Bank BTN, BSI dan BNI Dominasi Pembiayaan Rumah
Jakarta,JP- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyebutkan, Bank BTN, BTN Syariah dan BNI menduduki tiga besar sebagai Bank dengan kinerja tertinggi penyaluran dana FLPP semester I tahun 2022.
Kemudian disusul oleh BRI, BJB, BSI, Bank Mandiri, BJB Syariah, BPD Sumsel Babel, dan BPD Jambi. Penilaian itu didasarkan hasil evaluasi bank pelaksana semester I/2022 terhadap 39 bank penyalur FLPP tahun 2022 ini menunjukkan bahwa terdapat 10 Bank Penyalur dengan jumlah realisasi tertinggi.
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengungkapkan, Bank BTN, BTN Syariah dan BNI menduduki peringkat tiga besar sebagai Bank dengan kinerja tertinggi penyaluran dana FLPP semester I tahun 2022. Kemudian disusul oleh BRI, BJB, BSI, Bank Mandiri, BJB Syariah, BPD Sumsel Babel, dan BPD Jambi.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Bank Penyalur atas dukungan dalam penyaluran dana FLPP di semester I tahun 2022, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada Bank yang melampaui target penyaluran dana FLPP. Untuk “Kategori Rapot Terbaik” diraih oleh Bank Jambi Syariah di peringkat pertama, Bank Sumsel Babel Syariah di peringkat dua, dan Bank Sulselbar di peringkat ketiga.
Pemberian penghargaan selanjutnya dengan “Kategori Persentase Capaian Terhadap Komitmen Tertinggi” diberikan kepada Bank DKI, Bank BJB Syariah, Bank Sumsel Babel Syariah dan Bank BJB.
Penilaian evaluasi yang dilakukan terhadap Bank Penyalur dana FLPP ini meliputi Kepatuhan Keuangan, Kinerja Realisasi, Keterhunian Rumah, serta Ketepatan Sasaran penerima dana FLPP dari Bank Penyalur.
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan, apresiasi kepada Bank Penyalur yang telah membuktikan kinerja yang baik terbukti dari penyaluran dana FLPP yang pada semester I tahun 2022 melampaui target dari yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Hasil evaluasi semester I ini menjadi acuan bagi BP Tapera untuk menghitung ulang komitmen seluruh Bank Penyalur guna memaksimalkan potensi yang ada dan ketersediaan dana DIPA,” ungkap Adi, dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Adi berharap melalui penghargaan ini bank penyalur mampu meningkatkan motivasi serta kinerja dalam menyalurkan dana FLPP di semester kedua tahun 2022 agar dana yang disalurkan tepat sasaran kepada MBR.
Data BP Tapera menyebutkan bahwa, capaian Penyaluran dana FLPP Semester I Tahun 2022 mencapai 99.557 unit senilai Rp11,06 triliun atau 44,05% dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 226 ribu unit rumah.
Per 15 Juli 2022, realisasi dana FLPP telah mencapai 106.310 unit senilai Rp11,81 triliun atau 47,04% dari target yang ditetapkan. “Kami optimis target Kuartal III Tahun 2022 dapat terpenuhi jika melihat capaian hingga hari ini, untuk itu kami butuh dukungan penuh dari bank Penyalur, dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan dan ketepatan sasaran,” tegas Adi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna yang hadir secara daring pada kegiatan ini menyampaikan jika pemerintah terus berusaha memastikan bahwa program di bidang pembiayaan perumahan ini terus produktif. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2021 penyaluran KPR Bersubsidi baik KPR FLPP, SSB, dan BP2BT mencapai 1.406.518 unit rumah.
Herry menghimbau semua stakeholder di bidang perumahan untuk memenuhi syarat rumah layak huni diantaranya, kualitas bangunan yang baik, luas bangunan rumah yang memadai, penyediaan akses sanitasi, akses air minum, listrik, fasilitas umum dan lain lain.
“Untuk itu, seluruh Bank Penyalur diharapkan mengikuti ketentuan dimaksud sehingga Penyaluran Pembiayaan Rumah Subsidi dapat berjalan secara optimal,” tegas Herry. (sat)