Bupati Ipuk Dorong Nelayan Banyuwangi Diversifikasi Olahan Ikan
Banyuwangi, JP – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Senin, mendorong keluarga nelayan melakukan diversifikasi usaha guna meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi. Salahsatunya dengan mengelar Fish Market Festival di kawasan nelayan Kampung Mandar, Senin (8/8).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pengembangan usaha menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi keluarga nelayan pada masa pandemi COVID-19.
“Selain melaut, nelayan kami dorong untuk mencari celah usaha yang lain sehingga tidak hanya bergantung dari hasil penjualan ikan melainkan juga ada sumber pendapatan lain,” kata Bupati Ipuk usai membuka Fish Market Festival Banyuwangi.
Kampung nelayan yang berada tidak jauh dari Pantai Boom Marina ini ramai dikunjungi warga. Di sepanjang areal pengunjung bisa berbelanja berbagai jenis ikan segar hingga mencicipi aneka olahan ikan yang bisa dipesan langsung di lokasi.
Menurut Ipuk, diversifikasi usaha bisa dilakukan dengan melibatkan peran wanita. Ibu-ibu nelayan bisa diberdayakan untuk melakukan hilirisasi perikanan dengan mengolah ikan menjadi berbagai produk turunannya, seperti nugget, abon, dan bakso.
Jadi, tidak hanya mengurus rumah tangga, ibu-ibu juga dapat mengembangkan potensinya membantu perekonomian keluarga. Seperti yang ada di stan-stan fish market sekarang,” ujarnya.
Dalam festival pasar ikan itu, pengunjung juga disuguhkan stan-stan produk olahan ikan dan komoditas laut lainnya. Mulai dari krupuk ikan, abon, sambal cumi, rengginang ikan, krupuk cumi, kue stick rumput laut, sirup rumput laut, dodol rumput laut, rambak patin, dan widaran ikan tengiri.
Selain itu, ada juga olahan mangrove, seperti brownies mangrove, teh, stick dan rempeyek. Produk frozen olahan ikan juga tersedia, seperti martabak ikan, nugget ikan, bakso ikan, dan masih banyak lainnya.
Pengembangan usaha dan memperluas usaha diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan serta kondisi ekonomi keluarga nelayan.
“Saat harga ikan anjlok atau suami tidak bisa melaut karena cuaca kurang mendukung, ibu-ibu tetap bisa mendapatkan penghasilan dari berjualan olahan ikan,” kata Bupati Ipuk.
Ia menambahkan festival pasar ikan ini juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk terus memajukan sektor perikanan, baik laut maupun darat.
“Lewat festival ini, kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan pasar ikan tetap bersih,” tutur Ipuk. (sat)