Hari Pertama Jabat, Wabup Alif Tinjau Gedung Sekolah Rusak
JATIMPEDIA, Gresik – Usai dilantik di Istana Kepresidenan, Wakil Bupati Gresik terpilih dr. Asluchul Alif gerak cepat melakukan visitasi ke sekolah yang mengalami kerusakan. Salah satu sekolah yang mendapat perhatian itu adalah UPT SMPN 16 Kedamean.
Dalam kunjungan tersebut pria yang akrab disapa dokter Alif itu meninjau sejumlah ruang kelas yang rusak. Plafon beberapa ruang kelas ambrol, tembok dan lantai banyak yang retak serta ruang untuk bimbingan konseling yang tidak layak untuk digunakan.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Pada Tahun 2025, perbaikan sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, kami akan terus bergerak ke sekolah sekolah lainnya mengalami kerusakan. Pihaknya mengakui laporan mengenai sekolah rusak di Kabupaten Gresik terus bergulir hingga ke Komisi IV DPR. Tentunya data ini nanti akan kami sinkronkan dulu dengan Dinas Pendidikan.
Selain itu, lanjut dr Alif, efisiensi anggaran dari Instruksi Presiden (Inpres) No 1 tahun 2025 kami akan berusaha bagaimana menyelesaikan ini secara cepat. Baik anggaran dari pusat, CSR atau lainnya untuk renovasi sekolah yang membutuhkan.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang ambruk atau plafon yang jebol. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan,”pintanya.
Selanjutnya, Wakil Bupati yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Gresik tersebut melakukan sidak pelayanan air bersih ke Desa Pranti Kecamatan Menganti. Dalam kesempatan tersebut dokter Alif didampingi Kepala Desa Pranti Hardi mengunjungi saluran air bersih ke rumah-rumah warga.
Dikatakan, fasilitas air bersih di kampung merupakan target dan tujuan kita agar semua dapat merasakan pemenuhan fasilitas air bersih dan dapat mewujudkan pola hidup sehat. Serta dapat berperan dalam mendukung program. program pembangunan di Kabupaten Gresik.
“Saya berharap, masyarakat semakin mudah mengakses kebutuhan air bersih, terutama untuk keperluan rumah tangga. Dengan begitu, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat turut meningkat, salah satunya menurunkan angka stunting,”katanya.
Dalam rangka mewujudkan visi-misi yang kami canangkan, lanjutnya, tentu diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat di Kabupaten Gresik. Ia menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Gresik terpilih berkomitmen untuk membawa Kabupaten Gresik menjadi lebih baik pada periode 2025-2030.
“Dari data ada sebanyak 385, sedangkan yang sudah teraliri air bersih masih 80 warga, karena air menjadi kebutuhan dasar, ini menjadi persoalan yang harus kami selesaikan. Supaya masyarakat Desa Pranti secara keseluruhan bisa merasakan air bersih,”pungkasnya.
Turut mendampingi Wakil Bupati Gresik, Staf ahli Bupati bidang fisik dan prasarana Johar Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Herawan Eka Kusuma, Serta Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rian Pramana Suwanda.(ind)