Kedamean Gresik
Gresik, JP – Sebanyak 338 unit rumah baru Citraland City Kedamean ditawarkan raksasa properti Ciputra Group di Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Untuk proyek baru ini, PT Ciputra Development Tbk menggandeng pemilik lahan PT Prima Damai Permai dan menginvestasikan modal sebesar Rp 200 miliar.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Sutoto Yakobus mengatakan, rumah di kawasan baru ini menyasar segmen pasar dengan harga mulai dari Rp527 juta.
“Pengembangan kawasan ini nantinya berada di atas lahas seluas 200 ha yang akan digarap secara bertahap dalam jangka panjang. Tahap pertama kita bangun klaster pertama sebanyak 338 unit rumah atau seluas 6 ha,” katanya, Sabtu (13/8).
Dikatakan, melalui kerja sama denga mitra pemilik lahan ini telah dibentuk perusahaan joint venture (JV) dengan nama PT Ciputra Prima Permai yang akan mengelola seluas 20 ha, serta perusahaan joint operation (JO) PT Ciputra Prima Damai yang mengelola 180 ha.
“Skema kerja sama seperti ini terbilang cukup efisien karena proses untuk membeli lahan sendiri itu biasanya lebih lama. Ciputra sendiri sudah banyak mengembangkan properti dengan model seperti ini misalnya proyek GreenLake, Vittorio, Driyorejo, hingga Puncak Tidar Malang,” jelasnya.
Sutoto optimistis proyek kawasan perumahan baru di Gresik Selatan ini akan mendapat respon yang baik dari masyarakat mengingat potensi lokasinya yang cukup strategis.
“Gresik Selatan kan nyambung dengan Surabaya Barat, dan pemerintah Gresik juga berkomitmen mengembangkan kota baru di Gresik Selatan seluas 2.000 ha, mereka sudah punya plannya. Menurut kami dalam 10 tahun ke depan, ekosistem di kawasan ini akan sangat nyaman untuk dihuni,” ujarnya.
Adapun proyek pengembangan Citraland City Kedamean Gresik pada tahap I ini menelan investasi sekitar Rp200 miliar tanpa lahan. Hingga kini sudah dibangung gerbang utama, serta beberapa unit. Nantinya area komersial di kawasan perumahan baru ini akan menempati lahan seluas 20 ha, dan dalam beberapa tahun ke depan direncanakan akan memiliki area mal, office, dan apartemen.
Klaster rumah yang ditawarkan pada tahap pertama memiliki 10 tipe, dengan ukuran paling kecil seluas 5 x 12 meter dengan harga mulai Rp527 juta, dan rumah tipe terbesar yakni 9 x 15 meter dengan harga mulai Rp1,5 miliar.
Selain itu, lanjutnya, tren pasar properti di tahun ini juga sudah mulai bangkit apalagi masih ada stimulus pemerintah berupa PPN ditanggung pemerintah (DTP) yang akan berakhir sampai September nanti.
“Saya optimistis properti di semester II akan lebih baik, karena di semester I saja penjualan Ciputra sudah tumbuh sekitar 20 persen, meskipun awalnya sempat ada kekhawatiran soal kenaikan suku bunga, tetapi sekarang kami optimistis,” pungkasnya. (eka)