Astra Financial Optimis Kredit Sektor Otomotif Cepat Pulih

Jakarta, JP – Tahun ini Astra Financial, divisi jasa keuangan emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) optimistis bakal mencatat hal positif dan membawa pemulihan kredit sektor otomotif lebih cepat.

Optimisme Astra Financial di ajang GIIAS ini diutarakan oleh Direktur ASII sekaligus Director in Charge PT Sedaya Multi Investama Suparno Djasmin. Dia optimistis bahwa seluruh unit bisnis akan berperan mendukung pemulihan para pelaku sektor otomotif.

“Kami percaya industri otomotif ke depan akan semakin cerah, dan kami berupaya ikut mendukung secara optimal, salah satunya melalui keterlibatan kami dalam GIIAS 2022 ini. Selain itu, sesuai dengan amanat otoritas, kegiatan ini juga upaya kami memperbesar peran dalam membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca Juga  Java Coffe Culture Bukukan Transaksi Rp 25 Miliar

Astra Financial yang meliputi 9 unit usaha, meliputi FIF Group, ACC, TAF, Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Maucash, Moxa, hingga SEVA. Dua terakhir (Moxa dan Seva) adalah pendatang baru dari Astra Financial yang ikut berpartisipasi dalam GIIAS 2022. Dalam pameran kali ini, ACC dan TAF menawarkan promo unggulan diantaranya suku bunga mulai 0,77 persen untuk pembiayaan mobil dengan tenor 1 tahun dan bebas biaya admin.

Selain itu, SEVA sebagai unit bisnis terbaru dari Astra Financial juga menawarkan promo melalui fitur utamanya yaitu Instant Approval. Melalui fitur tersebut, pengunjung GIIAS 2022 dapat mengajukan pembiayaan mobil dari ACC dan TAF dengan tambahan benefit seperti asuransi Comprehensive 1 tahun Garda Oto dari Asuransi Astra dan asuransi jiwa dari Astra Life dengan cashback hingga 2 bulan premi.

Baca Juga  Gaikindo Catat 90 Ribu Mobil Niaga Terjual Selama 2022

“Pertumbuhan sektor otomotif tampak memberikan multiplier effect terhadap sektor keuangan dan beragam sektor lainnya. OJK mengapresiasi semangat Astra Financial untuk kembali mendukung GIIAS 2022 dan pelaku sektor otomotif. Harapannya juga bisa terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang sejalan dengan tujuan OJK,” pungkasnya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *